Lokasi: Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
Map: Klik Disini
HTM: Rp.2.000 – Rp.3.000
Buka Tutup: 24 Jam
Pantai Pelabuhan Ratu bukan nama yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia, karena selain dikenal sebagai kawasan wisata juga menarik perhatian lewat sejumlah mitos dan misteri yang melingkupinya, terutama mitos tentang Penguasa Laut Selatan.
Dijadikannya tempat wisata ini sebagai lokasi shooting beberapa judul film dan video yang berkisah tentang Nyi Roro Kidul, semakin memperkuat stigma bahwa Pantai Pelabuhan Ratu tidak hanya tempat yang indah tapi juga angker!
Keindahan Pantai Pelabuhan Ratu sudah dikenal sejak lama. Bahkan, Proklamator yang juga Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di tahun 1960 sempat mendirikan tempat peristirahatan di Renjo Resmi.
Berawal dari inisiatif Soekarno pula di kawasan pantai ini didirikan salah satu hotel mewah, yaitu Samudra Beach Hotel yang pembangunannya hampir bersamaan dengan Bali Beach Hotel dan Hotel Indonesia.
Baca Juga: 30 Tempat Wisata di Sukabumi Terbaru Indah Bagus
Tidak hanya wisatawan dalam negeri saja, turis asing pun juga banyak yang berkunjung ke Pantai Pelabuhan Ratu, terutama yang menyukai oleh raga selancar.
Karena di seputar perairan Pelabuhan Ratu terdapat sedikitnya 9 titik lokasi berselancar, yaitu Sunset Beach, Samudra Beach, Karang Haji, Batu Guram, Cimaja, Karang Sari, Ombak Tujuh, Indicator, serta Ujung Genteng.
Asal Usul Nama
Secara geografis Pantai Pelabuhan Ratu berbatasan dengan Samudra Hindia dan di sisi sebelah selatan Jawa Barat.
Jaraknya dengan Jakarta sekitar 137 km yang dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 3 – 4 jam perjalanan, jarak dari Bandung sekitar 153 km, sedang jarak Pelabuhan Ratu dengan Pelabuhan Merak Banten sekitar 244 km.
Pantai Pelabuhan Ratu pada zaman Hindia Belanda dikenal dengan sebutan Wijnkoops-Baai.
Secara administratif Pelabuhan Ratu merupakan nama sebuah kecamatan sekaligus nama dari ibukota Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Pelabuhan Ratu terdiri atas 9 desa dan 1 kelurahan.
Dengan melihat struktur administratif tersebut dapat diketahui bahwa nama Pantai Pelabuhan Ratu diambil dari nama wilayah kecamatan.
Karena itu, jika berbicara tentang kawasan wisata Pantai Pelabuhan Ratu, maka bukan hanya Pantai Pelabuhan Ratu saja yang dimaksud, tapi juga tempat-tempat wisata lain yang ada di kecamatan Pelabuhan Ratu, seperti Pantai Karang Hawu, Pemandian Air Panas Cisolok, Pantai Cimaja, Gua Lalay, serta yang lain.
Wisata di Sekitarnya
Bukan tanpa alasan jika nama Pelabuhan Ratu mendunia dan sudah dikenal sebagai destinasi wisata sejak satu abad yang lalu, karena kawasan ini memang memiliki beberapa spot wisata yang menawan. Beberapa diantara tempat wisata tersebut adalah:
1. Pantai Pelabuhan Ratu❤️
Selain keindahan pantai berpasir coklat dan gulungan ombaknya yang tinggi, keberadaan hotel mewah “Inna Samudra Beach Pelabuhan Ratu Hotel” memberi nilai lebih dari tempat wisata yang satu ini.
Nilai lebih tersebut tidak hanya terkait dengan tersedianya fasilitas penginapan bertaraf internasional, tapi juga sisi mistis yang menyertai hotel tersebut.
Sisi mistis yang dimaksud terletak di lantai 3 tepatnya di kamar 308 yang dipercaya merupakan kamar dari Ratu Nyi Roro Kidul.
Begitu besar daya tarik dari kamar ini sehingga setiap harinya terdapat puluhan bahkan ratusan orang yang rela antri menunggu giliran untuk dapat masuk dan melihat suasana di dalam kamar.
Bagi pengunjung yang hanya sekedar ingin melihat suasana di dalam kamar Ratu Nyi Roro Kidul, pihak pengelola hotel menarik biaya sebesar Rp.15.000, dan jika ingin bersemedi di kamar tersebut dengan waktu maksimal 1 jam dikenakan tarif sebesar Rp.125.000
2. Pantai Karang Hawu❤️
Daya tarik dari Pantai Karang Hawu adalah garis pantainya yang sepanjang 4 km, karena garis pantai tersebut memiliki dua sisi yang berbeda.
Salah satu sisinya berhiaskan batuan dan bebukitan karang yang tidak henti-hentinya dihempas oleh ombak, sedang sisi yang lain berupa hamparan pasir yang berwarna putih kecoklat-coklatan.
Pantai Karang Hawu juga banyak dikunjungi para wisatawan karena tempat ini dikelola dengan sangat baik, seperti adanya gazebo-gazebo untuk tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan pantai, serta trotoar untuk para pejalan kaki.
3. Pantai Cimaja❤️
Pantai Cimaja dikenal sebagai tempat favorit para peselancar karena gulungan ombak di kawasan perairan ini bisa mencapai ketinggian hingga 4 meter. Karena itu pula Pantai Cimaja kerap dijadikan sebagai tempat untuk menggelar kompetisi surfing.
Tidak hanya para peselancar saja yang dapat menikmati aktifitasnya di tempat wisata ini, tapi juga wisatawan lain yang hanya sebagai penonton.
Karena selain dapat menyaksikan aksi dari para peselancar, mereka yang hanya menjadi penonton juga dapat menikmati keindahan panorama pantai lewat batu-batu kali yang terhampar di sepanjang tepian pantai.
4. Pantai Loji❤️
Diantara pantai-pantai yang ada di kawasan Pelabuhan Ratu, Pantai Loji bisa dibilang kurang begitu dikenal dan jarang didatangi wisatawan.
Hal tersebut selain disebabkan karena minimnya informasi tentang pantai tersebut juga karena Pantai Loji belum dikelola dengan baik. Padahal keindahannya tidak kalah dari pantai-pantai yang lain.
Batu-batu karang besar yang bertebaran memenuhi hampir semua sudut pantai yang berpadu dengan birunya air laut dan ombak yang tidak pernah berhenti bergulung serta berlatar belakang cerobong PLTU di kejauhan memberikan nuansa keindahan yang berbeda.
Terdapat pula beberapa spot menarik untuk pengambilan foto.
Sayangnya, karena belum dikelola dengan baik, membuat tempat ini relatif sepi dari wisatawan. Tempat yang sepi itulah justru yang menjadi lokasi ideal bagi para pemancing yang mencoba peruntungannya di atas batu-batu karang sambil memegang kail.
5. Pantai Citepus❤️
Lokasi yang strategis membuat Pantai Citepus selalu ramai dikunjungi wisatawan, terlebih pada saat liburan.
Selain lokasi yang strategis pesona alam yang dimiliki pantai ini juga memiliki daya pikat tersendiri lewat garis pantainya yang memiliki panjang sekitar 5 km.
Pantai tersebut memiliki permukaan yang landai sehingga hamparan pasir yang ada di atasnya tampak seperti permadani raksasa.
6. Pantai Cibangban❤️
Sama halnya dengan Pantai Loji, suasana di sekitar Pantai Cibangban relatif sepi jika dibandingkan dengan tempat wisata lain yang ada di kawasan Pelabuhan Ratu.
Namun demikian, pantai ini memiliki daya pikat tersendiri lewat pasirnya yang lembut berwarna hitam keabu-abuan, air lautnya yang bersih dan jernih, serta ombaknya yang tidak begitu besar sehingga lebih aman untuk mereka yang ingin mandi dan berenang di laut.
Bagi yang hobby fotografi, deretan perahu nelayan yang berjajar di bibir pantai bisa dijadikan objek untuk menciptakan gambar yang menarik melalui lensa kameranya.
7. Pemandian Air Panas Cisolok❤️
Tidak hanya wisata pantai saja yang terdapat di kawasan Pelabuhan Ratu tapi juga pemandian air panas.
Berbeda dengan pemandian air panas alami pada umumnya yang mengandung belerang, air panas yang terdapat di Pemandian Air Panas Cisolok tidak memiliki kandungan belerang sehingga tidak menebarkan bau yang menyengat.
Hal tersebut disebabkan karena air panas yang ada di sini sumbernya berasal dari geyser.
Terdapat tiga titik semburan geyser yang ada di Pemandian Air Panas Cisolok yang masing-masing geyser memiliki semburan air dengan suhu sekitar 80O Celcius.
Karena panasnya air yang menyembur dari geyser tersebut, membuat pengunjung tidak boleh berada terlalu dekat dengan titik sembur.
8. Goa Lalay❤️
Goa Lalay atau Goa Kelelawar adalah sarang bagi jutaan ekor kelelawar.
Lokasinya yang dekat dengan pinggir pantai membuat wisatawan yang ingin menikmati keindahan sunset di Pelabuhan Ratu akan dihibur dengan pemandangan yang menakjubkan dari rombongan kelelawar yang yang terbang berkelompok meninggalkan Goa Lalay yang menjadi sarang mereka.
Seputar Mitos
Misteri dan keindahan bagi Pantai Pelaburan Ratu ibarat dua sisi mata uang. Kehadiran dua sisi itulah yang memberikan nilai lebih dari tempat wisata ini.
Misteri yang menyelimuti Pantai Pelabuhan Ratu sendiri hampir semuanya terkait dengan Penguasa Ratu Laut Selatan, Nyi Roro Kidul yang sebagian dihubung-hubungkan dengan sejarah raja-raja di tanah Jawa.
Selain misteri yang melingkupi kamar 308 yang menjadi kamar dari Nyi Roro Kidul, menurut kepercayaan masyarakat setempat, Ratu Laut Selatan bersama dayang-dayangnya terkadang juga singgah di Puncak Pegunungan Winarum yang lokasinya tidak jauh dari kawasan pantai.
Di puncak pegunungan tersebut juga terdapat makam dari para ulama yang menyebarkan agama Islam di Pelabuhan Ratu dan daerah-daerah di sekitarnya.
Mitos lainnya yang juga dipercaya oleh masyarakat setempat serta banyak wisatawan adalah ngalab berkah atau mencari berkah dengan mandi atau membasuh muka di 7 sumur.
Tujuh sumur yang dimaksud adalah 7 cekungan batu yang digenangi air. Usai menjalani prosesi ritual mandi di 7 sumur, mereka yang menjalankan laku spiritual tersebut selanjutnya membuang pakaian dalam yang sedang dikenakan sebagai simbol untuk membuang sial.
Rute Menuju Lokasi
Berkunjung ke Pantai Pelabuhan Ratu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, karena akses transportasi tidak sulit dan dapat diperoleh kapanpun.
Rute untuk menuju lokasi Pantai Pelabuhan Ratu jika dari Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi bisa lewat Tol Jagorawi hingga meninggalkan Ciawi dan menuju Cicurug.
Teruskan perjalanan menuju ke Parung Kuda, lalu Cibadak, Cikembar hingga Warung Kiara sebelumm akhirnya di alamat yang dituju.
Jika menggunakan kendaraan pribadi dan berangkat dari Bandung bisa lewat Tol Purbaleunyi hingga meninggalkan Padalarang, kemudian menuju ke Cipatat, Rajamala, Ciranjang, Cianjur, Gekbrong, Sukaraja, Sukabumi, Cikembar, Warung Kiara, maka sampailah ke Pantai Pelabuhan Ratu.
Untuk perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum, jika berangkat dari Bandung dapat mencari bus jurusan Bandung – Sukabumi di terminal Leuwi Panjang Bandung.
Setelah turun di terminal Sukabumi, cari bus jurusan Pelabuhan Ratu. Jika berangkat dari Jakarta bisa menumpang bus jurusan Bogor. Setelah sampai di Terminal Baranangsiang Bogor, carilah bus yang menuju ke Pelabuhan Ratu.
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat menikmati keindahan tempat-tempat wisata yang ada di kawasan Pelabuhan Ratu, sampai dengan awal tahun 2024 yang lalu masih belum berubah dan masih tetap murah, yaitu antara Rp.2000 – Rp.3000 tergantung tempat wisata mana yang akan dikunjungi.
Sedang untuk ongkos parkir kendaraan roda dua sebesar Rp.3000, kendaraan roda empat sebesar Rp.12.000 sementara tgruk dan bus dikenakan tarif Rp.22.000.
Fasilitas
Dengan harga tiket masuk cukup murah, para wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam saja, tapi juga dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas yang tersedia.
Seperti Taman Bermain Anak, tempat untuk bersantai, Pramuwisata dan Tempat Informasi Wisata, Tim SAR, mushollah/masjid, area parkir, cafe & resto, serta fasilitas yang lain.
Bagi yang tertarik untuk bermalam di kawasan Pelabuhan Ratu, tidak perlu khawatir karena puluhan hotel, villa, resort dan losmen dapat dengan mudah ditemui, dan dengan harga serta fasilitas yang dapat disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Beberapa hotel yang ada di kawasan Pelabuhan Ratu diantaranya adalah: Inna Samudra Beach Pelabuhanratu Hotel, Pondok Dewata, Pantai Mutiara Hotel, Padi Beach Resort, Cleopatra Hotel, Desa Resort and Spa, Hotel Mahkota Pantai, Karang Hawu Permai, Philita Villa, Karang Aji Beach Villa, dan masih banyak lagi hotel-hotel lainnya.
Aktif menulis sejak tahun 1990 sampai Sekarang. Naskah pernah dimuat di berbagai media nasional. Sebanyak 13 judul buku untuk anak-anak telah diterbitkan di beberapa penerbit, seperti: Grasindo, Gema Insani Press, SIC, dll.
Pencerahan yang bagus