7 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara yang Menarik dan Berbeda Beda

Hari Raya Idul Fitri menjadi hari yang paling dan sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Setelah menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, para umat muslim pasti sudah tidak sabar menyambut hari kemenangan agama mereka.

Seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan mereka dengan cara yang berbeda-beda dan juga memiliki tradisi yang berbeda antara satu negara dengan negara yang lainnya. Seperti halnya di Indonesia, hari lebaran itu identik dengan mudik, ketupat dan baju baru.

foto by blog.reservasi.com

Bagaimana dengan negara luar? Sudah pasti mereka juga memiliki tradisi untuk menyambut hari lebaran ini yang membuat mereka memiliki ciri khas sendiri di negaranya dan juga tidak kalah seru.

1. Arab Saudi❤️

Jika di negara kita lebaran identik dengan hal-hal seperti mudik, ketupat atau juga baju baru. Berbeda dengan negara Arab Saudi, mereka tidak melakukan seperti yang kita lakukan di hari raya.

Beberapa hal yang mereka lakukan adalah liburan. Mereka tidak ada yang mudik seperti di Indonesia. Warga Arab lebih memilih untuk berlibur dan itu juga mereka tidak menghabiskan waktu yang lama untuk berlibur.

Mereka juga lebih menonjolkan jiwa kesenian mereka ketika merayakan hari kemenangan seperti mengadakan pagelaran seni misalkan pertunjuan teater, atau parade seni tari dan musik serta pembacaan puisi.

Dan untuk menu makanan dihari raya, mereka akan menyantap hidangan daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional.

2. Turki❤️

Bagi warga negara Turki, mereka menyambut hari kemenangan dengan cara yang sangat berbeda. Jika di negara kita semua umat muslim akan mengikuti salat Id baik laki-laki ataupun perempuan. Kalau di Turki, yang dapat mengikuti salat Id hanyalah kaum adam, kaum hawa akan tinggal di rumahnya.

Lanjut:  Pengen Liburan ke Luar Negeri? Ikuti Saja 6 Paket Open Trip Thailand Ini

Dan uniknya juga setelah melakukan salat Id, kaum muda akan menyalami kaum tua. Kemudian akan mengucapkan salam “Mutlu Bayramlar” yang artinya selamat hari Bayram.

Satu hal lagi yang wajib dilakukan adalah festival gula atau “Seker Bayram”, festival ini dilakukan oleh umat muslim beramai-ramai memberi manisan kepada tetangga terdekat.

3. Afghanistan❤️

Di Afghanistan perayaan hari lebaran disambut dengan perang telur. Para kaum adam akan berkumpul disuatu lapangan dan membawa telur yang sudah dimasak terlebih dahulu kemudian mereka akan saling melemparkan telur terhadap satu dan lainnya.

Selain tradisi melempar telur, para pria lebih suka untuk berkumpul di taman untuk makan bersama kemudian dilanjutkan dengan bermain kartu atapun catur.

Berbeda dengan di Indonesia yang terkenal dengan tradisi baju baru dihari raya, para kaum hawa di Afghanistan lebih memilih untuk mendaur ulang atau menjahit baju lama untuk dikenakan dihari raya.

4. Moroko❤️

Di Moroko, para warga menyambut hari lebaran tidak semeriah seperti kita. Bagi mereka hari raya besar adalah Idul Adha bukan hari raya Idul Fitri. Namun warga Moroko juga akan merayakan hari kemenangan ini dengan keunikan tersendiri.

Para wanita Moroko akan mengenakan kain kaftan atau takchita, sejenis pakaian tradisional, lengkap beserta dengan sendalnya. Dan bagi kaum pria akan mengenakan Djellaba, jubah panjang lengkap dengan penutup kepala serta sandal.

5. Nigeria❤️

Nigeria terdiri dari dua agama yaitu kristen dan islam. Umat kristen di Nigeria tidak sungkan-sungkan untuk turut merayakan hari kemenangan agama islam tersebut. Kedua umat beragama ini memiliki toleransi tinggi terhadap satu sama lain.

Di Nigeria, umat islam merayakan hari lebaran dengan istilah “Sallah Kecil”. Tradisi ini dilakukan ketika warga yang beragama islam telah selesai melakukan ibadah salat Id, maka kedua umat akan saling menyapa dan mengucapkan salam Barka Da Sallah yang artinya “salam sejahtera dihari raya”.

Lanjut:  10 Makanan Khas Eropa Yang Halal dan Sangat Terkenal Ke Seluruh Indonesia Maupun Dunia

Meskipun mayoritas penduduk warga Nigeria adalah non-muslim, namun hari raya lebaran menjadi hari libur nasional. Hal ini dilakukan untuk menghindari tindakan rasis antar umat beragama.

6. Australia❤️

Perayaan hari raya Idul Fitri di Australia yang terkenal dengan Kangurunya sangatlah meriah, meskipun penduduknya bukan mayoritas muslim.

Meskipun Australia bukan negara islam namun pemerintah telah menetapkan hari lebaran sebagai hari libur nasional bagi mereka. Dan pemerintah juga memberikan izin dan aturan untuk menggunakan jalan umum sebagai tempat untuk melakukan ibadah salat Id.

7. Mesir❤️

Hari lebaran juga menjadi hari libur nasional bagi warga Mesir. Umat muslim di Mesir melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh umat islam di Indonesia. Mereka senang untuk berbelanja baju baru di hari lebaran.

Setelah salat Id, anak-anak akan mendapatkan permen atau juga bingkisan dari masyarakat sekitar dan tentunya mereka juga mendapatkan uang dari keluarganya. Tradisi ini disebut Eidya

Orang Mesir juga akan bersilaturahmi dengan saudara-saudara mereka, tapi bedanya mereka tidak akan menjalin silaturahmi dengan orang-orang disekitarnya tetapi cukup dengan keluarga saja. Sebagian lagi melakukan perjalanan piknik ke tempat wisata yang ada di daerah mereka.


Lanjut:  10 Pilihan Tempat Belanja di Singapore Yang Wajib Dikunjungi dan Tidak Membuat Kantong Menipis

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!