Lokasi: Desa Pacarejo, Kec.Semanu, Kab. Gunung Kidul, D.I Yogyakarta 55893
Map: Klik Disini
HTM: Free
Buka Tutup: 08.00-14.00 WIB
Telepon: 0818-629-901
Harga Tiket Masuk❤️
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke goa jomblang ini tanpa menggunakan jasa dari paket tour yang banyak tersedia di Internet, harga tiket masuknya untuk ke kawasan ini sendiri sama sekali tidak ada alias gratis.
Namun bagi yang ingin turun merasakan sensasi caving di gua ini, Anda akan dikenakan biaya penyewaan alat-alat yang sudah standar safety untuk teknik single rope mulai 450 ribu rupiah.
Meski terkesan mahal, namun bila ditinjau dengan adanya makan siang, kemudian asuransi IAG dan guide yang akan memastikan keamanan kita tentunya biaya tersebut masih dapat dikatakan wajar.
Apalagi para guide akan menarik Anda secara manual untuk naik dari dalam gua Jomblang tersebut.
Ditempat ini biasanya para pengunjung akan memanfaatkan rumah kaduh, yang biasanya dipergunakan sebagai tempat singgah, penitipan barang ataupun membersihkan lumpur.
Meski tidak dikenakan biaya, namun biasanya para pengunjung memberi tips sukarela sebagai balas jasa, apalagi sampai disuguhi teh segala.
Bila ingin mengunjungi secara rombongan, maksimal pengunjung yang di perbolehkan dalam 1 hari hanya sebatas 25 orang saja.
Hal ini ditujukan sebagai upaya pelestarian ekosistem, baik di sekitar maupun di dalam gua jomblang agar tetap stabil.
Dikenal Dunia❤️
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki rentang gugusan pulau, dengan pegunungan terbanyak di dunia.
Masih banyaknya hutan dan vegetasi yang belum tereksplorasi, tentu menjadikan negara ini bak negeri khayangan dengan keindahan tiada tara.
Apalagi dewasa ini, minat masyarakat menghabiskan waktu dengan mendaki pegunungan semakin meningkat.
Salah satunya yang terkenal di kalangan para pendaki ialah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta banyak dikenal orang dengan budayanya yang masih kental dan dekat dengan kraton. Sektor wisatanya pun yang lebih dikenal biasanya kawasan Malioboro, Kalibiru, maupun Candi Borobudur.
Namun siapa sangka, di kota budaya ini memiliki sejumlah tempat ikonik seperti di kawasan Gunung Kidul dengan Sewu yang terkenal dengan 500 cave di lokasi pegunungan karstnya.
Beberapa di antaranya ialah Goa Braholo, Goa Rancang Kencana, serta Goa Maria Tritis yang biasanya dijadikan sebagai wisata religi dan sejarah.
Sementara Goa Cerme, Pindul, Ngingrong, Jlamprong, Lembah Karst Mulo, Kali Suci, Grubug, Seropan, Cokro dan Jomblang yang memiliki daya bagi wisatawan dari berbagai daerah.
Naah pada kesempatan kali ini, saya akan membahas goa hits yang tak hanya dikenal di berbagai daerah di Indonesia namun hingga ke mancanegara.
Bahkan goa ini sempat dijadikan tempat untuk shoot beberapa foto dari Amazing race yang di gelar di Amerika pada tahun 2011.
Ialah goa jomblang, yang meski banyak memiliki cerita kelam namun kini tertutup dengan pesona keindahannya.
Goa yang terletak sekitar 10 km dari pusat kota wonosari ini, terletak di daerah Semanu Yogyakarta.
Sejarah Singkat❤️
Dari beberapa info yang saya dapat, ternyata sejarah kelam sempat terjadi di goa ini dan beberapa goa di sekitarnya.
Cerita-cerita seputar pembantaian PKI pada masanya, sempat membuat masyarakat takut dan resah dengan penampakan sertajuga suara-suara yang ada dari goa ini.
Konon katanya pembantaian itu sendiri memakan waktu semalaman, dengan membuang mayat-mayat kedalamnya ataupun mengikat beberapa sekaligus dan menembak salah satunya hingga semuanya tertarik jatuh kedalam gua.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan tulang manusia mencapai 3 truk tahun 1982 dan beberapa tengkorak dalam lumpur yang ditemui pengunjung pada 1990.
Belum lagi di goa-goa disekitarnya, konon dijadikan tempat pembuangan mayat preman dan penjahat yang kala itu tengah di incar serta di perangi pemerintah.
Apalagi saat itu tengah gencarnya Petrus (penembak misterius), yang dapat melenyapkan preman, penjahat, maupun orang yang baru dicurigai dalam waktu semalam.
Beredarnya cerita-cerita mengenai derungan mesin mobil yang biasanya berhenti pada beberapa bibir gua pun, semakin melengkapi kesan angker dari tempat-tempat di kawasan Gunungkidul ini.
Namun kini Anda tak perlu khawatir, karena 27 tahun silam tepatnya di tahun 1990 hingga sekarang sudah tak ada lagi cerita mistis maupun hilangnya pendaki setelah digelar doa bersama oleh masyarakat setempat.
Yang ada justru kawasan ini semakin di padati dan diminati banyak penggila caving baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Goa yang memiliki pemandangan indah ini, pertama kali dijelajah oleh kelompok ASC (Acintyacunyata Speleological Club) dari jogja pada tahun 1984.
Goa ini memiliki 4 jalur yang dapat dipergunakan oleh para penjelajah, dengan bentuknya yang vertikal.
Kedalaman goa ini sendiri, bervariasi dengan yang terdalam mencapai 80 meter bila di ukur mulai dari bibir hingga dasar goa.
Butuh Keahlian❤️
Untuk bisa menyusuri goa ini, anda juga membutuhkan keahlian susur dengan teknik single rope menggunakan peralatan standar caving.
Peralatan yang dibutuhkan di antaranya seat & chest harness, auto descender, ascender/croll, jammer, cowstail panjang-pendek, carabiner serta footloop.
Selain safety set tersebut, Anda juga membutuhkan perlengkapan penunjang lain seperti sepatu boot, coverall dan helm yang dilengkapi headlamp.
Empat jalur yang tersedia tersebut, memiliki jarak yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya.
Bagi yang masih awam dengan caving, Jalur VIP atau rute A wajib digunakan karena memiliki tingkat kesulitan tergolong mudah.
Meski harus menapaki jalan terjal sepanjang 15m, namun sisa jarak dari bibir menuju dasar gua membutuhkan teknik single rope hanya tersisa 20m saja.
Hal ini tentunya lebih ringan dibanding tiga rute lainnya, apalagi harus menggunakan teknik single rope.
Seperti rute D yang berjarak 40m, rute C yang berjarak 60m dan rute B yang memiliki jalur terberat dengan jarak 80m.
Meski membutuhkan perjuangan ekstra untuk bisa sampai ketempat ini, namun semua usaha Anda akan terbayar dengan panorama indah yang ada di dalam gua.
Bentuk bibir guanya sendiri, bila dilihat sekilas berbentuk lingkaran yang nyaris sempurna bak sebuah sumur.
Bentukan ini terbentuk secara alami, akibat proses collapse doline yang biasa terjadi pada pegunungan karst.
Collapse doline sendiri merupakan sebuah proses dimana tanah di permukaan mengalami runtuh / amblas ke dasar beserta vegetasi yang ada.
Proses geologi ini menghasilkan sinkhole dengan luas 50 meter, dengan lumut dan tumbuhan lainnya yang menghiasi di sekitarnya.
Meski kebanyakan pengunjung yang datang hanya untuk sekedar berfoto dengan keindahan di dalam gua, khususnya spot dimana ray of light yang di juluki cahaya surga berada.
Namun tak jarang juga, beberapa wisatawan mancanegara dan peneliti datang ketempat ini untuk meneliti vegetasi purba yang masih bertahan tumbuh dengan sangat subur di dalam gua jomblang.
Di dalam goa jomblang sendiri Anda akan menemukan rimbunan tumbuhan yang cukup subur.
Di tebingnya sendiri terdapat tanaman perdu yang tumbuh pada batuan kapur dan vegetasi lainnya lanjutan dari runtuhan tanah pada zaman purba yang masih lestari hingga sekarang.
Didalam gua ini juga terdapat sebuah bilik unik, yang ternyata terbentuk secara alami oleh alam.
Tak jauh dari situ Anda akan menemui beberapa gugus stalaktit dan stalagmite serta beberapa batuan Kristal pada lorong yang ternyata memiliki sambungan menuju goa grubug.
Meski pintu masuknya tergolong besar, namun bukan berarti lorong yang ada akan pendek, lorong penghubung ini memiliki panjang kurang lebih 300 meter dengan dilengkapi sungai bawah tanah.
Sungai bawah tanah ini merupakan aliran langsung dari Kalisuci dan mengalir cukup deras ini sangat jernih.
Ditambah lagi dengan sorotan sinar matahari seolah membentuk pilar memberi kesan cahaya surga yang benar-benar nyata terpampang di hadapan Anda.
Bagi Anda yang ingin berkunjung kesini, ada baiknya berkunjung diluar musim penghujan.
Sebab selain tanah disekitar akan licin dan berlumpur, aliran air dari sungai bawah tanahnya pun akan bertambah deras serta panorama cahaya surganya pun bisa jadi tak akan ditemui bila cuaca terlalu mendung.
Tentunya Anda tak ingin bukan, bila sudah jauh-jauh kesini namun panorama cahaya tersebut tidak dapat anda temui.
Jalan Menuju Lokasi❤️
Bagi yang berkendara dari Yogyakarta, rute yang dapat Anda gunakan untuk berkunjung ketempat ini melalui arah Piyungan menuju Patuk, kemudian terus kearah Gading.
Lalu lanjut ke Wonosari dan Semanu sampai menemukan papan petunjuk menuju ke tempat Wisata kali suci kemudian ikuti petunjuk menuju Goa Jomblang .
Sementara bagi Anda yang menggunakan transportasi umum, untuk mudahnya dapat menggunakan bus tujuan wonosari.
Dari situ Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan minibus hingga terminal semanu dan dilanjutkan dengan ojek menuju rumah kaduh jetis.
Di dekat stasiun lempuyangan pun terdapat penyewaan motor maupun mobil harian yang dapat Anda gunakan untuk berkeliling kota Yogyakarta.
Namun bila ingin menggunakan transportasi praktis, dapat sewa mobil dari Jogja 24 Jam lengkap beserta supirnya untuk pulang pergi dengan biaya yang dapat Anda negosiasi langsung di lapangan.
Tips Ke Goa❤️
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Sekedar tips bagi Anda yang ingin berkunjung, usahakan untuk sudah berada di dalam gua pada jam 10.00 sampai 12.00 siang agar mendapat cahaya maksimal yang menambah keindahan gua tersebut.
Jadi? Tunggu apa lagi, ajak teman-teman dan keluargamu untuk berlibur ke tempat ini. Yuk visit jogja!
Parlindungan Sinabutar adalah nama lengkapnya. Memiliki pengalaman menulis sejak 2018. Pria yang punya hobi Travelling ini adalah seorang penulis berasal dari Durung, Medan. Selain jadi Wiraswasta, Dia adalah salah satu penulis yang aktif.
