10 Gambar Museum Mulawarman Balikpapan, Sejarah Legenda, Lokasi Alamat, Peninggalan Benda Yang Ada di Dalam Wisata + Jam Buka Tutup

Alamat: Jalan Tepian Pandan, Panji, Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, East Kalimantan
Peta/Maps Online: Klik Disini
Jam Buka-Tutup: Pukul 08.30-16.00 WITA
Harga Tiket Masuk (HTM): Dewasa Rp2.500, Anak-anak Rp1.000

foto by pegipegi.com

Kawan, banyak orang bilang bahwa guru terbaik adalah pengalaman, benar begitu bukan? Bagi orang-orang yang masih belum banyak memiliki pengalaman kehidupan, mempelajari pengalaman, cerita, history, legenda, keberhasilan serta kegagalannya, adalah sesuatu yang bijak.

Begitupun dengan belajar sejarah, salah satu cara untuk memahami keberhasilan dan kegagalan orang-orang di masa lalu, sehingga bisa menjadikan pelajaran bagi kita di saat ini dan merencakan waktu yang akan datang.

Hal itu jugalah yang menjadikan Museum sebagai objek wisata. Tempat ini penuh dengan kenangan masa lalu, baik ataupun buruk. Kali ini, kita akan sedikit menilik salah satu Museum terkenal di Kalimantan. Yuk, simak deskripsi singkat melalui artikel ini.

Lokasi dan Rute Akses Perjalanan

foto by getborneo.com

Namanya adalah Museum Mulawarman. Letaknya berada di kawasan pusat Kota Tenggarong yang merupakan ibukota dari Kabupaten Kutai Kartanegera, Kaltim.

Bila rekan-rekan hendak datang mengunjungi objek wisata kita kali ini, disarankan mendatangi dari arah Samarinda. Dari Ibukota Kalimantan Timur, kalian hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit-1jam perjalanan.

Namun, bila kebetulan kalian sedang berada di Balikpapan dan ingin menikmati memori sejarah melalui Museum Mulawarman, jarak perjalanannya sekitar 3 jam.

Daya Tarik

foto by instagram.com/emera_1811/

Kunjungan ke Museum akan selalu membawa kita pada kenangan tentang kejadian di masa lalu. Tidak jarang juga lho kawan kalau pemikiran serta imajinasi kita akan dibawa seolah-olah berada di zaman tersebut.

Museum Mulawarman adalah rumah bagi sekitar 5.373 benda bersejarah dengan beragam jenis. Sekitar lima ribuan benda ini kemudian diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis.

Lanjut:  10 Gambar Pantai Batu Balikpapan, Lokasi Alamat, Penginapan Hotel + Fasilitas Yang di Sediakan Wisata
foto by letsgobro.wordpress.com

Klasifikasi tersebut diantaranya mencakup koleksi tentang Historika, Keramologi, Geologi, Filologika, Arkeologi, Biologika, Etnografika, Numismatika/Heraldika, Seni Rupa, serta Teknologika.

Sebagian barang berasal dari bahan organik dengan sisanya adalah anorganik. Bahan pembuatnya pun bermacam-macam seperti kain, kulit kayu, kuningan, kayu, besi serta berbagai bahan dasar lain.

foto by kaltim.tribunnews.com

Sebenarnya, asal-usul bangunan ini, adalah bekas Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara loh kawan. Pada 1935, Pemerintah Belanda menyerahkannya kepada Sultan Adji Muhammad Parikesit.

Arsitektur bangunan saat itu terdiri dari ruang bawah tanah serta bangunan inti. Di mana semuanya didominasi oleh beton. Selanjutnya, bekas Keraton tersebut dimanfaatkan menjadi Museum Mulawarman, dengan meniru arsitektur rumah tradisional Suku Dayak.

Museum Mulawarman ternyata juga sempat terbakar lho, yaitu sekitar tahun 1963. Kemudian, pada tahun 1971, Gubernur saat itu meresmikan serta menyerahkan Museum Mulawarman kepada Departemen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

foto by rizkykertanegara.wordpress.com

Ternyata kawan, di sekitar Museum juga terdapat pemakaman untuk keluarga Kerajaan lho. Terdapat juga Masjid Jami’ Aji Amir Hasanuddin serta Balai Kedaton, tempat tinggal Sultan Aji Muhammad Salehuddin II.

Berbicara tentang benda koleksi, rupanya Museum Mulawarman adalah salah satu yang terlengkap. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Kalian bisa menikmati beragam koleksi keramik asal Tiongkok di lantai satu, sedangkan benda-benda kesenian disimpan di lantai atas.

Rekan-rekan juga bisa berbelanja berbagai souvenir khas Kalimantan, yaitu cinderamata kebudayaan Dayak, dimulai dari patung, aksesoris, batu perhiasan, dan lain-lain. Kalian juga bisa mengambil beberapa foto atau gambar kenang-kenangan.

foto by instagram.com/azzamfauzan_/

Benda-benda koleksi Museum disimpan dengan rapi dan dirawat. Koleksi ini adalah benda-benda yang menjadi saksi bisu sejarah negeri Indonesia. Beberapa diantaranya adalah benda yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti singgasana.

Lanjut:  10 Paket Wisata Derawan Murah Mulai Rp.1.558.000, Cocok Untuk Honeymoon

Singgasana ini adalah tempat duduk bagi raja beserta permaisurinya, dibuat oleh Ir. Vander Lube, seorang Belanda, dari kayu berlapis kain warna kuning. Kalian bisa melihat kekentalan gaya Eropa pada masa 1900an melalui Singgasana ini.

Selain itu, kalian juga bisa melihat Patung Lembuswana yang dibuat di Birma, Myanmar, ketika tahun 1850. Patung ini dianggap sebagai perlambang kendaraan Batara Guru, salah satu dewa di kepercayaan Hindu.

Bentuknya adalah lembu atau sapi, dengan berwajahkan gajah, memiliki sayap seperti burung, tanduk sapi, namun memiliki taji serta kukuh, mirip ayam jantan. Patung ini juga dibuat dengan kepala raksasa, beserta beberapa hiasan lain.

foto by instagram.com/fajrisl/

Ada juga benda aksesoris yang digunakan sebagai salah satu lambang kebesaran Kesultanan, tepatnya digunakan ketika Sultan dinobatkan sebagai Raja, serta pada hari penting lain. Aksesoris ini berbentuk kalung, namanya Kalung Uncal.

Rekan-rekan juga bisa menemukan beberapa benda lain seperti arca Hindu, meja tamu beserta perlengkapannya yang merupakan peninggalan dari Kesultanan Bulungan, kemudian juga kerajinan Suku Dayak Benuaq, Ulap Doyo.

Di sini, juga disimpan manuskrip sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara, koleksi keramik dari beragam daerah, mata uang serta alat tukar pada masa itu, serta terdapat juga gamelan, yang berasal dari Keraton Yogyakarta dan dibuat pada tahun 1855.

foto by instagram.com/rezyabb/

Sobat, terdapat juga Meriam peninggalan masa VOC, Sapu Jagad, beserta replica Prasasti Yupa. Yupa yang asli saat ini disimpan di Museum Nasional, Jakarta. Prasasti ini dianggap sangat penting karena menandakan permulaan sejarah bangsa Indonesia.

Tahukah kalian bahwa Yupa ini merupakan prasasti pertama, bukti tertulis penggunaan huruf Palawa dengan Bahasa Sanskerta? Bila rekan-rekan mengingat sejarah, tentu tahu bahwa Yupa pertama kali ditemukan di Muara Kaman.

Lanjut:  Akhir Tahun Liburan Kemana? Coba 10 Daftar Paket Open Trip Derawan ini

Fasilitas

foto by getborneo.com

Berbicara tentang daya tarik museum memang tidak ada habisnya kawan. Selain itu, Museum Mulawarman sudah memiliki beragam fasilitas pendukung wisata kalian seperti parkir, toilet, mushola, warung makan, serta pusat cinderamata.

Bagi rekan-rekan yang datang dari jauh, bisa juga menginap di sekitar kawasan Tenggarong, tidak terlalu jauh dari lokasi Museum Mulawarman. Jam operasional kunjungan ke museum adalah setiap hari, dari pagi hingga siang.

Biasanya untuk memasuki area museum, penggunjung dewasa diminta membayar sebesar Rp2.500 sementara anak-anak hanya perlu mengeluarkan dana sekitar Rp1.000.

Wah, betapa murahnya ya akses sejarah bangsa kita. Kenapa kita lewatkan kawan? Jangan takut dengan beragam kisah angker, misteri hantu kodam peran buaya, serta beragam lain yang ada di Bahasa Inggris, Wikipedia, Kukar, Makassar. Datanglah ke sini kawan.

Satu pemikiran pada “10 Gambar Museum Mulawarman Balikpapan, Sejarah Legenda, Lokasi Alamat, Peninggalan Benda Yang Ada di Dalam Wisata + Jam Buka Tutup”

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!