Curug Seribu Bogor

Lokasi: Gn. Sari, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat 16810
Map: Klik Disini
HTM: Rp.7.000 per Orang
Buka Tutup: 08.00-16.00
Telepon:

Pergi Wisata❤️

Saat merasakan penat akibat rutinitas sehari-hari yang melelahkan dan membosankan sesekali pergi wisata akan membuat tubuh serta pikiran segar kembali.

Saat berwisata ada perasaan ketenangan, kenyamanan, kebahagiaan dan kepuasan tersendiri. Menciptakan moment-moment indah saat berwisata merupakan kesenangan yang sangat berharga.

Ada berbagai jenis tempat wisata sesuai dengan kepribadian masing-masing. Jika yang suka dengan petualangan pergi ke tempat-tempat wisata alam dengan trekking berat menjadi kepuasaan tersendiri bagi penikmat tantangan.

Namun, bagi yang tidak menyukai tantangan dapat berwisata alam ke pantai, kebun dan lainnya yang aksesnya mudah dijangkau.

Foto By @ichamuthoharoh_26

Jika berbicara destinasi wisata apa saja yang ada di Bogor tidak akan ada habisnya. Kota hujan ini selalu mempunyai tempat-tempat indah dan ramah lingkungan dengan udara cenderung segar.

Ada puncak Bogor yang begitu terkenal seantero Indonesia, pantai, bukit, pegunungan, kebun raya, taman nasional dan masih banyak lagi.

Salah satu tempat wisata alam menarik di Bogor adalah Curug Seribu yang terletak dalam satu area dengan Gunung Salak Endah.

Selain spot tersebut, masih terdapat air terjun canntik lainnya namun Curug Seribu merupakan yang paling mistis tapi punya panorama begitu eksotis.

Eksotis Mistis❤️

Foto By @ace_jalanjalan

Sepanjang jalan menuju Curug Seribu, mata Anda akan dimanjakan dengan panorama yang luar biasa indah seperti hutan-hutan mini diarea perkampungan masyarakat sekitar, ladang, perkebunan, dan hamparan sawah.

Saat tiba di pintu masuk kawasan Gunung Bunder, ada biaya retribusi yang harus dibayarkan yaitu Rp.3.000 per orang.

Dari pintu gerbang menuju lokas Curug Seribu masih lumayan jauh. Selama perjalanan akan ada beberapa petunjuk jalan menuju curug-curug lainnya.

Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa banyak sekali lokasi curug-curug selain Seribu yang ada di Gunung Bunder.

Anda harus cermat dengan setiap petunjuk jalan karena posisi papan petunjuk ke Curug Seribu kurang begitu strategis.

Jika diperlukan hendaknya bertanya kepada penduduk sekitar dimana letak Curug seribu berada. Air terjun satu ini termasuk yang terbesar se-kawasan Gunung Bunder jadi hampir semua penduduk mengetahui petunjuk jalan kesana.

Semakin dekat dengan pintu masuk Curug Seribu jalannya berbatu dan lumayan rusak. Kondisi ini berbeda sekali dengan jalan sebelumnya yang cukup mulus beraspal.

Setelah sampai di pintu masuk Curug seribu, Anda harus membayar tiket masuk seharga Rp. 7000,- per orang. Ada area parkir yang cukup untuk mengakomodasi puluhan motor meskipun tergolong tidak terlalu luas.

Foto By @sahrul_ramadhan12_

Sekitar 100 meter dari area parkir terdapat warung-warung yang menjual aneka jenis minuman dan makanan ringan.

Dari lokasi parkir ke lokasi curug harus ditempuh dengan jalan kaki dan lumayan jauh. Dalam perjalanan Anda akan bertemu sebuah lapangan luas seperti tempat untuk berkemah atau kegiatan outbound.

Dari lapangan tersebut sekitar 1 kilometer lagi hingga bertemu dengan lokasi utama Curug Seribu.

Kenapa dinamakan Curug Seribu kemungkinan karena wisatawan harus menuruni anak tangga sejumlah 1000. Anda membutuhkan waktu kira-kira 60 menit untuk mencapainya.

Anak-anak tangga tersebut yang dimaksud adalah batuan-batuan besar disepanjang perjalanan ke curug.

Kondisi di bagian atas anak tangga lumayan bagus dan aman. Akan tetapi ketika telah melalui anak tangga kurang lebih 400 meter-an, medan jalannya menjadi cukup licin, terjal dan tepat disebelahnya ada jurang yang dalam.

Oleh karena itu, Anda harus ekstra hati-hati jika melintasi area ini. Pegang saja batang atau akar pohon jika melintas di track yang sulit dan kurang bersahabat.

Foto By @faizal_saputra27

Anda juga akan bertemu dengan kawanan monyet sesekali. Di dalam perjalanan Anda juga akan melihat beberapa mata air yang airnya jernih, segar dan tentu bisa diminum secara langsung.

Selain itu, Anda juga akan bertemu beberapa air terjun kecil yang airnya pun sangat jernih dan bersih.

Untuk yang tidak menyukai tantangan pasti merasa kesulitan dan tidak sabar menempuh perjalanan itu.

Lanjut:  Beberapa Rekomendasi Villa Nyaman dan Bagus di Daerah Sentul Dengan Harga Terjangkau

Namun, kombinasi pemandangan yang ditawarkan serta perjuangan menuju lokasi curug akan terasa terbayar lunas saat telah meraihnya.

Kepuasan dan kesenangan yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata saat berhasil mencapai curug.

Derasnya gemuruh suara air terjun, indahnya pemandangan sekitar, jernihnya air yang mengalir ke sungai, sejuknya udara yang terhirup, semuanya begitu terasa lebih menakjubkan.

Air terjun memiliki ketinggian kurang lebih 100 meter sehingga tidak dianjurkan untuk berenang atau bermain dibawahnya langsung karena arusnya deras sekali.

Dikhawatirkan jika pengunjung berada didekat jatuhnya air terjun akan terbawa arus air yang kencang sekali. Lokasi curug ini terlihat seperti pengelolaannya kurang maksimal oleh dinas setempat.

Foto By @sugara_robby

Dibawah tebing curug dimana air terjunnya jatuh ada sebuah sungai. Hati-hati jika ingin turun kesungai karena harus melewati batu-batu besar yang licin.

Disungai ini airnya ternyata lumayan dingin. Arus aliran air yang mengalir sangat deras dan sungainya juga lumayan dalam. Adapula bagian sungai yang cukup dangkal.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda bermain air di bagian sungai yang dangkal.

Banyak pengunjung yang bermain, mengambil gambar diarea bebatuan sungai. Didalam sungai terdapat batu besar yang dibuat para pengunjung untuk pegangan menuju sungai yang dangkal.

Panorama disini sekilas tampak lingkaran pelangi yang keluar ditengahnya. Sungguh menakjubkan! rasanya tidak sia-sia segala perjuangan untuk menjangkau tempat ini.

Saat kedinginan atau capek bermain air, sekedar duduk di atas bebatuan sambil melihat panorama disekeliling dapat membuat rasa tenang dan damai.

Batu-batu di sungai Curug Seribu berwarna coklat dan hijau. Warna tersebut kemungkinan dikarenakan lumut yang tumbuh subur disela-sela batu.

Foto By @tiasulistiawati1

Sungai ini ada yang bagian atas ada juga bagian bawah. Baik sungai bagian atas maupun bawah, arus airnya sama-sama kencang.

Saking kencangnya arus air yang mengenai sungai dibawah, genangan airnya nampak seperti berbusa serta berombak.

Pemandangannya makin dipercantik dengan adanya batu-batu besar warna coklat agak kemerahan yang ada disekeliling sungai.

Fasilitas dilokasi Curug Seribu berada memang memiliki fasilitas yang kurang memadai karna tidak disediakannya bilik ganti pakaian atau toilet.

Meskipun pakaian bisa saja mengering dengan sendirinya saat melakukan perjalanan pulang.

Saat pulang medan yang dilalui akan jauh lebih melelahkan karena mendaki bukit. Anda butuh stamina dan energi yang jauh lebih besar daripada ketika berangkat.

Selain itu, tidak ada juga penjual yang ada disini. Warung-warung penjual hanya terletak diarea dekat parkir. J

adi, jika Anda tidak membawa bekal makanan atau minuman dari rumah sebaiknya Anda membelinya saat melintasi warung-warung tersebut.

Karena pasti ada rasa lapar atau haus saat selesai bermain air. Apalagi tenaga yang dibutuhkan ketika pulang lumayan besar jadi perlu untuk mengisi bahan bakar energi dulu.

Foto By @hello.ressa

Kemiringan bukit yang dilalui kurang lebih 45 derajat sehingga Anda perlu stamina ekstra untuk melaluinya.

Perlu Anda ketahui bahwa Curug Seribu cukup memakan banyak korban. Hampir setiap tahun ada korban yang jatuh sehingga baik saat dilokasi utama maupun melintasi track saat datang atau pulang harus selalu hati-hati.

Saat melintasi jalur pulang hingga ke parkiran, fokuslah pada anak tangga dan jangan sering menengok kebelakang karena ini cukup membahayakan.

Menurut keterangan warga setempat dahulu Curug Seribu berada dibawah pengelolaan pemerintah daerah kota Bogor namun sekarang dikelola langsung oleh penduduk sekitar.

Korban yang jatuh dahulu lebih banyak daripada sekarang saat sudah dipegang oleh warga sini sendiri.

Warga tersebut kembali menuturkan bahwa kawasan ini sangat mistis dan selalu makan korban namun yang terpenting saat berwisata ke Curug Seribu adalah sopan serta tidak sombong.

Selain itu jangan melewati tali pembatas yang telah ditata sedemikian rupa. Dilarang melewati area pembatas tersebut karena sudah disediakan batasan-batasan area untuk berwisata dan bermain.

Tali panjang yang digunakan sebagai pembatas tersebut sebagai alat untuk membuat wisatawan aman. Sebelum pemasangan alat pembatas, korban yang jatuh tenggelam jauh lebih banyak.

Lanjut:  12 Makanan Khas Bogor dan Spot Terbaik Untuk Menikmatinya
Foto By @andiiii08

Air yang mengalir sangat dingin sekali. Dahulu pernah terjadi kecelakaan terjatuhnya salah satu wisatawan dan kemudian tidak terlihat mengapung lagi hingga membutuhkan pertolongan Tim SAR.

Tim SAR yang membantu proses evakuasi bahkan dilarang menyelam lebih dari 5 menit karena tubuhnya akan membeku.

Mistisnya tempat ini sudah mulai terasa dari pintu masuk terutama saat berada dilokasi Curug Seribu. Suasana mistis begitu terasa terutama bagi yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap aktivitas-aktivitas tak kasat mata.

Selain makan cukup korban, disini sering terjadi kesurupan. Menurut penjelasan warga biasanya yang kesurupan tersebut menitip pesan untuk menjaga curug dengan baik serta bagi para wisatawan agar tidak melintasi kawasan yang dilarang.

Intinya adalah saat bertamu ke tempat orang lain seyogyanya tamu tersebut hormat jika tidak diijinkan masuk ya jangan masuk jika tidak ingin yang punya rumah marah.

Foto By @yogigunawann

Ketika selesai menyisir anak tangga dalam perjalanan pulang dari curug, terlihat hamparan rumput hijau tanda lokasi pintu utama masuk Curug Seribu telah dekat. Disinilah baru ada MCK dll.

Anda dapat ganti pakaian, mandi, atau membersihkan badan. Bagi yang merasa lapar bisa mampir dulu ke warung-warung sebelum pulang kerumah karena energi mungkin terkuras ketika perjalanan pulang dari curug.

Meskipun perjalanan lumayan menegangkan serta segala kemistisan dibaliknya dengan medan yang miring dan terjal, semuanya itu tidak sia-sia.

Curug Lain
❤️

Curug Ngumpet

Foto By @buya14

Menurut para orang yang hobi mendaki gunung, trekking menuju puncak Gunung Salak itu lumayan ekstrim.

Selain itu dipuncak Gunung Salak terdapat sebuah makam sehingga membuat sebagian orang untuk berpikir dua kali lagi sebelum memutuskan untuk mendakinya.

Akan tetapi dibalik mistis dan ekstrimnya medan yang harus dilintasi untuk mencapai puncaknya, Kawasan Wisata Gunung Salak Endah populer dengan aneka destinasi keren dan wajib dikunjungi.

Salah satu yang medan terekstrim untuk bisa meraihnya adalah Curug seribu. Namun tidak hanya Curug Seribu saja yang ada disini, masih ada curug-curug lain, diantaranya Curuk Ngumpet.

Diantara curug-curug lain dikawasan wisata ini, Curug Ngumpet mungkin kurang begitu populer. Akan tetapi pemandangan yang ditawarkan tidak boleh dipandang sebelah mata.

Yang membuatnya cukup dapat bersaing dengan curug lain bukan karena air terjunnya tinggi dan deras melainkan airnya yang juga sangat jernih.

Foto By @endarpermadi

Terdapat sebuah kolam dibawah air terjun membuat siapa saja tak bisa menolak untuk tidak mencebur kedalamnya. Tinggi Curug Ngumpet kurang lebih 40 meter-an.

Ukuran ini terhitung medium tidak seperti Curug Seribu yang tingginya mencapai 100 meter. Nama Curug Ngumpet tidak mengindikasikan bahwa lokasinya pun ngumpet (tersembunyi).

Untuk mengakses tempat ini lumayan mudah. Anda hanya membutuhkan jalan kaki dari area parkir sekitar 10 menit. Medan jalan yang harus dilalui juga mudah bukan merupakan tanah liat.

Dari area parkir ke curug, Anda akan melintasi jalan setapak yang telah disusun rapi sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan aman.

Sesampainya di Curug Ngumpet terdapat beberapa bagunan saung. Saung-saung ini dapat digunakan sebagai tempat menyantap bekal, duduk santai, beristirahat, berteduh dll.

Curug Ngumpet ternyata memiliki julukan lain yaitu Curug Kondang. Letak Curug Ngumpet atau Curug Kondang memiliki jarak kurang lebih 2 kilometer-an dari Curug Cigamea.

Curug Cihurang

Foto By @riki11maulana

Curug Cihurang Gunung Bunder merupakan yang paling dekat dengan pinggir jalan. Akses untuk menuju ketempat tersebut pun tidak sulit dan medan jalannya mendatar tidak seperti di Curug Seribu.

Berjarak hanya 1 kilometer dari pintu gerbang masuk TN Gunung Halimun Salak, curug ini sering didatangi para wisatawan.

Tidak ada usaha berarti untuk mengakses Curug Cihurang. Jalan masuk ke curug ini terletak sebelum area parkir Curug Ngumpet.

Ada tulisan ‘Selamat Datang’ serta keterangan singkat mengenai Curug Cihurang Bogor pada gerbang pintu masuk curug.

Saat melintasi jalanan menuju curug dari pintu gerbang nampak panorama hutan buatan yang sedang dalam pengembangan. Pemandangan indah hutan memang terlihat disepanjang jalan.

Untuk masuk ke curug dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 2.500 per orang dan jika ingin melakukan kegiatan perkemahan ada biaya tambahan lagi.

Lanjut:  Daftar Rekomendasi Sewa Villa di Rancamaya Yang Luas Harga Mulai Dari Rp.2.500.000

Wisatawan yang datang akan disambut pohon-pohon pinus serta rerimbunan daun yang membuat perjalanan terasa lebih mengasyikkan.

Saat melintasi area pohon-pohon pinus ini, ada pohon pinus yang cukup unik. Ditengah salah satu bagian tengah batang pohon pinus tersebut tumbuh akar gundul tidak berdaun.

Akar tanpa daun ini bentuknya lurus tegak dan mendatar mengelilingi bagian tempat munculnya.

Foto By @rifhaadi

Setelah sampai di lokasi Curug Cihurang terlihat air terjun atau curug yang tidak terlalu besar seperti curug-curug lain yang ada dikawasan ini.

Namun, jaraknya yang terdekat sendiri membuatnya cukup ramai didatangi pengunjung terutama yang melakukan kegiatan perkemahan.

Tidak jauh dari curug, terdapat camping ground yang letaknya dekat dengan sungai dimana air terjun jatuh mengalir kesana.

Udara sejuk, pemandangan indah, air yang jernih, dekat dengan pintu masuk dan terdapat camping ground membuatnya memiliki banyak penggemar.

Melakukan kegiatan berkemah disini sangat ideal karena jernihnya air sungai mengalir di tepi camping ground.

Diarea curug disediakan beberapa saung sehingga membuat pengunjung yang datang merasa lebih nyaman. Mereka dapat duduk bersantai sambil menikmati makanan dan minuman atau sekedar melihat-lihat panorama sekitar.

Saat tiba-tiba hujan datang, saung-saung ini bisa digunakan untuk berlindung. Saat menjelang sore, kawasan wisata gunung halimun salak sering diguyur hujan.

Bagi yang tidak tahan dingin sebaiknya persiapkan baju hangat juga saat berkunjung kemari.

Jika datang pada hari biasa bukan hari libur, akses ke curug seperti tiada hambatan. Namun berbeda ketika datang kemari saat hari libur atau akhir pekan, medan jalannya cukup menantang.

Hal tersebut dikarenakan beberapa track ada yang lumayan sempit sehingga untuk lajur pengunjung datang dan yang akan keluar cukup mendebarkan.

Ini juga diperparah para pengemudi kendaraan bermotor yang kurang sabar ingin melintas meskipun kondisinya sedang padat pejalan kaki yang berpapasan.

Jadi yang ingin merasakan indahnya curug ini namun tidak suka jika terlalu ramai hindari datang saat weekend atau waktu musim liburan.

Kabar mengenai Curug seribu Bogor Gunung Bunder Salak Endah Jawa Barat angker memang benar seperti yang sudah disinggung diatas.

Curug Seribu berada dalam satu kawasan wisata dengan curug Cigamea. Tempat ini memang menelan korban terutama saat lintasan jalannya belum diperbaiki dan diberi pembatas.

Penduduk sekitar menceritakan misteri air terjun ini namun jika melakukan sesuai aturan tempat wisata yang alamat lokasi berada di TNPHS semua cerita seram mistis tersebut bisa dihindari.

Beberapa informasi gambar, termasuk rute, peta, foto, cibatok, 16810, leuwiliang, ciapus. dari kendal-halimun rute 2024, camping ground, daerah, serta akses dari stasiun sudah ada.

Jika masih bingung harus dimulai dimana jika dari jakarta dapat melihat google map jalan menuju akses Curug Seribu.

Sudah dikupas tuntas segala fasilitas, htm, harga, apakah mirip dengan batu imogiri, info tengah perjalanan, benarkah telan jiwa, jalur?

Juga sudah dibahas ada forum kaskus yang bilang tempat ini memakan banyak korban karena kedalaman dan ketinggian kolam cukup berbahaya, keindahan, legenda.

Apakah sama dengan malang, map, maps, rute dari majalengka atau daerah lain, mistik, pamijahan, puncak, hingga penginapan, semua sudah dibahas tuntas.

So, kapan nih rencanaya mau bertandang ke Curug Seribu yang indah ini bersama orang-orang terdekat?


2 pemikiran pada “Curug Seribu Bogor”

  1. Catt Curug 1000 setelah parkiran jalan sampe ketemu pos n bayar jalan lagi sampe kira2 100 m atau 200 m sebelum curug jalannya terjal n ngga ada pegangan apa2 saya urung disini n balik ke parkiran dari analisa saya cukup berbahaya daripada nge grolong atau jatuh. Saran saya pengelola membuat se aman n nyaman pengunjung dibikin undak2an cor n ada pegangan yg kuat. Itu dulu ngga tahu skrng.saya bandingkan wisata ke gunung ijen medannya juga terjal karena dikelola dng baik jalannya lebar aman nyaman.

    Balas

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!