Jalan Menuju Curug Putri Kuningan Jawa Barat

foto by travelklik.com

Lokasi: Desa Cisantana RT/RW 07/03, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, Jawa Barat 45552
Map: Klik Disini
HTM: Rp.20.000
Buka Tutup: 08.00-17.30
Telepon:

Harga Tiket Masuk❤️

Untuk memasuki Curug Putri, pengunjung wajib membeli tiket dengan harga Rp.20.000. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, akan dikenai biaya parkir sebesar Rp.3.000 / motor dan Rp.5.000 / mobil.

Tarif yang cukup terjangkau untuk menghabiskan waktu berlibur dengan suasana alam nan sejuk dan alami.

foto by ayobandung.com

Kuningan merupakan sebuah kota di Jawa Barat yang mempunyai potensi wisata. Apalagi alamnya sangat indah dan banyak terdapat air terjun di sana. Salah satu gerojokan yang kekinian adalah Curug Landung.

Meskipun baru dibuka pada tahun 2016 lalu, tapi destinasi liburan yang ada di Desa Cisantana ini telah memperoleh tempat di hati para wisatawan. Sebab, pemandangan yang dihadirkan sangat indah dan asri.

Selain itu, fasilitas yang disediakan cukup lengkap. Hal itu tidak terlepas dari pengelolaannya oleh Kompepar (Komunitas Penggerak Pariwisata) dan warga setempat.

Di sana juga terdapat beberapa spot menarik untuk mengambil foto dan berselfie ria, seperti wing sky, sun flowers, bambu sky, rumah hobbit, sarang burung serta tower bambu.

foto by travelingyuk.com

Beberapa meter dari situ, ada air terjun lain yang aliran sungainya membentuk penderasan tersebut, yakni Curug Putri Palutungan. Dalam Bahasa Sunda, Palutungan berarti ‘sarang monyet’ (diambil dari kata ‘lutung’). Penduduk sekitar percaya bahwa ada monyet yang pernah menjadi penghuni daerah Palutungan.

Gerojokan yang memiliki mitos unik ini hanya berjarak 10 km dari pusat Kota Kuningan. Penasaran apa saja daya tarik yang ditawarkannya?

Keindahan Curug❤️

Curug Putri Kuningan berada di wilayah Bumi Perkemahan Palutungan. Area yang cukup datar dan cocok untuk berkemah sambil menikmati teduhnya pohon pinus merkusi.

Lanjut:  Wisata Cibulan di Kuningan

Pengunjung juga dapat mendengarkan nyanyian para burung yang mondar-mandir dari satu pohon ke pohon lainnya. Walaupun tempatnya sederhana, namun cukup membantu memulihkan stress.

Selain difungsikan sebagai campground, di kawasan tersebut juga terdapat beberapa air terjun. Adapun yang terdekat adalah Gerojokan Putri, sedangkan yang paling jauh ialah Curug Mangkok.

foto by jalanjalancurug.blogspot.co.id

Air terjun yang memiliki nama lain Curug Ciputri, Siputri dan Putri Palutungan itu memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Keberadaannya menjorok ke dalam, dikelilingi tebing dan pepohonan yang rindang nan sejuk.

Sebuah pohon yang jangkung dan berukuran cukup besar menjadi daya tarik tersendiri karena memberi keteduhan bagi tempat wisata ini.

Jika dilihat dari kejauhan, bentuk air terjun menyerupai penampakan putri yang mengenakan gaun berwarna putih. Supaya lebih jelas, Anda bisa menjepretnya dengan slow speed.

foto by kuninganmall.co.id

Debit penderasan tersebut cukup besar, tapi percikan airnya tidak sampai membasahi pengunjung yang berada di sekitarnya. Di depannya, terdapat kolam yang menampung curahan air terjun.

Tidak begitu dalam, hanya setinggi pinggang orang dewasa, sehingga bisa digunakan untuk berendam dan berenang. Airnya cukup jernih karena bersumber dari mata air alami hutan di Kawasan Taman Nasional Gunung Ceremai.

Apabila hutan lindung di wilayah itu tetap terjaga dan terpelihara dengan baik, tentu air yang jernih dan bersih akan terus mengalirinya.

Sejarah Mitos❤️

Seperti halnya Curug Bangkong yang memiliki asal usul menarik, yakni misteri tokoh pertapa yang berubah menjadi kodok atau dalam Bahasa Sunda disebut Bangkong, Air Terjun Putri Palutungan pun demikian.

Menurut legenda yang beredar, Curug Putri Palutungan dulunya menjadi pemandian bidadari dari Kahyangan. Jika hujan turun saat matahari masih bertengger dengan gagahnya, akan terlihat katumbiri atau pelangi yang muncul di sela-sela pepohonan di kawasan tersebut.

Lanjut:  30 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Kuningan Jawa Barat Yang Lagi Hits
foto by curugbangkongkuningan.blogspot.co.id

Itu menjadi pertanda bahwa para dewi sedang turun ke bumi. Karena sejarah itu, masyarakat sekitar percaya bahwa Curug Putri memiliki khasiat dan bisa mendatangkan berkah. Seperti menyembuhkan penyakit, mendekatkan jodoh dan membuat wanita yang mandi atau membasuh mukanya di sana terlihat lebih cantik.

Ketika masa penjajahan Belanda, para kolonial juga pernah mendiami daerah Palutungan. Bukti peninggalannya ialah bekas pabrik teh di wilayah Erpah. Menurut kabar yang tersebar, tuan-tuan Belanda tersebut sering memandikan putrinya di Air Terjun Putri. Tujuannya supaya kelak mereka menjadi seorang wanita yang cantik nan rupawan.

Jalan Menuju Lokasi
❤️

Alamat Curug Putri ada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jabar. Letak air terjun ini tepat di lereng Gunung Ceremai. Sebenarnya air terjun yang buka pukul 07.00-17.30 itu merupakan salah satu jalur pendakian ke puncak Ceremai. Meskipun agak jauh, tapi kebanyakan pendaki memilih jalur ini karena rutenya paling mudah.

Jika ingin berkunjung ke wahana wisata tersebut, Anda bisa memulai rute dari Jalan Raya Cirebon-Kuningan. Sebelum tiba di terminal Kuningan, silakan belok kiri ke arah Cigugur. Ikuti jalur menanjak yang menjurus ke Desa Cisantana.

foto by teluklove.com

Menurut peta, sekitar 15 menit setelah melewati Resort Taman Nasional Gunung Ceremai, akan ada gerbang masuk ke kawasan Bumi Perkemahan Palutungan. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan pinus yang rimbun dan terawat. Udaranya juga terasa sejuk karena memang berada di ketinggian 100 mdpl.

Butuh waktu kurang lebih 10 menit dengan berjalan kaki menyusuri bebatuan untuk tiba di tempat pelesir itu. Sembari berjalan, wisatawan akan melihat pepohonan berdaun merah yang seolah-olah memberi gambaran musim semi di Eropa.

Setelah menyeberangi jembatan besi yang melintang, Anda akan melihat akses masuk ke Curug Putri Palutungan di dekat pos penjagaan serta loket masuk Kawasan Taman Nasional Gunung Ceremai.

Lanjut:  6 Rekomendasi Coffee Shop Paling Top Markotop di Daerah Kuningan, Bisa Jadi Temen Begadang
foto by kompasiana.com

Sedangkan untuk yang menggunakan kendaraan umum dari Cirebon, bisa naik angkot ke Kuningan dengan tarif Rp8.000,-/orang. Diteruskan dengan angkot berikutnya (nomor 16) jurusan Kuningan-Palutungan dengan ongkos Rp4.000,-/orang. Kalau naik ojek motor biasanya lebih mahal, yakni sekitar Rp10.000-20.000,-/orang.

Akses menuju ke sana tidak terlalu sulit, apalagi kondisi jalannya sudah cukup baik. Walaupun kurang begitu lebar dan berkelok-kelok, tapi tetap bisa dilalui semua jenis kendaraan.

Fasilitas❤️

Di sana telah tersedia fasilitas yang memadai, mulai dari area parkir, camping, rafting, saung, shelter, toilet, mushola, warung dan pusat informasi. Sinyal handphone pun cukup bagus, sehingga memudahkan pengunjung untuk berkomunikasi.

foto by survive-giezag.org

Bagi yang ingin berkemah, pihak pengelola telah menyediakan berbagai perlengkapan, seperti matras, tenda, tikar, sleeping bag, kayu bakar, snack dan sebagainya. Tapi, sebelumnya harus koordinasi terlebih dulu supaya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dipersiapkan oleh pengelola.

Di samping ngecamp dan berwisata ke Air Terjun Putri Palutungan, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan seperti gathering, fun games, outbond dan flying fox.

foto by vizitrip.com

Setiap akhir pekan, Curug Putri dipadati wisatawan, terutama para muda-mudi yang sekedar ingin mengambil gambar dan berjalan-jalan dengan pasangan.

Apalagi banyak spot yang menarik untuk dijelajahi, seperti Jurang Landung dan Hutan Pinus. Suasana alamnya yang asri juga sangat mendukung untuk bersantai serta melepas beban aktifitas sehari-hari.

4 pemikiran pada “Jalan Menuju Curug Putri Kuningan Jawa Barat”

    • Sebagai koreksi..perintis obyek wisata tersebut dan pengelolaan pelayanan jasa wisatanya bukan oleh kompepar melainkan oleh Cv wisata putri mustika..terima kasih

      Balas
    • Akses Jalan menuju wisata palutungan bagus.buat pemula tidak ada masalah.saya terakhir kesana tgl 11 maret 2021.

      Balas

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!