Lihat Sunrise di Bukit Pangonan Pringsewu Lampung

Foto By @vimirna

Lokasi: Fajar Esuk, Pringsewu Selatan, Lampung 35373
Map: Klik Disini
HTM: Rp.3.000 per Orang
Buka Tutup: 07.00-18.00 WIB
Telepon:

Hari libur biasanya di manfaatkan oleh sebagian orang untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, maupun mengunjungi tempat-tempat wisata guna melepas penat dari kegiatan sehari-hari yang monoton dan melelahkan.

Tak jarang, tempat-tempat wisata dengan suguhan panorama alam menjadi incaran banyak wisatawan baik itu untuk sekedar refreshing maupun berfoto ria ala-ala abg masa kini.

Seiring berkembangnya zaman dan kian pesatnya pengembangan teknologi, menemukan tempat-tempat kece yang tengah hits tentunya sangat mudah.

Apalagi para pengunjung datang ke tempat tersebut biasanya tak lupa memamerkan foto-foto kece yang telah di abadikan ke beragam platform media social baik facebook, instagram atau medsos lainnya.

Sehingga penyebaran informasi pun melaju dengan sendirinya tanpa perlu banyak promosi.

Foto By @minaseptyana

Naah, salah satu spot kece yang akan kita bahas kali ini hadir dari Kota Bandar Lampung, tepatnya di daerah Pringsewu Selatan namanya dikenal dengan Bukit Pangonan.

Meski penamaannya mirip dengan lembah Semurup di Dataran tinggi Dieng atau tepatnya di daerah Karanggintung di kec.Sumpiuh dan masuk di dua kabupaten yakni Banyumas serta Banjarnegara.

Namun Bukit Pangonan ini sejatinya berada di Lampung. Bak magnet kuat untuk menarik banyak wisatawan dari berbagai daerah untuk berkunjung ketempat ini.

Penasaran seperti apa? Yuk simak informasi selengkapnya hingga akhir artikel dibawah ini.

Sekilas Sejarah
❤️

Foto By @vimirna

Sayangnya kontur lahan pada lereng bukit serta ketersediaan sungai terdekat berada di bawah bukit menyulitkan warga untuk mendapat hasil maksimal.

Akhirnya untuk memaksimalkan hasil panen dibangunlah saluran irigasi yang kini kita kenal dengan nama Talang air Pringsewu.

Lanjut:  Harga Tiket Masuk Grand Elty Krakatoa / Kalianda Resort Lampung, Tarif Cottage Hotel + Fasilitas Kamar

Pembangunan saluran air berbentuk separuh lingkaran ini diperkirakan pada tahun 1937 dengan bentang ketinggian 15-25m dari bukit ke bukit dan diameter kurang lebih 3m yang ditopang beberapa tiang besi pada pondasi beton.

Panjang talang air ini bervariasi, mulai dari 75 sampai 150 meter. Bagian atas sendiri ditutup menggunakan bilah besi dengan ukuran lebih kurang 15 cm, dengan kisaran jarak lebih kurang 10 cm.

Selain sebagai penutup talang air, bilah-bilah besi itu juga berfungsi sebagai lantai jembatan untuk digunakan penduduk sebagai sarana penyeberangan dari satu bukit ke bukit lainnya.

Foto By @riantiasta

Bagian bawahnya sendiri dipergunakan sebagai saluran untuk menyalurkan air dan selanjutnya didistribusikan bagi lahan pertanian warga.

Dengan panjang talang air antara 75-150m, serta dilengkapi bilah besi sebagai pengganti bahan kayu dengan jarak 10cm.

Yang ukuran 1 bilahnya sendiri lebih kurang 15cm dan berfungsi sebagai penutup serta jembatan untuk menyebrang antar bukit.

Sementara airnya sendiri dikeluarkan dari bagian bawah dari talang air menuju lahan di sekitarnya. Talang ini diketahui berjumlah 7 buah dan 5 hanya diantaranya yang masih aktif.

Bukit satu ini bila ditilik dari penamaannya sendiri, ternyata tersimpan sebuah fakta unik yang terselip di balik namanya.

Foto By @vimirna

Pangonan berasal dari kata angon, di ambil oleh masyarakat setempat atas dasar kebiasaan yang selalu dilakukan sejak dulu yakni mengangon kambing maupun sapi di bukit tersebut.

Namun kini, tempat tersebut di sulap oleh sang punggawa yakni Yudhi Saputra yang merupakan wirausahawan muda beserta masyarakat sekitar hingga menjelma menjadi wana wisata andalan di Pringsewu.

Selain itu di Kabupaten Pringsewu yang memiliki julukan Bumi Jejama Secancanan ini, wisatawan tak hanya mendapatkan pemandangan agrowisata dan spot foto serta fasilitas penunjang lainnya namun dibalut dengan wisata sejarah.

Konon pada masa Kolonial Belanda masih menjajah Indonesia, tempat ini dinilai potensial untuk dikembangkan lebih jauh sebagai pusat pertanian di Lampung.

Lanjut:  10 Penyedia Paket Wisata Lampung Murah Mulai Rp.140.000

Keunikan Bukit
❤️

Bagi yang hobi jepret menggunakan kamera maupun sekedar bernarsis ria, nampaknya tempat ini sangat cocok untuk memuaskan hasrat Anda.

Foto By @yugo_mcl

Bagaimana tidak? Dengan suasana alam di sebuah desa yang memiliki hamparan sawah serta perkebunan yang letaknya tak jauh dibawah talang air sendiri, tentu menjadi daya tarik kuat untuk menarik minat pengunjung.

Pun demikian dengan gaya arsitektur dari talang air masih original sentuhan Belanda, tentunya akan menjadi sebuah foto epic dimana sebuah bangunan kuno peninggalan kolonial masih bertahan ditengah alam seindah ini.

Lokasi Dimana❤️

Bukit pangonan ini sebenarnya memiliki ketinggian 150mdpl. Namun pemandangan di sekitar pajaresuk begitu menyejukan mata terutama saat sunrise tengah berpendar.

Sambil duduk di bangku kayu di pinggir bukit sembari menikmati sunrise adalah agenda paling sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Foto By @vimirna

Bukit Pangonan sendiri, sejatinya berada pada kawasan Taman hutan kota yang dikenal dengan nama Talang indah.

Bukit pangonan ini sendiri baru diresmikan pada 2016 silam atau tepatnya pada 23 Oktober.

Fasilitas
❤️

Fasilitas lengkap, nampaknya tak luput dari perhatian Yudhi Saputra bagi Bukit Pangonan Paris ini.

Bagaimana tidak? Ditempat ini sangat banyak sekali spot foto yang beragam mulai dari sayap kupu-kupu, sayap malaikat, gardu-gardu pandang, love serta lainnya.

Foto By @viaveviani

Ada juga kano bagi Anda yang ingin menyusuri sungai, motocross, bola gila, serta beragam fasilitas lainnya seperti ketersediaan wc dan warung makan.

Harga Tiket Masuk
❤️

Dengan banyaknya spot berfoto dan fasilitas pendukung lainnya, Bukit Pangonan ini ternyata tidak mematok harga tinggi bagi para pengunjungnya.

Cukup merogoh kocek 3 ribuan saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan alam Pringsewu yang begitu menyejukan mata.

Untuk berfoto di setiap spotnya pun cukup murah, yakni dengan tarif 3 ribuan sama seperti tiket masuk.

Lanjut:  Curup Gangsa, Surga Yang Tersembunyi di Pedalaman Lampung
Foto By @yugo_mcl

Bagi yang kelelahan saat perjalanan naik, anda juga dapat menyewa hammock untuk sekedar bersantai sambil kembali mengumpulkan tenaga untuk naik.

Biayanya pun cukup 10 ribuan saja untuk masa sewa 1 jam atau 2 ribuan dengan waktu sewa 10 menit saja. Untuk jam operasionalnya sendiri, Bukit Pangonan buka setiap hari pada pukul 7 hingga 6 sore WIB.

Cara Menuju Lokasi❤️

Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat ini, patokan termudah sebenarnya adalah adanya Gapura Bambu sebagai penanda Pringsewu.

Namun bagi Anda yang belum tahu daerah ini, mungkin bisa mencari arah pasar Pringsewu sebagai patokannya pada google maps.

Foto By @vimirna

Dari pasar tersebut, lurus terus hingga menemukan tikungan tajam mengarah ke kiri selepas melewati pom bensin yang ada di bagian kiri jalan.

Setelah tikungan tersebut Anda akan melalui sedikit jalur menanjak lebih kurang 300 meter selepas tikungan, siap-siap melambatkan laju kendaraan karena jalur masuknya berupa aspal disebelah kompleks kuburan.

Tak jauh lagi, Anda akan menemukan tempat parkir dan tinggal melanjutkan berjalan kaki menggunakan papan penunjuk yang tersedia dikawasan tersebut.

Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat yang satu ini? Yuk kunjungi Bukit Pangonan Pajaresuk dan bagikan ceritamu di tempat ini ya!


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!