Inilah 7 Alasan Kuat Harus Mengunjungi Bukit Panenjoan Purwakarta

foto by instagram.com/purwakarta.pisan/

Kini, setiap daerah di Indonesia tengah gencar mengolah potensi alamnya agar dapat dijadikan sebagai objek wisata. Seperti di Kabupaten Purwakarta, yang seolah tak ingin kalah dari daerah wisata lain di Jawa Barat, seperti Bandung dan Bogor.

Jika sebelumnya, objek wisata alam Jawa Barat seputar Bandung dan Bogor, kini Purwakarta mulai unjuk gigi. Bukit Panenjoan Purwakarta, menjadi salah satu bukti kabupaten di Jawa Barat ini ingin maju dan mengembangkan wisatanya.

Meskipun baru dibuka pada tahun 2016 lalu, Bukit Panenjoan Purwakarta sudah mampu menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Kamu pun tak boleh ketinggalan mengunjungi Bukit Panenjoan, inilah 7 alasannya kamu harus berkunjung ke Bukit Panenjoan Purwakarta:

foto by instagram.com/yuditarahma/

1. Asal Mula Nama Panenjoan yang Unik❤️

Dibuatnya nama Panenjoan bukan hanya sekedar nama, namun ada artinya dalam bahasa Sunda yaitu “nenjo”. Nenjo berarti “melihat”. Hal ini dikarenakan di atas bukit ini dapat digunakan untuk melihat daerah sekeliling. Bahkan, dapat melihat Danau Jatiluhur dan Gunung Sangga Buana dari kejauhan.

2. Dikelilingi Perkebunan Teh❤️

Dulunya, kawasan Bukit Panenjoan hanyalah perbukitan biasa. Namun kemudian, perkebunan ini dikelola oleh PT Kartini Wana Raya, yang kemudian ditanami pohon teh.

Oleh karena itu, pemandangan sekitar objek wisata kebanyakan adalah kebun teh. Sangat indah dipandang, dan tentu saja udaranya begitu sejuk. Tidak perlu waktu lama bagi objek wisata yang baru berdiri ini untuk dikenal banyak orang karena keindahannya.

Lanjut:  10 Daftar Pilihan Gunung Terindah Bak Surga Tersembunyi di Daerah Jawa Barat, Buruan Para Wisatawan

3. Makam Sesepuh di Kawasan Bukit❤️

Selain menjadi objek wisata, kawasan Bukit Panenjoan juga terdapat makam sesepuh, yaitu Syaikh Daka atau lebih dikenal dengan Syaikh Serepong. Makam yang dikeramatkan ini ramai dikunjungi peziarah pada malam Jumat.

Peziarah – peziarah ini datang tidak hanya dari Kabupaten Purwakarta, tapi juga dari daerah lainnya. Selain itu, setelah berziarah biasanya mereka akan menyempatkan diri berwisata ke Bukit Panenjoan.

4. Jembatan Bambu sebagai Spot Utama Wisata❤️

Salah satu daya tarik di Bukit Panenjoan, adalah adanya jembatan bambu yang panjangnya menapai ratusan meter. Tinggi jembatan tersebut antara 5 – 7 meter di atas permukaan tanah.

Jembatan bambu ini menjadi favorit wisatawan untuk mengambil foto. Dari atas jembatan, pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang pegunungan dan pepohonan hijau. Tak lupa, pemandangan perkebunan teh yang sangat indah.

5. Menyaksikan Indahnya Matahari Terbenam di atas Jembatan Bambu❤️

Tidak hanya di pantai, di atas bukit pun dapat menikmati indahnya matahari terbenam di ufuk barat. Dari atas jembatan bambu, pengunjung dapat menyaksikan matahari perlahan – lahan turun ke peraduan meninggalkan cahaya oranye-nya.

Di sinilah tempat dan momen yang tepat untuk menghabiskan memori kamera untuk berfoto. Karena sangat sayang jika tidak mengabadikan momen indah ini.

6. Harga Tiket Masuk sangat Murah❤️

Untuk dapat menikmati Bukit Panenjoan Purwakarta, pengunjung diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000, ditambah dengan biaya parkir Rp 3.000 untuk motor atau Rp 5.000 untuk mobil.

Hanya dengan tiket tidak lebih dari Rp 10.000, pengunjung dapat puas menikmati pemandangan alam sambil berfoto di Bukit Panenjoan.

7. Sarang Burung Raksasa untuk Pengunjung❤️

Di jembatan bambu, terdapat saung – saung yang biasa digunakan untuk berteduh. Selain itu, ada sarang burung raksasa yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk berfoto. Wisatawan dapat berfoto di atasnya. Selain itu, ada juga spot foto sayap, kursi di pojok jembatan, dan spot foto bertuliskan I Love U.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!