Kota Ngawi adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal memiliki banyak sekali tempat wisata menarik dan sangat bagus untuk dikunjungi.
Namun, tidak hanya tempat wisatanya saja yang terkenal, segudang kuliner lezat khas Ngawi ini juga harus Sahabat JejakPiknik coba saat bertandang ke kabupaten tersebut.
Selain untuk sekedar mengisi perut, sejumlah makanan dan minuman khas Ngawi ini juga mantap buat dijadikan sebagai oleh-oleh lho.
Lantas, apa saja makanan yang menjadi ciri khas dari daerah Ngawi dan paling wajib buat dicoba? Berikut adalah listnya.
1. Tepo Tahu❤️
Sebagian Sahabat JejakPiknik pasti sudah pernah dengar tepo tahu. Karena di beberapa daerah di Jawa Timur memang menjadikan kuliner ini sebagai menu andalan, termasuk di Kab.Ngawi.
Makanan unik khas Ngawi ini bahan dasarnya terbuat dari tepo, salah satu jenis penganan mirip lontong namun dengan bentuk berbeda dan teksturnya lebih lembut.
Selain tepo, bahan utama dari hidangan tradisional satu ini adalah tahu telur yang kemudian disiram kuah dengan racikan bumbu sederhana menggunakan kecap, air asam dan lainnya.
Bila ingin mencicipinya, satu tempat terbaik adalah Tepo Tahu Mbah Nem di Jln.Dr,Sutomo, Ngawi. Warung tersebut buka mulai pukul 17.00-21.00. Soal harganya, kita hanya perlu menyiapkan budget sekitar Rp.12.000 saja per porsinya.
2. Lethok❤️
Meskipun namanya terdengar aneh tapi sebenarnya kuliner yang juga disebut dengan sambal tumpang ini rasanya sangat enak lho.
Berdasarkan resep, lethok tersebut terbuat dari tempe semangit yang kemudian dicampur dengan bumbu dapur sehingga memiliki rasa sangat nikmat.
Tempe semangit sendiri adalah tempe yang sudah dibusukkan terlebih dahulu sebelum kemudian dijadikan sebagai lothek. Makanan tersebut biasanya dihidangkan dengan rasa pedas.
Nah, bagi yang ingin mencicipinya, warung Lethok Pecel Mbah Jan di Jln.Trunojoyo, ds.Ngadirejo, adalah tempatnya. Lapak ini buka mulai pukul 06.00-12 siang dan untuk satu porsi lethoknya hanya dipatok sekitar 3 ribuan saja.
3. Kripik Tempe❤️
Melihat gambar atau foto penganan satu ini mungkin sudah bukan menjadi makanan asing lagi bagi kita ya. Pasalnya, jajanan tradisional tersebut hampir ditemukan di setiap daerah di Indonesia.
Namun dari segi rasa, kripik tempe khas Ngawi ini sedikit berbeda dimana tak hanya gurih tapi juga pedas karena diberi bumbu istimewa seperti jeruk, kencur serta cabai.
Nah, jika ingin berburu cemilan ringan ini, Sahabat JejakPiknik bisa datang ke Kripik Tempe Prima Rasa di Jln.M.Duriyat, Gg.Cendrawasih No.33, Grudo. Di toko tersebut, harga jajanan keripiki sangat terjangkau hanya 12 ribuan saja.
4. Nasi Pecel❤️
Nasi Pecel adalah salah satu kuliner tradisional paling populer di Indonesia. Hampir setiap daerah menjadikan hidangan tersebut sebagai menu andalannya.
Namun yang di Ngawi ini cukup berbeda karena disajikan dalam pohon pisang berbentuk segitiga. Selain itu, nasinya juga begitu lembut lalu bumbu kacangnya disengaja tidak terlalu halus agar rasa gurihnya terasa.
Nah, penasaran citarasanya? Bagi yang ingin mencoba, satu tempat terbaik adalah Nasi Pecel Lethok Mbah Jan di Jln.Trunojoyo, Ngadirejo ya. Tak hanya enak, harga juga murah meriah hanya 3 hingga 6 ribuan saja. Bagaimana, siap meluncur?
5. Ledre❤️
Sebenarnya ledre merupakan makanan tradisional Bojonegoro namun di Ngawi penganan tersebut juga disebut sebagai kuliner khasnya, tentunya dengan menyuguhkan citarasa tersendiri.
Ledre di Ngawi tampilan dan rasanya cukup berbeda dengan yang ada di Bojonegoro. Ditambah lagi, di daerah tersebut penganan ini telah dimodifikasi menjadi beberapa rasa.
Nah, Jika penasaran akan rasanya, silahkan membelinya di toko Ledre Super Pisang Raja di Jln.Gajah Mada. Di tempat ini, kita hanya menyiapkan budget sekitar Rp.4.000-Rp25.000 saja untuk dapat satu bungkusnya.
6. Wedang Cemue❤️
Wedang Cemue ini adalah sejenis kuliner berwujud minuman yang rasanya mirip dengan sekoteng dan ronde. Hidangan tersebut sangat cocok diminum saat cuaca sedang dingin guna untuk menghangatkan badan.
Wedang Cemue sendiri bahan dasarnya terbuat dari jahe dan juga susu. Menu tersebut biasanya paling nikmat bila ditemani sepotong roti ataupun makanan pendamping lainnya.
Dan hidangan tersebut banyak dijual disekitar Alun-alun kota Ngawi. Di kawasan ini berjejer sederet pedagang wedang enak dengan harga rata-rata 5 ribuan per porsinya.
7. Sate Gule❤️
Meski kuliner berikutnya ini mudah ditemukan di kota-kota lain namun sate gule khas kabupaten Ngawi tersebut bisa dibilang sedikit berbeda karena hanya diberi sedikit kecap saja.
Bagi Sahabat JejakPiknik yang tidak suka akan makanan bercitarasa manis, mungkin sate gule adalah menu paling pas buat disantap saat tengah berkunjung ke Ngawi.
Dan satu tempat paling populer akan kuliner ini adalah Sate Gule Pak Lancur di Jln.Ahmad Yani No. 46. Bertandang ke warung tersebut, Sahabat JejakPiknik hanya perlu menyiapkan budget 30 ribu saja untuk bisa menikmati satu porsi satenya.
8. Rawon ❤️
Tak hanya di Pasuruan saja, kuliner bernama rawon yang terbuat dari daging pilihan dan tauge ini juga ternyata menjadi salah satu makanan khas di Ngawi. Tentunya dengan citarasa tersendiri ya.
Nah, bila Sahabat JejakPiknik penasaran bagaimana rasa rawon khas Ngawi, ada satu tempat paling tepat buat dikunjungi yaitu Warung Rawon di jln.Trunojoyo no.17, Kretek, Ngawi. Disini, untuk harga satu porsinya hanya dibanderol kisaran 25 ribuan saja.
9. Tongseng Kambing❤️
Meskipun cukup mudah ditemukan di daerah lain namun tongseng kambing khas Ngawi ini bisa dikatakan rasanya sedikit berbeda karena memberi sensasi rasa sangat pedas.
Menu masakan satu ini sangat mudah ditemukan di warung-warung makan di Ngawi dan salah satu contoh yang paling populer adalah Sate Gule di jln.Ahmad Yani No.46, Beran. Selain enak, harganya juga murah hanya 20 ribuan.
10. Cokelat Tempe❤️
Cemilan ringan yang merupakan perpaduan tempe dan cokelat ini adalah salah satu penganan khas daerah Mantingan, Ngawi. Kudapan tersebut sangat cocok buat dijadikan sebagai oleh-oleh.
Nah, bila ingin mendapatkannya, Sahabat JejakPiknik silahkan datang ke rumah produksi di daerah Danguk, Karangjati ya. Selain enak, harga cemilan tersebut juga sangat bersahabat hanya 10 ribuan saja per bijinya.
Parlindungan Sinabutar adalah nama lengkapnya. Memiliki pengalaman menulis sejak 2018. Pria yang punya hobi Travelling ini adalah seorang penulis berasal dari Durung, Medan. Selain jadi Wiraswasta, Dia adalah salah satu penulis yang aktif.
