Air Terjun Kapas Biru, Keindahan Tersembunyi di Lumajang

Lokasi: Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67374
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 05.00 – 16.00
Telepon:

Meskipun tak sepopuler Malang, Lumajang rupanya menyimpan wisata tak kalah indah. Bila Malang memiliki kota Batu yang terkenal akan kesejukan dan alamnya, maka Lumajang punya cerita tersendiri.

Mulai dari desa wisatanya hingga wisata alam untuk para backpacker. Terletak di Provinsi Jawa Timur, Lumajang memiliki beberapa air terjun dengan keindahan luar biasa.

Sebut saja air terjun Kapas Biru, Goa Tetes, dan Tumpak Sewu yang selalu ramai pengunjung. Tak hanya dari kota Lumajang saja, tetapi dari kota lain di sekitarnya.

Wisata Air Terjun
❤️

foto by instagram.com/gading8mp/

Sampai sekarang tak ada yang tahu pasti mengapa air terjun ini diberi nama Kapas Biru. Satu hal pasti, suasana di air terjun ini sangat sejuk dan terasa segar. Tak ayal banyak pengunjung betah berlama-lama berada di kawasan tersebut.

Kapas Biru sendiri berada dalam kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang. Letaknya berbatasan langsung dengan kecamatan Ampelgading, salah satu kecamatan di Malang. Itulah mengapa lokasi ini tidak terlalu jauh letaknya dari pusat kota Malang sendiri.

Persiapkan Fisik❤️

Untuk mencapai kawasan air terjunnya, para pengunjung diharapkan mempersiapkan fisik tetap prima.

foto by instagram.com/visitlumajang/

Pasalnya ada puluhan anak tangga yang terbuat dari beton harus dilalui oleh para pengunjung. Saat memasuki lokasi wisata, pengunjung harus menuruni curamnya anak tangga tersebut.

Tangga-tangga ini memiliki lebar yang cukup sempit, sehingga harus dilalui secara bergantian. Setiap pengunjung harus berhati-hati, mengingat tanah dan setapak yang dilalui sarat lembab karena faktor cuaca di sekitar lokasi air terjun.

Lanjut:  5 Referensi Wisata Danau Daerah Semeru Yang Istimewa dan Mempesona, Wajib Untuk Dikunjungi!

Tingkat kecuraman jalanan menurun tersebut mencapai 40 – 45 derajat. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menuruni setiap anak tangga sebelum sampai ke air terjun Kapas Biru. Walaupun tak sebentar, anda akan disajikan pemandangan indah sepanjang jalan.

foto by instagram.com/adrenaline.travel/

Hamparan Kebun❤️

Di kanan dan kiri anda, ada hamparan kebun hijau sepanjang 2 kilometer. Setelah jalurnya ini selesai, masih ada anak tangga dengan kecuraman 90 derajat. Usai itu, barulah anda bisa bersantai sejenak di bawah air terjun yang tengah mengalir dari ketinggian.

Mengingat akses menuju lokasi yang cukup ekstrim, para pengunjung yang memiliki riwayat penyakit asma, fobia ketinggian, atau sejenisnya untuk tidak terlalu memaksakan diri. Bawa juga obat-obatan yang dibutuhkan sewaktu-waktu tatkala penyakit anda kambuh.

foto by instagram.com/mukhlasdani/

Bagi anda yang ingin menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga disini, ada baiknya datang di pagi hari dan pulang sebelum gelap. Mengingat rute perjalanan yang sedikit membingungkan dan faktor keamanan yang cukup beresiko disini.

Jikapun anda memutuskan untuk menginap, anda harus menginap di sekitar kota Lumajang atau Malang. Fasilitas yang tersedia di area air terjun juga masih seadanya, seperti saung untuk beristirahat, toilet, warung, dan bangku dari bambu.

Mengingat medan yang cukup ekstrim, para pengunjung dianjurkan mengenakan alas kaki yang cukup nyaman. Sandal atau sepatu gunung dapat dijadikan alternatif alas kaki, agar kaki anda tidak lecet atau sakit selama mengeksplor lokasi satu ini.

foto by instagram.com/wisatalumajang/

Air terjun Kapas Biru sendiri memiliki ketinggian sekitar 20 meter, sehingga aliran airnya cukup deras. Kondisi tersebut berpengaruh pula pada kontur dan kondisi tanah di sekitar jalur setapak yang akan anda lalui, yakni terkesan lembab dan berlumpur.

Lanjut:  Inilah Keindahan Sesungguhnya, Coban Pawon!

Harga Tiket Masuk❤️

Para pengunjung yang datang tidak dipungut biaya masuk sepeser pun untuk bisa menikmati pemandangan dan kesegaran air terjun Kapas Biru. Mereka bebas berfoto sepuasnya dan mengabadikan gambar di alam terbuka.

foto by instagram.com/arini7759/

Hanya saja bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, pengelola akan mengenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000. Uang jasa tersebut dipergunakan secara swadaya untuk memelihara dan merawat lingkungan di sekitar air terjun.

Pengunjung tak perlu takut pula akan tersasar sampai ke area utama air terjun. Pasalnya warga sekitar dengan sigap akan memandu anda menempuh perjalanan setapak. Ada arahan dan petunjuk yang dipasang di setiap jalan untuk memudahkan turis asing sekalipun.

foto by instagram.com/syachabib/

Tempat wisata ini benar-benar dibuka gratis untuk umum. Untuk anda yang tengah mencari destinasi liburan dengan budget terjangkau, lokasi ini bisa menjadi salah satu pilihan. Terutama untuk warga di sekitar kabupaten Lumajang yang memiliki keterbatasan biaya.

Rute Menuju Lokasi❤️

Wisatawan yang datang dari kota Malang, harus menempuh jalur Turen, Dampit, lalu Ampelgading. Setelah itu mereka akan memasuki daerah Prono Jiwo yang memakan waktu sekitar 2 – 3 jam untuk benar-benar sampai di lokasi air terjun.

foto by instagram.com/zona_malang/

Perjalanan panjang anda akan benar-benar terbayar lunas saat menyaksikan pemandangan air terjun secara langsung. Apalagi saat anda menyentuh sejuknya dan segarnya air terjun Kapas Biru yang masih benar-benar alami.

Belum ada pencemaran dan polusi yang memapar keindahan dari air terjun tersebut. Sedangkan bagi pengunjung yang datang dari Lumajang, mereka cukup berjalan sejauh 300 meter dari lapangan Pronojiwo sampai anda menemukan banner di sebelah kiri.

foto by instagram.com/ervan_dimu/

Belok ke arah kiri dan ikuti petunjuk yang dipasang pengelola setempat. Sementara itu, dari arah Malang akan ada banner di bagian kanan jalan, tepatnya setelah polsek Pronojiwo. Ikuti saja jalan tersebut sampai ujung jalan yang telah dicor dan terlihat area parkir.

Lanjut:  Indahnya Menikmati Negeri di Atas Awan pada Puncak B29

Untuk rute Malang – Pronojiwo, jalanan yang dilalui sudah lumayan bagus. Kondisi jalan memungkinkan kendaraan roda 2 maupun 4 melintasinya. Tak perlu takut dengan jalanan berlubang atau berbatu terjal, sebab jalanan disini benar-benar aman dilalui.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!