Pantai Morosari Demak, Destinasi Wisata yang Mempesona di Jawa Tengah

Lokasi: Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000
Map: KlikDisini

Anda suka dengan pantai? Kalau iya, mungkin Anda harus mempertimbangkan Pantai Morosari yang ada di Demak sebagai destinasi yang harus Anda kunjungi saat liburan selanjutnya.

Obyek wisata ini diresmikan pada 19 Januari 2006 yang lalu. Jika Anda berada di sini, Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan pantainya saja, karena di lokasi ini terdapat 2 objek wisata yang lainnya juga yakni hutan mangrove dan makam Syekh Abdullah Mudzakir.

Lokasi❤️

Alamat Pantai Morosari ini adalah di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Pantai ini mempunyai panorama yang sangat cantik.

Hanya saja, waktu yang sangat disarankan untuk Anda datang ke sana adalah saat sore hari, karena di sore hari seperti ini pemandangannya justru menjadi lebih indah.

Rute Menuju Lokasi❤️

Cara yang paling mudah untuk menuju ke Pantai Morosari adalah dengan menuju ke Jembatan Sayung terlebih dahulu. Setelah Anda berhasil mencapai Jembatan Sayung ini, silahkan Anda belok ke kiri dan terus lanjutkan perjalanan.

Kira-kira 4 km kemudian Anda sudah sampai di lokasi. Sangat mudah bukan? Akan tetapi jika Anda masih bingung dengan rute yang sudah dijelaskan tadi, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi peta yang ada di smartphone Anda.

Berbagai referensi menyebutkan bahwa jalanan menuju ke pantai ini cukup baik karena sudah dicor dengan beton. Akan tetapi, beberapa meter dari gerbang pintu masuk jalanannya agak bergelombang.

Tentu saja ini bukan masalah karena setelah Anda berhasil melaluinya, Anda akan langsung menikmati keindahan yang menakjubkan netra. Kendaraan yang Anda bawa itu harus diparkir di tempat yang telah disediakan. Letak area parkir ini ada di bibir pantai sehingga Anda tidak perlu berjalan kaki terlalu jauh.

Hal yang Menarik di Pantai Morosari❤️

Pantai Morosari termasuk pantai yang cukup terkenal di Demak. Memang, pengunjungnya terhitung sedikit, akan tetapi pantai ini akan ramai sekali saat hari raya idul fitri.

Pengunjung Pantai Morosari kebanyakan adalah anak muda pecinta pantai. Mereka biasa datang bersama dengan teman maupun pasangan.

Bosan dengan pemandangan pantai? Ini saatnya Anda untuk mengalihkan perhatian ke hutan mangrove yang ada di sana. Cara paling mudah untuk menuju ke hutan mangrove adalah dengan naik perahu. Di sana sudah banyak orang yang menawarkan jasa ojek perahu ini.

Biasanya perahu akan langsung diberangkatkan apabila penumpang yang hendak pergi sudah mencapai 6 orang. Jika jumlah tersebut belum terpenuhi, maka Anda harus bersabar menunggu datangnya penumpang lain yang juga hendak ke sana.

Perjalanan dengan perahu ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi. Lama ya? Memang, akan tetapi, selama di perjalanan Anda bisa sekalian mengamati aktivitas nelayan yang tengah mencari ikan.

Tiba di hutan mangrove, ada sebuah jembatan. Jembatan ini adalah jalan yang diperuntukkan bagi pengunjung untuk menyusuri hutan. Ada beragam satwa di hutan mangrove ini, dua diantaranya adalah burung blekok dan burung kuntul.

Terkadang burung-burung ini turun ke rawa-rawa untuk mencari makanan. Sayangnya area hutan ini agak kotor dengan sampah-sampah yang dibawa wisatawan sebelumnya. Jadi, kalau Anda datang ke sana dan menghasilkan sampah, bawa kembali sampah tersebut untuk dibuang ke tempat yang seharusnya ya.

Puas menjelajah hutan, Anda sebaiknya melakukan wisata religi juga. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, di kawasan wisata ini ada makam Syekh Abdullah Mudzakir.

Sebenarnya lokasi makam ini sudah beda komplek dengan Pantai Morosari, hanya saja karena letaknya yang masih satu jalan dan sangat berdekatan, makam ini jadi sayang untuk dilewatkan.

Informasi menyebutkan bahwa di sini banyak sekali rumah yang hampir tenggelam akibat air laut. Pemandangan rumah tenggelam ini bisa Anda lihat saat perjalanan menuju ke makam. Ini termasuk sejarah dari daerah yang dahulunya penuh dengan tambak udang ini.

Harap diingat, selalu patuhi peraturan yang diberlakukan di sana ya. Kalaupun Anda datang ke sana bersama dengan pasangan, sebaiknya jangan bergandengan tangan demi menghormati makam Syekh Abdullah Mudzakir tersebut.

Fasilitas yang Ada di Pantai Morosari❤️

Demi kenyamanan para pengunjungnya, pihak pengelola sudah melengkapi Pantai Morosari dengan berbagai fasilitas yang ada di bawah ini:

1. Rumah Makan Terapung.

Posisi rumah makan ini ada di ujung utara pantai. Jika Anda sudah merasa lapar, Anda bisa datang ke warung ini untuk menikmati berbagai menu makanan laut yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Diantara menu-menu laut tersebut adalah kepiting, cumi-cumi, ikan gurame, ikan kakap dan udang. Rumah makan ini beroperasi setiap hari yang dimulai sejak jam 10.00 WIB dan ditutup setelah jam 18.00 WIB.

2. Mushola

Untuk Anda yang beragama Islam, Anda bisa menunaikan ibadah di sini

3. Fasilitas Permainan Olahraga Air

Untuk fasilitas permainan olahraga air, yang tersedia di sini adalah perahu kayak double, dragon boat yang berkapasitas 20 orang, jetski wave runner yang berkapasitas 3 orang,

sepeda air anjing laut, sepeda air bebek, sepeda air paus, banana boat yang berkapasitas 5 orang, speed boat yang berkapasitas 8 orang dan perahu canoe single.

4. Kamar Mandi

Kamar mandi ini sudah termasuk ruang bilas, ruang ganti dan toilet. Setelah Anda puas bermain air di pantai, Anda bisa membersihkan diri di kamar mandi ini. Begitu juga jika Anda ingin buang hajat, Anda bisa mendatanginya

Harga Tiket Masuk Pantai Morosari❤️

Tiket masuk ke Pantai Morosari ini sangat murah, yakni hanya Rp 5.000 saja per orangnya. Tetapi, jika Anda ingin menikmati berbagai fasilitas di sana, terutama fasilitas permainan olahraga air, Anda akan dikenai biaya tambahan.