Gardu Pandang Tieng, Melihat Terbit dan Terbenamnya Sang Mentari

Alamat: Jl. Raya Dieng, Sidorejo, Tieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354, Indonesia
Peta Online/Google Maps: Klik DiSini
Jam Buka-Tutup: 24 jam
Harga Tiket Masuk (HTM): Senin-Jumat Rp.7.500; Sabtu-Minggu Rp.8.500

Kawan, kali ini kita akan membicarakan salah satu lokasi wisata yang sering sekali dikunjungi di kawasan Jawa Tengah. Tahukah sobat mengenai kawasan Dataran Tinggi Dieng? Pasti tahu bukan? Tempat ini memang sangat terkenal dengan wisata alam, budaya, serta sejarah.

Nah, kira-kira ada apalagi ya di kawasan Dieng tersebut? Yuk kita cek sama-sama.

Lokasi Wisata

Kali ini kita sedang membicarakan tentang Gardu Pandang Tieng. Beberapa wisatawan juga menyebutnya dengan nama GPT, akronim dari nama aslinya. Lokasinya yang strategis juga membuat Gardu Pandang Tieng disukai oleh pengunjung.

Rekan-rekan bisa menemukannya di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar. Daerah ini memang cukup dekat dengan Kabupaten Wonosobo dengan terletak di ketinggian mencapai 1789 mdpl. Jalan untuk mencapainya memang menanjak cukup tinggi kawan.

Rekan-rekan juga tidak membutuhkan waktu perjalanan yang lama kita berkendara dari Wonosobo. Cukup dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit saja, kita akan menemukan bangunan dengan arsitektur mirip dengan gazebo ini.

Daya Tarik Wisata

Orang-orang sering mengatakan bahwa lokasi ini adalah tempat kenangan dan favorit wisatawan asing. Lokasi ini sangat padat pengunjung, baik dari dalam wilayah ataupun luar. Bahkan ketika subuh saja sudah ada loh yang datang ke tempat ini untuk menikmati sunrise.

Ketika rekan-rekan datang ke sini, kita akan disuguh oleh pemandangan perbukitan dengan berselimutkan kabut tipis di sebelah timur. Beberapa kilometer di bawah Gardu Pandang juga terdapat kawasan pedesaan dengan rumah yang beratapkan seng hitam.

Tolehkan kepala sobat ke sebelah selatan, maka kegagahan Gunung Sindoro beserta dengan Desa Tieng akan menyambut kita. Sobat juga akan merasakan sensai ‘negeri di atas awan’ karena letak Dataran Tinggi Dieng memang seringkali terselimuti awan tebal.

Rupanya kawan, lokasi ini sering menjadi tempat penyambutan tamu-tamu penting di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Contohnya ketika Kabupaten ini sedang kedatangan tamu 7 Duta Besar beberapa negara, Gubernur, serta orang-orang penting lainnya.

Salah satu penarik wisata di tempat ini adalah Golden Sunrise Dieng. Banyak sekali fotografer serta videographer yang berlomba-lomba untuk mengabadikan momen indah ini. Bahkan keindahannya diklaim tidak kalah dengan lokasi luar negeri.

Golden Sunrise Gardu Pandang Tieng ini sudah dikenal oleh masyarakat luas. Sunrise di tempat ini benar-benar bisa menampilkan warna keemasan matahari dan keindahan yang tiada taranya. Pengunjung juga lebih mudah loh untuk meng-capture momen ini, tinggal panjat gardu saja.

Cukup dengan memarkir kendaraan di kawasan parkir tanpa harus menaiki bukit dan berlomba-lomba dengan waktu. Sembari melihat Golden Sunrise, kita juga akan menikmati pemandangan serta udara khas pegunungan Dieng yang sejuk.

Satu hal yang perlu menjadi catatan bagi pengunjung Gardu Pandang Tieng adalah cuaca. Seperti kawasan pegunungan lainnya, udara serta kondisi cuaca di Gardu Pandang Tieng tidak menentu. Terkadang bisa mendapatkan kondisi yang cerah, namun juga kadang tiba-tiba berawan.

Bila cuaca sedang cerah, kita tentu akan bisa mendapatkan keindahan alam yang tiada bandingnya. Lalu, bila cuaca sedang berkabut atau berawan bagaimana? Tenang kawan, kita juga bisa kok menenangkan diri di tempat ini sambil menikmati kesejukan udaranya.

Seperti disebutkan di atas, pemandangan alam memang hal yang sangat dinantikan oleh pengunjung. Kita akan bisa menikmati pemandangan Gunung Prau, Gunung Sindoro, Bukit Sikunir, serta juga keindahan Gunung Pakuwojo.

GPT juga disebut-sebut sebagai lokasi terbaik untuk menikmati kegagahan Gunung Sindoro loh. Gunung yang berdiri di sekitar kawasan Wonosobo-Dieng ini bisa tampak dengan jelas, termasuk juga hamparan sawah dan ladang di sekitarnya.

Bila cuaca sedang cerah dan beruntung, rekan-rekan juga bisa melihat deretan tebing pegunungan Dieng yang tertata oleh banyaknya tanaman, sawah dan ladang. Komoditas utama yang dihasilkan oleh kawasan ini adalah kentang.

Sobat juga bisa loh untuk sekita datang ke petani dan membeli kentang dengan cara langsung dari mereka. Harganya tentu lebih murah bila dibandingkan dengan ketika berada di pasaran.

Fasilitas Wisata

Rekan-rekan yang hendak datang ke GPT, selain menikmati pemandangan juga bisa loh sekaligus mencicipi aneka kuliner khas di Pegunungan Dieng. Kita bisa mencicip kopi khas daerah tersebut atau yang juga biasa disebut dengan Purwaceng.

Dijamin kita akan betah, bersantai meminum kopi yang hangat, di tengah udara dingin dan ditemani pemandangan indah. Selain itu, rekan-rekan juga bisa menilik para petani yang meladang serta membeli hasil pertanian mereka.

Dipersilakan juga kok kalau rekan-rekan ingin membawa makanan ataupun minuman sendiri dari rumah dan menikmatinya di GPT. Di tempat ini juga terdapat beberapa warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman. Tersedia juga toilet serta area parkir kendaraan.