Lokasi: Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: 24 jam
Telepon: –
Sebagai negara kepulauan, tentunya negeri kita tercinta ini memiliki banyak pulau besar dan kecil. Bahkan beberapa di antaranya cenderung ‘berkumpul’ sehingga membentuk seperti gugusan kepulauan.
Misalnya saja, kepulauan seribu di Jakarta, kepulauan karimunjawa di Jepara. Nah, di wilayah pulau madura pun terdapat gugusan kepulauan. Namanya adalah Kepulauan Kangean.
Terletak di kawasan paling timur dari pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sumenep.
Memiliki luas wilayah 487 km persegi, dengan jumlah pulau sebanyak 60 pulau. Bagian wilayah pulau yang paling besar adalah kangean, paliat, dan sepanjang.
Berdasarkan berita wilayah, kepulauan kangean terbagi atas tiga kecamatan, yaitu sapeken, Arjasa dan kangayan. Untuk sapeken sendiri, ternyata juga merupakan kepulauan.
Gugusan pulau-pulau yang terdapat dalam wilayah sapeken adalah pagerungan besar dan pagerungan kecil, paliat, sadulang besar dan kecil, sepangkur besar dan kecil, serta saebus.
Sama dengan kepulauan lainnya di Indonesia, kepulauan kangean memiliki potensi besar untuk objek wisata dalam wilayah pulau Madura, provinsi Jawa Timur.
Beberapa agen perjalanan mungkin telah mengembangkan objek wisata di daerah tersebut. Secara wilayahnya sangat menarik, dikelilingi indahnya laut Jawa. Bagi Anda yang menyukai diving, pastinya tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyelam di perairan kangean.
Walaupun memiliki pesona wisata menakjubkan, sayangnya kondisi sosial ekonomi di sini masih tertinggal daripada Sumenep. Fasilitas seperti jalan, air bersih, sarana pendidikan, penerangan masih terbatas.
Walau demikian, kondisi demikian tidak menyurutkan warga lokal untuk berkarya dan berkembang. Hal ini tecermin dari para remaja yang melanjutkan pendidikan tinggi di kota-kota besar pulau Jawa.
Banyak hal yang dapat dijumpai di kawasan paling timur dari Madura ini. Tak hanya wisata airnya saja yang diandalkan. Ragam budaya yang terdapat di sini menarik untuk dikenal.
Berdasarkan sejarah mengenai penduduk asli kangean, ternyata adalah pelayar yang sebagian besar berasal dari Sulawesi. Bahasa serta aksen yang digunakan pun berbeda-beda, seperti mandar, bajo, makassar.
Namun saat berada di pulau terbesar, warganya menggunakan bahasa khas kangean. Banyak orang berpendapat bahasa kangean mirip bahasa madura. Nyatanya, orang madura pun tidak mengerti bahasa kangean.
Untuk seni budayanya sendiri, mereka memiliki kesenian khas ludruk, pacuan kuda yang dinamakan kamrat, dan gendhang dhumik. Kesenian ini umum ditampilkan saat sedang ada acara hajatan seperti pesta pernikahan.
Seni lainnya yang menggambarkankegembiraan setelah panen padi adalah seni pangka’. Ditunjukkan dengan tarian kegembiraan dari masyarakat setempat. Budaya lainnya yang dapat dilihat di sini adalah gellok-gellok an atau gulat tradisional.
Permainan gulat tersebut ditampilkan satu paket saat perayaan panen dan juga saat perayaan kemerdekaan RI. Menarik sekali ragam budaya dan kesenian yang dapat diketahui di sini.
Setiap daerah pasti juga memiliki panganan khas, begitu pun dengan pulau kangean. Untuk camilan khas ada odol-odol, taos-taos, keripik tekai, kue lanon, dan lainnya.
Masakan atau makanan beratnya kebanyakan olahan dari ikan. Seperti panggangan ikan yang disebut peccek-peccek, nasi sella, kella kalentang, kella pati. Kella pati ini mirip dengan opor di Jawa.
Wisata Air
Bila dilihat menggunakan peta, wilayah kangean ini memang dikelilingi lautan. Warga di sini bepergian antar pulau menggunakan kapal laut dari pelabuhan kalianget Sumenep ke pelabuhan batu gulok kangean, menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 hingga 12 jam.
Sedangkan bila menggunakan kapal ekspress, hanya menempuh waktu selama tiga sampai 4 jam. Ini adalah satu-satunya jalur transportasi bagi warga kangean menuju luar wilayah.
Pengembangan wisata di sini sebaiknya dilakukan. Fasilitas umum yang ada, ditingkatkan fungsinya, serta fasilitas penunjang untuk kenyamanan wisatawan. Mengembangkan kerajinan lokal juga dapat menarik minat pengunjung.
Banyaknya wisatawan yang datang ke sini, tentu akan meningkatkan tunjangan pendapatan warga lokal. Kehidupan warga pun semakin membaik.
Suasana di alam kangean sangat pas sekali dijadikan sebagai gambar background foto. Indahnya laut biru mengelilingi gugusan kepulauan. Bisa menjadi pengalaman tak terlupakan dalam buku kenangan Anda.