Pantai Tanjung Lesung Yang Masih Asyik Untuk Dikunjungi dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

Lokasi: Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten 42281
Google Maps: Klik Disini
HTM: Rp.25.000/Orang (Weekday) dan Rp.40.000/Orang (Weekend dan Hari Libur)
Buka Tutup: 08.00 – 17.25 WIB
Telepon: 0813-1974-6447

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa provinsi Banten memiliki banyak sekali pantai-pantai cantik nan rupawan. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat sejarah bahwa dulunya Banten dikenal sebagai pelabuhan strategis.

Banyak saudagar-saudagar dari berbagai belahan dunia yang melabuhkan kapalnya di Banten.

Salah satu pantai yang dikenal karena keindahannya ialah Pantai Tanjung Lesung. Bisa dibilang Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu daya tarik pariwisata di Provinsi Banten.

Lokasinya cukup mudah untuk ditemukan yakni berada di kecamatan Panimbang, kabupaten Pandeglang.

Pantai Tanjung Lesung sering disebut sebagai surga dunia yang tersembunyi karena letaknya yang cukup jauh bila diakses dari kota-kota besar di sekitarnya. Konon, sekali menginjakan kaki di Pantai Tanjung Lesung anda akan betah berlama-lama di sana.

Berbeda dengan kebanyakan pantai yang sifatnya umum, Pantai Tanjung Lesung ini masuk ke dalam kategori ekslusif karena berada dalam kawasan Tanjung Lesung Resort yang dikelola oleh Jababeka sebagai pihak pengembang dan penanggung jawab.

Tak heran jika pantai Tanjung Lesung ini sangat terjaga kebersihannya dan dicap sebagai Bali Kedua karena memiliki Beach Club dan fasilitas lain yang tak kalah keren.

Mengintip Keindahan
❤️

Pantai Tanjung Lesung sangat cocok bagi anda yang ingin melepas penat. Udara laut yang bersih akan menyegarkan pikiran anda. Pohon-pohon nan rindang yang bertebaran di sekitar pantai sangat menyejukan mata.

Belum ditambah dengan suara gemuruh ombak disertai angin sepoi-sepoi yang menenangkan. Sangat asik untuk berlama-lama menikmati panorama yang terbentang luas di depan mata.

Pasirnya sangat putih dan halus, terhampar hingga 15 km sehingga memungkinkan pengunjung untuk melakukan olah raga voli pantai atau pun berlarian ke sana ke mari.

Sementara bagi anak-anak pasir seputih salju tersebut sangat menggoda untuk dibuat berbagai macam bentuk seperti istana pasir atau bola-bola pasir. Jangan lupa mengajak mereka untuk berburu kerang ya!

Dengan posisi langsung menghadap laut lepas dan mengarah ke Selat Sunda menjadikan Pantai Tanjung Lesung sangat ramah bagi wisatawan.

Tak hanya dapat bermain mengejar ombak atau menikmati semilir angin saja karena pengunjung bisa berenang dengan bebas.

Sambil berenang rasakan tiupan angin sepoi yang memberikan sensasi menenangkan dan tidak ternilai. Rileksasi alami yang patut untuk anda coba.

Jika tak ingin berenang, cukuplah bermain air atau berendam. Anda pun sudah merasakan kesegaran air dingin nan jernih tersebut.

Jika lelah, anda bisa bersantai di kursi-kursi yang banyak tersedia di bawah pohon rindang, anda dijamin tak akan kepanasan. Bosan dengan kursi, cobalah hammock alias tempat tidur gantung. Sangat pantai sekali!

Aktifitas Seru
❤️

Pantai Tanjung Lesung ini menjadi spot asik bagi wisawatan yang menyukai snorkeling atau pun diving.

Hanya dengan merogoh uang sekitar 100 ribu per orang saja anda sudah bisa menikmati indahnya keanekargaman biota laut di bawah permukaan air.

Tak usah khawatir jika belum berpengalaman karena akan ada petugas yang membantu anda untuk menggunakan alat snorkeling termasuk briefing melatih nafas, gerakan saat di air dan cara menyelam.

Kegiatan snorkeling lebih menyenangkan dilakukan saat ombak kecil dan airnya jernih. Meski demikian anda tetap bisa menyelam di saat ombak agak besar. Hanya saja keindahan bawah laut tak akan sefantastis saat ombak sedang bersahabat.

Jika anda masih penasaran dengan simbiosis yang terjadi diantara biota laut, terdapat area konservasi terumbu karang di bagian tengah pantai. Di area ini, pengunjung dapat mempelajari cara transplantasi terumbu karang.

Titik lokasi area konservasi terdiri atas Karang Gundul, Tanjung Lesung dan Pulau Liwungan.

Di area Pantai Tanjung Lesung terdapat sebuah desa wisata bernama Kampung Cipanon yang rata-rata penduduknya berprofesi sebagai seniman patung badak bercula satu yang menjadi hewan terlindungi di Ujung Kulon.

Uniknya penduduk di Kampung Cipanon ini menawarkan sejumlah paket unik seperti wisata budaya nelayan, konservasi terumbu karang, sunrise boat trip ke pulau Liwungan dan juga memberi makan untuk burung camar.

Jarak antara Kampung Cipanon dengan Pulau Liwungan tidaklah jauh. Dengan menggunakan speedboat waktu yang diperlukan hanya 30 menit. Sesampainya di sana, anda akan takjub dengan pemandangan indah yang menghampar sejauh mata memandang.

Kokohnya Gunung Krakatau berpadu dengan keindahan Selat Sunda. Sangat indah terlebih ketika matahari mulai terbenam. Jangan lupa untuk mengabadikan momen tersebut menjadi sebuah foto yang penuh dengan kenangan tak terlupakan.

Di samping kegiatan tersebut masih banyak aktifitas water sport yang bisa anda coba antara lain banana boat, jet ski, memancing dan wake board plus parasailing.

Untuk harga setiap permainan tersebut rata-rata memang cukup menguras kantong, tetapi sebanding dengan pengalaman seru yang anda dapatkan.

Contohnya, kegiatan wake board yakni berselancar di atas laut dengan ditarik oleh speed boat dibandrol dengan harga 320 ribu rupiah untuk 20 menit. Harga tersebut juga berlaku untuk water ski, jet ski dan donat boat.

Lain lagi untuk banana boat, permainan ini hanya membutuhkan biaya sekitar 85 ribu rupiah per orang saja dengan lama waktu bermain 15 menit. Dengan harga yang sama, anda juga bisa mencoba slider boat selama 10 menit.

Cobalah merasakan sensasi mendayung dengan perahu kayak atau mengayuh pedal boat untuk mengelilingi pantai. Hanya dengan 80 ribu rupiah saja anda sudah bisa bermain sepuasnya selama 1 jam.

Bagi anda pecinta fotografi dan penikmat sunset disediakan paket khusus yang dinamakan Sunset Boat Trip. Paket seharga 85 ribu rupiah ini biasanya di mulai sekitar pukul 17.30 WIB dan berakhir 40 menit kemudian.

Selain water sport, fasilitas beach club yang bisa anda nikmati adalah camping ground yang lokasinya menghadap langsung ke arah pantai.

Sangat memukau terlebih di waktu matahari terbit dan terbenam. Cocok sekali bagi pecinta alam atau backpacker yang ingin menikmati sensasi tidur di tepian pantai.

Jika lapar ada banyak aneka olahan ikan laut yang sangat menggugah selera. Sajian spesial khas pantai Tanjung Lesung adalah barbeque dari seafood dengan bahan-bahan alami yang kaya nutrisi.

Untuk harganya sendiri termasuk standar, tapi soal rasa dijamin membuat anda bergoyang lidah!

Menghabiskan Waktu
❤️

Pantai Tanjung Lesung yang disebut-sebut sebagai Bali-nya Banten juga menawarkan hal menarik lainnya yakni sebuah tebing tinggi di utara pantai. Dimana tebing-tebing tersebut membentuk laguna.

Dengan air laut yang beriak kecil, begitu tenang dan sangat jernih, wisatawan akan betah berlama-lama memandangi keindahannya.

Bermain di pantai tak lengkap rasanya jika tak menyediakan waktu sejenak untuk menikmati sunset di tepian pantai. Warna oranye keemasan berbaur dengan indahnya. Tak hanya romantis, suasananya begitu eksotis.

Tak heran bila Pantai Tanjung Lesung ini sangat direkomendasikan bagi pasangan baru yang ingin berbulan madu.

Jangan sia-siakan kesempatan untuk mengambil gambar yang bagus dengan spot terbaik. Salah satunya ialah dermaga yang kini menjadi ikon Pantai Tanjung Lesung.

Banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk bersantai di dermaga, sekedar melihat pemandangan laut yang membentang di hadapan atau pun berselfie ria bersama teman atau keluarga.

Jika ingin mengabadikan momen keseruan anda selama berada di Pantai Tanjung Lesung, tetapi tidak membawa kamera, anda bisa menyewa kamera go-pro seharga 100.000 rupiah saja.

Anda akan mendapatkan hasil foto dan juga video yang siap untuk anda posting kapan pun di media sosial apa pun seperti instagram, twitter, facebook, kaskus, g+ atau blog pribadi anda.

Rute Untuk Umum
❤️

Lama waktu yang dibutuhkan untuk menuju Pantai Tanjung Lesung dari Jakarta adalah 160 km. Jika memakai mobil pribadi dengan kecepatan standar dan kondisi jalan tidak macet, maka pengunjung bisa sampai di lokasi dalam waktu kurang lebih 3 jam.

Selama itu, disarankan untuk memenuhi tangki bensin dan menjaga stamina terutama bagi pengemudi. Mobil pun harus dalam kondisi yang baik dan prima sehingga tidak akan mengalami hal yang tak diinginkan seperti mogok atau ban kempes.

Untuk menuju ke Pantai Tanjung Lesung ada beberapa rute yang bisa dicoba oleh para wisatawan, diantaranya :

Rute dari Jakarta : Jalan tol Tangerang – Merak – Pintu Keluar Tol Serang Timur – Pandeglang – Labuan – Pantai Tanjung Lesung.

Alternatif lain : Jalan tol Jakarta – Merak – Cilegon – Jalan Pesisir arah Labuan – Pantai Tanjung Lesung.

Jalur non tol : Jakarta – Bangerang – Bitung – Cikupa – Balaraja – Ciujung – Pandeglang – Labuan – Panimbang – Pantai Tanjung Lesung.

Rute dari Cilegon : Cilegon – Anyer – Carita – Labuan – Pantai Tanjung Lesung.

Rute dari Serang : Serang – Pandeglang – Labuan – Panimbang – Pantai Tanjung Lesung.

Rute dari Sukabumi : Sukabumi – Pelabuhan Ratu – Ujung Genteng – Banten – Pantai Tanjung Lesung.

Rute dari Bandung : Tol Purbaleunyi – Tol Jakarta-Cikampek – Tol Merak – Pintu Keluar Serang Timur – Pandeglang – Labuan – Pantai Tanjung Lesung.

Rute dari Bogor : Bogor – Jasinga – Rangkasbitung – Pandeglang – Labuan – Panimbang – Pantai Tanjung Lesung.

Sementara bagi pengunjung yang lebih memilih jenis angkutan umum untuk menuju Pantai Tanjung Lesung, carilah bus dengan tujuan Labuan. Dari terminal Labuan anda bisa memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek atau Elf.

Jika memilih ojek biaya yang dikeluarkan memang lebih mahal, tapi anda bisa langsung sampai di lokasi tujuan. Lain halnya jika anda memilih menggunakan Elf tujuan Labuan-Sumur Batu. Anda harus turun di Citereup lebih dulu baru kemudian melanjutkannya dengan ojek.

Harga Tiket Masuk
❤️

Untuk menikmati keindahan Pantai Tanjung Lesung para pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar 25.000 rupiah/orang di hari biasa dan 40.000 rupiah/orang saat weekend atau pun hari libur.

Harga tersebut belum termasuk biaya parkir yang mencapai 20.000 rupiah untuk mobil dan 10.000 rupiah untuk motor. Biaya-biaya lain seperti bermain water sport dan makan.

Biaya untuk berlibur ke Pantai Tanjung Lesung memang terbilang mahal, tetapi sangat sebanding dengan kesenangan dan keindahan yang akan anda saksikan.

Bagi wisawatan yang ingin tinggal lebih lama di Pantai Tanjung Lesung. Ada banyak hotel, homestay atau pun villa yang bisa menjadi pilihan. Harga reservasinya berkisar antara 300.000 rupiah sampai 2000.000 rupiah, tergantung dari jumlah kapasitas kamar dan fasilitas.

Salah satu yang paling difavoritkan pengunjung adalah Tanjung Lesung Beach Hotel and Resort. Penginapan ini memberikan anda sudut terbaik untuk menikmati keindahan alam di sekitar Pantai Tanjung Lesung.

Untuk menghemat biaya anda bisa mengambil paket wisata Tanjung Lesung 2024. Harganya bervariasi antara yang satu dengan yang lain. Anda bisa memilih yang benar-benar sesuai dengan budget anda.

Keuntungan mengambil paket wisata adalah anda tak perlu pusing memikirkan biaya apa saja yang dikeluarkan karena paket sudah termasuk biaya transport, tiket masuk, makan dan juga penginapan.

Bersantai di Pantai Tanjung Lesung tak akan cukup dihabiskan dalam sehari saja karena banyak tempat-tempat yang perlu untuk dijelajah. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi pantai lain yang tak kalah indah yakni Pantai Bodur.

Jika dilihat dari peta pantai ini masih berada dalam satu jalur dengan Pantai Tanjung Lesung. Dengan alamat di Jalan Raya Tanjung Lesung, Tanjungjaya, Panimbang, Pandeglang, pantai Bodur mudah untuk ditemukan.

Serupa dengan Pantai Tanjung Lesung, pantai ini pun memiliki butiran pasir yang halus dan putih. Air lautnya tak kalah jernih dengan ombak yang bersahabat sehingga anda bisa menyegarkan diri dengan berenang di tepian pantai.

Pantai ini memang masih kalah popular dengan Pantai Tanjung Lesung, tapi bagi anda yang menyukai ketenangan, pantai Bodur bisa menjadi pilihan.

Belum lagi lokasinya yang terbilang unik di mana sebelum sampai ke area pantai, anda akan melihat hamparan luas padang rumput, semak-semak belukar dan pepohonan.

Di musim panas, hamparan tersebut tampak seperti savana. Meski gersang, tetapi terlihat begitu cantik dan eksotis. Sangat kontras dengan air laut kebiruan yang menyegarkan. Seakan-akan anda sedang berada di dua tempat berbeda.