Suasana Tenang dan Santai di Pantai Karang Nini Pangandaran, Berapa Harga Tiket Masuknya?

Lokasi: Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat
Map: Klik Disini
HTM: Rp.7.500
Buka Tutup: 07.00 – 17.00
No. Telepon: (0265) 771042

Wilayah Terbesar❤️

Jawa Barat adalah salah satu wilayah terbesar di Pulau Jawa. Memiliki pesona wisata alam yang begitu menakjubkan. Tidak hanya wisata gunung, kawah, perbukitan saja wisata pantai pun juga menjadi salah satu pesona yang tidak boleh terlewatkan.

Pantai adalah salah satu pesona wisata yang sering dikunjungi semua orang. Siapa pun pasti setuju jika, pantai adalah salah tempat liburan paling favorit diantara wisata alam lainnya. Begitu sederhana tetapi, sangat menyenangkan saat tubuh diterjang oleh ombak.

Pantai Karang Nini Pangandaran Jawa barat adalah salah satu keindahan yang dimiliki. Pamor pantai ini tidak kalah dengan pantai yang lainnya yang berada di wilayah Pangandaran.

Legenda Rakyat❤️

Hampir semua tempat wisata di Indonesia pasti mempunyai legenda atau asal-usul terbentuknya sebuah wisata yang berkembang di kalangan masyarakat. Begitu pula dengan Pantai Karang Nini ini yang juga berkembang dengan misteri dan mitosnya.

Legenda yang terkembang di pantai ini adalah legenda Cinta yang sebenarnya juga tersebar di berbagai wilayah di Jawa barat. Legenda Cinta yang begitu mengharukan. Tentang kisah kakek dan nenek yang saling mencintai satu sama lain.

Kakek dan Nenek tersebut bernama Ki Arga Plara dan Ni Ambu Kolot. Mereka berdua adalah sepasang suami-istri yang saling mencintai. Beberapa warga iri melihat mereka berdua yang bisa terus mencintai dan saling mengisi. Begitu romantis kedua insan manusia ini.

Ki Arga Plara adalah seorang Nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut. Setiap hari kakek dan nenek ini selalu berjalan berdua. Sang Nenek mengantarkan Kakek sebelum bekerja memberikan sebuah doa agar ikan tangkapan kakek bisa banyak dan akan dijual.

Ni Ambu Bolot pun akan kembali datang ke tepi pantai dan menanti kedatangan Kakek. Seperti itulah keseharian kedua insan yang saling mencintai tersebut. Mereka selalu dirundung rasa bahagia yang tidak pernah seorang pun bisa meniru keduanya.

Tak Kunjung Datang❤️

Tetapi, pada suatu hari saat Nenek datang dan menunggu di tempat yang sama. Kakek tak kunjung juga datang. Nenek pun mulai panik. Hatinya tidak bisa tenag terlebih lagi suasana ombak yang tampak tidak begitu bersahabat. Nenek mulai menitihkan air mata dan berharap dengan sebuah doa.

Matahari terbit, kakek belum juga datang. Bahkan, kapalnya pun belum juga terlihat. Nenek semakin menangis dan dengan kepasrahannya beliau berdoa kepada Tuhan. Nenek pun berjalan di pinggir oantai, mondar-mandir, memanggil nama Kakek.

Tidak hanya sekali, Nenek pun terus memanggil nama Kakek. Hingga sebuah batu karang pun muncul di hadapan Nenek. Sebagaimana doa yang dipanjatkan. Batu Karang tersebut merupakan perwujudan dari Kakek yang sudah meninggal.

Karena kesedihan yang begitu dalam Nenek pun berdoa agar selalu berdekatan dengan Kakek. Kemudian, nenek berubah menjadi batu karang yang menghadap kearah Kakek. Batu Karang yang merupakan penjelmaan kakek ini bernama Bale Kambang.

Kunikan dan Keindahan
❤️

Pantai Karang Nini adalah sebuah kawasan pantai dan hutan yang begitu mempesona. Kerindangan hutan jati yang mampu berkolaborasi dengan pantai membuat pantai ini menjadi destinasi pilihan semua wisatawan yang wajib untuk dikunjungi.

Kamera adalah barang yang wajib dibawa jika, berkunjung ke pantai ini. Karena, pesona siluet matahari yang begitu menggoda akan sangat sayang jika dilewatkan. Siluet ini berada di ufuk timur dan membayang Pulau Nusakambangan dan Teluk Penanjung di bagian Selatan.

Tidak hanya siluetnya saja. Saat memasuki pintu masuk di kawasan ini. Pemandangan Pulau Nusakambangan dan Teluk Penanjung sudah terlihat begitu menggemaskan. Seperti sebuah berlian yang benar-benar menyilaukan mata.

Selain pemandangan Siluet tersebut, ada sebuah spot yang juga tidak boleh ditinggalkan. Sebuah jalur kereta api yang dibangun pada masa penjajahan Belanda yang menjadi saksi sejarah. Jalur kereta api yang akan di reaktivasi oleh pemerintah.

Jalur kereta api ini membentang dan membentuk sebuah spot menarik untuk mengabadikannya di dalam sebuah bingkai foto. Jalur kereta api ini akan berakhir di sebuah terowongan yang cukup panjang.

Pasir putih dan air laut biru adalah pemandangan yang tidak boleh untuk dilewatkan sedikit pun. Berjemur ala orang luar negeri adalah cara tersendiri untuk menikmati Pantai Karang Nini ini. Apalagi saat langit biru tanpa ada hamparan awan sedikit pun.

Ada pula segara anakan yang bisa dinikmati dengan pesona segara yang tidak akan kalah dengan segara anakan yang dimiliki oleh Gunung Rinjani. Ada pula menara pandang yang sudah dilengkapi dengan teropong untuk melihat keindahan laut dari atas ketinggian.

Fasilitas Lain
❤️

Selain pantai ada juga makam Anggasinga wencana dan mahapatih Bagaspati. Ada pula makam cikabuyutan dan mata air Sumur Tujuh yang oleh warga sekitar dipercaya membuat awet muda serta mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Ada pula beberapa Goa yang cenderung memiliki status sebagai Goa keramat dan biasanya dipakai untuk tempat pesgugihan yaitu Goa Dompet, Goa Panjang, Goa Parat, Goa Pendek.

Di setiap Goanya memiliki ciri khas tersendiri. Konon katanya Goa Panjang adalah jalan tembus menuju Kasunanan Cirebon.

Ada sebuah aquarium alam yang letaknya berada di muara Capabongkolan. Dimana saat air laut ini surut. Wisatawan akan disuguhi pemandangan ikan-ikan hias yang terjebak diantara relung-relung terumbu karang. Ikan-ikan kecil yang begitu cantik dan imut.

Kawasan ini pun sudah banyak yang menyewakan penginapan berupa hotel. Mulai dari harga yang murah, hingga harga kelas bintang 5 tersedia di sini.

Pantai Karang Nini, sebuah pantai dengan Legenda Cinta yang mengharukan yang menjadi destinasi wajib di saat datang penat. Kemudian, kapan akan menyempatkan waktu berkunjung ke Pantai ini?