Museum Konferensi Asia Afrika

Foto By @nasrullhabib

Lokasi: Jalan Asia Afrika No. 65, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung 40111
Koordinat: Klik Disini
Tarif:
Gratis
Jam Operasional:
Selasa – Minggu 09.00 – 16.00 WIB
Nomor Telepon:
022 4233564

Jam Buka❤️

Untuk jam buka di Museum Konferensi Asia Afrika sendiri dibuka pada hari Senin hingga Jumat pada pukul 9 pagi hingga 4 sore.

Saat tengah hari biasanya sekitar jam 12 hingga 1 siang ditutup untuk istirahat kemudian buka kembali hingga sore.

Sedangkan bagi para pengunjung yang memiliki kebutuhan khusus harus berjumlah minimal 25 orang dan melakukan pemesanan sebelumnya jika ingin mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika tersebut.

Harga Tiket Masuk❤️

Sedangkan untuk tiket masuk menuju Museum Konferensi Asia Afrika kamu tidak perlu membayar alias gratis.

Kamu dibebaskan untuk masuk dengan jumlah pengunjung terbatas dan harus bisa tertib serta menjaga kebersihan Museum Konferensi Asia Afrika.

Terkecuali bagi kamu yang ingin melakukan sesuatu di Museum Konferensi Asia Afrika secara komersial maka ada biaya harus dibayar dan melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Foto By @andinbunbun

Jadi Kebanggaan❤️

Indonesia memiliki satu tempat yang menjadi kebanggaan bagi warganya yakni tentang sejarahnya dan seolah menjadi saksi hidup dalam dunia politik Internasional pada zaman dulu, spot ini bernama Museum Konferensi Asia Afrika.

Museum tersebut berada di Kota Bandung yakni ibu kota provinsi Jabar dan tentu saja menjadi inspirasi bagi bangsa Asia Afrika saat itu.

Tak hanya sebagai tempat bersejarah, Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung ini juga hingga kini dibuka untuk khalayak umum.

Foto By @cindydamayanti

Berkunjung ke kota Kembang Bandung, kalau bisa sempatkan untuk ajak keluarga tercinta berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika ini ya!

Lanjut:  Ada Berapa Banyak Koleksi Bersejarah Pada Museum Sri Baduga, Ini Jawabannya

Selain bisa berwisata, disini kamu tentu saja bisa belajar mengetahui tentang sejarah politik Asia Afrika saat itu. Tempatnya cukup seru dan unik berbeda dengan museum pada umumnya. Dijamin, tidak akan membuatmu bosan.

Sejarah Museum❤️

Foto By @cagarbudayadanmuseum

Pada tanggal 18 hingga 24 April di tahun 1955 silam kota Bandung pernah mengadakan sebuah hajatan besar yang bertaraf Internasional dan mempertemukan semua pemimpin negara di Benua Asia Afrika.

Konferensi ini tentu saja dengan tujuan mempersatukan dan membangun kerja sama antar bangsa se-Asia Afrika.

Selain itu juga untuk membantu terciptanya perdamaian dunia, salah satunya menghasilkan Dasa Sila Bandung yang sangat fenomenal.

Foto By @noenoemajid

Prestasi yang sangat mengagumkan dari Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 tersebut menentukan sejarah perjalanan dunia saat itu. Maka dari itu hingga membangun museum ini dengan tujuan ingin mengabadikan kesuksesannya.

Museum Konferensi Asia Afrika ini digagas oleh Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmaa di gedung yang diberi nama Gedung Merdeka.

Foto By @cindydamayanti

Peresmian Museum Konferensi Asia Afrika diresmikan pertama kali oleh Presiden Indonesia saat itu yaitu Soeharto tanggal 24 April 1980.

Sekaligus setiap tanggal itu warga Bandung merayakan sebagai hari peringatan Museum Konferensi Asia Afrika.

Arsitek dari gedung ini adalah warga asal Belanda yaitu C.O Wolf Shoomaker serta Van Galenlast.

Kedua arsitek tersebut salah satunya merupakan seorang guru besar di Sekolah Teknik yang cukup terkenal yaitu Institut Tehnik Bandung(ITB).

Foto By @cindydamayanti

Konsep bangunan gedung Museum Konferensi Asia Afrika sendiri yakni Art Deco, dimana bahan dasar untuk lantainya terbuat dari marmer dan langsung dipesan dari Italia.

Marmer tersebut sangat mengkilap dan sangat cocok dipasang di gedung ini. Jika kamu kesana akan merasakan keindahannya.

Lanjut:  10 Daftar Pilihan Gunung Daerah Bandung Yang Siap Untuk Didaki Para Pecinta Alam

Sedangkan untuk ruangannya memiliki bahan dasar kayu cukup terkenal yaitu dari Cikenhout. Dan terakhir, lampu-lampu yang ada sangat gemerlap karena menggunakan bahan kristal bias.

Rute Menuju Lokasi❤️

Foto By @phootaphoto

Ada beberapa rute yang bisa kamu lalui saat kamu menuju Museum Konferensi Asia Afrika ini salah satunya dengan berangkat dari terminal Bus Cicaheum.

Setelah dari terminal Bus kamu lanjutan dengan naik bus kota dengan jurusan Leuwi Panjang. Untuk jurusan-jurusan tertentu kalian bisa bertanya pada petugas yang ada agar tidak tersesat.

Foto By @cindydamayanti

Kemudian kamu harus turun di Halte Bus Asia Afrika dan melanjutkan jalan kaki yang tidak terlalu jauh hanya sekitar 100 meter ke arah barat menuju Alun-alun Kota Bandung.

Atau kamu juga bisa berjalan kaki menuju Jalan Braga kemudian ke arah timur sekitar berjarak 100 meter.

Selain dari terminal bus, kamu juga bisa berangkat dari Stasiun Kereta Api Kebon Lawung Bandung.

Foto By @sandraadinugroho

Tentu saja jika kamu dari luar kota dan naik kereta pasti akan turun di sini. Setelah dari stasiun langsung lanjutkan dengan menaiki angkutan kota jurusan St Hall-Gedebage.

Setelah itu kamu harus turun di perempatan Jalan Braga-Naripan. lalu anjutkan berjalan kaki menuju arah selatan yang kurang lebih 100 meter ke arah Braga.


Lanjut:  Banyak Wahana Air di Panghegar Waterboom Bandung

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!