Pasar Santa Jakarta Pusat

Lokasi: Jalan Veteran, Jakarta Pusat
Map: Klik Disini
HTM: Free
Buka Tutup: 10.00 – 21.30 WIB
Telepon: (021)-9981-6480 / (021)-726-0660

Mendengar kata Pasar, kira-kira apa yang terlintas di benak Anda? Tempat yang becek? Berbau tak sedap dan lingkungan yang kumuh? Atau sekedar tempat membeli sayur serta kebutuhan pokok lainnya?

Tak salah memang bila kebanyakan orang akan berfikir hal seperti itu apalagi kids jaman 2024, namun pasar satu ini pastinya beda dari yang lain karena sempat hits menjadi tempat tongkrongan anak muda Jakarta dan sekitarnya.

Tahukah Anda bila di Jakarta selatan terdapat sebuah pasar yang memiliki konsep unik mirip-mirip dengan PMQ alias Police Married Quarter di Hongkong.

Pasar yang dimaksud namanya ialah Santa Modern Market atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Santa.

Sekilas Sejarah❤️

Foto By @kosakatacycling

Menurut penuturan dari para pedagang kaki lima yang kala itu telah berjualan di Pasar Santa sejak 1969, Pasar Santa ini tak ada apa apanya.

Bisa dikatakan menurut mereka yang menamai kelompoknya dengan sebutan JS 33 ini, Pasar ini merupakan pasar pada umumnya yang hanya berisikan para pedagang sembako dan juga relatif sepi.

Yang membuatnya tetap bertahan justru karena banyaknya PKL seperti tukang cukur, bengkel dan juga penjual alat-alat serta beberapa penjaja makanan.

Melihat potensi yang ada dan sekedar agar para PKL tertata rapih, akhirnya timbul inisiatif dari RT setempat yang dikenal dengan nama bu Lady untuk menyatukan para PKL di satu alamat yakni di Jalan Cipaku.

Foto By @nukinugroho

Bu Lady ini adalah orang yang mengupayakan segala sesuatunya, mulai dari mengurus perizinan untuk mereka usaha, hingga menjadikan mereka sebagai anggota binaan dinas koperasi dan UMKM.

Usahanya pun akhirnya berbuah manis, karena pada tahun yang sama izin usaha terbit melalui SK Gubernur.

Para anggota JS 33 yang terkumpul kala itu pun terbilang besar, tercatat terdapat 83 lapak dengan anggota yang terhimpun dari 43 KK.

Meski izin usaha sudah dikantongi, bukan berarti jalan untuk Pasar santa yang dikelola oleh PD Pasar Jaya dan pengembang mulus tanpa hambatan, sebab beberapa kali masih sering ditemui beberapa permasalahan yang selalu berujung buntu.

Namun bukan berarti nasib Pasar Santa berhenti sampai disitu, setelah bergabungnya beberapa komunitas pecinta kopi untuk meramaikan tempat ini, barulah sedikit demi sedikit popularitas Pasar Santa mulai meningkat.

Foto By @diselatanjakarta

Buah dari ekonomi kreatif yang dilakukan oleh komunitas ini, menjadikannya sebagai tempat unik dengan konsep one stop shop & culinary sekaligus memikat masyarakat untuk kembali mengunjungi tempat ini.

Para pedagang yang tergabung pun berkomitmen untuk menciptakan suasana senyaman mungkin, dengan mengintegrasikan lapak mereka dengan taman dan menata serapih mungkin.

Pun demikian dengan tanaman seperti pepohonan dan bunga yang tumbuh disekitar taman, turut dirawat oleh para pedagang kelompok JS 33.

Sayangnya pada 19 maret 2 tahun silam atau tepatnya 2015, kios-kios pedagang yang tergabung dalam kelompok JS 33 ini digusur oleh pemerintah setempat.

Alasannya sendiri karena di area tersebut, akan dibangun taman serta saluran air, namun tentunya tak adil ya bila hanya mendengar cerita dari 1 pihak saja, karena menurut kelompok JS 33 bukan itu alasan sebenarnya.

Menurut penuturan anggota kelompok JS 33, penggusuran ini terjadi karena ada pemodal besar yang tergiur untuk membuka bisnis parkiran setelah melihat ramainya Pasar Santa dan kurang memadainya parkiran.

Tak hanya itu di parkiran tersebut pun nantinya dibangun tempat kuliner yang tak kalah dengan yang ada di dalam dan menduplikasi beberapa pasar modern yang sudah ada terlebih dahulu seperti di Melbourne ataupun Thailand.

Alasan ini pun diutarakan bukan tanpa sebab, karena menurut kesaksian mereka sejak tahun 2007 para pedagang di kelompok JS 33 diminta agar pindah dan bergabung dengan pedagang di dalam Pasar Santa.

Lanjut:  6 Daftar Pilihan Coffee Shop Paling Cantik dan Bikin Betah Nongkrong di Daerah Cikini

Para pedagang di kelompok JS 33 pun sebenarnya menyambut baik usulan tersebut, namun nyatanya biaya sewa kios dirasa tak terjangkau bagi pedagang kecil seperti mereka.

Merasa buntu karena tak dapat menarik para pedagang JS 33, akhirnya digunakanlah alasan lain seperti banyaknya kendaraan yang melalui jalan tikus guna menghindari kemacetan yang ternyata melalui rumah salah satu pejabat penting.

Akhirnya diputuskan untuk membangun jalan layang dan rencana memportal jalan tikus yang ada.

Meski menuai protes dari masyarakat setempat yang berpendapat pembangunan jalan layang tersebut akan semakin memperparah kemacetan, namun nampaknya tak berefek banyak.

Akhirnya SIUP yang dikantongi oleh pedagang JS 33 pun dinyatakan habis menjelang terjadinya penggusuran tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Padahal selain berkontribusi merawat taman sekitar, SIUP mereka pun turut berkontribusi bagi PAD Jakarta .

Lokasi Dimana❤️

Foto By @syakib14

Bagi yang penasaran dimana Santa Modern Market alias Pasar Santa ini, alamatnya sendiri berada di Jl.cisanggiri 2, Petogogan RT.5 RW.4 yang lokasinya sendiri berada di daerah Senopati, Kebayoran Baru, Jaksel.

Keunikan❤️

Santa Modern Market ini merupakan sebuah pasar dengan bangunan gedung berlantai 3 mirip-mirip pertokoan di Tanah Abang.

Di bagian basement-nya sendiri, merupakan tempat bagi para pedagang yang menjajakan beragam kebutuhan pokok seperti sayuran, buah-buahan, daging, beras dan lainnya selayaknya pasar pada umumnya.

Memasuki lantai 1, Anda akan menemukan tenant-tenant yang menjajakan dagangan berupa pakaian-pakaian baik untuk anak maupun dewasa, tas, sepatu dan juga beberapa mainan anak serta toko perhiasan.

Foto By @brinashabyna

Naah yang hits dan menjadi tempat incaran anak muda untuk nongkrong sendiri, berada di bagian paling atas gedung alias lantai 2.

Ditempat ini tersaji beragam makanan bak cafe di Kemang yang tak hanya menarik namun juga memiliki keunikan tersendiri dari cara penyajiannya yang bahkan telah di review oleh qraved dan zomato lengkap dengan gambarnya.

Dan kemudian di lantai 2 ini, Anda akan menemukan beberapa kios olahan nusantara seperti :

  1. Kantin SD

Sesuai dengan namanya, kedai yang satu ini memang menjajakan aneka menu jajan khas anak SD, seperti biscuit, permen maupun snack lainnya.

Meski namanya Kantin SD, namun tersedia pula menu lainnya yang menjadi primadona yakni Kue Cubit aneka rasa dengan harga 15 ribuan.

Pilihan rasanya pun beragam, ada Kue Cubit Green Tea, Taro, Red Velvet & Choco yang dilengkapi dengan toping tak kalah enak.

  1. Mie Chino

Bagi penggemar Bakmi maupun Mie ayam, rasanya kios yang satu ini wajib untuk anda kunjungi. Kios yang berada dekat dengan Kantin SD ini, menawarkan sajian berbahan dasar Mie dengan harga mulai dari 30 ribuan untuk berdua.

Tekstur mie-nya yang kenyal, ditambah dengan potongan ayam dan jamur kaya bumbu serta Kaldu dengan takaran pas menjadikan Mie Chino ini sebagai salah satu favorit para pengunjung.

  1. Sate Dombrut

Dari namanya saja rasanya Anda pasti sudah tau mengenai sajian dari tenant yang satu ini, Dombrut alias Domba garut disajikan dalam beragam olahan seperti Sate, Gulai daging, Sop daging, Tongseng, Sop Sumsum, serta Gulai Sumsum.

Untuk harga menu enak satu ini bisa dibilang cukup bervariasi yakni mulai dari 30 hingga 37k per porsinya.

  1. Sate Padang Ajo

Sate yang satu ini bisa dikatakan juaraaa! Baik dari segi rasa maupun cara penyajiannya. Rasa rempah yang begitu melekat, ditambah dengan bumbu yang gurih, pedas dan kental menjadikan Sate Ajo Ramon ini diburu pengunjung.

Penyajiannya yang menggunakan sarung tangan saat memasukan ketupat pun, bisa jadi salah satu alasan kenapa pelanggan betah untuk terus kembali ke tempat ini. Harganya? Cukup 28k untuk 10 tusuk + ketupat.

  1. Sate Bumbu Oma
Lanjut:  6 Rekomendasi Tempat Nongkrong 24 Jam di Daerah Jakarta Pusat, Bikin Betah Para Pengunjung!

Sate yang satu ini terbilang unik dan tak ditemui di tempat lainnya, karena menggunakan pilihan daging baik kambing maupun ayam.

Menu ini disajikan tidak dengan bumbu kecap ataupun kacang seperti pada umumnya namun dengan bumbu yang memiliki cita rasa asam manis dan penuh rempah khas sumba.

Selain terkenal dengan satenya, kedai ini juga menyajikan sup unik olahan Belanda yakni bruine bonen soup, sup berbahan kacang merah dengan potongan ayam dan sosis. Untuk minumannya sendiri ada Es Carica dan lainnya yang tak kalah seru.

Bagi yang ingin mencoba kuliner lain baik itu khas Eropa maupun Asia, di Santa Modern Market ini tersedia pula beberapa pilihan seperti :

  1. Papricano
Foto By @ravi_nararya

Kedai yang menyajikan makanan dan juga suasana ala mexicano ini, merupakan salah satu tempat yang diminati banyak pengunjung.

Beragam olahan tortilla (roti dari gandum yang dibuat tanpa ragi) pun tersaji di tempat ini, di antaranya seperti Burrito dengan aneka daging, ada juga taco yakni olahan tortilla dengan sayuran.

Ada juga Quesadilla, olahan tortilla dengan keju, lalu menu taquitos yang bila dilihat sekilas mirip piscok namun berisikan keju dan daging.

Bahkan hingga nachos, sejenis keripik dari tortilla yang biasanya di sajikan dengan olahan sayuran, daging dan kacang merah kemudian dibaluri saus keju maupun tomat. Soal harga? Tenaang, mulai dari 5 hingga 30k sudah bisa makan ditempat ini.

  1. BBO KOGI

Suka dengan makanan ala korea? Di BBO BBO KOGI Anda bisa mencoba sensasi baru dengan menu olahan korea & makan di tengah suasana pasar.

Beberapa pilihan menu yang tersedia diantaranya striploin yang merupakan daging pilihan dengan sedikit lemak, ada juga bulgogi, chadol dan bagian lidah yang siap memuaskan hasrat Anda.

Penyajiannya? Tenang, Anda akan dipersilahkan untuk memanggang sendiri menggunakan alat yang tersedia di meja. Soal harga? Mulai dari 30 hingga 50k saja per menu nya.

  1. Ki Cchin

Ingin mencoba menu olahan Jepang? Tenaang, di Pasar Santa ada gerai Ki Cchin yang menyajikan beragam menu khas Jepang, dengan menu andalan yakni teppanyaki.

Bagi yang belum tahu apa itu Teppanyaki, teppanyaki ialah sebuah olahan dari campuran bumbu-bumbu yang dirajang kecil dicampur dengan sayuran dan daging serta disajikan dengan nasi hangat.

Menu di tenant yang satu ini, terbilang cukup murah yakni berkisar 20k saja untuk porsi kecil & +5k untuk porsi besar.

  1. Tako Cat

Penasaran bagaimana bila olahan meksiko di combine dengan olahan khas korea? Di Tako Cat, kamu akan menemukan olahan yang kamu bayangkan.

Dengan konsep Taco in a bowl, Tako Cat disini memadukan Taco ricebowl plus penggunaan bumbu-bumbu khas korea yang menghasilkan citarasa yang tak hanya enak namun juga unik dari perpaduan meksiko dan korea.

  1. Mommadon

Di gerai yang satu ini, lagi lagi pengunjung akan menemukan hidangan yang merupakan hasil combine dari 2 negara berbeda.

Bila di Tako Cat merupakan persilangan dari Meksiko dan Korea, di Mommadon Anda akan menemukan hidangan hasil combine dari Korea dan Japannese.

Menu favorit di Mommadon sendiri, ada Minidons yang merupakan kumpulan olahan Korea dan Jepang dengan ricebowl lengkap bersama Kimchi.

  1. Claypot Popo
Foto By @andykatler

Ingin mencoba sensasi menyantap makanan di atas mangkuk dari tanah liat? Di Claypot Popo, Anda bisa mencobanya.

Di gerai yang satu ini, pengunjung akan disuguhkan dengan beragam menu pilihan, baik dengan olahan beef maupun chicken.

Disini pengunjung dapat mencoba nasi hangat dicampur dengan irisan beef ataupun chicken yang bertabur jagung, wortel dan dilengkapi dengan tofu serta telur yang dapat Anda request kematangannya.

Suka ngemil atau mau makanan yang manis-manis, olahan cake atau sekedar ngopi? Di Pasar Santa semua ada! Beberapa di antaranya yang patut Anda kunjungi seperti :

  1. Roti Eneng
Lanjut:  10 Daftar Tempat Makan Enak di fX Sudirman Jakarta dan Adakah Restoran Korea Atau Jepang?

Di kedai yang satu ini, pengunjung akan di manjakan dengan beragam olahan roti bakar dengan rasa yang unik.

Disini Anda bisa menikmati roti bakar dengan rasa cinnamon sugar, Hazelnut Kresek, Krim Cheese Cinnamon dan masih banyak lagi rasa yang lainnya. Soal harga? Mulai dari 15k sampai 25k saja per porsinya.

  1. Kopi ABCD

Kedai yang satu ini bukanlah nama menu dari uncle muthu yang ada di upin-ipin ya! ABCD disini maksudnya singkatan dari a Bunch of Caffeine Dealer.

Uniknya disini Anda tak hanya bisa menikmati kopi namun juga dapat berlatih menjadi barista mengenai bagaimana meracik kopi yang baik.

Selain itu pengunjung bisa bebas membayar kopi dengan system seikhlasnya, nantinya uang tersebut akan dibelikan biji kopi.

Hal ini pula lah yang menjadikan jam buka gerai ini tidak menetap, namun anda bisa mengecek langsung di abcd_coffee untuk jam bukanya.

  1. Beyond Cendol & Durian Bar

Gerai yang memiliki tema superhero ini, memiliki menu unik. Sesuai namanya, Es Cendol & Es Durian yang ada disini disajikan dengan aneka topping seperti ketan hitam, alpukat, ovomaltine, caramel toblerone, brownies Nutella dan lainnya.

Buka Jam Berapa❤️

Foto By @andykatler

Bagi yang ingin datang ke tempat yang satu ini, Pasar Santa mulai beroperasi dengan jam buka pada pukul 10 pagi & tutup pada pukul 21.30 WIB.

Sedikit info bagi Anda yang ingin mencicipi ragam kuliner, ada baiknya datang ke tempat ini di atas jam 3 sore agar pilihan gerai yang buka lebih banyak.

Cara Menuju Lokasi❤️

Foto By @90hpband

Bagi yang baru pertama kali ke daerah Jakarta dan ingin berwisata dengan menggunakan transportasi umum, tak perlu bingung bila ingin menuju Pasar santa ini.

Misalnya bagi yang terbang dari luar pulau dan landing di Bandara Soekarno Hatta, dapat menggunakan Bus Damri menuju Blok M dan turun di Terminal Blok M.

Dari situ dapat melanjutkan perjalanan menggunakan kopaja dengan beberapa alternative seperti Kopaja 57, Kopaja 616 atau Kopaja 620.

Bisa juga menggunakan Bus Mayasari Bakti dengan nomor R57 atau Metromini baik dengan nomor 75 maupun 77 (silahkan pilih yang mana saja) & turun di perempatan Gereja Santa dekat lap. Blok S & berjalan kaki hingga sampai di tujuan.

Sementara bagi yang menggunakan kereta api untuk mudahnya dapat turun di Stasiun pasar minggu, lalu melanjutkan hingga Pasar Santa menggunakan Metromini 75 tujuan Blok M.

Untuk penggunaan angkot sendiri, rasanya sih kurang efektif karena nantinya Anda akan memutar jauh.

Foto By @laidbackbluesrecordstore

Naah bagi yang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor, dapat langsung mengarah ke tol dengan tujuan Jakarta dan exit di kuningan.

Dari situ Anda tinggal melalui jalan Jend. Gatsu, kemudian melalui Jalan Terusan kuningan, lanjut ke Jl.Kapten tendean, lalu ke Jl. Wolter Monginsidi, terakhir menuju Jl.Cipaku dan tiba di Pasar Santa.

Untuk motor, dapat ikuti rute yang sama diluar tol atau menggunakan bantuan peta seperti google map untuk lebih mudahnya.

Jadi tunggu apalagi? Yuk kunjungi Pasar santa dan cicipi beragam kuliner yang unik dan kreatif di tempat ini serta mari bangkitkan kembali kawasan wisata tersebut. Yuk visit Jakarta!


Satu pemikiran pada “Pasar Santa Jakarta Pusat”

  1. Wah seru nih, banyak pengunjung boleh nih min saya nawarin produk snack tradisional conth : keripik pisang dll asli purwakarta

    bisa japri store yang butuh : 087764711661

    Balas

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!