Lokasi: Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur 61156
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka/Tutup: –
Telepon: –
Bukit Larangan. Seperti judul film di salah satu stasiun TV, “Penghuni Bukit Larangan”, yang menceritakan tragedi sekelompok anak muda selama perjalanan menuju puncak.
Tapi, bukan itu yang akan dibahas kali ini, melainkan daerah-daerah di Indonesia maupun luar negeri dengan nama tersebut.
Pertama, sebuah taman di tengah kota di Singapura. Mungkin pengunjung bertanya-tanya tentang history of tempat ini. Why Bukit Larangan was called the forbidden hill?
Jadi, bukit itu sudah terlarang sejak dulu. Menurut sejarah, awalnya prohibisi tersebut dibuat oleh raja pertama yang bernama Sang Nila Utama. Beliau merupakan raja Palembang yang menjadi tenaga kerja dan mendirikan pusat perdagangan nan sukses di Singapura.
Masyarakat dilarang untuk memasuki istananya yang berada di bukit. Tapi, 100 tahun kemudian, kerajaan itu hancur. Pasukan Jawa dan Siam pun berhasil naik ke bukit. Prameswara, raja ke-5, akhirnya meninggalkan benteng serta kuburan yang ada di sana.
Beberapa tahun kemudian, Raffles datang ke negara tersebut. Ia mengikuti jejak Sang Nila Utama untuk membangun rumah dan mendirikan pusat perdagangan di kaki bukit. Tapi, setelah ia pulang, area itu terlarang lagi karena menjadi milik militer.
Kini, Bukit Larangan telah menjadi Canning Hill. Penduduk diperbolehkan naik karena raja serta tentara sudah pergi.
Mereka bakal melihat pepohonan yang tinggi dan waduk kecil di puncaknya. Sehingga, tidak heran bila suasana yang ditimbulkan sangat tenang dan nyaman, meski berada di pusat kota.
Kedua, forbidden hill yang berlokasi di Kota Semen, Gresik. Bukit ini dijadikan sebagai objek wisata. Tapi, masih jarang dikunjungi, bahkan oleh penikmat alam. Padahal, lansekap yang ditawarkan mampu membuat mereka terpesona.
Ekspedisi ke Bukit Larangan❤️
Bukit Larangan adalah salah satu surga tersembunyi di Kota Pudak. Ia masih jarang dikunjungi oleh pecinta alam. Sebab, bukan rahasia lagi bagi penduduk Gresik bahwa area tersebut diselimuti oleh aura mistis yang kuat. Selain itu, memang belum ada banyak sarana untuk menuju ke sana.
Harus masuk ke hutan dan melalui kampung tersembunyi yang bernama Desa Larangan. Meski, jalannya menanjak dengan kemiringan 45O, perjalanan akan terasa menyenangkan.
Sebab, di kiri-kanan rute yang dilewati, pengunjung bakal menjumpai deretan pohon besar dengan dedaunan yang amat lebat lagi rimbun. Mereka juga ditemani oleh kicauan burung nan merdu dan sejuknya udara khas pegunungan.
Pada separuh ketinggian, pemandangan indah sudah mulai terlihat. Mulai dari Selat Madura dengan warna kebiru-biruan hingga Bukit Padas yang seolah memberi ucapan selamat datang.
Area tersebut konon ditumbuhi pohon pisang pulut yang dipercaya mampu mengobati segala penyakit. Saat musim kemarau, ia akan menghilang. Tapi, bila memasuki musim penghujan, pohon itu tiba-tiba muncul dengan sendirinya.
Semakin tinggi Anda menanjak, lansekap yang dihadirkan semakin indah. Ketika hampir sampai di puncak, kemiringan bukit bakal kian terjal, sekitar 55O. Jalanannya sengaja dibuat berundak oleh warga setempat.
Dari sini, Anda akan menyaksikan Bukit Padas dari jarak lebih dekat. Ternyata bukit itu memiliki lubang yang menyerupai goa.
Berdasarkan penuturan penduduk, ia menjadi tempat bertapanya Panglima Kumbang, penunggu Bukit Larangan bersama peliharaan setianya nan berwujud harimau kumbang. Suasana mistis sudah mulai terasa di kawasan ini.
Nah, setelah berjalan 50 meter dari sana, Anda akan sampai ke tujuan. Perasaan lelah dan penat yang menggelayuti selama ekspedisi ke puncak Forbidden Hill bakal terbayar oleh pemandangan yang memukau.
Ada pepohonan hijau dan bunga-bunga yang tumbuh mengelilingi bukit. Kondisi di sekitarnya masih sangat perawan, belum tersentuh oleh tangan-tangan jahil. Cocok dijadikan spot pengambilan gambar dan area bersantai.
Selain panorama yang elok tersebut, di puncak juga terdapat makam Mbah Syafi’i yang dikeramatkan. Pendaki harus melakukan ritual, seperti membaca tahlil dan berdoa kepada Sang Khalik untuk meminta kelancaran serta keselamatan dalam ekspedisi.
Bila ingin bermalam, silakan mendirikan tenda di atas bukit. Anda dapat merasakan suasana malam hari di alam terbuka sambil mengobrol dengan teman seperjalanan dan menyantap camilan.
Alamat dan Harga Tiket Bukit Larangan❤️
Bukit Larangan terletak di Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia berjarak sekitar 43 km dari pusat Kota Gresik dan kurang lebih 10 km dari Desa Gosari.
Untuk menikmati keindahan bukit tersebut, pengunjung tidak dikenai biaya apapun, kecuali retribusi parkir.
Jika hendak berkunjung ke sana, persiapkan perbekalan yang cukup. Sebab, di atas bukit tidak ada warung yang menjual makanan. Dan yang perlu diingat, jangan sampai mengotori kawasan yang masih asri tersebut dengan sampah. Simpan dan bawa ketika meninggalkan tempat itu.