Pesona Keindahan Air Terjun Girimanik Wonogiri

Lokasi: Ngerapah, Setren, Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57694
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000
Buka Tutup: 08.00–17.00 WIB
Telepon: 0853-2907-7180

Untuk para pecinta travelling, Indonesia adalah surga wisata yang pasti selalu saja ada tempat baru yang wajib didatangi terutama wisata alamnya.

Menjelajahi destinasi-destinasi wisata alam di Indonesia seakan tidak akan pernah habis. Dari wisata pegunungan, hutan, pantai, bukit, canyon, pulau, goa, curug, air terjun dan banyak lainnya.

Untuk pemburu wisata alam khususnya air tejun, cobalah datang ke Air terjun Girimanik Setren yang ada di Wonogiri Jawa Tengah.

foto by instagram.com/jepret_explore/

Berdasarkan dengan namanya, letak Air terjun Girimanik berada di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo Wonogiri Jawa Tengah. Lokasinya sekitar 30 kilometer di sebelah timur Wonogiri hendak ke Ponorogo.

Rute Menuju Lokasi
❤️

Perjalanan dimulai dari Wonogiri, kemudian ambil rute menuju Slogohimo kemudian mengarah utara sekitar 10 km dengan kondisi jalan yang nanjak sampai tiba di pintu masuk wisata air terjun. Jika bingung, ikuti saja peta di google atau gps.

foto by instagram.com/dharyadi91/

Dari sini, Anda lanjutkan perjalanan hingga sampai di Bumi Perkemahan. Sekitar 5 menit lagi, Anda akan sampai di lokasi wisata Air Terjun Manik Moyo.

Jika ingin ke Air Terjun Tejo Moyo butuh waktu sekitar 30 menit dari lokasi bumi perkemahan. Anda ambil rute jalan lain yang menuruni lembah.

foto by instagram.com/wonogirimendunia/

Sedangkan untuk sampai di Condromoyo, rute jalannya adalah dari jalur persimpangan jalan antara bumi perkemahan dan Air Terjun Tejo Moyo, Anda ambil yang sebelah kanan. Perjalanan yang dibutuhkan sekitar 15 menitan.

Lanjut:  Puncak Gantole, Spot Terbaik Untuk Sunset Time di Wonogiri

Harga Tiket Masuk❤️

Biaya tiket masuk sangat terjangkau yaitu Rp. 5.000 dan biaya parkir untuk kendaraan beroda doa sebesar Rp. 2.000.

foto by instagram.com/irawano12/

Pesona yang dimiliki air terjun Desa Setren ini adalah keberadaan 3 buah air tejun yang sangat indah disertai pemandangan perbukitan yang asri.

Ketiga air terjun itu berada di kawasan Air Terjun Girimanik Setren dengan nama berbeda-beda yaitu Air terjun Manik Moyo, Air Terjun Condromoyo dan Air Terjun Tinjo Moyo.

Ketiganya juga memiliki ketinggian berbeda yaitu Air Terjun Manik Moyo sekitar 70 meter dan Air Terjun Tinjo Moyo sekitar 30 meter.

foto by instagram.com/dharyadi91/

Air Jernih❤️

Semua air terjun memiliki air yang jernih, bersih dan menyegarkan. Ditemani pemandangan pepohonan hijau tinggi disekelilingnya membuat tubuh tidak sabar untuk mencebur.

Tidak hanya destinasi air terjun, Anda dapat juga merasakan agrowisata buah durian di daerah ini. Hal ini disebabkan bahwa Kecamatan Slogohimo memiliki potensi sangat baik dalam pengembangan tanaman durian.

Daerah Slogohimo yang menjadi lokasi Air Terjun Girimanik Setren berada adalah kecamatan dengan penghasil buah durian terbaik di Wonogiri.

foto by instagram.com/rizqyadie/

Untuk para pecinta buah tropis beraroma harum menyengat ini pasti tidak boleh dilewatkan. Sambil wisata alam juga wisata kuliner buah durian.

Terdapat 4 pusat durian di kawasan ini antara lain Desa Slogohimo, desa Sedaya, desa Gunan dan desa Sokoboyo. Bagaiman, sangat menarik bukan?

Disamping itu udara sejuk yang membungkus lereng Gunung Lawu akan menambah suasana sangat menyegarkan di sekitar tempat wisata alam ini.

foto by instagram.com/rustamaji6045/

Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000, pengunjung bisa dengan puas menikmati keindahan pesona wisata alam disini.

Misteri Legenda Mitos
❤️

Tak jauh dari lokasi air Terjun Manik Moyo terdapat sebuah tempat yag dianggap sakral bernama Batu Besi. Asal usul batu besi ini adalah petilasan dari Raden Mas Said.

Lanjut:  Indahnya Sunset dan Pesona Negeri Diatas Awan di Bukit Gantole Wonogiri

Raden Mas Said adalah salah satu pahlawan yang memiliki nama lain yaitu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I.

foto by instagram.com/bulan.septina/

Mirip dengan sejumlah tempat wisata di tanah air, disini juga ada acara tahunan yang menarik yaitu Susuk Wangan.

Upacara Susuk Wangan adalah sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setempat atas limpahan air yang sangat bermanfaat diberikan oleh Tuhan tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari namun juga untuk pertanian.

Kegiatan Susuk Wangan jatuh pada hari Sabtu Kliwon di bulan Besar. Bulan Besar adalah bulan yang jatuh setelah bulan Apit kalender Jawa.

Ketika kegiatan selamatan selesai dilakukan, semua masyarakat bergotong royong sama-sama membersihkan seluruh saluran air yang berasal dari mata air pegunungan menuju ke desa.

foto by instagram.com/rustamaji6045/

Memberi Manfaat❤️

Kegiatan ini diharapkan supaya air selalu lancar mengalir dan memberikan manfaat yang besar serta berkah bagi masyarakat setempat.

Upacara Susuk Wangan ini sangat menarik karena tidak hanya kegiatan bersih-bersih namun juga terdapat sejumlah acara kesenian.

Untuk yang ingin datang kesini sebaiknya ketika diadakannya acara Susuk Wangan sehingga dapat wisata alam dan juga budaya sekaligus. Mengabadika momen tersebut kedalam foto dan menjadi pengalaman yang sangat berkesan.


Lanjut:  Ketinggian Bukit Cumbri Berapa MDPL?

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!