Apa Saja Yang Ada di Museum Iptek?

Lokasi: Jalan Raya TMII, RW.10, Ceger, Cipayung, Kota Jakarta Timur 13810
Maps: Klik Disini
HTM: Rp. 16.500
Buka Tutup: 08.00 – 16.30 (Senin – Sabtu), 09.00 – 17.00 WIB (Minggu)
Telepon: (021) 8401488

Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Science Center) atau kerap disebut PP-IPTEK maupun Museum Iptek menjadi salah satu sarana bagi masyarakat untuk belajar mengenai dunia ilmu pengetahuan.

Bukan hanya di Jakarta saja, di Sundial dan Puspa Bandung juga terdapat Museum Iptek tepatnya di daerah Padalarang, Kota Baru Parahyangan, Sabuga ITB, Mutiara Bangsa Indramayu, Jogja atau Yogyakarta, Palembang serta Bogor.

Sementara di Jakarta sendiri terletak di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII. PP Iptek ini berfungsi sebagai sarana pembelajaran di luar sekolah bagi para siswa-siswa di Ibukota terutama di dekat Taman Mini dan Lubang Buaya.

Hal ini bisa memberikan pertumbuhan serta pengembangan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara yang lebih mudah, menghibur serta kreatif kepada masyarakat luas.

Sejarah PP Iptek❤️

Museum yang berada di daerah Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota ini menyajikan fasilitas serta peralatan lengkap.

Menurut laporan dan artikel sejarah yang bisa diakses di situs resmi museum serta wikipedia, gagasan awalnya adalah dari ide Mentri Riset dan Teknologi Republik Indonesia kala itu yaitu Prof.Dr.B.J.Habibie.

Salah satu tokoh terkemuka Indonesia memiliki keinginan untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia dengan cara melalui pengenalan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.

Salah satunya adalah dengan dibangunnya Museum atau PP-IPTEK yang letak lokasi atau wilayahnya berada di terminal B Skylift – TMII.

Kawasan berisi bidang pengetahuan serta geologi tersebut berdiri di atas lahan seluas 1000 m2 dan Presiden Soeharto meresmikannya pada tanggal 20 April 1991.

Membutuhkan waktu lama untuk mendirikan museum yang dibangun di atas wilayah Taman Mini tersebut.

Selama perkembangannya, PP-IPTEK ini menempati area baru di bagian poros utama kawasan timur dari Taman Mini “Indonesia Indah. Museum tersebut berhadapan langsung dengan Monumen Persahabatan KTT Non Blok.

Gedung ini memiliki gayak arsitektur futuristik dengan bangunan sekitar 24.000 m2 di area lahan sebesar 42.300 m2. Bangunan yang pernah mendapatkan penghargaan ini menempati lahan kedua terluas di TMII.

Kapan gedung baru ini didirikan dan diresmikan ? Gedung tersebut diresmikan oleh Presiden Soeharto tepatnya pada tanggal 10 November 1995. Lalu apa sih manfaat serta ada apa saja isi di dalamnya ?

Manfaat Museum❤️

Museum ini memiliki tujuan serta manfaat untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai perkembangan dunia ilmu pengetahuan serta teknologi.

Seperti kita lihat sendiri, sekarang semuanya berkembang sangat cepat dan cukup pesat. Arah perkembangan ini harus disadari demi kemajuan bersama.

Di dalam museum ini terdapat berbagai macam wahana serta alat peragaan seperti bola melayang hingga listrik dan magnet yang berfungsi memberikan pengetahuan kepada para pengunjung PP-IPTEK.

Kawasan wisata ini menyajikan pengetahuan yang sangat menyenangkan serta menghibur sehinga bisa diterima oleh semua kalangan.

Selain itu, dibekali juga dengan berbagai macam program dan peragaan interaktif yang bisa membantu para pengunjung untuk membuat makalah ataupun bahan belajar.

Sejumlah alat peraga dan wahana-wahana tersebut bisa disentuh dan dimainkan dengan bebas oleh para pengunjung.

Melalui interaksi dan peragaan tersebut diharap bisa mendorong pemikiran mengenai apa, mengapa dan bagaimana ilmu pengetahuan sangat penting untuk manusia.

Seperti disebutkan di awal bahwa banyak terdapat wahana yang menyajikan pengetahuan teknologi serius dan tidak akan membuat para pengunjung cepat bosan.

Dengan pengembangan motivasi serta memahami prinsip ilmu pengetahuan teknologi yang bisa diperagakan oleh sekitar 250 alat peraga.

Setiap alat peraga dilengkapi dengan informasi serta keterangan agar mudah dipahami oleh para pengunjung.

Dan agar siswa-siswi anak TK ataupun SD hingga SLTA bisa menelaah dengan lebih mudah sehingga kunjungan mereka pun semakin bermanfaat.

Selain itu, disediakan pula lembar kerja sains untuk memandu anak didik belajar ilmu pengetahuan teknologi agar lebih terarah serta intensif.

Bukan hanya lembar kerja sains, untuk menambah pengetahuan pengunjungnya. Di musem tersebut juga disediakan sepeda layang, roket air, try science, generator van de graft, serta simulator gempa bumi.

Koleksi foto ataupun gambar alat peraga menyajikan keterangan serta informasi mengenai dunia science secara lebih menarik.

Di sini juga disediakan demo ilmu pengetahuan serta pelatihan perancangan alat peraga, science fair, hingga pelatihan peduli lingkungan hidup.

Bahkan disini juga disediakan science camp, peneropongan bintang sampai teori mengenai kehidupan dinosaurus.

Museum yang berada di dalam kawasan wisata Taman Mini ini juga menyajikan berbagai macam film ilmiah dan biasanya diputar di ruang auditorium berkapasitas 130 orang. Hal tersebut bertujuan agar pengetahuan bisa dicerna dengan mudah.

Buka Jam Berapa❤️

Bagi yang ingin mengunjungi kawasan wisata ini bisa menilik jadwal operasional pada situs website Taman Mini.

Jam operasional pada hari Senin hingga Sabtu akan dibuka sejak pukul 08.30-16.30 WIB. Sementara para hari Minggu mulai dari 09.00-17.00 WIB.

Harga Tiket Masuk❤️

Sedangkan untuk htm atau harga tiket masuk ke museum ini sebesar Rp. 16.500 baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Tiket ini hanya untuk masuk ke museum Iptek saja. Sementara ke Taman Mini dikenakan biaya sebesar 10 ribu.

Wahana Permainan❤️

Seperti yang sudah dibahas di awal bahwa ada berbagai macam wahana permainan. Gedung dengan desain indah ini terdiri dari 4 lantai. Sayangnya pencahayaan di sini kurang terang dan sedikit redup atau suram.

Di dekat pintu masuk sudah ada wahana dinosaurus yang menyajikan banyak informasi. Dinosaurus bisa mengeluarkan suara dan sebagian tubuhnya dapat bergerak.

Untuk wahana lain yang bisa dinikmati adalah pusat peragaan listrik magnet, pusat peragaan getaran, pusat peragaan gelombang dan arena peneliti cilik bagi anak-anak TK maupun SD.

Selain itu, ada juga pusat peragaan mekanika, transportasi, ruang simulasi tahan gempa, peragaan matematika, influenza, robotic serta Kidzcorner.

Menariknya, pada jam tertentu akan diperagakan demo live yang berhubungan dengan dunia ilmu pengetahuan. Seperti contohnya demo roket air, kimia hingga science lain yang bisa menarik perhatian para pengunjung.