Desa Wisata Tembi Bantul, Tempat Rekreasi Edukasi Yang Menyenangkan

Alamat: Jl. Parangtritis KM 8,5, Tembi, Timbulharjo, Sewon, Mriyan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55186
Map: Klik Disini
Jam Buka: 24 Jam
No. Telp: 0274 2810 338

Harga Tiket Masuk❤️

HTM: Rp 20.000-Rp 50.000,-
Parkir Motor: Rp 3.000,-
Parkir Mobil: Rp 5.000,-

Desa Wisata Tembi adalah sebuah kawasan homestay di daerah Timbulharjo yang kemudian dimanfaatkan sekaligus sebagai destinasi rekreasi. Tempat ini memiliki Paket Desa wisata dengan pilihan kegiatan warga desa wisata Tembi. Beberapa Pilihan paketnya diantaranya yaitu Paket Wisata Desa Tembi yang terdiri dari:

1. Paket Wisata Desa Tembi

Paket ini menawarkan beberapa kegiatan seperti membatik kain tarifnya 30ribu, membatik topeng kayu 50ribu, membuat kerajinan desa tembi berupa tempat pensil 25ribu dan tempat tisu 50ribu, membuat keramik/tembikar 20ribu, tatah sungging wayang 50ribu, dan mewarnai keramik 20ribu.

2. Paket Kegiatan Kuliner

Pada Paket Kegiatan Kuliner ini kamu akan diajak untuk mengolah bahan2 makanan supaya menjadi makanan jadi seperti membuat tempe dele 20ribu dan membuat sagon 20ribu.

3. Paket Wisata

Desa Wisata Tembi juga menawarkan pilihan Paket Wisata yang terdiri dari keliling desa naik delman 150ribu dengan kapasitas 5 orang. Kemudian ada paket keliling Desa Tembi, Pasar Seni Gabusan, Sentra Kerajinan Kulit Manding menggunakan delman tarifnya yaitu 250ribu.

Sedangkan jika ingin naik delman menuju Sentra Gerabah Kasongan tarifnya 300ribu. Selain delman disini juga ada penyewaan sepeda onthel dengan tarif 30ribu. Batas waktu penyewaan delman yakni 3 jam sedangkan sepeda onthel 12 jam.

4. Paket Outbound

Ada beberapa permainan outbound yang cukup menarik di Desa Wisata Tembi ini dengan mematok tarif 20ribu untuk pelajar/mahasiswa dan 35ribu umum.

Rute Menuju Lokasi❤️

Lokasi Desa Wisata Tembi berada di Jalan Parangtritis KM 8,5, Tembi, Timbulharjo, Bantul. Agar bisa mencapai lokasi wisata ini kamu bisa memakai kendaaran pribadi maupun umum seperti bus.

Jika kamu menggunakan Bus, naiklah jurusan dari Jogja-Pandansimo atau Jogja-Parangtritis. Namun estimasi waktu menggunakan bus lebih lama jika menggunakan kendaraan pribadi yaitu mencapai 1 jam lamanya

Nah jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu hanya perlu pergi menuju arah Parangtritis. Dari Malioboro estimasi perjalanan untuk bisa sampai di Desa Wisata ini kira-kira hanya sekitar 15 menit saja.

Fasilitas Desa Wisata❤️

Layaknya sebuah homestay pada umumya Desa Wisata Tembi ini juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas penunjang seperti ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, gasebo, ruang keluarga, dsb.

Suasana yang ditawarkan oleh homestay ini sangat dekat dengan alam dan tradisional sekali. Bentuk daripada homestay ini berupa rumah jawa ala2 bangunan Joglo dan Limasan dengan ornamen kayu sebagai penghias seluruh isi ruangan.

Selain banyaknya paket kegiatan yang ditawarkan oleh Desa Wisata Tembi, tempat ini juga menyuguhkan pilihan homestay dengan tingkat kenyamanan berbeda-beda.

Di Homestay Tembi terdapat kolam renang yang bisa digunakan oleh para pengunjung untuk berenang bersama orang2 terdekat. Kolam renangnya memang tidak begitu luas, tetapi ambiencenya cukup nyaman dan private.

Sejarah Desa Wisata❤️

Pada abad ke-16, saat itu Ki Ageng Pemanahan berhasil mengalahkan Arya Penangsang, musuh Kesultanan Pajang. Alas Mentaok dijadikan sebagai hadiah atas kemanangan Ki Ageng Pemanahan. Pada tahun 1577 Alas Mentaok kemudian dirubah mejadi Kotagede.

Namun pada tahun1584 Ki Ageng Pemanahan meninggal dunia yang menyebabkan Kota Gede kehilangan pendirinya. Kemudian Panembahan Senapati melanjutkan peran Ki Ageng Pemanahann untuk membangun Kota Gede menjadi lebih berkembang.

Setelah beberapa tahun kemudian Kota Gede kembali ditinggal oleh para pemimpinnya yaitu Sultan Agung pada tahun 1645 yang kemudian menyebabkan orang-orang di lingkup kerajaan ini menjadi haus akan kekuasaan.

Untuk menghindari hal-hal negatif tersebut akhirnya anak-anak raja sang generasi penerus dititipkan di suatu tempat yang bernama Tembi. Suasana di desa ini sangat sunyi dan baik untuk menata rohani dan kanuragan menjadi lebih baik lagi.

Anak-anak raja ini kemudian dilatih agar menjadi anak yang bermatabat, berbudi, dan peka akan kebutuhan sesama oleh Kyai dan Nyai Tembini. Hingga kemudian hari Kyai dan Nyai Tembini melepas anak-anak raja tersebut guna mengarungi kehidupan yang lebih luas.

Setelah tiga setengah abad kemudian lebih tepatnya pada tahun 1997, akhirnya tempat ini dijadikan sebagai kawasan Desa Wisata. Pohon Preh Besar yang ada di tengah Desa disinyalir sebagai tempat dimakamkannya Kyai dan Nyai Tembini dengan siswanya Kyai Diposono. Jadi seperti Itulah latar belakang atau sejarah berdirinya Desa Wisata Tembi Yogyakarta.

Outbound dan Kuliner❤️

Permainan outbound di desa wisata terdapat beberapa pilihan diantaranya lomba banyu mili, lomba pegang belut di sawah, lomba pegang bebek di sawah, lomba estafet bakiak, menyusuri pematang sawah, bajak sawah, membuat hantu sawah, bertani lomba estafet holahop, sampai dengan lomba gobag sodor.

Selain bisa melakukan kegiatan Outbound, para pengunjung juga diajak untuk menikmati aneka kuliner khas Jawa dengan resep spesial dari Desa Tembi lho. Beberapa diantaranya seperti Sagon, makanan yang terbuat dari kelapa, gula dan tepung beras.

Kemudian ada Jamu Gedang Klutuk, Bancakan, Lodeh, Bebek Tembi, Bubur, dan Rempah. Khasiat Jamu Gedang Klutuk yaitu mengobati penyakit panas. Sedangkan pembuatan bubur disini menggunakan cara tradisional yaitu pakai kayu bakar dan gerabah tanah liat. Selain itu pilihan Wedang Rempah disini juga sangat beragam lho.