Menikmati Atraksi Menggemaskan Buaya Baron dan Jack di Penangkaran Buaya Subang

Lokasi: Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41259
Map: KlikDisini
HTM: Rp. 10.000/ Orang
Buka/Tutup: 24 Jam
Telepon:

foto by wisatajawatimur.xyz

Subang Jawa Barat populer dengan sejumlah destinasi wisata alamnya terutama wilayah pegunungan sebelah selatannya. Di jalur pantura Subang tidak hanya terkenal akan wisata kuliner, namun ada sebuah objek wisata menarik yaitu Penangkaran buaya Blanakan.

Penangkaran Buaya Blanakan Subang

Pengelolaan tempat panangkaran buaya ini dibawah Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Terdapat kolam-kolam buaya yang di bedakan berdasarkan range usianya.

foto by merdeka.com

Di penangkaran ini ada 407 ekor buaya yang ditempatkan pada 23 kolam. Dari keseluruhan total populasi buaya, buaya jantan ada 372 ekor sedangkan betina cuma 35 ekor.

Pemberian makan terhadap ratusan buaya ini dilakukan dua hari sekali. Kenapa tidak diberi makan setiap hari? Menurut penjelasan salah satu pawang buaya adalah karena jika mereka diberi makan setap hari biasanya tidak dihabiskan.

Menu makan utama mereka adalah iakan laut. Lokasi penagkaran yang dekat dengan lokasi pelelangan ikan ini membuat pasokan makanan untuk para hewan predator ini sangat berlimpah.

foto by merdeka.com

Tempat ini coock untuk wisata keluarga membawa serta buah hati Anda. Anak-anak dapat belajar langsung bagaimana habitat asli buaya. Bagaimana cara mereka makan dan bertahan hidup.

Untuk hari biasa, suasana disini cukup sepi namun saat hari libur terutama libur sekolah dan lebaran, pengunjung yang datang membludak. Area parkir akan penuh sesak oleh kendaraan.

Didalam area penangkaran pun penuh sesak para pengunjung yang ingin mengamati kehidupan para hewan predator ini.

foto by deeadewie.wordpress.com

Oleh karena itu jika Anda ingin menghindari kepadatan pengunjung sebaiknya jangan kesini ketika libur panjang atau libur lebaran jika tidak ingin berdesak-desakan.

Lanjut:  10 Tips Backpackeran Ke Bandung Selama 2 Hari 1 Malam

Baron dan Jack

Ini adalah salah satu daya tarik dari Tempat Penangkaran Buaya Blanakan, atraksi dari Baron dan jack. Baron dan Jack usianya sudah cukup tua yaitu 33 tahun. Mereka berdua adalah generasi pertama buaya yang ada disini.

Panjang Baron adalah 5,5 meter sedangkan Jack panjangnya 6 meter. Berat Baron dan Jack sama yaitu 700 kilogram.

foto by tempatwisataseru.com

Pemberian makan kepada kedua buaya ini adalah yang sangat dinanti-nati oleh pengunjung. Makanan yang diberikan kepada Baron dan Jack berupa seekor bebek. Pengunjung yang ingin memberi makan dapat membeli umpan makannya disini.

Harga untuk dapat memberi makan kepada Baron dan Jack sebesar Rp. 50.000. Harga tersebut adalah biaya seekor bebek untuk uman. Ketika pengunjung memancing dengan umpan bebek, maka mereka berdua akan keluar dari tempat persembunyiannya.

Baron dan Jack tinggal di kolam yang lumayan besar dengan 5 ekor buaya betina lainnya. Namun Baron dan Jack memliki wilayahnya sendiri-sendiri.

foto by teluklove.com

Keduanya kini sudah mulai enggan keluar dari wilayah teritorinya kemungkinan karena bobot tubuh dan usianya yang semakin bertambah. Mereka agaka kesulitan bergerak.

Di sisi kanan kolam terdapat tempat untuk para buaya bertelur. Tempat bertelur para buaya betina ini berupa gundukan jerami. Para betina yang menempati area ini adalah induk utama. Mereka adalah penghasil sebagian besar anak-anak buaya yang berkembang biak disini.

Jack cukup agresif jika dibandingkan dengan Baron. Pawang buaya memanggil nama jack sembari memukul tongkat dari bambu di pinggir kolam sesaat kemudian si Jack keluar dan langsung menerkan tongkat etrsebut.

foto by merdeka.com

Jika Baron termasuk jinak, para pengunjung pun dapat menyentuh tubuh Baron. Namun tetap dalam pengawasan pawangnya. Jika memanggil Baron agak lama harus beberapa kali dan diarahkan jalanya agara melintasi arena yang dangkal.

Lanjut:  8 Aktivitas di Pemandian Air Panas Ciseeng Jawa Barat

Ketika Baron keluar, pengunjung dapar berfoto bersama baron dan juga dapat menyentuh moncongnya. Namun, ingat agar waspada, hati-hati dan tenang saat menyentuh moncong Baron.

HTM

foto by travel.tribunnews.com

Harga tiket masuk untuk dapat menjelajah penangkaran ratusan buaya ini sangat terjangkau. Tiket masuk untuk dewasa sebesar Rp. 10.000 dan untuk anak-anak sebesar Rp.7.500.

Sedangkan untuk melihat atraksi baron dan Jack ada biaya masuk lagi sebesar Rp. 8.000 per orang. Dan jika ingin memberi makan mereka harus membayar biaya pakan berupa seekor bebek sebesar Rp. 50.000.

Alamat & Rute Jalan

foto by rancahpost.co.id

Akses menuju lokasi wisata ini dapat ditempuh melalui jalur utama Pantura. Kemudian arahkan kendaraan menuju desa Blanakan, Kecamatan Blanakan. Jarak tempuh dari kota Subang sekitar 48-50 kilometer atau 2 jam lebih perjalanan.

Jika dari kota Jakarta lewat jalur pantura membutuhkan jarak tempuh sekitar 190 kilometer. Jika dari Bandung menuju Subang dan sampai di Blanakan sekitar 116 km. Jika menggunakan jalur Ciater-Blanakan sekitar 65 km.

foto by purwasuka.id

Lamanya perjalanan dikarenakan jalan di Kecamatan Blanakan ini cukup parah apalagi jika musim hujan. Dahulu pengunjung yang datang sangat ramai namun beberapa tahun belakangan ini menurun drastis.

Faktor penurunan pengunjung kemungkinan besar karena infrastruktur jalan menuju lokasi yang lumayan parah dan kondisi penangkarang yang kurang terawat.


Lanjut:  Menyantap 7 Mie Ayam Enak di Kota Depok

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!