Menikmati Sunrise di Gunung Batur Kintamani Bali

Lokasi : Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali
Map: Klik Disini
HTM: Rp.15.000 (Domestik), Rp.30.000 (Asing)
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon:

Bali tidak melulu hanya berbicara pantai. Memang benar demikian, tidak sedikit orang yang masih beranggapan bahwa pulau ini hanya memiliki keindahan alam pesisir.

Mungkin bisa dibilang inilah salah satu fenomena dengan kalimat “mainnya kurang jauh”. Terkadang kita hanya melihat sisi luarnya saja, tanpa repot menelisik lebih lanjut.

Keindahan alam Bali terbilang seperti paket komplit. Memang keindahan pantainya tidak dapat terbantahkan, tetapi wilayah dataran tinggi Bali juga tak boleh diremehkan.

Bagi yang mencintai warna hijau khas dedaunan tentu berkunjung ke wilayah dataran tinggi Bali merupakan hal paling wajib dilakukan.

Banyak sekali objek wisata di Bali yang berada di ketinggian atau di daerah dataran tinggi. Bahkan beberapa diantaranya sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara.

Salah satu objek wisata purba Bali yang berada di ketinggian adalah Gunung Batur. Apakah masih aktif? Gunung ini termasuk gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini (2017).

Gunung ini terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Sebelah Barat Lautnya adalah Gunung Agung yakni gunung berapi yang aktif dan tertinggi di Pulau Dewata.

Gunung Batur tersebut lumayan jauh dari Denpasar yakni kurang lebih membutuhkan waktu 3 jam perjalanan.

Biasanya ada jasa tour yang menyediakan paket mendaki gunung ini, baik dari Denpasar, Ubud, Bogor, Banjarnegara, Cilegon, Gunung Kidul, Banten maupun daerah lain di Indonesia.

Informasi Tambahan
❤️

Foto By @vudiamiranda

Gunung Batur ternyata memiliki ukuran kaldera yang besar, bahkan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Ukurannya adalah 13,8 x 10 km. Berapa ketinggian pematangnya? Tinggi dimulai dari 1.267 – 2.252 mdpl.

Uniknya, di dalam kaldera I tersebut kaldera II yang berbentuk melingkar dengan diameter kurang lebih 7 km. Dasar kaldera I terletak lebih tinggi daripada kaldera II, yakni 120 hingga 300 meter dari dasar kaldera II.

Dalam kladera tersebut terdapat sebuah danau yang memiliki bentuk menyerupai bulan sabit dan terletak di sebelah Tenggara serta memiliki panjang kurang lebih 7,5 km dengn lebar maksimum 2,5 km.

Keliling danau tersebut kurang lebih 22km dengan luas 16 ha dan dikenal dengan nama Danau Batur.

Diperkirakan terbentuk kaldera di Gunung Batur adalah akibat dari letusan besar yang terjadi sebanyak dua kali. Kedua letusan ini diperkirakan terjadi pada 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu.

Gunung Batur sendiri terdiri dari tiga kerucut, yaitu Batur I, Batur II dan Batur III. Setiap kerucut memiliki kawah dan ketiga termasuk masih aktif.

Ada sebuah misteri bahwasanya puncak Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru. Hal itu berasal dari cerita yang diketahui dari lontar Susana Bali.

Puncak Gunung Mahameru konon dipindahkan ke Gunung Batur oleh Batara Pasupati untuk dijadikan sebagai istana Dewi Danu atau Sthana Betari Danuh.

Di Gunung Batur juga terdapat sebuah pura yang dibangun dengan tujuan untuk menghormati Dewi Danu.

Dewi tersebut menurut kepercayaan umat Hindu adalah dewi penguasa air. Biasanya terdapat suatu benda yang dilingkari kain putih di pura.

Info Letusan
❤️

Foto By @alica.1909

Gunung Batur sudah meletus puluhan kali. Letusan ini sudah tercatat dalam sejarah. Letusan berhasil direkam sejak tahun 1804 dan letusan terakhir dari gunung ini adalah pada tahun 2000.

Lanjut:  10 Daftar Villa Dengan Kolam Renang Pribadi di Kintamani Bali Yang Murah Mulai Rp275.000 Per Malam

Sebanyak 26 kali letusan telah dilakoni Gunung Batur. Letusan tersebut terhitung sejak tahu 1804 hingga 2005.

Letusan paling menggemparkan dari Gunung Batur terjadi pada 2 Agustus 1926 dan berakhir pada 21 September 1926.

Tentu ini termasuk letusan yang lama, karena Gunung Batur aktif meletus hingga mencapai 1 bulan lebih.

Daerah Geopark❤️

Foto By @dayusri07

Gunung Batur memiliki tinggi 1.717 meter di atas permukaan laut. Keindahan Danau Batur dapat terlihat dengan seksama jika berada di setengah dari ketinggian Gunung Batur. Oleh karena, mendaki gunung ini adalah suatu hal yang patut dicoba.

Gunung Batur juga merupakan salah satu jajaran Geopark. Geopark merupakan sebuah daerah yang telah diakui UNESCO, karena memiliki warisan geologi yang luar biasa. Pengakuan ini diambil melalui Global Geopark Network.

Pengakuan ini juga berarti daerah tersebut memiliki pemandangan alam yang indah dan baik untuk Pendidikan.

Tidak sampai situ saja, daerah Geopark juga memiliki nilai ilmiah yang signifikan dan termasuk dalam kategori langka.

Manfaat Mendaki
❤️

Foto By @maditiyaputri

Sebelum climbing Gunung Batur tentu lebih baik kita mengetahui manfaatnya terlebih dahulu. Dengan mendaki dapat menghilangkan stres karena pemandangan selama pendakian sangat indah.

Otot dan tulang juga akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Udara yang masih belum terkontaminasi asap kendaraan tentu sangat baik untuk organ pernapasan, sehingga tubuh bisa menjadi lebih sehat.

Tentunya aktivitas climb Gunung Batur merupakan paket komplit. Tidak hanya dapat mengetahui serta melihat keindahan alam dari Sang Maha Pencipta, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi jiwa dan raga.

Jalur Pendakian
❤️

Foto By @mrs.k.wants_2_travel_the_world

Jalur hiking dan trekking Mount Batur Volcano atau vulkan dapat dimulai dari Desa Toya Bungkah yang dimana desa ini adalah desa paling dekat dengan Gunung Batur.

Sesampainya di sini maka akan ada pemandu wisata yang menghampiri dan menawarkan paket untuk mendaki Gunung Batur. Tentu harga masih dapat dinegoisasikan.

Pendakian biasanya dimulai pada pukul 04.00 WITA. Oleh karena itu, wisatawan yang ingin mendaki Gunung Batur harus sampai di Desa Toya Bungkah pada siang atau sore hari, kemudian bermalam di hotel sekitar ataupun di desa tersebut.

Harga per malam penginapan kecil di desa ini kurang lebih Rp. 60.000. Harga tentu bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk cek harga hotel atau penginapan di sekitar area ini dapat dilakukan dengan mengunjungi Tripadvisor.

Tidak perlu takut mendaki sendirian, karena past ada beberapa wisatawan lain juga ikut dalam pendakian. Jadi, pendakian ini akan dilakukan secara rombongan.

Gemerlap sorot cahaya dari lampu senter akan menemani para pendaki. Namun, sebelum memulai pendakian pastikan membawa telur mentah dan letakkan pada wadah yang aman.

Guna mempercepat pendakian, sangat disarankan tidak membawa banyak barang. Cukup bawa air mineral dan makanan ringan, karena sudah pasti membutuhkan lebih banyak tenaga untuk sampai di puncak Gunung Batur.

Pendakian tidak akan langsung dimulai, melainkan para pendaki akan diantar oleh guide hingga ke titik yang dapat dijangkau dengan sepeda motor. Barulah setelahnya dilakukan pendakian.

Medan yang ditempuh akan semakin terjal seiring akan menuju dan sampai di puncak Gunung Batur.

Perjalanan untuk mencapai hingga ke puncak Gunung Batur kurang lebih 2 hingga 3 jam. Selama perjalanan, para pendaki akan ditemani dengan pohon-pohon yang tumbuh tinggi menjulang.

Lanjut:  Pura Ulun Danu Batur Kintamani Bali

Sangat disaranka sebelum mendaki, pastikan melakukan olahraga yang berkaitan dengan jantung, seperti lari pagi ataupun jalan santai.

Pos-pos peristirahatan sudah siap menampung para pendaki jika memang dirasa membutuhkan istirahat.

Biasanya, pendaki sampai di puncak pada jam 05.45 WITA. Pada waktu tersebut matahari akan mulai terbit dan memancarkan keindahan dan kelembutan warna cahayanya.

Namun jika kurang beruntung, pemandangan cantik tersebut tidak dapat diperoleh. Penyebab utamanya adalah karena sedang mendung, sehingga matahari tertutupi oleh awan.

Pasti bingung mengapa harus membawa telur mentah. Di puncak Gunung Batur terdapat sebuah kepulan asap tipis yang keluar dari gundukan tanah.

Cukup kubur telur di gundukan tanah tersebut dan tunggu beberapa menit, maka telur sudah matang dan siap disantap.

Sangat tidak disarankan untuk membeli telur di sana, karena harga yang ditawarkan terbilang beberapa kali lipat lebih mahal, bahkan hingga 10 kali lipat.

Walaupun telur yang dijual sudah matang, tetapi hal tersebut kembali ke individu masing-masing, ingin membeli atau tidak.

Aktivitas Menarik❤️

Foto By @raisjuliartawan

Di Gunung Batur terdapat beberapa aktivitas yang dapat dilakukan. Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di sini.

  • Berkemah

Setelah sampai di puncak Gunung Batur maka wisatawan dapat melakukan kegiatan perkemahan. Tentu dengan berkemah, wisatawan dapat lebih lama menikmati keindahan alam di sekitar Gunung Batur.

Namun ada hal yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk berkemah atau tidak di kawasan Gunung Batur ini.

Hal tersebut adalah di puncak Gunung Batur tidak ada pepohonan, sehingga cuaca ketika siang hari, teriknya sinar matahari akan langsung menyengat.

Ketika malam datang, udara dingin akan menggantikan panasnya matahari. Jadi jika tidak kuat dengan perubahan suhu tersebut, sangat disarankan untuk tidak berkemah di puncak Gunung Batur.

  • Bersepeda Downhill

Para pecinta sepeda downhill tentu sangat suka jalur yang menantang. Di Gunung Batur sudah terkenal jika jalur untuk downhillnya cukup memacu adrenalin.

Hal ini terbukti dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang penasaran dengan jalur downhill di Gunung Batur.

Beragam jalur dapat dipilih. Pastikan ketika memilih jalur harus sesuai dengan kemampuan sepeda downhill yang digunakan.

Mulai dari jalur menuruni gunung hingga bersepeda di atas lava yang membeku bisa dilakukan di sini.

  • Melihat Pemandangan Matahari Terbit

Pemandangan sunrise dari puncak Gunung Batur merupakan tujuan para wisatawan mendaki gunung ini. Cahaya keemasan seakan membawa kehangatan serta kedamaian pagi dengan sangat baik.

Suasana hati juga akan terpengaruh dengan cahaya yang lembut ini. Ditemani dengan minuman hangat serta pemandangan Danau Batur dari ketinggian tentu ini dalah paket lengkap untuk menikmati sunrise dengan sempurna.

  • Berendam di Sumber Air Panas

Hasil dari pendakian lainnya tentunya adalah rasa capek yang mendera seluruh anggota tubuh, terutama kaki.

Berendam dengan air panas adalah solusi paling cepat untuk menghilangkan rasa lelah tersebut. Kebetulan juga, di sini, tepatnya di lereng Gunung Batur terdapat sumber air panas yang dapat digunakan untuk berendam.

Tubuh yang lelah akan langsung mereda ketika mulai berendam. Rasa nyaman akan langsung dirasakan ketika tubuh sudah mulau beradaptasi dengan suhu air panas yang ada.

Namun yang perlu diingat saat berendam di air panas adalah jangan terlalu lama, karena dapat menyebabkan pingsan. Jadi jika memang sudah dirasa cukup, segera bilas diri dan dapati jiwa dan raga kembali segar.

  • Cocok untuk Fotografi
Lanjut:  Pura Ulun Danu Batur Kintamani Bali

Keindahan alam dari atas atau puncak Gunung Batur tentu sangat patut untuk diabadikan. Tidak peduli dengan menggunakan kamera apapun, momen adalah hal yang paling penting untuk mendapatkan hasil foto yang bagus.

Foto By @nadineweckerle

Dan yang paling penting, teknik dalam pengambilan gambar juga harus diperhatikan agar hasilnya bagus.

Selain di puncak, wilayah sekitar Gunung Batur juga memiliki pemandangan alam yang indah. Danau Batur juga bisa dijadikan sebagai salah satu objek foto.

Nelayan yang sedang mencari ikan juga dapat dijadikan objek jepretan, yang pasti setiap kegiatan ataupun keindahan alam di sekitar gunung ini sangat pas sebagai objek foto.

  • Mendayung

Danau Batur tentu bisa digunakan untuk kegiatan atau wisata air. Bisa saja wisatawan meminta kepada nelayan untuk ikut bersama mereka mencari ikan.

Mendayung kapal sendirian juga bisa dilakukan. Tentu kegiatan di area gunung ini terbilan lengkap. Jadi wisatawan akan susah bosan dengan banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan di sini.

Objek Wisata Terdekat❤️

Foto By @yury.okh

Terdapat objek wisata lain yang berlokasi dengan Gunung Batur. Berikut ini adalah beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi jika memang ingin menjelajahi seluruh objek wisata di Bali.

  • Desa Trunyan dan Makam Trunyan

Desa ini merupakan desa yang dikabarkan sebagai tempat asal-muasal orang Bali asli. Terdapat beragam budaya dan tradisi menarik di sini.

Tradisi ini salah satunya adalah tradisi pemakaman yang disebut mepasah. Agar cepat sampai di desa ini, maka dapat melalui jalur air atau menggunakan kapal.

Beralih ke Makam Trunyan. Makam ini ditujukan bagi orang yang meninggal secara wajar dan telah menikah. Namun makam ini sangat berbeda dengan makam-makam pada umumnya.

Foto By @yury.okh

Setiap jenazah yang ada di sini tidak dikuburkan, melainkan diletakkan di atas tanah dan ditutupi dengan kurungan yang terbuat dari bambu, atau masyarakat sekitar menyebutnya acak.

Uniknya tidak ada bau yang menyengat yang biasa dikeluarkan oleh jenazah jika sudah beberapa hari.

Hal ini dapat terjadi karena terdapat pohon taru menyan yang dipercayai dapat menyerap bau tersebut. Cukup menaiki perahu hingga ke seberang danau selama 45 menit, maka sudah sampai di makam unik ini.

  • Gunung Abang

Puncak gunung ini juga berada di atas desa Trunyan. Perjalanan untuk sampai ke puncaknya kurang lebih membutuhkan waktu perjalanan 3 jam.

Sesampainya di puncak, maka akan disuguhi pemandangan dari Gunung Agung yang gagah. Sangat disarankan menggunakan jasa pemandu untuk ke puncak gunung ini, terutama yang baru pertama kali.

Harga Tiket Masuk
❤️

Foto By @manarana_

Memasuki wilayah pendakian Gunung Batur harus membayar tiket masuk dengan harga Rp. 75.000 per orang. Biaya jasa pemandu hingga ke puncak Gunung Batur adalah Rp. 300.000 – Rp. 550.000 per trip.

Jika ingin melanjutkan eksplorasi ke makam dan atau desa Trunyan maka dapat dilakukan dengan menaiki kapal dengan biaya sebesar Rp. 600.000.

Sesampainya di lokasi, sebelum memasuki Makam Trunyan, diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 per orang.


2 pemikiran pada “Menikmati Sunrise di Gunung Batur Kintamani Bali”

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!