Jalan-jalan ke Magelang yang ada di Jawa Tengah rasanya tidak lengkap jika belum mencicipi aneka kulinernya.
Dua kuliner khas yang layak untuk Anda coba saat berada di sini adalah kupat tahu dan getuk. Namun, selain kedua makanan tersebut, Anda juga wajib mencoba baksonya.
Ada banyak sekali warung bakso yang bisa Anda temukan di daerah yang berslogan ‘Kota Sejuta Bunga’ ini. Namun, jika Anda masih kebingungan, Anda bisa memperhatikan sejenak daftar tempat makan bakso yang paling enak di Magelang berikut ini.
1. Bakso Cinta❤️
Warung ini akan mudah Anda temui karena ada banner besar yang dipasang di bagian atas warung tersebut. Warung ini sangat cocok untuk Anda datangi bersama keluarga, karena di sini ada bakso keluarga yang ukurannya jumbo dan bisa dimakan rame-rame.
Soal harganya sendiri, untuk bakso yang jumbo biasa sekitar Rp 12.000 saja. Tetapi untuk bakso yang bola sekitar Rp 35.000. Sebaiknya Anda jangan nekat menghabiskan bakso ini sendirian ya, karena dijamin Anda akan dibuat kekenyangan bahkan mungkin hingga susah bernafas juga.
Untuk bakso bolanya mungkin Anda juga bisa menyebutnya dengan bakso beranak, karena di dalamnya ada isian aneka macam yang berupa bakso kecil-kecil, telur puyuh, telur ayam hingga tetelan.
Lokasi: Jl. Magelang – Jogja Km 18
Harga per Porsi: Rp 12.000 – Rp 35.000
Map: Klik Disini
2. Bakso Mawut❤️
Tempat makan bakso yang terenak di Magelang lainnya adalah Bakso Mawut.
Sesuai dengan namanya yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah tumpah, warung ini menyajikan beragam isian dalam mangkuk yang terdiri atas sayuran, tahu, mie, iga sapi, bakso halus, bakso isi telur, bakso urat serta kuah yang gurih.
Bahan baku yang dipakai pengelola warung ini berkualitas super dan masih segar. Selain itu komposisi dagingnya juga lebih dominan sehingga rasanya tidak mengecewakan. Harga per porsinya bervariasi antara Rp 7.000 – Rp 10.000. Tentunya harga ini tergantung pada jenis bakso serta jumlahnya.
Lokasi: Jl. Panembahan Senopati No. 17C Kota Magelang
Jam Operasional: 11.00 – 19.00 WIB
Harga per Porsi: Rp 7.000 – Rp 12.000
Map: Klik Disini
Menariknya, jika kebetulan Anda datang berkunjung ke sini dengan mengenakan pakaian yang warnanya sama dengan seragam karyawan, Anda bisa menikmati es teh secara gratis.
Atau jika Anda datang ke sana saat ulang tahun, Anda bisa makan bakso gratis sepuasnya dengan syarat menunjukkan KTP.
3. Mie Ayam Pak Kribo❤️
Lanjut ke tempat makan bakso enak di Magelang yang selanjutnya, yaitu Mie Ayam Pak Kribo.
Meski namanya adalah mie ayam, namun warung yang satu ini juga menyediakan menu lain yaitu soto serta bakso, dan ketiga-tiganya sama-sama memiliki cita rasa yang maksimal. Dijamin Anda tidak akan kecewa datang ke sini.
Karena ada 3 pilihan menu, untuk Anda yang tidak suka bakso, Anda bisa mencoba mie ayamnya atau sotonya. Soal harga, Anda tidak perlu khawatir, karena semuanya bisa Anda nikmati dengan harga yang sangat murah.
Untuk mie ayamnya sendiri per porsi hanya Rp 8.000, sementara untuk mie ayam bakso hanya sekitar Rp 12.000.
Lokasi: Jl. Mayjen Bambang Soegeng, Sumberrejo, Mertoyudan, Magelang
Jam Operasional: 09.00 – 21.30 WIB
Harga per porsi: Rp 12.000
Map: Klik Disini
4. Bakso Krikil Pak Bendot❤️
Lebih tepatnya, Bakso Krikil Pak Bendot ini ada di Jalan Ade Irma Suryani, Potrobangsan, Magelang Utara. Bisa dikatakan warung bakso ini adalah salah satu pelopor kelahiran bakso krikil yang ada di Magelang.
Sesuai dengan namanya, berada di warung ini Anda akan disajikan seporsi bakso yang ukurannya seperti kerikil. Selain bakso krikil, ada juga bakso krakal yang ukurannya lebih besar. Harganya tidak kalah murah dari tempat-tempat yang sebelumnya.
Cukup dengan budget sekitar Rp 10.000 saja Anda sudah bisa menikmati seporsi bakso krikil atau campuran yang isinya bahkan mencapai 50 butir.
Lokasi: Taman Badaan Magelang
Jam Operasional: 08.30 – larut malam
Harga per porsi: Rp 10.000
Map: Klik Disini
David yang kini berusia 25 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Yogyakarta. Kini David bekerja di salah satu Penerbit Buku di Jogja. Di luar kerja, David lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di JejakPiknik.com.
