Candi Umbul Grabag Magelang dan Wisata Pemandian Air Panas

foto by jateng.tribunnews.com

Lokasi: Jalan Candi Umbul, Desa Kartoharjo, Kec. Grabag, Kab. Magelang, Jawa Tengah 56196
Map: Klik Disini
HTM: Rp.4.500 – Rp.7.000 per Orang
Buka Tutup: 06.00-18.00
Telepon: 0877-3414-3050

Harga Tiket Masuk❤️

Di tahun ini, HTM (Harga Tiket Masuk) ke objek wisata ini mulai dari Rp.4.500,- (anak-anak) hingga Rp.5.500,- (dewasa) di hari biasa. Sementara untuk hari libur berbeda, yakni Rp.6.000- (anak-anak) dan Rp.7.000,- (dewasa).

Fasilitas Yang Ada❤️

Fasilitas di area itu terbilang belum lengkap, sehingga bila hendak berkunjung ke sana pastikan untuk membawa bekal dari rumah.

Tidak salah jika Candi Umbul disebut sebagai surga tersembunyi di Magelang. Pasalnya, meski terlihat sederhana, namun kawasan itu mampu memberikan kenikmatan berlibur secara maksimal. Sayang, belum banyak wisatawan di luar kabupaten tersebut yang mengetahui keberadaannya.

Apabila dipromosikan dengan baik, tentu akan menjadi tujuan wisata yang tidak pernah sepi pengunjung.

foto by magelangan.com

Berbicara mengenai Jawa Tengah, pasti tidak lepas dari kekayaan sejarah, budaya, adat istiadat, alam nan mempesona dan melimpahnya objek wisata. Candi Borobudur merupakan salah satu buktinya.

Walau bukan termasuk tujuh keajaiban dunia lagi, kemegahan tempat pelesir yang berlokasi di Magelang ini tetap diakui. Di kompleksnya ada sekitar 1.460 relief dan 504 stupa yang masih lestari hingga sekarang.

Candi Borobudur, foto by jowonews.com

Bukti lainnya adalah keberadaan Umbul Sidomukti, tempat bersantai sekaligus menikmati keindahan alam. Kawasan itu berupa kolam renang yang berada di ketinggian 1.200 mdpl.

Penampakannya sangat indah, apalagi dibagi menjadi tiga formasi bertingkat dengan urutan kolam paling dangkal untuk anak-anak dan paling dalam untuk orang dewasa.

Karena berada di tengah rimbunnya pepohonan, tentu pengunjung akan terpuaskan dengan panorama hijau nan asri sejauh mata memandang. Selain berenang, aktifitas lain yang dapat dilakukan di sini adalah menunggang kuda, camping, outbond, nongkrong di cafe dan masih banyak lagi.

Lanjut:  Candi Ngawen, Berasal Dari Peninggalan Kerajaan Apa?
Umbul Sidomukti, foto by wisataterkini.com

Tapi, jika bosan dengan tempat berlibur yang itu-itu saja, Anda bisa mencoba penggabungan kedua konsep di atas, yakni candi dan kolam pemandian. Terletak di Kabupaten Magelang, Candi Umbul merupakan situs purbakala yang dibangun sejak masa Wangsa Syailendra.

Hingga saat ini, sisa-sisa peninggalannya masih tetap dilindungi. Bahkan, Candi Umbul dijadikan salah satu destinasi wisata andalan di kabupaten tersebut.

foto by visitjawatengah.jatengprov.go.id

Sejarah Singkat❤️

Berdasarkan cerita warga setempat, Candi Umbul Telomoyo merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun sekitar abad ke-9 Masehi. Menurut legenda, tempat ini digunakan sebagai pemandian putri raja seusai melakukan ritual di Candi Borobudur.

Sumber air panasnya ditemukan pada abad ke-8 atau 9. Diperkirakan dulu dikelilingi oleh candi penjaga, sebab terdapat beberapa potongan batu dengan relief di sekitarnya.

Asal usul namanya sendiri berasal dari gelembung-gelembung udara yang menyembul dari dasar kolam. Tercetuslah kata “Umbul” dalam Bahasa Jawa yang berarti muncul.

foto by repyssa.blogspot.co.id

Situs itu pernah tertimbun manakala Islam masuk ke Indonesia dan digali pada zaman penjajahan. Pada tahun 1870-an, kolamnya ditemukan serta diekskavasi oleh Pemerintah Belanda. Awalnya, letak kolam ada di belakang kompleks percandian, tepat di Daerah Aliran Sungai Elo.

Letusan Gunung Merapi pada tahun 1906 menyebabkan Candi Umbul mengalami kerusakan dan terkubur material vulkanik yang mengalir di sungai itu. Akhirnya, dilakukanlah proses rekonstruksi dengan memindah kolam agak jauh dari Sungai Elo.

Pondasi candi yang cukup dekat dari kolam sampai saat ini masih terbenam di dalam tanah.

Pemandian Air Panas❤️

Ketika sampai di lokasi, pengunjung akan melihat pagar beton melingkungi tempat tersebut. Mungkin jika hanya dilihat sekilas dan belum pernah mencari referensi foto atau gambar terkait Candi Umbul, Anda tidak akan mengetahui bahwa terdapat peninggalan sejarah di dalamnya.

Lanjut:  10 Daftar Oleh-Oleh Khas Magelang Yang Ramah Dikantong

Begitu membeli tiket dan memasuki area, pemandangan kolam yang dikelilingi bebatuan akan menyambut dengan ramah. Kolam itu terbagi menjadi dua, yaitu pemandian air panas dan air tawar (dingin).

foto by triptrus.com

Letaknya berdampingan, tapi yang satu lebih tinggi. Dinding kolamnya sendiri terbuat dari lapisan batu andesit. Beberapa batuan yang berbaris di tepinya menggambarkan aneka relief binatang, tumbuhan dan stupa di puncak candi.

Jika diperhatikan secara seksama, bangunan itu masih menampilkan nuansa sejarah yg kental. Ada pondasi atau umpak di tiap sudut dasar kolam yang mempunyai fungsi sebagai tiang penyangga atap.

Sementara batuan lain yang menyerupai lingga datar, selain sebagai patirtan (tempat mandi) sangat mungkin digunakan untuk alas duduk para ksatria ketika bersemedi atau bertapa rendam.

Dari relief dan peninggalan yang berbentuk lingga serta yoni di beberapa titik, kita bisa menarik kesimpulan bahwa Candi Umbul adalah bangunan bercorak Hindu. Dan bila menengok sejarah Kerajaan Mataram Kuno, kemungkinan candi tersebut dibangun oleh Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu.

foto by jateng.antaranews.com

Meskipun namanya pemandian air panas, sebetulnya air di dalam kolam ini cukup hangat. Uniknya, bau belerang dan asap yang dikeluarkan tidak begitu terasa. Berbeda dengan sumber air panas di tempat lain yang rata-rata memiliki aroma kuat.

Warnanya pun lebih jernih dan sedikit kehijau-hijauan akibat tumbuhnya lumut di dasar kolam. Tidak keruh akibat sulfur dan senyawa mineral lainnya seperti kebanyakan. Sehingga, pengunjung bisa berendam sepuasnya tanpa khawatir akan resiko apapun.

foto by jateng.tribunnews.com

Karena kandungan tersebut, sejak dulu kolam pemandian Candi Umbul telah dipercaya bisa menyembuhkan gatal-gatal dan penyakit kulit. Terlebih suhu airnya yang hangat bermanfaat untuk terapi tulang dan melancarkan aliran darah.

Lanjut:  Berapa Biaya Arung Jeram Rafting di Magelang?

Hingga sekarang pemandian itu juga masih dipakai untuk ritual mensucikan diri, seperti Padusan menjelang bulan puasa, upacara Melasti sebelum Hari Raya Nyepi dan lain-lain.

Sebetulnya, kolam itu hendak dibuat menyerupai Pemandian Taman Sari yang terdapat di Kraton Yogyakarta. Namun, dikarenakan ada perselisihan, penyelesaiannya tidak tuntas sampai sekarang.

Tempat wisata yang buka dari jam 06.00 pagi tersebut dilengkapi taman atau halaman berumput nan luas. Letaknya tepat di samping kolam panas. Jadi, pengunjung bisa memanfaatkannya untuk piknik bersama keluarga setelah selesai berendam.

Candi Umbul termasuk objek wisata yang sepi pengunjung. Bahkan pada hari libur pun kolam tidak penuh. Tapi, itu memberi keuntungan bagi wisatawan karena mereka dapat bersantai dengan lebih khidmat.

Rute Menuju Lokasi
❤️

Alamat Candi Umbul berada di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah 56196. Untuk mencapai lokasi, pengunjung bisa berkendara dari arah Semarang. Ambil rute ke kiri sebelum Kecamatan Pringsurat, Temanggung.

Setelah melaju kurang lebih 400 meter, Anda akan sampai di kompleks candi dan pemandian air panas itu. Sedangkan bila dari Jogja, silakan mengambil jalur ke kanan di pertigaan Desa Krincing atau sebelah utara Secang ke arah Grabag.

Lalu, ikuti papan petunjuk yang mengarah ke sana. Jika masih belum jelas, Anda dapat menggunakan peta untuk menunjukkan letak tempat wisata yang cukup dekat dari bekas Stasiun Candi Umbul tersebut.

foto by teluklove.com

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!