Green House Lezatta

Lokasi: Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh No.23, Lambah, Kec. Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat 26192
Map: Klik Disini
HTM: Dewasa Rp.10.000, Anak-anak Rp.5.000
Buka Tutup: 09.00 – 18.00
Telepon: 0822-8405-2528

Panorama Eksotis❤️

Panorama alam yang eksotis dan landmark yang memukau menjadi sajian utama yang diberikan Provinsi Sumatera Barat kepada para wisatawan yang datang berkunjung.

Sebut saja, Great Wall of Koto Gadang, Jam Gadang, Kepulauan Mentawai, Danau Maninjau, Lembah Arai, Istana Pagaruyung, Danau Singkarak dan masih banyak lagi destinasi wisata yang lain.

Selain objek-objek wisata yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia tersebut, Provinsi yang beribukota di Padang ini juga memiliki sejumlah objek wisata lainnya yang relatif baru dan tentunya masih asing bagi sebagian besar traveller.

Padahal objek wisata inipun juga tidak kalah menarik serta berpotensi menjadi magnet bagi wisatawan. Salah satu diantaranya adalah Green House Lezatta, sebuah objek wisata yang mengusung konsep agrowisata.

foto by instagram.com/sm_acekkribo

Meskipun konsep agrowisata bukan sesuatu yang baru di Indonesia, namun di wilayah Sumatera Barat, konsep tersebut terbilang langka.

Mayoritas objek wisata yang ada di provinsi ini lebih mengandalkan keindahan alam. Hal itulah yang membedakan Lezatta dengan destinasi wisata lainnya yang ada di Sumbar.

Lezatta lebih cenderung menciptakan objek wisata baru dengan meramu potensi alam yang ada di sekelilingnya, sehingga terbangun sebuah agro-wisata, edu-wisata sekaligus wisata kekinian. Mungkin karena merupakan konsep baru itulah yang membuat Green House ini hanya butuh waktu kurang dari satu tahun untuk dapat menyedot pengunjung.

Deskripsi Singkat
❤️

foto by instagram.com/sm_acekkribo

Awalnya, Lezatta adalah sebuah green house atau tempat pembibitan berbagai jenis tanaman, mulai dari jenis sayuran, buah-buahan sampai dengan bunga-bungaan. Bahkan, untuk tanaman anggrek saja, tempat ini memiliki ratusan jenis dan dari berbagai daerah, mulai dari anggrek biasa sampai dengan jenis yang langka.

Lanjut:  Wisata Danau Maninjau

Entah bagaimana awal mulanya, Lezatta Green House selanjutnya bermetamorfosis dari semula hanya sebuah tempat pembibitan biasa menjelma menjadi sebuah objek wisata dengan sajian utama taman bunga yang setiap harinya mampu menyedot pengunjung sebanyak 600 -700 orang.

foto by instagram.com/snevil_abrar

Jumlah tersebut terbilang luar biasa, mengingat objek wisata ini terbilang masih baru dan dengan tempat yang tidak begitu luas yakni sekitar 400 meter2. Dengan wajah barunya tersebut, selain tetap menjadi tempat pembibitan dan penjualan bibit, Lezatta juga memiliki fungsi baru yaitu sebagai objek wisata.

Bahkan, sebagian besar pengunjung yang datang ke sini, tujuannya bukan lagi untuk belajar tentang pembibitan tanaman atau membeli bibit tanaman, tapi untuk rekreasi memuaskan pandangan serta memanfaatkan spot-spot menarik yang ada di lokasi untuk berfoto ria.

Dengan jam operasional pada pukul 09.00 – 18.00, Green House Lezatta yang memiliki alamat di Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh KM 9,5, Desa Koto Hilalang, Kecamatan Ampek Angkek Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 26192 tidak sulit untuk dijangkau, karena lokasi tempat ini tepat di tepi jalan.

foto by instagram.com/kemanakitaliburan

Wisatawan yang datang dari arah Pekanbaru tinggal mencari SPBU Baso dan dari pom bensin tersebut dapat meneruskan perjalanan sejauh 100 meter sebelum menemukan lokasi yang dituju yang berada di sisi kanan jalan. Sedang untuk yang datang dari arah Kota Bukittinggi, lokasi Lezatta berada di kanan jalan sebelum SPBU Baso.

Mengingat lokasinya yang mudah dijangkau, bagi traveller yang kebetulan sedang jalan-jalan ke Kota Bukittinggi atau Payakumbuh, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri singgah ke Green House Lezatta.

Indahnya Taman Bunga
❤️

foto by instagram.com/kemanakitaliburan

Tidak hanya sebuah taman bunga yang ditata sangat indah dan dipenuhi dengan warna-warni tanaman bunga dari berbagai jenis, tapi juga dihiasi dengan sejumlah ornamen untuk mempercantik suasana.

Lanjut:  Wisata Danau Maninjau

Seperti ayunan yang terdapat di beberapa titik, lampion-lampion, payung-payung dan topi-topi yang digantung di atas setiap lorong yang dilewati, patung-patung binatang, serta sejumlah ornamen menarik lainnya.

Di dalam lokasi, pengunjung bahkan juga dapat menemukan bangunan-bangunan unik berbentuk rumah kuna bergaya Eropa, rumah hobbit, kereta bunga, rumah barby yang dindingnya berwarna pink dengan atap ungu, serta beberapa bangunan menarik lainnya yang dicat berwarna-warni dengan warna-warna cerah yang menyejukkan mata.

foto by instagram.com/dianpita

Bangunan-bangunan tersebut dihiasi dengan berbagai macam tanaman, baik tanaman hidup maupun artifisial alias tanaman dan bunga plastik. Tujuan ditambahkannya tanaman dan bunga artifisial tersebut semata-mata untuk kepentingan foto, karena tanaman hidup tidak mesti setiap hari berbunga.

Berada di sebuah taman bunga yang cantik berhias bangunan yang unik dan menarik, aktifitas menarik yang dapat dilakukan oleh pengunjung sudah pasti berfoto ria. Itulah tujuan utama sebagian besar pengunjung, utamanya anak-anak muda yang datang ke tempat ini.

foto by instagram.com/hrmnd.saraah

Spot-spot cantik yang ada di lokasi, membuat kamera dan ponsel pun tidak akan pernah berhenti dijepretkan. Karena setiap gambar foto yang dihasilkan di tempat ini bakal memiliki nilai lebih saat menghiasi feed Instagram serta lini massa media-media sosial yang lain.

Puas berfoto, jika ingin menghilangkan lapar dan dahaga tersedia sebuah cafe yang didesain menyatu dengan alam sehingga bakal menambah selera makan Anda. Dapat juga langsung menuju ke bagian belakang bangunan untuk melihat proses pembibitan tanaman.

Di bagian belakang ini terdapat dua green house. Bangunan pertama digunakan untuk pembibitan berbagai jenis bunga, sayuran dan buah-buahan. Di sini pengunjung tidak hanya sekedar melihat proses pembibitan, tapi juga dapat bertanya pada petugas tentang pembudidayaan tanaman yang ada di tempat tersebut atau membeli bibit-bibit tanaman yang tersedia.

Bangunan green house kedua, khusus digunakan untuk pembibitan anggrek. Berbeda dengan green house yang pertama, bangunan ini hanya boleh dimasuki oleh petugas, karena beberapa jenis anggrek memang butuh perlakuan khusus.

Lanjut:  Wisata Danau Maninjau

Selain itu, jika pengunjung bebas keluar masuk lokasi dan berfoto dengan semaunya, dikhawatirkan dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman anggrek.

foto by instagram.com/nurul_nst26

Pengunjung yang ingin masuk ke tempat pembibitan anggrek, harus mendapat ijin khusus dari pihak pengelola. Itupun jumlah yang masuk dibatasi dan selama berada di dalam tempat pembibitan anggrek, pengunjung akan selalu didampingi oleh petugas.

Harga Tiket Masuk
❤️

Bagi pengunjung yang ingin melihat proses pembibitan atau membeli bibit berbagai jenis tanaman, atau hanya sekedar ingin melihat keindahan serta berfoto di Green House Lezatta, harga tiket masuk yang dikenakan sebesar Rp.10.000.

Dengan sekali bayar, Anda bebas memanfaatkan semua spot yang ada untuk berfoto tanpa dikenakan biaya tambahan. Hanya saja, jika ingin bergaya ala none-none Belanda, terdapat tambahan biaya sebesar Rp.50.000 untuk sewa kostum.

foto by instagram.com/nurul_nst26

Fasilitas Yang Ada❤️

Untuk fasilitas yang disediakan bagi para pengunjung relatif terbatas, karena selain lokasinya yang memang tidak terlalu luas untuk ukuran sebuah tempat wisata, juga karena destinasi ini bukan semacam rest area yang bisa dijadikan tempat santai berlama-lama.

Pengunjung yang datang ke sini kepentingannya adalah untuk belajar tentang proses pembibitan tanaman sekaligus membeli bibit-bibit tanaman.

Meski tujuan tersebut kini bergeser karena sebagian besar pengunjung cenderung datang karena ingin menikmati indahnya bunga-bunga dan bangunan-bangunan unik yang ada di dalamnya serta berfoto. Itu sebabnya, mayoritas pengunjung hanya sekitar 2 – 3 jam berada di lokasi.

Walaupun terbatas, fasilitas yang ada di Green House Lezatta relatif dapat mengakomodasi kepentingan pengunjung seperti adanya petugas yang siap membantu menjelaskan tentang berbagai jenis tanaman dan pembubidayaanya, kamar mandi dan toilet, sebuah cafe yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman serta area parkir kendaraan.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!