4 Tradisi Suasana Lebaran di Aceh + Makanan Khas Serambi Mekkah

Sobat traveler, bagaimana kondisi dan kesiapan kalian menyongsong lebaran tahun ini? Apakah sudah menyiapkan segala keperluan yang kalian butuhkan selama merayakan Idul Fitri?

Momen lebaran adalah salah satu waktu yang sangat dinantikan oleh berbagai kalangan. Tentu, waktu di mana kita bisa berkumpul bersama seluruh anggota keluarga dan sanak saudara untuk saling berbagi kasih, akan sangat dirindukan. Terutama oleh mereka yang tinggal di perantauan.

Bagi rekan-rekan yang kebetulan tahun ini akan merayakan lebaran di kawasan Aceh, kira-kira apakah sobat-sobat sudah siap dan mengenali bagaimana tradisi perayaan Idul Fitri di Provinsi ini? Bila belum, mari kita sejenak menilik bagaimana kondisi dan tradisi Idul Fitri di Aceh.

1. Meugang❤️

Aceh juga memiliki tradisi unik, yaitu membeli daging, memasak, serta menyantapnya baik bersama dengan keluarga ataupun anak yatim piatu. Tradisi ini biasa dikenal dengan nama Meugang.

Biasanya ketika hari pertama lebaran tiba, masyarakat menyembelih sapi atau kambing, kemudian membagikannya kepada mereka yang kurang mampu. Dengan cara ini, masyarakat Aceh bisa saling berbagi dan bersilaturahmi pada orang lain.

Tradisi ini masih dilakukan di Aceh, bukan hanya di kampung saja lho. Bahkan di kawasan perkotaan pun melakukan tradisi unik dan sarat akan makna ini.

2. Jak Bak Guree❤️

Tradisi menarik ketika lebaran di Aceh adalah Jak Bak Guree. Masyarakat Aceh, siapapun itu, biasanya akan langsung datang dan sungkem kepada Guru mengaji mereka, atau yang juga disebut dengan nama Guree.

Kegiatan ini biasanya dilakukan ketika selesai menunaikan Shalat Ied. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, akan berbondong-bondong pergi ke guru mengaji mereka dengan membawa aneka macam buah tangan.

Biasanya, buah tangan tersebut adalah kue yang kemudian dibawa dengan wadah khusus berlilit kain. Rupanya inilah alasan mengapa masyarakat Aceh memiliki relasi yang erat dengan Guru mengaji mereka kawan.

3. Aktivitas Lebaran❤️

Ada beberapa kegiatan yang bisa kalian lakukan selama menikmati libur lebaran di Aceh. Kegiatan pertama adalah mengikuti agenda tahunan Pemerintah kota Banda Aceh, yaitu pawai takbir. Biasanya, pawai dilakukan pada malam pertama lebaran.

Kegiatan kedua, adalah melakukan shalat Ied di Masjid Raya Baiturrahman yang menjadi kebangaan warga Aceh. Masjid ini dibangun dengan tampilan arsitektur yang baru, yaitu dengan adanya 12 payung raksasa.

Ketika shalat Ied berlangsung, kalian akan bersama-sama menjalankan ibadah beserta dengan banyak orang lain, baik wisatawan maupun masyarakat lokal. Banyak sekali lho yang ingin datang untuk merasakan secara langsung beribadah di tempat ini.

Kegiatan ketiga, adalah berziarah ke situs bekas tsunami. Di Aceh sudah terdapat banyak sekali lokasi untuk mengenang tragedi tsunami Aceh pada tahun 2004 yang lalu. Sobat bisa berkunjung ke tempat ini sekaligus berziarah.

Destinasi berikutnya adalah menikmati indahnya Pantai Ulee Lheue. Sobat bisa bersantai di sekitar pantai bersama dengan keluarga atau rekan. Di sini kalian juga akan melihat kegiatan di sekitar Pelabuhan penghubung antara Sabang dan Aceh.

The last but not least, adalah menikmati santapan di Serambi Mekkah. Ibukota Banda Aceh sangat terkenal dengan kelezatan makanannya. Sobat yang menikmati lebaran di Aceh, diwajibkan untuk mencoba kulinernya.

Waktu terbaik bagi kalian untuk mencicip kuliner ini, kira-kira adalah H+3. Sudah akan banyak warung makan khas Aceh yang buka dan melanjutkan bisnis mereka. Atau, bila rekan-rekan memiliki sahabat ataupun teman di Aceh, bisa juga lho untuk mampir.

Opsi ini jelas sekali tidak perlu menunggu hingga H+3. Melalui pilihan ini, sobat juga bisa sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga, sahabat, serta masyarakat Aceh.

4. Kenyamanan Fasilitas Pendukung Lebaran❤️

Menikmati lebaran di Serambi Mekkah tentu adalah pesona dan kesempatan yang tidak boleh di sia-siakan. Sobat tentu juga sudah mendengar tentang berita Paket Wisata Pesona Ramadhan 1438 Hijriah beberapa waktu lalu bukan?

Pada tahun 2017 yang lalu, pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh juga memberikan promosi wisata bagi pemudik, yaitu mengenai Pesona Lebaran di Serambi Mekkah.

Di tahun 2024 ini, dengan total cuti bersama selama seminggu atau tujuh hari, pemerintah Aceh juga sudah menyiapkan segala keperluan untuk pendukung lebaran sobat sekalian. Salah satunya, pemerintah sudah menunjuk 10 Rumah Sakit di Aceh.

Rekan-rekan yang memiliki asuransi kesehatan JKN-KIS bisa memanfaatkan 10 Rumah Sakit ini selama liburan lebaran. Sehingga, tidak perlu khawatir ya kalau misalkan memang sedang membutuhkan perawatan di masa libur lebaran.

Pemerintah juga menyediakan aplikasi android untuk menunjang pelayanan kesehatan, yaitu Mudik BPJS Kesehatan 2024. Bagi sobat yang ingin mengaksesnya, bisa langsung mengunduhnya melalui Play Store.

Bagaimana kawan? Semoga lebaran tahun ini berkesan dan membawa memori indah ya kawan. Selamat menikmati Idul Fitri!