10 Daftar Pilihan Makanan Khas di Daerah Salatiga Yang Super Duper Enak dan Sangat Lezat

Walau dikenal sebagai kota transit di jalur Pantura, namun kabupaten Salatiga Jateng tersebut sering terlupakan oleh masyarakat padahal daerah ini memiliki kekayaan destinasi wisata lho baik itu alam, sejarah maupun kulinernya.

Meskipun hanya sebagai jalur transit tapi ada satu hal yang tak boleh dilewatkan begitu saja saat kita singgah di Salatiga ini yakni kelezatan aneka kuliner khas daerahnya.

Mau tahu apa saja makanan tradisional yang menjadi ciri khas kota Salatiga di Jawa Tengah? Yuk, kita simak sama-sama review lengkap berikut ini.

1. Sate Sapi Suruh❤️

Tidak seperti sate pada umumnya, kuliner tradisional khas Salatiga tersebut terbuat dari daging sapi sebagai bahan utamanya.

Dilengkapi dengan bumbu kacang serta kecap manis ditaburi irisan bawang dan perasan jeruk nipis membuat setiap potongan daging sapi ini memberi rasa tersendiri bagi para penikmatnya.

Selain resep bumbu yang begitu sempurna, masakan tradisional ini juga memiliki daging empuk serta tidak berbau amis.

Dan salah satu warung yang memberi rasa terbaik hingga saat ini adalah Kedai Sate Sapi Suruh di jalan Jenderal Sudirman no.16F. Tempat tersebut buka mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Soal harga cukup membayar Rp.30.000 saja untuk 10 tusuk satenya.

2. Soto Esto❤️

Menyantap Soto Esto di tengah hawa yang sangat dingin mungkin akan menjadi salah satu hal paling direkomendasikan. Selain enak, kuliner ini juga membantu untuk menghangatkan badan kita.

Soto Esto adalah salah satu masakan khas Salatiga yang memiliki kuah kaldu bening kekuningan dan dipadukan dengan santan gurih, mie beras, nasi serta kerupuk sebagai campurannya.

Dan satu tempat yang paling populer untuk menikmati kuliner tersebut adalah warung Soto di jalan Langensuko no.04. kedai ini buka dari jam 6 pagi hingga 12 malam. Dengan harga sekitar Rp.10.000 saja per porsi.

3. Gecok Kambing❤️

Mendengar nama kuliner satu ini mungkin sedikit aneh ya? Tapi jangan salah, hidangan yang mirip seperti tongseng tersebut rasanya tidak seaneh namanya.

Dibalik keanehan namanya, makanan berkuah santan ini memiliki rasa khas yang kuat karena racikan rempah-rempah, kelapa sangrai dan lada membuatnya semakin terasa sempurna nikmatnya.

Berburu kuliner tersebut, ada satu tempat yang pas banget buat didatangi yaitu Warung Bu Ari di jalan Tuntang –Beringin. Seporsi Gecok Kambing lengkap dengan nasinya hanya dibanderol sekitar Rp.15.000 saja.

4. Opor Bebek❤️

Nah, bila di daerah lainnya opor identik dengan daging ayam, namun tidak dengan kota Salatiga. Di kabupaten tersebut justru menggunakan bebek sebagai bahan utamanya.

Dan kedai opor bebek yang masih banyak digandrungi hingga saat ini adalah milik Mak Yah di jalan Muncul Raya kota Salatiga.

Menu makanan di warung ini masih sangat tradisional karena menggunakan tungku untuk memasak sehingga membuat bumbu diserap sempurna oleh daging hingga ke tulangnya.

Warung tersebut biasanya buka mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore dan untuk seporsi opor lengkap dengan nasinya kita hanya perlu membayar 20 ribuan saja.

5. Ronde Sekoteng❤️

Dari dulu hingga saat ini, Ronde Sekoteng memang selalu menjadi juaranya minuman favorit di kota Salatiga.
Ronde adalah bulatan berbentuk bola kecil yang terbuat dari tepung beras dan diisi dengan gula merah, kemudian dipadukan ke dalam campuran air jahe hangat, kolang kaling serta kacang tanah.

Dan untuk mendapatkan rasa terbaik, Ronde Sekoteng Jago adalah tempat paling pas buat didatangi. Warung tersebut terletak di jalan Jenderal Soedirman no.09 dan buka mulai pukul 3 sore hingga 10 malam. Semangkuk minuman ini hanya dihargai Rp.5.000 saja.

6. Bakmi❤️

Kuliner selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan begitu saja dari Salatiga adalah Bakmi. Salah satu makanan tradisional dengan campuran bumbu khas.

Dan salah satu tempat paling populer untuk menyantap kuliner ini adalah Bakmi Djowo di jalan Semeru-Sidomukti. Disini cara memasaknya masih sangat tradisional menggunakan tungku serta kayu bakar.

Cukup merogoh kocek sekitar Rp.10.000 untuk satu porsi bakmi, bisa dijamin rasanya yang nikmat tidak akan pernah mengecewakan.

7. Enting-Enting Gepuk❤️

Enting-Enting Gepuk adalah salah satu makanan ringan yang kerap dibeli wisatawan untuk dijadikan sebagai oleh-oleh buat dibawa pulang.

Bila dilihat dari foto atau gambar, jajanan tradisional yang berbahan dasar kacang tanah tumbuk dan gula merah ini sangat cocok bila dijadikan sebagai camilan saat teman minum teh.

Nah, bila ingin berburu jajanan ini Sahabat JejakPiknik sebaiknya mengunjungi toko oleh-oleh Oom Tan di jalan Jenderal Soedirman-Kalicacing, disini harganya hanya Rp.17.000-Rp.22.000/50 biji.

8. Gudeg Koyor❤️

Gudeg Koyor adalah jenis kuliner berbahan dasar otot sapi yang dimasak menyerupai gulai Padang dan memiliki rasa kenyal saat disantap.

Dan gudeg koyor yang paling terkenal kelezatannya hingga saat adalah milik Reksa Bu Jono di jalan Progo, Kutowinangun, Tingkir, kota Salatiga. Warung ini buka mulai pukul 8 hingga 4 sore. Seporsi kuliner tersebut hanya dihargai Rp.15.000 saja.

9. Gethuk Kethek❤️

Kuliner berbahan dasar olahan singkong yang direbus hingga empuk dan diberi parutan kelapa diatasnya ini merupakan salah satu jajanan tradisional legendaris.

Rasanya yang pulen dan begitu gurih membuat siapa saja ketagihan akan kuliner satu ini. Tapi sayangnya, makanan tersebut hanya bertahan selama 6 jam saja.

Untuk mendapatkan olahan singkong ini, Gethuk Kethek di jalan Argotunggal no.9 Argomulyo adalah destinasi paling pas dituju. Soal harganya, kita cukup membayar Rp.12.000 saja per dusnya.

10. Ampyang❤️

Sama halnya dengan Enting-enting Gepuk, Ampyang juga terbuat dari kacang tanah namun bedanya hanya di cara pembuatannya.

Cara pembuatan Ampyang ini yakni dengan memasukkan kacang tanah utuh ke dalam campuran gula merah dan rebusan air jahe.

Bagi yang ingin berburu jajanan ini, menyambangi toko oleh-oleh Oom Tan di jalan Jend.Sudirman –Kalicacing adalah pilihan paling tepat. Disini harga Ampyang biasanya hanya dibanderol sekitar 43 ribu untuk 500 gramnya.