Yuk Lihat Keindahan Pantai Klayar di Pacitan Jawa Timur, Apakah Buka Atau Ditutup Hari ini?

Lokasi Dimana?❤️

Alamat: Desa Kalak, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
Map: Klik Disini
HTM: Rp.10.000
Jam Buka: 24 Jam

“Kota Seribu Satu Goa” julukan itulah yang disematkan pada Pacitan karena di tanah kelahiran Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini banyak ditemui goa-goa eksotis berhias stalagtit dan stalakmit.

Dua diantaranya yang sangat terkenal adalah Goa Tabuhan dan Goa Gong yang konon merupakan goa tercantik se-Asia.

Bahaya dari Atas Ketinggian (foto: initempatwisata.com)

Selain memiliki banyak goa, Pacitan juga kaya akan wisata pantai dengan pemandangan yang menawan.

Seperti Pantai Teleng Ria, Pantai Watu Karang, Pantai Banyu Tibo, Pantai Soge, Pantai Srau, Pantai Taman, Pantai Buyutan serta obyek wisata terbaru yang mulai dikelola oleh pihak Pemerintah Daerah yaitu Pantai Klayar.

Jika dibandingkan dengan Goa Gong dan Pantai Teleng Ria, nama Pantai Klayar memang masih kalah tenar.

Karena kedua lokasi wisata tersebut sudah sejak lama dikelola dengan baik dan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas serta akses transportasi yang memadai.

Berbeda halnya dengan Pantai Klayar, selain minim akan fasilitas, akses menuju ke lokasi wisata yang satu ini juga cukup sulit, sehingga cukup banyak wisatawan yang harus berpikir dua kali untuk berkunjung ke Pantai Klayar.

Baca Juga: Banyu Tibo, Pantai Dengan Air Terjun Yang Unik Jatuh Langsung Ke Bibir Pantai

Namun, meski dengan segala keterbatasan yang ada, pesona keindahan Pantai Klayar tidak ada satupun yang menyangsikan. Hal itulah yang membuat foto, berita dan artikel tentang Pantai Klayar banyak menghiasi media cetak dan media online serta jejaring sosial.

Video yang berisi rekaman gambar keindahan pantai inipun banyak diunggah di youtube, sehingga dari hari ke hari jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai ini terus bertambah.

Itu sebabnya banyak yang meyakini kalau Pantai Klayar bakal menjadi primadona pariwisata kabupaten Pacitan, bahkan menjadi objek wisata favorit di Provinsi Jatim.

Bukit dan Pepohonan yang Memperindah Objek (foto: initempatwisata.com)

Sejarah Asal Usul❤️

Setidaknya ada dua versi yang mengungkap tentang asal usul nama Pantai Klayar. Versi pertama menyebutkan bahwa dahulu ada sebuah perahu yang diterjang ombak besar dan terdampar di pantai ini.

Kondisi perahu yang diombang-ambingkan ombak sebelum terdampar dalam bahasa Jawa disebut “Glayar”, karena itulah pantai tersebut dinamakan Pantai Glayar sebelum akhirnya berubah nama menjadi Pantai Klayar.

Wajib Dilihat: Cantiknya Pantai Soge Yang Kelihatan Dari Pinggir Jalan

Versi kedua menyebutkan bahwa kata “Klayar” merupakan kependekan dari istilah Jawa “Klayar-kluyur” yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Jalan-jalan”, karena tujuan dari orang-orang yang datang ke pantai ini adalah untuk jalan-jalan.

Sebagaimana kawasan pantai pada umumnya, selain asal-usul nama Pantai, kisah-kisah sejarah berbau mitos ikut pula mengiringi. Berangkat dari mitos itu pula banyak bermunculan cerita-cerita misteri.

Sunset (foto: piknikasik.com)

Salah satu kisah sejarah berbau mitos yang akrab di telinga masyarakat setempat adalah keberadaan karang bolong (batu karang berlubang) yang menjorok ke laut dan tebing-tebing karang yang ada di Pantai Klayar.

Konon terbentuknya tidak hanya karena faktor abrasi atau pengikisan oleh air laut, tetapi akibat dari perang di dunia gaib antara Penguasa Pantai Cilacap dengan Penguasa Pantai Klayar.

Peperangan tersebut terjadi karena Penguasa Pantai Cilacap ingin menguasai wilayah pesisir Selatan Pulau Jawa.

Lanjut:  6 Informasi Penting Sebelum Berlibur ke Pantai Teleng Ria Pacitan

Itu sebabnya Penguasa Pantai Cilacap mengirimkan gelombang besar hingga menghancurkan batu-batu karang yang ada di kawasan Pantai Klayar termasuk membuat lubang pada salah satu karang.

Kisah peperangan itulah yang membuat Pantai Klayar dahulu jarang didekati oleh masyarakat karena terkenal angker dan karena dahsyatnya gelombang yang ada di pantai ini.

Baca Juga: Sangat Mempesona Ombak Kelas Dunia di Pantai Watu Karung

Mitos lainnya adalah tentang keberadaan batu yang mirip dengan Patung Sphinx yang ada di Mesir.

Dahulu batu tersebut oleh penduduk setempat dinamakan “Watu Lumbung” yang pada saat-saat tertentu konon memperdengarkan suara gamelan yang terdengar hingga di kawasan pedesaan.

Ada juga mitos tentang tiga sumur yang terdapat di belakang tebing batu.

Menurut kepercayaan masyarakat, dua dari tiga sumur tersebut yaitu Sumur Sunyarata dan Sumur Cindelaras, jika airnya digunakan untuk membasuh wajah maka wajah yang dibasuh akan memancarkan aura kebaikan.

Selain itu, air yang terdapat pada sumur tersebut juga membawa berkah, sehingga banyak calon anggota DPR yang menyempatkan diri untuk menjalankan ritual di sumur ini menjelang pelaksanaan Pemilu.

Wisata Pantai Klayar❤️

Seruling Samodra di Tebing Karang (gambar: asliindonesia.net)

Pantai Klayar tidak hanya menyuguhkan keindahan lewat hamparan pasir putih yang lembut berpadu dengan uniknya landscape karang serta ombaknya yang besar.

Tapi juga menghadirkan sejumlah fenomena alam yang menarik karena tidak terdapat di tempat-tempat lain.

Keindahan Pantai Klayar akan langsung dapat dinikmati begitu memasuki kawasan pantai, karena wisatawan akan langsung dapat menyaksikan karang menjulang yang tingginya hampir sama dengan tinggi pohon kelapa di sebelah Timur pantai.

Karang inilah yang kemudian dijadikan ikon Pantai Klayar. Di sisi belakang karang tersebut terdapat pula bukit karang yang lain, yang selalu dihantam oleh besarnya ombak laut selatan.

Lihat Juga: Buyutan, Satu Lagi Pantai Yang Jadi Primadona Baru Dari Pacitan

Bukit karang tersebut tidak hanya untuk dilihat, tapi juga bisa didaki karena sudah disediakan tangga beton menuju ke atas yang letaknya tidak jauh dari tempat parkir.

Setelah sampai di puncak bukit, Anda akan dapat menyaksikan pemandangan yang memukau berupa birunya air laut dengan ombaknya yang bergulung-gulung menuju ke tepi pantai yang berhiaskan hamparan pasir putih serta pohon-pohon kelapa di tepi pantai.

Di atas ketinggian inilah penggemar photography akan memiliki sudut pandang yang luas untuk mengabadikan keindahan di setiap sudut Pantai Klayar.

foto by @fatihafa

Indahnya Pantai Klayar juga dapat dinikmati di kawasan pantai lewat karang-karangnya yang terawat alami dan deburan ombaknya yang besar.

Pada saat berjalan-jalan di atas batu karang itulah dapat Anda jumpai Bintang Laut (Echirnodenata), kerang-kerangan (Mollusca), limpet serta rumput laut yang tumbuh di sela-sela batu.

Aktifitas warga setempat pada saat bekerja memanjat pohon kelapa untuk mengambil nira yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula Jawa juga menambah keeksotisan pemandangan sekitar. Keindahan Pantai Klayar akan lebih terasa pada sore hari.

Karena sunset di pantai ini menyajikan suasana yang berbeda dan kental dengan nuansa alami.

Selain keindahan alam yang tersaji, beberapa fenomena alam yang ada di Pantai Klayar juga menjadi magnet bagi para wisatawan.

Salah satu dari fenomena alam tersebut adalah: Seruling Samudra yakni sebuah lubang kecil pada batu karang yang lokasinya terdapat di balik tebing.

Pada saat air laut sedang pasang, sekitar pukul 09.00 – 16.00 WIB, dari lubang kecil tersebut memancar air hingga menjulang tinggi. Bahkan ketinggiannya dapat mencapai 10 – 15 meter.

Lanjut:  7 Alasan Mengapa Kita Harus Mengunjungi Pantai Soge Pacitan

Dinamakan Seruling Samodra, karena lubang kecil tersebut tidak hanya memancarkan air, tapi juga memperdengarkan suara yang keras layaknya suara alunan seruling.

Sayangnya, fenomena alam ini hanya dapat dilihat dari kejauhan, sebab terlalu berbahaya untuk didekati disebabkan besarnya ombak yang terus menerus menghantam karang.

Air Terjun Ombak (foto: destinasipada.blogspot.co.id)

Fenomena alam kedua adalah sebuah tebing batu yang berdiri kokoh menjulang tinggi dengan bentuk menyerupai Patung Sphinx (patung singa berkepala manusia) yang ada di Mesir.

Karena bentuknya yang unik menyerupai Patung Sphinx itulah membuat batu besar yang dulu oleh masyarakat setempat dikenal dengan nama Watu Lumbung, kini lebih populer dengan sebutan Batu Sphinx.

Fenomena alam ketiga adalah adanya tiga lubang air di celah-celah karang yang ada di belakang tebing batu. Ketiga lubang air tersebut oleh warga setempat disebut sumur.

Sumur pertama bentuknya paling besar dan dulu digunakan untuk memandikan serta mengobati kuda balap, karena di sekitar area pantai dulu sering digunakan untuk pacuan kuda.

Sedang sumur kedua dan ketiga yang ukurannya lebih kecil oleh warga setempat diberi nama Sumur Suranyata dan Cindelaras yang dipercaya memiliki khasiat dan membawa berkah kebaikan.

Dengan keindahan dan keunikan itulah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Klayar dari hari ke hari terus bertambah, meski infrastruktur dan fasilitas yang ada di tempat wisata ini masih jauh dari harapan.

Harga Tiket Masuk❤️

Homestay di Kawasan (foto: pacitanku.com)

Harga tiket masuk di Pantai Klayar sebesar Rp.10.000 belum termasuk ongkos parkir. HTM tersebut relatif murah mengingat keindahan dan fenomena alam yang disuguhkan memang luar biasa.

Fasilitas Yang Ada❤️

Selain keindahan dan fenomena alam, jangan berharap lebih dari pantai ini terlebih dari sisi fasilitas. Karena jika dibandingkan dengan tempat-tempat wisata lain yang sudah digarap dengan profesional, fasilitas yang ada di sini masih jauh tertinggal.

Harus Baca: Menikmati Sunset Yang Luar Biasa di Pantai Srau, Siapa Yang Bisa Menolak Keindahannya

Tapi setidaknya pengunjung tidak akan kesulitan saat memarkir kendaraan, karena lahan parkir yang tersedia cukup luas.

Terdapat pula kamar mandi dan WC umum serta mushollah untuk tempat beribadah, serta warung-warung yang berjajar di pinggiran pantai yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

Untuk wisatawan yang membutuhkan tempat bermalam, di area pantai memang tidak terdapat penginapan.

Namun tidak perlu khawatir karena di kawasan perkampungan penduduk yang letak dan jaraknya cukup dekat akan dapat dijumpai sejumlah penginapan berupa homestay yakni rumah-rumah penduduk yang disewakan kepada para wisatawan.

Harga sewa dari homestay tersebut bervariasi, tergantung dari banyaknya kamar dan fasilitas yang tersedia.

Tempat Parkir (foto: sakti2.wordpress.com)

Jika mencari penginapan dalam bentuk hotel, Anda bisa mendapatkannya di wilayah kota kecamatan Donorejo atau kecamatan-kecamatan yang ada di sekitarnya atau langsung menuju ke kawasan kota Pacitan.

Beberapa hotel yang memiliki alamat cukup dekat dengan Pantai Klayar.

Diantaranya adalah: Parai Teleng Ria Beach Resort, Hotel Srikandi, Hotel Bali Asri, Alloro Guest House, Harrys Ocean House, Hotel Graha Prima, Guest House Pacitan, Hotel Permata, Homestay Larasati, dan masih banyak lagi penginapan yang lain.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Jika dilihat di peta, Pantai Klayar berada di sebelah Barat kota Pacitan dengan jarak sekitar 40 km dan butuh waktu tempuh sekitar 1 – 1,5 jam jika perjalanan dilakukan dengan sepeda motor atau mobil pribadi.

Lanjut:  Pantai Teleng Ria di Pacitan Sudah Buka Atau Masih Ditutup dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

Bagi para wisatawan memang disarankan untuk membawa sepeda motor atau mobil pribadi karena akses transportasi yang sulit untuk menuju ke tempat wisata ini.

Mantap Nih: Pesona Pantai Teleng Ria, Horizon Indah Dari Perbukitan Yang Menyuguhkan Panorama Eksotis

Sarana transportasi yang menghubungkan Pacitan dengan Pantai Klayar hanya ada 3.

Yaitu: Andongan berupa mobil bak terbuka yang sebenarnya digunakan untuk mobil barang, Mobil Matuk yaitu mobil yang mengantarkan masyarakat pulang – pergi ke pasar sehingga hanya beroperasi pada pagi hari serta ojek.

Rute Akses Jalan Menuju Lokasi yang Cukup Mendebarkan (foto: pacitanasri.blogspot.co.id)

Perjalanan menuju ke Pantai Klayar dari kota Pacitan tidak perlu harus membuka google map, tapi yang dibutuhkan adalah konsentrasi tinggi karena jalan yang harus dilalui sedikit ekstrim dan memacu adrenalin.

Area perbukitan yang harus dilalui membuat jalan naik turun dan banyak sekali tikungan-tikungan tajam. Belum lagi kondisi sebagian jalan yang sempit dan rusak.

Perjalanan dari pusat Kota Pacitan bisa mengambil arah Punung. Begitu tiba di Pasar Punung teruslah berjalan lurus sampai melewati POM bensin dan masjid besar Punung.

Selanjutnya Anda akan menjumpai pertigaan. Ambil jalan yang belok kekiri dan ikuti jalan poros yang menuju kawasan Goa Gong.

Di dekat lokasi Goa Gong Anda akan menjumpai pertigaan yang akan mengantar Anda ke Goa Gong jika berbelok ke kiri dan ke Pantai Klayar jika mengambil jalan yang lurus.

Bagi wisatawan yang datang dari luar kota, banyak rute yang dapat dilalui. Untuk wisatawan dari Jawa Timur, perjalanan dapat dimulai dari Ponorogo, artinya dari kabupaten manapun Anda berasal, lakukan terlebih dahulu perjalanan menuju ke Ponorogo.

Setelah sampai di Ponorogo baru melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar dengan rute dari Slahung menuju ke Gemaharjo dan Arjosari, baru kemudian memasuki Pacitan.

Sesampai Pacitan lanjutkan perjalanan menuju ke Punung dan kawasan Goa Gong sebelum tiba di Pantai Klayar. Jarak dari Ponorogo menuju ke Pantai Klayar sekitar 110 km yang dapat ditempuh sekitar 3 jam.

Bagi wisatawan yang berangkat dari Jogja, bisa mengawali perjalanan dari kota Yogyakarta dengan mengambil rute yang melewati Wonosari di kawasan Gunung Kidul.

Daerah-daaerah yang nantinya akan dilalui selama dalam perjalanan diantaranya adalah: Pathuk, Kota Wonosari, Pracimantoro dan Giribelah, selanjutnya melalui perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, berlanjut ke Punung sebelum akhirnya sampai di Pantai Klayar.

Untuk perjalanan dari Solo menuju Pantai Klayar, kendaraan dapat diarahkan menuju kecamatan Pracimantoro.

Setelah tiba di pertigaan Giribelah, ambil jalan yang menuju ke arah kanan sampai tiba di perempatan Kalak. Setelah itu Anda hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk tiba di tempat tujuan.


Satu pemikiran pada “Yuk Lihat Keindahan Pantai Klayar di Pacitan Jawa Timur, Apakah Buka Atau Ditutup Hari ini?”

Tinggalkan Balasan ke Grosir cover Batalkan balasan

error: Content is protected !!