Jalan Jalan ke Kuntum Farm Field Bogor

gambar by @yujinnyuna

Lokasi: Jalan Raya Tajur No.291, Sindangrasa, Bogor Timur, Jawa Barat 16145
Map: Klik Disini
HTM: Weekday Rp.45.000 dan Weekend Rp.50.000
Buka Tutup: 08.00-18.00 WIB
Telepon: (0251)–8244725 atau (0251)–8356752 atau 0812-1040-8070

Agrowisata dan Wisata Edukasi❤️

Bogor memang gudangnya tempat wisata, tempat jalan-jalan keren, unik, dan banyak yang memberikan sarana edukasi. Biasanya ber wisata ke taman bermain, water park, jalan-jalan ke gunung.

Sekarang, bisa mencoba jenis wisata yang cukup unik, agrowisata, tempatnya di Kuntum Nurseries FarmField yang terletak di daerah Tajur, Bogor Timur.

Foto: hargatiketmasuk.info

Masih kurang familiar dengan namanya, Anda bisa kunjungi website nya di kuntumfarmfield.wordpress.com untuk mencari ragam informasi seputar agrowisata di kuntum farm field ini.

Di sini pemilik ingin mengenalkan konsep dari agrowisata dan wisata edukasi. Yaitu menyatukan bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan dengan metode pembibitan dan pengembangan secara organik.

Selain berwisata, disediakan juga semacam pelatihan untuk prmbudidayaan tanaman obat, buah, tanaman kehutanan, tanaman perkebunan, cara pemanfaatan dan pembuatan pupuk kompos, hingga pelatihan untuk agribisnis.

Saat berkunjung di kuntum nursery farmfield, Anda dapat melihat berbagai macam tanaman, dan bila Anda berminat untuk membudidayakannya, dapat membeli bibitnya di sini, atau ingin dibuat sebagai tanaman hias di rumah juga bisa.

Agrowisata, Foto: kuntumfarmfield.wordpress.com

Berada di kawasan kuntum farm field sangat menyegarkan dan menenangkan. Udara sejuk dan bunyi gemericik air di kolam ikan yang mengitari ruangan di sebuah galeri kuntum, bagaikan terapi healing untuk jiwa.

Anda juga bisa berisitirahat di restoran atau kedai kuntum. Sambil foto-foto, karena tempatnya pas sekali untuk menjadi background foto dan dipost di instagram, atau sambil video logging live via youtube.

Harga Tiket Masuk
❤️

Apa saja yang diperoleh di area khusus agrowisata ini. Jawabannya banyak, karena tidak hanya senang bermain dan melihat-lihat saja yang akan didapatkan.

Melainkan juga ilmu seputar agribisnis, pengembangan berbagai macam tanaman, cara bertani yang benar dan menguntungkan. Berkebun, bercocok tanam, hingga ternak ikan.

Untuk bisa masuk ke area kuntum farmfield, cukup membayar harga tiket masuk sebesar Rp.45.000 per orang, berlaku untuk dewasa dan anak-anak.

Saat pertama kali memasuki area kuntum, Anda akan singgah di lobby terlebih dahulu. Di sini akan terlihat desain lobi yang mirip dengan galeri furniture dikelilingi tanaman dan kolam ikan yang berfungsi sebagai fish spa.

Bila Anda ingin ‘dipijat’ oleh ikan-ikan ini, cukup membayar Rp 30.000 saja untuk per orang.

Ajak Anak Kenal Hewan dan Alam, Foto: bobocantik.com

Nanti, saat menuju jalan masuknya area kuntum farmfield, tiket yang telah dibeli akan melalui pemeriksaan terlebih dahulu.

Nah, saat pemeriksaan yang dilakukan oleh insider kuntum ini, pengunjung diharuskan memakai caping selama berada di area kuntum. Ada banyak pilihan caping, untuk anak-anak pun juga disediakan.

Bila, ingin datang bersama rombongan, dapat melakukan reservasi terlebih dahulu melalui nomor telepon yang tersedia. Rombongan akan diberikan tour selama di kuntum dan juga hiburan permainan edukasi yang akan disediakan oleh panitia kuntum.

Nah, setelah melewati pemeriksaan tadi, kita bisa langsung menjelajah area kuntum. Di sebelah kanan kiri akan dijumpai area tanaman wortel, kubis, dan tanaman lainnya.

Kemudian ada kumpulan biri-biri, kambing dan anak domba, satu famili, tetapi beda jenis.

Anak-anak domba ini dibiarkan bebas berkeliaran di area kuntum, sedangkan untuk yang berukuran besar, ditempatkan dalam kandang berjajar. Pengunjung pun dapat memberikan susu pada anak-anak domba dan kambing tersebut.

Lanjut:  De Pointe Resort Puncak, Penginapan Dengan Pemandangan Cantik Untuk Menambah Koleksi Foto

Untuk memberikan susu, dapat membelinya di area kuntum, seharga lima ribu rupiah per botolnya.

Di sini kandang hewan pastinya terawat dengan baik dan bersih, walaupun tetap saja ber aroma tidak sedap. Pemandu juga selalu menjelaskan apa yang ada di tiap bagian di kuntum.

Memberi Makan Hewan, Foto: bobocantik.com

Dekat dari area domba, terdapat area kelinci dan marmut. Pengunjung tentunya dapat berinteraksi dengan kelinci ini, sambil memberikan makanan maupun bermain-main dengan hewan lucu ini.

Makanannya dapat dibeli di kuntum dengan harga yang berkisar antara lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah. Makanan kelinci dan marmut ini seperti sayuran dan biji-bijian.

Cara memberikannya pun cukup unik, dengan meletakannya di sendok sayur, bukan dengan disebar. Jadi tidak kotor kemana-mana, kandangnya pun juga bersih dan terawat.

Setelah dari area kelinci, ada area sapi. Sama dengan area domba, pengunjung dapat memberikan susu botol pada sapi-sapi tersebut.

Susu yang diberikan pada sapi-sapi ini, dapat dibeli dengan harga sepuluh ribu rupiah untuk setiap botolnya. Karena ukurannya yang besar, pengunjung sebaiknya berhati-hati saat memberikan susu pada sapi.

Setelah bersenang-senang di area sapi, masih ada area unggas. Di sini, pengunjung dapat bersantai sambil melihat unggas-unggas yang ada, seperti angsa, bebek, ayam. Ada ayam ketawa, ayam bekisar.

Sungai buatan untuk tempat bermain para bebek ada di sini juga. Di area unggas pun pengunjung dapat memberikan makan pada unggas tersebut.

Disediakan juga pendopo untuk tempat istirahat sejenak bagi para pengunjung. Para pengunjung bila ingin berinteraksi langsung dengan unggas, ayam misalnya, dapat langsung masuk ke kandang ayam.

Kelinci Lucu, Foto: team-curious.com

Puas bermain-main di area peternakan, bisa melanjutkan ke area berkuda. Anak-anak dapat melakukan aktivitas berkuda dipandu oleh pawang kuda, jadi aman saat akan menunggangi kuda.

Dengan berkuda dapat melatih aktivitas motorik, melatih persendian dan otot anak, juga meningkatkan kepekaan perasaan dengan hewan yang ditungganginya.

Setelah berkuda, kita menuju ke permainan tangkap ikan yang cukup seru. Permainan ini lumayan cukup menantang, namun juga menyenangkan, terutama untuk anak.

Permainan tangkap ikan untuk anak, berperan dalam melatih kecerdasan, utamanya otak kanan, melatih gerak refleks, dan sensor motorik anak.

Jalan Menuju Ke Lokasi
❤️

Bila Anda datang dari arah Jakarta, ambil jalan keluar arah exit tol Bogor. Selanjutnya belok kiri dan langsung ambil arah ke Tajur. Cukup ikuti papan penunjuk jalan yang menuju ke Tajur.

Jika, Anda telah melihat banyaknya toko penjualan tas di kanan kiri, berarti sudah dekat, kurang lebih satu kilometer dari sentra penjualan tas ini.

Langsung perhatikan jika sudah melihat papan bertuliskan Kuntum Nurseries, segera belok kiri menuju Kuntum Nurseries Bogor.

Menanam Padi, Foto: kuntumfarmfield.wordpress.com

Untuk yang mengambil rute jalur keluar dari tol Jagorawi, langsung mengarah ke jalur exit Ciawi.

Dari sini, segera belok kanan ke arah Bogor, lokasi Kuntum Nursery Farmfield berada di kanan jalan. Anda dapat buka peta atau online map untuk lebih memastikan arah jalan masuknya menuju kuntum farmfield.

Kawasan Agrowisata❤️

Tak hanya di Bogor dan Bandung saja yang memberikan keunikan agrowisata. Beberapa kota lain di Indonesia juga memiliki kawasan agrowisata yang tidak kalah menarik. Berikut ini beberapa di antaranya.

Kota Lampung terkenal dengan kain khasnya tapis, ternyata memiliki kawasan agrowisata.

Letaknya di Lampung Timur, di Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Dimana dengan didukung suasana pedesaan yang alami, akhirnya dibuatlah sebagai kawasan desa agrowisata.

Lanjut:  10 Tempat Paling Yahud Untuk Makan Soto Kuning Bogor, Sudah Pernah Coba?
Main-Main Dengan Hewan Ternak, Foto: annisast.com

Pemerintah kota Lampung memang berencana untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui jalur wisata, salah satunya adalah agrowisata ini.

Dengan cara ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal, maupun mancanegara, sehingga akan meningkatkan perekonomian daerah juga.

Sebenarnya Desa Braja Harjosari sendiri, tidak jauh berbeda dengan desa lainnya di daerah Lampung Timur.

Perbedaannya hanya sedikit, yaitu desa ini sengaja dijadikan untuk menyediakan kawasan agrowisata dan juga wisata budaya. Mengenalkan kearifan budaya lokal dari Lampung Timur juga akan lebih menarik minat wisatawan.

Kawasan agrowisata Desa Braja Harjosari, memang memiliki daya tarik yang berbeda dengan lainnya. Yaitu, pengunjung dapat langsung ikut berinteraksi dan terlibat dengan aktivitas warga di sekitar desa.

Misalnya, saja memetik buah jambu kristal di ladang, mempelajari cara budidaya jamur, membuat kerajinan tungku masak, mencoba menanam padi di sawah.

Supaya lebih alami dan lansung membaur dengan keadaan di desa adalah tinggal di rumah warga desa atau tinggal di homestay yang tersedia.

Selain agrowisata, Desa Wisata Braja Harjosari memberikan juga wisata pengamatan satwa gajah liar. Alasannya, karena lokasi desa yang langsung berdekatan dengan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), dimana sebagai tempat habitat gajah Way Kambas.

Para pengunjung dapat langsung menyaksikan aksi gajah-gajah liar TNWK yang sering kali keluar dari hutan untuk pergi mencari makan di areal ladang penduduk lokal.

Walaupun demikian, desa wisata ini akan semakin dikembangkan, utamanya memang dalam bidang agrowisata. Tujuannya sudah pasti, meningkatkan minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Berwisata Ala Pedesaan, Foto: youtube.com

Fasilitas di Lokasi❤️

Berbagai macam fasilitas untuk mendukung dan melengkapi kawasan wisata di desa Braja ini sedang dibangun.

Adanya tambahan sarana prasarana yang akan menunjang aktivitas di desa wisata, seperti satu sanggar seni dan lima unit tempat berkumpul.

Dibuatnya sanggar seni ini untuk digunakan sebagai tempat pentas seni dan kebudayaan lokal, yang bertujuan menghibur wisatawan, serta memperkenalkan seni dan budaya setempat.

Sedangkan tempat untuk bersantai, seperti gazebo, juga sedang dibangun di kawasan sekitar areal pengamatan satwa gajah liar.

Sarana penunjang lainnya yang segera ditambahkan adalah satu unit kapal speedboat dengan kapasitas dua belas penumpang, serta satu unit speedboat yang menampung kapasitas dua puluh lima penumpang.

Untuk saat ini, baru tersedia satu unit speedboat yang memiliki kapasitas dua belas penumpang.

Tujuan diadakannya speedboat adalah untuk keperluan wisata menyusuri sungai. Saat berkunjung ke kawasan desa wisata ini, pengunjung dapat juga menikmati wisata yang menyusuri sungai di tepi hutan TNWK.

Selama menyusuri sungai, pengunjung dapat menyaksikan satwa hutan Way Kambas seperti gajah, berbagai jenis kera, burung serta monyet hutan.

Tidak hanya itu saja, pengunjung juga dapat menyaksikan laut dan rimbunnya hutan mangrove dari atas speedboat di kawasan wisata budidaya mangrove Pasir Sakti.

Bila kurang suka mengendarai speedboat, dapat menunggangi kuda yang telah disediakan oleh dinas pariwisata Lampung Timur. Jadi ada pilihan untuk speedboat atau berkuda.

Silahkan pilih yang nyaman. Bila lebih suka jalan kaki, nanti akan dipandu oleh penduduk lokal, maupun petugas yang sedang berkeliling.

Walaupun fasilitas pendukung, belum sepenuhnya rampung, namun hingga saat ini tercatat peningkatan kunjungan wisatawan. Tidak hanya wisatawan dalam negeri saja, melainkan juga wisatawan mancanegara.

Itulah sedikit penjelasan mengenai kawasan desa wisata di Desa Braja Harjosari, Lampung Timur. Dimana mengutamakan bidang agrowisatanya.

Lanjut:  7 Info Penting yang Wajib Kita Ketahui Sebelum Berlibur ke Curug Cigamea Bogor

Berikutnya ke Karawang. Di kota industri ini, juga memiliki kawasan agrowisata, yaitu Kawasan Agrowisata Mitra.

Untuk menuju daerah agrowisata di Karawang ini, cukup mudah saja. Dari tol Jakarta-Merak, ambil jalur keluar tol Karawang Timur.

Lokasi tepatnya adalah di kawasan industri Mitra Karawang Timur. Bila bertolak dari pusat kota Karawang, jaraknya kurang lebih lima belas kilometer jauhnya.

Di sini akan dijumpai danau yang asri lengkap dengan beberapa arena permainan menghibur dan mengedukasi. Kawasan Agrowisata Mitra juga menyediakan penginapan bagi pengunjung dari luar kota. Supaya tidak jauh dari tujuan wisata agrowisata ini.

Selanjutnya, dari Karawang, mari singgah ke Kuningan, Cirebon. Di kota Cirebon ini, ada juga kawasan Agrowisata, tepatnya di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Cirebon, Jawa Barat.

Desa Setianegara ini berbatasan langsung dengan desa Linggarjati di Selatan, kemudian di sebelah timur berbatasan dengan desa Lingga Indah.

Untuk arah Utara, desa Setianegara berbatasan dengan desa Cibeureum, dan di sebelah Barat berbatasan langsung dengan Hutan Lindung Gunung Ciremai.

Awalnya desa Setianegara sering kali disebut dengan istilah Gunung Deukeut, yang bermakna desa yang paling dekat dengan gunung.

Untuk aktivitas warga desa Setianegara sendiri kebanyakan adalah petani. Selain itu juga terdapat area penambangan pasir dan batu, yang menjadi mata pencaharian utama warga desa.

Untuk keanekaragaman flora fauna, desa ini memiliki Kawasan hutan Setianegara. Di hutan ini banyak terdapat aneka flora fauna ditambah dengan suasana alam yang sangat asri serta udara sejuk dan segar.

Selain hutan Setianegara, ada lagi kawasan hutan Palutungan yang temasuk pada wilayah Kecamatan Cigugur.

Kawasan hutan Palutungan ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan lingkungan yang masih asri, akan sangat cocok bagi penggemar keindahan alam yang masih sangat asli ini.

Oleh karenanya dikembangkan kawasan wisata di hutan Desa Setianegara dan Palutungan adalah seperti agrowisata.

Ikut terlibat dalam proses bertani mulai dari pembibitan, pengembangan, panen hingga pada pasca panen. Komoditas agrowisata sedang dikembangkan saat ini adalah budidaya buah apel, murbei dan nilam.

Cocok Untuk Wisata Keluarga, Foto: bisnisfun.com

Selain agrowisata, adalah wisata edukasi. Kawasan hutan Setianegara dan Palutungan dapat berfungsi untuk wisata edukasi. Bidang yang dapat diteliti adalah vulkanologi, ekologi, konservasi, hidrologi, geografi, geologi, dan pertanian.

Aktivitas lainnya yang dapat dilakukan di kawasan wisata desa ini adalah mendaki Gunung Ciremai. Dimana aktivitas pendakian ini telah berjalan lama. Yaitu melalui pos jaga di Desa Linggarjati dan Palutungan.

Untuk penggemar olahraga lainnya juga dapat dilakukan di kawasan hutan ini, antara lain offroad, gantole, berburu dan motor cross.

Kegiatan lainnya yang tak kalah seru adalah berkemah di lingkungan hutan wisata Setianegara dan Palutungan. Lokasi berkemah yang strategis juga akan memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.

Itulah macam-macam lokasi agrowisata di Indonesia. Bermula dari sekedar farmville atau ladang tanaman warga, menjadi tujuan wisata yang memberikan edukasi seputar agribisnis dan berfungsi sebagai laboratorium alam juga.

Karena pengunjung dapat langsung mencoba bagaimana cara budidaya suatu tanaman.

6 pemikiran pada “Jalan Jalan ke Kuntum Farm Field Bogor”

Tinggalkan Balasan ke Dwi pramayanti Batalkan balasan

error: Content is protected !!