3 Cara Berkesan Merayakan Libur Lebaran di Bali

Bali merupakan suatu pulau di Indonesia dengan masyarakat yang masih banyak memeluk agama Hindu. Mereka juga masih sangat menjaga kebudayaan serta tradisinya sebagai umat hindu. Bagi umat muslim yang baru pertama kali datang ke Bali mungkin akan bingung dengan kebiasaan masyarakatnya.

Namun meskipun begitu, Bali dapat menjadi tempat menyenangkan untuk mengisi libur lebaran. Lebaran di Bali pun dapat memberikan kesan tersendiri. Walaupun banyak umat hindu, tapi semua agama bisa hidup berdampingan di Bali termasuk umat muslim.

Kamu tak perlu khawatir jika ingin merayakan hari raya idul fitri di Pulau Dewata. Kamu tetap bisa melaksanakan berzakat, sholat ied dan lainnya. Tak ada tantangan bagi umat muslim untuk beribadah, semua kegiatan bisa dilakukan secara baik.

Sholat Ied di Bali❤️

Memang, jumlah masjid tidak sebanyak di pulau Jawa. Tapi, masih ada masjid untuk tempat kamu sholat dan melakukan aktivitas keagamaan lainnya. Jadi, kamu tak sulit melaksanakan sholat idul fitri.

Salah satu tempat pelaksanaan sholat id area Denpasara adalah di lapangan Bajra Sandhi Renon. Saat idul fitri lapangan ini dipadati umat muslim yang ingin melakukan sholat id. Seperti biasanya para umat muslim membawa koran atau tikar sebagai alas untuk sholat.

Sholat dilakukan secara khusuk, selesai sholat imam besar memberikan khotbah. Khotbah tersebut biasanya berisi tentang nasihat untuk selalu semangat beribadah dan menjaga tali silaturahmi.

Sebelum meninggalkan lapangan, semua jamaah mengambil koran-koran alas lalu dibuang ke tempat sampah. Sehingga, lapangan kembali bersih seperti semula. Kebiasaan ini sudah dilakukan setiap tahun. Tak lupa para jamaah saling bersalaman, meminta maaf lahir batin satu sama lain.

Event Meriah❤️

Sama seperti di Jawa, terdapat even yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat dalam merayakan idul fitri. Terutama di Nusa Dua. Ada Nusa Dua Light Festival 2024 yang terletak di Pulau Peninsula Nusa Dua, Badung, Bali. Datang kesana di malam pertama lebaran, pastilah berkesan.

Festival lampion terbesar di Bali ini diadakan selama satu bulan lebih mulai dari 11 Juni – 15 Juli, dimana menyuguhkan pemandangan bawah laut nan eksotis dengan perpaduan dancing fountain. Sungguh menarik untuk disaksikan.

Konsepnya direncanakan secara matang, sehingga pelaksanaannya dalam waktu lama dan siap menjadi venue terbaik bagi wisatawan saat menikmati libur lebaran. Dengan mengusung konsep Underwater Light bertemakan Water, Fire & Dance.

Pemandangannya akan menampilkan rangkaian lampion-lampion dengan motif nuansa bawah laut, lalu dikombinasikan dengan wahana Dancing Fountain. Pastilah semua orang yang menyaksikannya akan berdecak kagum.

Gerakan air nantinya disesuaikan dengan alunan serta irama musik. Tata cahayanya pun dirancang untuk menghadirkan suasana gemerlap. Selain itu, ada berbagai efek digunakan dari musik sampai pencahayaan memeriahkan festival ini.

Dancing Fountain dikombinasikan bersama tarian api, menyajikan sebuah atraksi terbaik. pengelola menargetkan sekitar 2500 – 3000 pengunjung setiap harinya. Sungguh bisa menjadi destinasi libur lebaran di Bali yang menyenangkan.

Pokoknya jika kamu sedang ditugaskan ke Bali ketika idul fitri, tak usah khawatir karena ada banyak kegiatan yang dapat mengisi waktumu. Selain itu, kamupun dapat melaksanakan ritual idul fitri seperti di kampung halaman.

Destinasi Wisata
❤️

Setidaknya lebih dari 4 tujuan wisata yang siap memanjakan kamu kala merayakan libur lebaran di Bali. Berikut ini daftar objek wisatanya!

Pantai Kuta

Sebelum lebih jauh, kamu bisa berkunjung dulu ke Pantai Kuta yang letaknya tidak jauh dari bandara. Pantai ini indah sekali dengan karakter ombak pas untuk selancar.

Pantai ini pun menyajikan pemandangan matahari tenggelam terindah. Disana sudah memiliki fasilitas lengkap untuk mendukung semua aktivitasmu.

Pantai Lovina

Apabila kamu ingin melihat lumba-lumba berenang di habitat aslinya, maka datang ke Pantai Lovina. Pantai sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan. Lokasinya di Bali bagian utara di dekat dengan Kota Singaraja.

Gunakan perahu, pergilah menuju tengah lautan, kamu akan menyaksikan lumba-lumba berenang, meloncat dan beraktivitas di laut lepas. Lumba-lumba ini ke tepi pantai saat pagi hari, bila ingin menyaksikannya datang jam 06.00 pagi.

Monkey Forest

Destinasi libur lebaran di Bali berikutnya adalah Monkey Forest. Objek wisata ini akan membuat kamu menyatu dengan alam karena merupakan hutan yang dihuni oleh kera-kera liar. Kera-kera disana dikeramatkan oleh warga sekitar, sehingga sangat dilindungi.

Di Monkey Forest, kamu akan melihat kehidupan ratusan kera, lalu memberikan makanan kepada mereka. Sebab, kera-kera itu suka sekali dengan makanan yang wisatawan bawa.

Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot merupakan salah satu tempat indah untuk menyaksikan sunset. Terdapat dua pura di kawasan ini sebagai tempat memuja dewa laut. Uniknya Pura Tanah Lot terletak di batu karang besar pinggir laut.

Ketika air laut pasang, sebaiknya kamu jangan mendekat karena batu karang itu digenangi oleh air laut. Namun saat surut, nampak beberapa ular laut jinak. Menurut warga sekitar, ular-ular tersebut penjaga Pura Tanah Lot.

Tak hanya melihat, tapi kamu juga bisa memegang ular jinak tersebut dan takkan menimbulkan bahaya lho. Tentu hal menyenangkan sebagai pengisi waktu libur lebaran di Bali.

Selain itu, masih banyak destinasi wisata untuk kamu kunjungi saat lebaran. Lebaran di Bali pun takkan merasa kesepian dengan beragam aktivitas menarik. Bahkan momen idul fitri terasa sangat berkesan karena terdapat beberapa hal yang tidak bisa dilakukan saat di kampung halaman.

Dimanapun kamu berlebaran, ingat maknanya bukan hanya tentang bagaimana perayaannya. Ketika jauh dari keluarga, gunakan saja handphone untuk menghubungi mereka. Banyak cara berkomunikasi bahkan bisa video call.