Ini Yang Bisa Kamu Lakukan Saat di Gunung Pancar

Lokasi: Kampung Ciburial, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810
Maps: Klik Disini
HTM: Hari Biasa Rp.5.000, Akhir Pekan dan Libur Nasional Rp.7.500, Pemandian Air Panas Rp.25.000
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: 021 3665949 dan 0812 1344 6514

Berlibur ke pegunungan tentu saja menjadi salah satu hal yang cukup menyenangkan. Apalagi memang keindahan alam di daerah pegunungan menjadi salah satu daya tarik yang bisa menenangkan hati.

Suasana yang masih asri dan juga alami memang menjadi salah satu pesona yang ditawarkan oleh kawasan wisata alam ini kepada para wisatawan.

Daerah pegunungan menjadi salah satu kawasan wisata yang siap memanjakan para wisatawan. Tentu saja sekarang ini area pegunungan sudah menjadi incaran bagi para wisatawan yang ingin berlibur.

Apalagi keindahan alam menjadi salah satu alasan untuk berkunjung sembari mengabadikan momen menarik kala berada di sekitar pegunungan.

gambar by @imeldazefanya

Mengenal Gunung Pancar❤️

Salah satu kawasan wisata alam yang cukup dikenal dan juga menjadi incaran para wisatawan adalah objek wisata Gunung Pancar. Di kawasan wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di sekitar daerah Sentul, Kabupaten Bogor.

Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa Gunung Pancar ini menjadi salah satu destinasi yang sangat favorit bagi para wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Ada banyak penikmat perjalanan terutama yang berasal dari Jakarta dan Bogor yang ingin menikmati keindahan serta pesona yang ditawarkan oleh Gunung Pancar ini.

Menjajal Kuliner Nusantara: Jajan Enak yang Patut Dicoba di Pasar Ah Poong Sentul

Tentu saja kawasan wisata Gunung Pancar ini menjadi salah satu alternatif bagi para wisatawan yang cukup lelah dengan rutinitas dan juga hiruk-pikuk kota, terutama kota Jakarta.

Jika sedang tidak ada acara terutama ketika akhir pekan, tidak ada salahnya untuk mengunjungi salah satu kawasan wisata alam di Bogor yang satu ini.

photo by @anavalizaatmadja

Selain menawarkan keindahan alam dan pesona pegunungan yang masih asri, di sini para wisatawan juga bisa mendapatkan banyak hal. Salah satunya dengan mandi air panas yang bisa menyehatkan dan menyegarkan tubuh.

Wisata Gunung Pancar ini memang menjadi salah satu destinasi wisata alam yang sangat lengkap dan juga menarik. Perpaduan area tempat pemandian air panas dan juga kemegahan alamnya, menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Selain itu di sini juga terdapat aktifitas yang tentu saja bisa memudahkan para wisatawan untuk menikmati keindahan alamnya.

Kawasan wisata Gunung Pancar ini sendiri berada di ketinggian 300 – 800 meter di atas permukaan laut. Sementara untuk kemiringannya sendiri sekitar 15 – 40%.

Untuk menuju ke kawasan wisata ini para wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum guna menuju ke pegunungan ini. Di Gunung Pancar ini sendiri terdapat vegetasi dari hutan alam dataran rendah dan juga hutan tanaman serta adanya semak belukar.

Prewed, foto by @padamoto

Suhu dan Vegetasi❤️

Gunung Pancar ini menawarkan sesuatu yang cukup menarik kepada para wisatawan. Di gunung ini sendiri memiliki udara dan juga suhu yang sangat sejuk dengan tambahan pemandangan alam yang masih asri dan sangat kental pepohonan rindang di sekitarnya.

Suhu udara di sekitar kawasan wisata Gunung Pancar ini memang tidak terlalu dingin. Akan tetapi masih segar. Di siang hari Gunung Pancar ini memiliki suhu sekitar 24 derajat Celcius. Cukup dingin untuk menikmati tidur atau bersantai di area outdoor.

Sementara di siang hari justru sedikit lebih panas. Bisa mencapai 33 derajat Celcius. Meski begitu dengan banyaknya pepohonan rindang, membuat suhu tidak terlalu terik. Pasalnya tertutup dengan rindangnya pepohonan di sekitar Gunung ini.

Baca Juga: 40 Tempat Makan di Bogor Yang Enak dan Murah

Daerah Jawa Barat memang sudah sangat terkenal dengan aneka kawasan wisata alam y ang mempesona. Di sini terdapat tempat pemandian air panas seperti Walini Ciwidey, Ciater, dan juga Cipanas hingga Garut.

Dan Gunung Pancar menjadi salah satu aspek yang mendukung dunia pariwisata Jawa Barat yang siap memanjakan para wisatawan. Tentu saja hal ini membuat para wisatawan menjadi lebih betah berada di sekitar kawasan wisata alam ini.

poto by @anavalizaatmadja

Di kawasan wisata Gunung Pancar, seperti yang disebutkan memiliki pepohonan rindang di sekitarnya. Untuk vegetasinya, Gunung Pancar memiliki pepohonan yang cukup variatif. Di sini para wisatawan bisa melihat pohon pinus, Rasamala, Puspa hingga Rotan.

Selain itu terdapat tanaman Jamuju, Saninten dan beberapa vegetasi lain yang membuat kawasan wisata alam ini lebih rindang. Kawasan wisata alam yang berada di daerah Bogor ini ternyata memiliki hewan yang hidup bebas di sekitar ini.

Lanjut:  Buat Liburan Sekeluarga, Cocok Banget Nih Curug Bidadari

Tidak perlu heran jika sedang mendaki atau berada di sekitar Gunung Pancar ini, para wisatawan bisa menemui atau melihat kera, owa, babi hutan hingga jelarang. Yang paling banyak ditemui di sini adalah aneka jenis burung.

Di Gunung Pancar ini terdapat kutilang, ayam hutan merah, jalak dan juga habitat elang yang dipelihara dan dilindungi di sekitar kawasan wisata ini.

Keindahan dan eksotisme Hutan Pinus. Foto: initempatwisata.com

Cerita Misteri❤️

Ternyata kawasan wisata Gunung Pancar ini memiliki cerita dan legenda tersendiri. Oleh masyarakat lokal, Gunung Pancar ini memang dipercaya sebagai pondasi bumi yang sangat utama. Pasalnya gunung ini dipercaya sebagai gunung yang pertama kali ada di pulau Jawa.

Banyak yang percaya ketika bumi diciptakan, ketika itu bumi masih rata dengan tanah dan belum ada pegunungan dan juga gunung. Dengan tidak adanya gunung tersebut, di bumi kala itu kerap terjadi gempa yang membuat bumi tidak stabil.

Liburan di Bogor: Nikmati 9 Wahana Permainan di Jungle Fest

Masyarakat setempat percaya bahwa ketika keadaan bumi yang tidak stabil akibat gempa, akhirnya diciptakanlah gunung yang berfungsi sebagai pondasi atau pasak sehingga bumi bisa lebih tenang dan juga tidak terjadi gempa.

Dan Gunung Pancar ini dipercaya sebagai gunung yang pertama kali dibuat. Oleh sebab itu gunung ini bernama Gunung Pancar. Arti dari Pancar sendiri adalah “Muncul Pertama Kali.”

Letak dan juga lokasi dari Gunung Pancar ini berada di Desa Karang Tengah, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jalur sepeda di Gunung Pancar. Foto: initempatwisata.com

Harga Tiket Masuk❤️

Jika tertarik untuk memasuki kawasan wisata Gunung Pancar ini, para wisatawan tentu saja harus membayar tiket. Untuk masuk ke pegunungan ini, diperlakukan harga tiket masuk ke kawasan wisata Gunung Pancar di Bogor ini sekitar 2 ribu untuk 1 orang.

Sementara jika para pengunjung membawa kendaraan sendiri, cukup membayar parkir kendaraan. Untuk tiket parkir, bagi yang membawa mobil atau kendaraan roda 4 dikenakan biaya sebesar 1.500. Sedangkan untuk kendaraan roda 2 dikenakan biaya sebesar 1.000.

Hari ini Ulang Tahun? Jika iya, Bisa Gratis Tiket Masuk di The Jungle Waterpark Bogor

Gunung Pancar ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam di Bogor. Kawasan wisata Gunung Pancar tentu saja sudah siap memberikan kemegahan serta eksotisme panorama serta pemandangan yang alami dan juga hutan lindung yang menyajikan keindahan jejeran pepohonan pinus.

Tentu saja tampilan serta pemandangan yang ditawarkan oleh Gunung Pancar ini sangat menawan dan juga memberikan keunikan tersendiri. Yang menarik adalah di sini para pengunjung bisa mendengar suara hewan-hewan yang hidup di sekitar hutan lindung. Apalagi suara burung kutilang yang saling bersahut-sahutan di sekitar area hutan tersebut.

Di kawasan wisata Gunung Pancar ini para wisatawan juga bisa melihat wisata budaya yang ada di sekitar masyarakat lokal yang hidup di kaki Gunung Pancar. Di sini para pengunjung bisa melihat bagaimana kehidupan masyarakat setempat untuk menghormati dan juga menjaga kelestarian dari Gunung Pancar tersebut.

Wisata budaya yang bisa dilakukan di kawasan wisata ini bisa juga berziarah ke makam keramat yang terdapat di kawasan wisata Gunung Pancar ini. Di area puncak, para pengunjung bisa melihat makam-makam keramat yang sudah ada sejak jaman dulu.

Di sini terdapat nama tokoh yang dimakamkan di kawasan wisata Gunung Pancar. Para pengunjung bisa berziarah ke makam Raden Lawulung, Ki Mas Bungsu dan juga H Dalem Putih serta Raden Surya Kencana hingga Kalijaga.

Selain itu ada beberapa tokoh lokal yang dimakamkan di sini. Di saat-saat tertentu, di area ini kerap digelar pertunjukkan seni dan upacara keagamaan.

Rute Jalur Hiking. Foto: lovelybogor.com

Aktifitas❤️

Selain menikmati keindahan objek wisata Gunung Pancar dan juga mendengar aneka kicauan burung, ada banyak sisi menarik yang bisa dilakukan oleh para wisatawan. Di sini para wisatawan bisa melakukan kegiatan bersepeda. Terutama sepeda gunung.

Pasalnya jalur menuju ke daerah pendakian di Gunung Pancar ini memang tidak terlalu mulus. Tentu saja bagi yang gemar bersepeda, jalur di Gunung Pancar ini bisa memuaskan hasrat. Apalagi suasana dan panorama di sini memang sangat menyenangkan.

Main Air? Marcopolo Adventure Serpong Bogor, Water Park Pertama di Atas Gedung

Selain bersepeda, para wisatawan juga bisa melakukan joging. Di sini jalur joging memang tidak terlalu mulus seperti di stadion atau di taman-taman. Akan tetapi dengan adanya hutan pinus di Gunung Pancar ini, tentu saja kegiatan joging para wisatawan bisa lebih menyenangkan sembari menikmati pemandangan di sepanjang hutan pinus ini.

Sisi menarik lain yang ada di kawasan wisata Gunung Pancar ini adalah ketika hiking para wisatawan bisa melihat keindahan alam di sekitar hutan lindung. Apalagi jalur hiking di sini sudah cukup enak dan tidak terlalu terjal. Sehingga bagi para pemula tidak terlalu berat berhiking di kawasan wisata ini.

Lanjut:  69 Tempat Wisata di Bogor, Mana Yang Sudah Buka?

Di kawasan wisata ini juga sudah tersedia kuda yang tentu saja bisa digunakan para wisatawan untuk berkeliling di sekitar area hutan pinus. Tidak perlu khawatir dengan harga. Pasalnya harga sewa untuk kuda tersebut cukup murah. Sembari berkuda para wisatawan bisa menikmati eksotisme dan romantisme yang ditawarkan oleh kawasan wisata alam ini.

Di kawasan wisata alam Gunung Pancar ini para wisatawan juga bisa melihat lapangan tenis yang tersedia di sini. Bagi yang gemar berolahraga, bisa mencoba bermain tenis di sini. Tentu saja bermain tenis dengan latar belakang pemandangan alam di sekitar kawasan wisata alam ini sangat menyenangkan.

Dulu tempat ini hanya terkenal dengan hutan pinusnya aja. Tapi sekarang Gunung Pancar punya banyak spot kece buat foto, Gunung dengan hutan pinus eksotis ini memang udah terkenal jadi destinasi wisata. Gambar by @bogorkotahijau

Sementara salah satu kegiatan yang sangat populer dan juga menjadi incaran para wisatawan adalah mandi di tempat pemandian air panas Gunung Pancar. Tentu saja menjadi salah satu aktifitas yang cukup menyenangkan.

Sembari bersantai, menikmati dan mengamati pemandangan hutan pinus dan pegunungan di sekitar area tempat pemandian tersebut. Untuk masuk ke tempat pemandian, para wisatawan bisa membayar sekitar Rp 10 ribu per orang. Tidak perlu khawatir bagi para perempuan yang berhijab. Pasalnya area pemandian dibagi dua dan terpisah.

Yang membuat tempat pemandian air panas ini cukup diincar para wisatawan adalah sumber mata air panas di Gunung Pancar ini sangat alami dan juga langsung diambil dari pegunungan. Sumber mata air ini dialirkan melalui pancuran yang langsung masuk ke dalam kolam.

Dan banyak para wisatawan yang percaya bahwa dengan mandi di pemandian air panas di Gunung Pancar ini memiliki khasiat guna menghilangkan pegal-pegal dan juga membuat badan lebih segar dan fresh. Air panas ini juga memiliki kandungan belerang dan mineral yang dipercaya bisa digunakan untuk terapi otot.

Area Camping dan Makan di Hutan Pinus. Foto: piknikasik.com

Aktifitas lain yang bisa dilakukan oleh para wisatawan adalah dengan hunting foto. Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa kawasan wisata Gunung Pancar ini menyajikan keindahan alam dan juga pesona hutan pinus yang istimewa dan eksotis.

Tidak jarang di depan pintu masuk kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar ini, para wisatawan akan ditagih tiket untuk foto. Biasanya dikenakan biaya sebesar 20 ribu saja untuk berfoto di sini.

Tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan keindahan dan pesona yang didapatkan kala mengunjungi kawasan wisata alam ini. Mulai dari pintu masuk para wisatawan sudah bisa merasakan sensasi hutan yang ridang.

Setelah memasuki area Gunung Pancar ini para wisatawan sudah ditawarkan keindahan hutan pohon pinus yang mempesona. Area yang bernama Pine Forest ini tentu saja sangat sayang untuk dilewatkan.

Tidak jarang para pengunjung akan bertemu dengan pengunjung lain yang sedang melakukan aktivitas hunting foto dan juga foto pre-wed yang kerap dilakukan di sini. Selain itu foto-foto observasi burung juga biasa dilakukan di sini.

Cukup wajar mengingat banyak habitat kutilang dan elang yang berseliweran terbang di sekitar hutan pinus. Pine Forest ini memang sangat mirip dengan hutan pinus di Imogiri. Disarakan jika ingin mengunjungi hutan ini, sejak pagi hari sudah berada di Gunung Pancar. Pasalnya keindahan sunrise dan kabut pagi menjadi salah satu daya tariknya.

Selain hunting foto, para wisatawan juga bisa camping atau berkemah di sekitar area Gunung Pancar dan hutan Pinus. Tentu saja area hutan pinus ini sangat cocok untuk para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di malam hari.

Apalagi bagi yang gemar berada di alam bebas. Terutama yang gemar berpetualang. Sayangnya perlengkapan untuk kemah tidak terlalu lengkap. Sehingga para wisatawan harus membawa sendiri perlengkapan kemah tersebut.

Para pengunjung bisa memilih sendiri area camping yang diinginkan. Bisa memilih lokasi yang sedikit nyempil atau jauh dari area camping. Biasanya dipilih untuk menyendiri dan bebas dari gangguan.

Sementara bagi yang ingin beramai-ramai, bisa memilih lokasi yang letaknya berdekatan dengan jalan raya. Bisa juga memilih di area hutan yang sedikit lebih ke dalam. Hal ini biasanya dipilih para pecinta alam.

Akan tetapi harap berhati-hati dengan hewan yang sering berlalu lalang di malam hari. Gunung Pancar memang sangat pas bagi para wisatawan yang ingin menikmati alam bebas tanpa hambatan.

Selain camping, para wisatawan juga bisa mencoba untuk glamping. Glamping ini sangat pas buat para pengunjung yang memiliki duit banyak dan ingin mencoba menikmati berkemah di hutan pinus.

Selain itu glamping juga bisa menjadi salah satu pilihan yang pas bagi para wisatawan yang belum pernah berkemah dan ingin mencoba sensasi berkemah. Glamping sendiri merupakan kepanjangan dari Glamorous Camping atau camping yang glamor dan menyenangkan.

Lanjut:  10 Rekomendasi Cafe Mewah Daerah Puncak Ini Bisa Dijadikan Ide Hangoutmu Bersama Keluarga

Di sini para wisatawan bisa mendapatkan tempat camping yang sudah terdapat aneka fasilitas dan juga semua hal yang cukup mewah di dalamnya. Para pengunjung hanya cukup membawa diri dan langsung berkemah di salah satu tenda yang sudah disediakan di kawasan atau area Glamping Gunung Pancar.

Spot foto favorit. Gambar: pegipegi.com

Hotel Atau Penginapan❤️

Jika tertarik untuk mengunjungi kawasan wisata ini, para wisatawan bisa memilih penginapan yang banyak tersebar di sekitar kawasan tersebut. Ada beberapa hotel yang sangat dekat dengan Gunung Pancar.

Mulai dari Hotel Neo Green Savana Sentul City, RUKUN Senior Living Residence dan juga HARRIS Hotel Sentul City Bogor yang bisa diakses dengan mudah. Hanya berjarak 4 – 6 km dari Gunung Pancar. Apalagi sekarang ini banyak situs hotel yang semakin memudahkan para wisatawan.

Pesona Hutan Pinus. Foto: hellobogor.com

Rute Ke Lokasi Naik Motor❤️

Untuk menuju ke kawasan wisata Gunung Pancar ini, ada beberapa rute perjalanan yang tentu saja bisa di tempuh dengan mudah.

Rute menuju ke kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar ini bisa diakses baik dari Bandung, Jakarta dan juga bisa diakses dari pusat kota Bogor. Jika berangkat dari Jakarta, perjalanan menuju ke kawasan wisata Gunung Pancar ini bisa menempuh jarak sekitar kurang lebih 45 km.

Jika para wisatawan ini berangkat dari Jakarta, bisa menuju ke daerah Cawang di Jakarta yang dilanjutkan untuk menuju ke tol Jagorawi atau masuk ke jalan tol yang menuju ke arah Bogor.

Dari arah tol Jagorawi, perjalanan dilanjutkan menuju ke pintu masuk tol Sentul City. Dari pintu tol ini ambil jalur sebelah kanan yang menuju ke arah jalan Sentul Raya.

Perjalanan ini menempuh jarak kurang lebih sekitar 8 km. Di sini para wisatawan bisa menemukan bundaran yang memiliki bentuk hanya setengah. Dari sini ambil jalur yang ke arah kiri.

Selanjutnya perjalanan akan dilanjutkan dengan menempuh jarak sekitar 600 meter yang bergerak ke arah kanan. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju ke daerah Babakan Madang.

Dari sini para wisatawan tinggal mengikuti petunjuk arah yang menuju ke Jln. Sumur Batu. Dari jalan Sumur Batu ini para wisatawan bisa menemukan jalan Uli dan masuk ke jalan tersebut hingga bertemu dengan jalan Air Panas.

Sementara jika berangkat dari arah Depok menuju ke Gunung Pancar, para wisatawan bisa menuju ke jalan Raya Bogor yang menuju ke arah Cibinong. Lurus ikuti jalan utama hingga nanti bertemu dengan lampu merah pemda Bogor. Dari sini tetap ikuti jalur utama, lurus hingga bertemu dengan lampu merah perempatan Jl. Alternatif Sentul.

Dari jalan Alternatif Sentul tersebut para wisatawan bisa menuju ke arah kiri yang akan mengantarkan ke arah Jl. Alternatif Sentul selanjutnya. Dari sini lurus saja mengikuti jalur utama hingga 4KM dan akan melewati Terowongan.

Dari sini belok kiri yang menuju ke arah arah tol Jagorawi. Akan tetapi jangan masuk ke pintu tol. Melainkan langsung berbelok ke kanan yang akan mengarah ke jalan Sentul Raya.

Dari sini perjalanan dilanjutkan menuju ke jalan Babakan Madang dan mengikuti jalur utama. Setelah itu bertemu dengan pertigaan dan ambil ke arah kiri. Dan jalan lurus sekitar 1 km dan bertemu dengan pertigaan. Setelah itu lurus hingga bertemu dengan jalan raya Gunung Pancar.

Ikuti jalan utama hingga menemukan perempatan Jungle land. Tidak perlu berbelok, terus lurus mengikuti jalan utama hingga nanti bertemu dengan pertigaan.

Di pertigaan ini sudah terdapat papan petunjuk dan juga tulisan belok kanan yang menuju ke arah pemandian Air Panas Gunung Pancar. Aplikasi Google Map juga sudah cukup membantu para wisatawan.

Sunrise di Hutan Pinus. Foto: klikhotel.com

Tips Berlibur❤️

Jika para wisatawan ingin berlibur ke kawasan Taman Wisata Gunung Pancar ini, disarankan untuk membawa perlengkapan yang memberikan kenyamanan. Salah satunya sepatu. Pasalnya jalur di Gunung Pancar ini tidak terlalu halus.

Masih banyak jalan tanah dan bebatuan yang ditemukan di sini. Apalagi jika hendak hiking atau joging dan bersepeda. Perlengkapan yang dibawa harus komplit dan aman. Terutama hiking dan sepeda.

Persiapkan peralatan seperti helm dan juga alat safety lainnya. Jika ingin berkemah, semua perlengkapan kemah seperti sleeping bag dan lampu juga harus dipersiapkan.


16 pemikiran pada “Ini Yang Bisa Kamu Lakukan Saat di Gunung Pancar”

    • ada tempat yang lebih indah daripada kawasan gunung pancar,,
      di kawasan gunung pancar banyak pemalakan atau pemerasan secara halus,,

      Balas
  1. Gunung pancar ternyata ladang preman cari uang,terbukti banyak pos pembayaran yang menguras uang pengunjung

    Balas
    • Masuk kita 4 dewasa 2 anak2 di minta 50 rb trus pos ke 2 masuk di minta 80 rb trus masuk lg pemandian air panas 25 rb dewasa anak 15 kotor jg tmpt mandi nya…

      Balas
  2. sebenarnya air panas yang asli bukan di gunung pancar,,
    air panas yang asli adalah di gunung pasir astana,, mustahil air panas yang asli dikomersilkan,,
    hanya orang – orang tertentu yang mengetahui tempat air panas yang asli,,
    air panas yang asli tidak dikomersilkan,,

    Balas
  3. baru sempat kesana minggu kemarin, bagus untuk spot foto, tapi kenapa tempatnya kotor ya? sepertinya tidak ada petuga kebersihan secara khusus. Padahal object wisata yang sangat indah bila dikelola dengan baik.

    Balas
  4. Kecewa bgt ke gunung pancar jgn lagi deh ada yg kesana kotor tmptnya tdk dikelolah pemerintah tp punya per individu akhirnya hanya mau uang tdk mau dijaga ke indahan nya…..mandi air panas disitu jg byr dan fasilitas kebersihan tdk di jamin parah bgt pulang mandi walau dah bilas malah gatal2

    Balas
  5. Baru kesana kemarin, rencana mau gowesan sambil nikmati kesejukan hutan pinus. Sayangnya gak terawat lingkungannya, sampah berserakan, jalan rusak, pohon2 dan kawasan kurang dipelihara suasana alaminya. Dan, terlalu banyak landlord, setiap lokasi sudah dikapling, setiap kali berpindah kapling bayar jika mau foto dan parkir. Seharusnya jika bisa dikelola lebih profesional sangat bagus. Misal : semua kendaraan bermotor dilarang masuk sampai lokasi, tetapi park & shuttle jika mau ke lokasi, lalu bayar cukup sekali termasuk ke pemandian air panas atau foto2 selfie, pengelolaan kebersihan lingkungan, tempat sampah tersedia dimana2, WC yg cukup dan bersih, tidak ada kapling2an….ini sangat ideal, sayang pemda setempat tidak punya inisiatif u/ memajukan potensi yg ada. Padahal bisa membantu penduduk setempat juga, selain membuka lapangan pekerjaan

    Balas
    • Ga seindah yg di bayangkan .. thn 1997 penah mengunjungi tempat ini .. pungli disetiap gerbang masuk . Bagi sy maklum .. thn ini. Oktober 2020. Coba kesana lagi.. ternyata lebih parah .. thn sebelumnya bayangkan saja . Tiket masuk gerbang pertama dikenakan 10 perorang .. itu baru masuk wilayahnya . Lalu mau masuk air panas. Byr. Lagi perorang 25 rb.kirain saya udah bisa mandi . Ternyata itu masuk area parkir ( bukan tiket parkir yaa..).. jd klo mau mandi aer panas byr. Lagi perorang 10 rb. Untuk yg umum .. klo buat kluarga. Bayar lagi. Pekolam 30 rb .. disitu jg ada air 3 rasa. Ntah apa itu tasanya .. hrus bayar lg.bayangkan coba .. tidk sampai disitu. Pasitas mck jg tidak ada . Atau kamar bilas . Disitu tertera toilet dengan petunjuknya .. ala maaa. Ini toilet apa gudang .. bener2 ga nyaman .. ini gimana yaa . Koq pasilitas nihil smua. Mau pipis aja susah … sy cerita dengan sebenarnya .. oh iyaa sy lupa .. bayr 25 rb perorang koq ga ada tiketnya .. sempat saya tanya . Jwbnya blom ada . Jd sy merasa kecewa banget mengunjungi tempat ini..dri thn 1997. Sampai sekarang 2020. Bener2 tidak ada kemajuan .. untung saja sy ga mules2.. pas wkt itu .. jd yaaa terserah anda klo anda beminat ketempat ini ga ada yg larang . Silahkan bila anda penasaran apa yg di promosikan .. keindahannya … karna saya pernah mengalaminya .. begitu sangat mengecewakan .. abis berendem aer panas tidak ada tempat bilas .. buat ganti baju yg basah .. harus permisi ke penjaga warung .. karna ga ada sama sekali ganti salin .. tanpa bilas .. . Seprtinya banyak mengalami kejadian yg di alami saya. Karena sy liat disana sangat sepi .. cuma warung aja yg banyak . Tapi pengunjung cuma bisa di itung jari … cukuplah cerita dari pengalaman saya.libur panjang diakir okt 2020. ga seindah yg dibayangkan ..

      Balas
  6. saya minggu kemarin ke gunung pancar alhamdulilah dapat ,menikmati suasana alam yang indah damai harga tiket murah tempat foto foto lumayan bagus walaupun harus bayar 30 000 tapi puas untuk masalah parkir aman dan ngak banyak bayar ini itu

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Eka kusuma Batalkan balasan

error: Content is protected !!