Tempat Wisata di Geopark Ciletuh

Lokasi: Ciwaru, Ciemas, Sukabumi, West Java 43177
Maps: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon:

Daerah Sukabumi Jawa Barat kini menjadi incaran para wisatawan. Tidak heran mengingat ada banyak kawasan wisata alam yang menyajikan pesona keindahan di sekitar kota tersebut.

Salah satunya adalah daerah Geopark Ciletuh atau biasa disebut dengan National Park Ciletuh Geopark.

Kawasan wisata Geopark Ciletuh ini bisa dijangkau sekitar 8 jam dari pusat kota Jakarta. Dan bisa dilalui dengan kendaraan pribadi.

Keindahan panorama alam di sini memang sudah sangat terkenal. Bahkan sudah banyak review artikel yang mengulas kawasan terkenal satu ini.

Bukan hanya itu saja. Biofarma juga turut memperkenalkan obyek wisata alam di dekat Bandung ini ke luar negeri.

Menilik Lokasi❤️

Foto By @iman_ilahiyyat

Ciletuh Geopark bisa dibilang cukup bersaing dengan keindahan alam di bumi pertiwi, tak heran jika spot tersebut terkenal di dunia internasional.

Hal ini bisa terlihat dengan diulasnya area ini di salah satu stasiun TV yaitu TV One serta masuk ke acara trip di dunia internasional.

Sekarang ini perluasan Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu ini mencakup hingga 8 kecamatan seperti kecamatan Jampang Surade. Total luas dari obyek wisata tersebut yakni sebesar 1.261 km2.

Banyak info berupa foto dan gambar serta video di youtube yg menggambarkan keindahan alam di sini. Bahkan di forum seperti Kaskus juga mengulas Geopark tersebut.

Bagi para wisatawan yang penasaran dengan salah satu kawasan yg masuk ke dalam daftar UNESCO ini, bisa mencari informasi melalui wikipedia atau di situs pariwisata Jawa Barat dan Sukabumi.

Tempat liburan yang memiliki 9 air terjun dan juga area pantai seperti Mandrajaya ini siap untuk menarik minat para turis dari berbagai belahan dunia.

Sayangnya jalur atau akses ke kawasan wisata ini memang cukup sulit. Para pelancong harus melalui jalan berliku hingga tanjakan tajam. Jadi harus berhati-hati ketika mengunjunginya.

Foto By @ayotouring.id

Agar lebih aman bisa mengikuti paket wisata atau touring ke Ciletuh dan para traveller bisa berbagi pengalaman bersama turis lainnya.

Geopark Ciletuh ini berada di daerah selatan dari Sukabumi. Sangat wajar jika di beberapa pantai yang terdapat di sini memiliki ombak cukup deras dan tinggi.

Bagi para turis yang ingin berlibur ke sini, bisa menggunakan aplikasi Google Maps untuk mendapatkan koordinat map atau peta sehingga tidak tersesat selama perjalanan ke sini.

Lanjut:  Buat Kamu Yang Ingin Merasakan Sensasi Glamping di Kancana Mandira Sukabumi, Inilah 10 Potretnya

Lokasi dan alamat dari Geopark Ciletuh tersebut bisa dibilang sangat mudah untuk dijangkau.

Fasilitas yang sudah tersedia di sini cukup komplit. Mulai dari penginapan berupa hotel hingga resort serta fasilitas umum lainnya sudah tersedia.

Foto By @pickpols

Taman nasional tersebut memiliki cerita mistis dan misteri seperti di Puncak Darma. Meski begitu tidak mengurangi minat para wisatawan untuk mengunjunginya di tahun 2024 ini.

Memang ada banyak cerita tentang Geopark Ciletuh yang sudah menyebar di kalangan masyarakat, namun hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Sementara untuk tiket masuk atau biaya ke Ciletuh Geopark ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Hanya saja untuk menikmati beberapa kawasan wisata alam di dalamnya para backpacker harus membayar retribusi sesuai dengan petunjuk yg sudah diberikan di setiap area.

Untuk open-nya sendiri bisa diakses selama 24 jam. Jika sedang musim festival, spot tersebut akan cukup ramai.

Tebing Panenjoan❤️

Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa obyek wisata di daerah Sukabumi ini memiliki banyak area alam yang menyejukkan.

Mulai dari pantai, air terjun hingga teluknya memberikan kepuasan tersendiri. Salah satu kawasan wisata alam yang bisa dinikmati adalah Tebing Panenjoan.

Foto By @yazadimuhammad

Titik pandang Panenjoan ini letaknya di pinggir jalan Desa Taman Jaya. Areal ini memiliki ketinggian mencapai 300 mdpl.

Di area pinggir tebing, ada pagar pembatas dan menara-menara serta gardu pandang yang bisa digunakan oleh para turis. Sudah ada pula tulisan Panenjoan di sudut obyek wisata tersebut.

Para pelancong bisa melihat amfiteater raksasa Ciletuh dari atas tebing tersebut. Dinding tebing ini mempunyai bentuk setengah lingkaran dimana menghadap ke area Laut Selatan.

Dinding ini seolah memberikan perlindungan kepada areal persawahan, perbukitan, hingga daerah perkampungan warga yang berada di bagian bawah tebing tersebut.

Para turis bisa memasuki kawasan tersebut tanpa dikenai biaya alias gratis. Hanya perlu membayar biaya parkir saja.

Pantai Palangpang❤️

Sementara pantai Palangpang memiliki tampilan berbeda. Spot Desa Ciwaru ini adalah area basecamp bagi mereka yang ingin mengeksplor keindahan Geopark Ciletuh.

Foto By @infopelabuhanratu

Disini, para pengunjung bisa melihat tempat pelelangan ikan dan hamparan pasir pantai di sebelah kiri.

Di dekat pantai ini sudah banyak penginapan, salah satunya adalah Vila Balekambang yang letaknya di sebelah ujung dan menyajikan panorama teduh juga sejuk.

Curug Cimarunjung❤️

Disini terdapat sekitar 9 curug. Sayangnya tidak semua air terjun bisa diakses.

Salah satu curug yang bisa dikunjungi adalah Curug Cimarinjung. Area air terjun ini bisa terlihat dari Pantai Palangpang. Hanya saja bagian atasnya saja.

Lanjut:  Beberapa Rekomendasi Villa di Pelabuhan Ratu Sukabumi Bisa Jadi Pilihan Mulai Rp.250.000

Lokasi wisata alam ini juga terletak di daerah Desa Ciwaru atau di aliran Sungai Cimarinjung. Dengan tinggi mencapai 50 m.

Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Curug Goong disebabkan pada hari-hari tertentu terdengar suara gong dari air terjun ini.

Menurut cerita dari masyarakat sekitar terdapat gong yang tersembunyi di sekitar air terjun ini. Gong ini adalah bekas peninggalan istana alam gaib. Sementara untuk bebatuannya sendiri berupa sedimen batu pasir tufan serta breksi.

Di sini ada pula Curug Nyelempet dan Curug Dogdog. Biasanya digunakan untuk mengairi persawahan yang terletak di sebelahnya.

Foto By @pickpols

Bagi yang ingin mengunjungi Curug Cimarinjung bisa mengaksesnya dari Pantai Palangpang dengan menggunakan kendaraan hanya sekitar 5 menit saja.

Selama perjalanan para turis bisa melihat keindahan persawahan serta perbukitan yang menyajikan keindahan alam.

Setelah sampai di area tempat parkir, para pelancong harus berjalan kaki menuju area curug. Pasalnya jalurnya cukup dekat, hanya menempuh 5 menit saja.

Saat mengunjungi curug ini akan terlihat 2 bongkah batu besar di area ujung tebing dan itulah salah satu ciri khas dari Curug Cimarunjung tersebut.

Selain itu ciri khasnya adalah aliran air dari sungai tersebut menyempit di bagian atas dan membentur batu sehingga terjun dengan deras.

Sementara batu besar yang berada di sebelah kanan menjadi spot paling oke untuk mengabadikan foto dan sudah sangat terkenal di instagram.

Untuk mengabadikan foto di sini para pengunjung harus berhati-hati. Pasalnya bisa saja terpeleset meski batu tidak terlalu licin.

Biasanya ada pemandu lokal yang akan menemani ke area bebatuan tersebut. Jangan lupa memberikan uang seikhlasnya.

Biasanya para pemandu akan memberikan informasi area mana yang aman untuk berfoto dan berenang. Untuk masuk ke sini cukup membayar tiket sebesar 2 ribu saja.

Curug Sodong❤️

Foto By @dfitriani31

Selain Cimarinjung, di sini sudah ada Curug Sodong, salah satu air terjun yang tidak kalah menarik. Lokasinya berada di Desa Ciwaru.

Air terjun ini memiliki nama lain yaitu Curug Kembar disebabkan adanya 2 aliran air dengan letak bersebelahan dengan tinggi sekitar 20 meter. Di sini para turis juga bisa melihat keindahan Curug Cikanteh yang memiliki debit air tidak terlalu besar.

Ada pula gua sodong di balik air terjun tersebut. Jika ingin masuk ke dalamnya harap bersama pemandu lokal. Sama halnya dengan Cimarinjung, di sini para wisatawan bisa melihat batu besar di sekitar puncak aliran air terjun tersebut.

Akses untuk menuju ke lokasi air terjun ini sekitar 45 menit jika ditempuh dari Pantai Palangpang.

Lanjut:  Keistimewaan Kampung Adat Ciptagelar

Bagi yang membawa kendaraan sendiri seperti mobil atau motor bisa diparkirkan di area yang sudah disediakan. Namun untuk menuju ke area curugnya harus berjalan kaki menelusuri tangga batu.

Di sini ada banyak spot bagus untuk memotret. Mulai dari area curugnya hingga ke sungai kecil. Banyaknya pepohonan rindang serta area bebatuan membuat suasana lebih menarik serta mempesona.

Foto By @dede_ulut

Curug Cikanteh❤️

Selain Sodong, para pelancong bisa mengunjungi Curug Cikanteh. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyeberangi sungai langsung tanpa adanya jembatan penyeberangan untuk menuju air terjun tersebut.

Curug Awang❤️

Pesona lain yang ditawarkan oleh Ciletuh adalah Curug Awang. Air terjun ini memiliki panorama seperti Niagara dengan ketinggian sekitar 40 meter dan lebar 60 m.

Saat musim hujan aliran air terjun ini sangat deras dan di sekitar curug tersebut terdapat sawah dengan hiasan bebatuan purba.

Kawasan wisata air terjun ini letaknya di daerah Taman Jaya. Dan butuh waktu sekitar 1 jam dengan berkendaraan dari Curug Sodong.

Akses jalur ke sini sedikit rusak dan di sepanjang jalan banyak ditemui kebun jati dan sawit. Namun yang menarik adalah adanya gubug para warga yang mengolah gula kelapa. Saat melewatinya, harumnya luar biasa.

Para turis bisa menikmati keindaha curug dari atas, apalagi jalurnya sudah sangat mulus terbuat dari konblok.

Jika ingin turun harus berhati-hati. Pasalnya sangat licin dan berbahaya. Di bagian bawah masih ada Curug Tengah dan Curug Puncak Manik. Untuk menuju ke sini harus berjuang terlebih dahulu.

Foto By @waragan_rahman

Puncak Darma❤️

Pesona lain dari Ciletuh Geopark tersebut adalah Puncak Darma. Dari sini para wisatawan bisa melihat keindahan alam dan pesona kota Sukabumi dari area perbukitan.

Untuk menuju ke kawasan wisata ini para pengunjung harus berjuang ekstra keras. Pasalnya jalurnya beripa tanjakan serta tikungan yang tajam. Belum lagi ada jurang di sekitarnya tersebut.

Untuk menuju ke area puncak, para wisatawan harus menggunakan kendaraan 4WD atau menyewa ojek di sekitar tempat parkir.

Meski harus melalui perjuangan berat, keindahan dan pesona yang ditawarkan di Puncak Darma ini benar-benar menarik dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!