10 Gambar Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Lokasi Alamat, Arsitektur Pembangunan + Keunikan Bangunan

Lokasi : Masjid Raya, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23243
Map : Klik Disini
HTM : –
Buka/Tutup : Setiap hari 24 Jam
Telepon : –

Selain memiliki banyak lokasi wisata bahari, sejarah dan edukasi. Aceh ternyata juga memiliki sebuah tempat yang sangat layak dan menarik untuk dijadikan sebagai tujuan wisata religi. Tempat tersebut adalah masjid raya baiturrahman, yang merupakan tempat ibadah kebanggaan masyarakat aceh.

Ya, setelah gelombang tsunami menghantam dan menyebabkan kerusakan di beberapa bagiannya pada tahun 2004, masjid raya baiturrahman telah banyak mengalami peremajaan.

Setelah menyelesaikan perehapan pertama pasca tsunami pada tahun 2008, pemerintah aceh kembali menyelenggarakan acara peresmian atas selesainya pemasangan 12 unit payung elektrik di masjid ini pada tahun 2015 kemarin.

Alhasil, masjid raya baiturrahman yang sekarang mungkin akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan masjid raya baiturrahman sebelum bencana tsunami. tempat ibadah ini sekarang lebih terasa seperti masjid nabawi di kota madinah al munawwarah.

Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, masjid raya baiturrahman juga difungsikan sebagai lokasi pusat kajian islam di aceh. Juga kadang di waktu-waktu tertentu, tempat ibadah ini akan ramai dengan kunjungan wisatawan yang penasaran dengan kemegahannya.

Potensinya sebagai lokasi wisata religi dan wisata halal pun terbukti dengan diraihnya penghargaan sebagai “daya tarik wisata terbaik” pada kompetisi pariwisata halal nasional dan kompetisi pariwisata halal internasional di abu dhabi pada tahun 2016.

Resmi dan terkenallah akhirnya masjid raya baiturrahman sebagai ikon wisata religi di kota serambi makkah tersebut.

Sejarah masjid raya baiturrahman❤️

Dibalik kemewahan dan kemegahan bangunanya, ikon religi kota aceh tersebut ternyata menyimpan rentetan sejarah yang begitu panjang.

Tempat ibadah ini awalnya dibangun pada masa kesultanan aceh yang saat itu dinahkodai oleh sultan iskandar muda, tepatnya pada tahun 1606-1636 masehi.

Kala itu, selain dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dijadikan sebagai pusat kegiatan pendidikan, khususnya utuk mendalami ilmu-ilmu agama.

Pada masa awal berdirinya, aceh memang dijadikan sebagai tujuan untuk mempelajari ilmu agama. Pelajar yang datang bahkan tidak hanya dari aceh atau daerah lain di nusantara saja, tetapi juga dari beberapa negara di dunia seperti india, arab, turki dan juga persia.

Selanjutnya pada tahun 1873 masehi, rakyat aceh juga sempat menggunakan bangunannya sebagai markas pertahanan dalam menghadapi peperangan dengan tentara belanda.

Di tahun itu, masjid ini juga sempat dibakar oleh tentara belanda ketika melancarkan serangan ke ibu kota banda aceh. Saat itu pula seorang pimpinan tentara belanda yang bernama mayjen khihler, berhasil ditembak mati oleh pasukan aceh di halaman depan.

Peristiwa peperangan pasukan aceh dengan tentara belanda yang menewaskan mayjen khihler tersebut kemudian diabadikan dalam bentuk bangunan sebuah monumen kecil yang terletak persis di bawah pohon ketapang di sebelah kiri bangunan.

Lalu untuk meredam kemarahan masyarakat aceh atas terbakarnya masjid raya baiturrahman, pada tahun 1879 pihak belanda akhirnya membangun kembali tempat ibadah ini dengan mengusung konsep bangunan bergaya india.

Daya tarik masjid raya baiturrahman❤️

Dukungan pemerintah daerah aceh untuk menjadikan masjid raya aiturrahman sebagai pusat kegiatan ibadah serta wisata religi nampaknya begitu besar.

Hal ini bisa dilihat dari upaya penambahan fasilitas dan infrastruktur yang dari tahun ke tahun terus ditambah dan diperbaharui.

Baru-baru ini bahkan telah dibangun 12 payung elektrik berukuran raksasa dengan tambahan kolam persegi panjang yang berada tepat di tengah-tengah ke 12 payung elektrik tersebut.

Dan ketika terkembang, anda sekilas akan merasa bahwa masjid ini nampak begitu mirip dengan masjid nabawi di kota madinah.

Selain dapat menambah keindahan, keberadaan payung tersebut juga berfungsi sebagai atap otomatis untuk menaungi areal pekarangan yang selanjutnya bisa dijadikan sebagai tambahan area bagi masyarakat ketika ruang utama masjid telah penuh.

Lantai pekarangan yang dulunya hanya berupa rerumputan juga telah diganti dengan marmer yang didatangkan langsung dari italia dan spanyol. Dari beberapa sumber, didapatkan informasi bahwa biaya untuk renovasinya konon telah mencapai angka Rp. 500 miliar.

Tentu bukan itu saja daya tarik dari tempat ibadah kebanggaan masyarakat aceh ini. jika beranjak ke bagian dalamnya, maka kita dapat menyaksikan keindahan arsitektur bangunannya yang sangat istimewa.

Dengan desain interior dan eksterior bergaya turki usmani, bangunanya begitu megah dan tampak begitu indah ketika dipandang. Kita akan merasakan kedamaian dan ketenagan batin ketika berada di dalam.

Fasilitas masjid raya baiturrahman❤️

Karena menyandang status sebagai pusat kajian ilmu agama dan lokasi wisata religi. Masjid raya baiturrahman tidak pernah sepi dari jamaah yang datang silih berganti mengunjunginya.

Untuk memberi rasa nyaman dan tenang kepada para jamaah, tempat ibadah ini pun telah dilengkapi dengan fasilitas yang bisa dibilang cukup memadai.

Fasilita umum seperti areal parkir telah tesedia dengan begitu  luasnya. Bahkan areal parkir ini kabarnya akan diperluas agar mampu menampung motor dan mobil dalam jumlah yang lebih banyak.

Tersedia juga tempat wudhu yang bersih dengan lokasi terpisah untuk pria dan wanita. Jamaah pun tidak harus mengantri untuk bisa berwudhu karena tempat wudhu ini sangatlah luas.

Sementara untuk para penyandang disabilitas, fasilitas lift pun telah disiapkan agar mempermudah mereka untuk naik dan beribadah di dalam.

Selain itu di sekitar pekarangan, telah dibangun juga sekolah atau TPA sebagai tempat belajar anak-anak yang ingin memperdalam ilmu agama dan menghafal al-qur’an.

Ke depan, di sini rencanya juga akan dibangun media center, convention center, dan juga penginapan bagi para jamaah yang ingin tinggal selama belajar ilmu agama.

Aktivitas wisata religi di masjid raya baiturrahman❤️

Ketika berkunjung ke masjid raya baiturrahman dalam rangka berwisata religi, anda bisa melakukan beberapa aktivitas untuk mengisi waktu.

Aktivitas tersebut misalnya berkeliling menikmati keindahan artsitektur bangunan yang ada di dalam dan luar masjid yang didominasi oleh arsitektur bergaya kesultanan turki usmani.

Gaya bangunan seperti ini tampak memiliki ciri khas yang mungkin tidak akan ditemukan di masjid lain. Sehingga sangat sayang ketika anda berkesempatan datang ke sini tanpa menyisir setiap inci bangunan yang ada.

Selain itu di bagian luar juga terdapat beberapa spot menarik yang mungkin ingin anda abadikan dengan jepretan kamera. Jika hobi berfoto, maka lokasi taman, kolam, dan juga payung-payung raksasa bisa anda jadikan sebagai latar belakang foto.

Lokasi masjid raya baiturrahman dan rute menuju ke sana❤️

Masjid raya baiturrahman berlokasi di tengah kota banda aceh. Sehingga untuk sampai ke sana tidaklah begitu sulit.

Jika anda datang dari luar aceh, maka anda bisa menggunakan jalur udara menuju banda aceh dengan harga tiket termurahnya sebesar Rp. 1.000.000 pulang pergi.

Setelah sampai di bandara sultan iskandar muda, anda bisa menggunakan angkutan kota atau menyewa jasa travel untuk mengantar langsung ke masjid raya baiturrahman.

Namun bagi anda yang memilih jalur darat dengan menggunakan angkutan umum. Maka anda bisa menuju terminal rawamangun dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke kota banda aceh.

Adapun bila anda memilih jalur laut, maka anda bisa memulai perjalanan dari pelabuhan tanjung priok dengan tujuan belawan. Dari belawan kemudian anda bisa menuju lokasi menggunakan bis.