Yuk Piknik Ke Pulau Cemara Sawojajar Brebes

Lokasi: Jalan Baruna Indah, Desa Sawojajar, Wanasari, Kab. Brebes, Jawa Tengah
Map: Klik Disini
HTM: Rp.15.000 per Orang
Buka Tutup: 08.00-16.00
Telepon: 081282804320

Jadwal Liburan❤️

Rekan traveller, pasti sedang bingung mencari dan menjadwalkan perjalanan liburan berikutnya bukan?

Apa yang paling ingin dikunjungi? Apakah ke saung cemara di tidung, pantai, pulau kecil, atau besar?

Pernahkah mengunjungi wilayah Jawa Tengah? Apakah sudah puas menikmati pemandangan di Pulau Karimun/Karimunjawa, Batam, Banyuwangi?

Para adventures, mari kita simak sedikit profil wisata kita kali ini. Sebelum itu, pastikan membeli sunblock agar kulit tidak gosong ketika berwisata ya!

Lokasi Dimana
❤️

Kabupaten Brebes adalah salah satu wilayah dengan potensi wisata besar di provinsi Jawa Tengah.

Bisa dibilang daerah ini tidak habis-habisnya memiliki lokasi wisata dan terus-menerus, pemerintah kota setempat membangun serta membuka lahan-lahan baru untuk pariwisata.

Bukan hal yang mengherankan sebenarnya, karena wilayah Brebes terkenal akan keindahan alamnya.

Our next holiday destination is Pulau Cemara, sebuah daerah berpasir putih yang timbul di tengah laut.

Fenomena unik kawan, mirip dengan pantai pasir timbul. Wilayah pulau ini memiliki panjang sekitar 5 kilometer.

Beberapa wisatawan bahkan memberinya istilah ‘Lombok Van Java’ karena keindahan alam di pulau ini.

Pulau Cemara atau sering dikatakan sebagai Pulau Cemara Besar juga memiliki pantai wisata.

Rekan-rekan traveller bisa dengan mudah menemukan pantai satu ini karena letak cukup strategis dan gampang dicari.

Lokasi tepatnya berada di Desa Sawojajar, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Bila ada diantara kawan-kawan yang belum tahu dimana letak kota Brebes, bisa klik di Google Maps diatas.

Kota Brebes adalah salah satu wilayah di daerah utara Jawa Tengah. So, destinasi wisata kita adalah salah satu dari sekian banyak lokasi Pantai Utara Jawa atau Pantura.

Kemudahan akses menuju destinasi wisata, bukan hanya karena terletak di Pantura, namun juga adanya beberapa lokasi lain di daerah ini.

Desa Sawojajar juga memiliki wisata lain yaitu hutan mangrove Pandasari Kaliwlingi serta Pulau Pasir Putih.

Rute Perjalanan❤️

Bila ingin mengunjungi Desa Sawojajar, bisa melalui jalur bus di pantura dan menuju kota Brebes.

Dari Brebres segera melaju ke arah utara hingga nantinya kawan-kawan mencapai wilayah Desa Sawojajar.

Penanda pertama bagi rekan-rekan adalah Pasar Sawojajar. Setelah jembatan serta pertigaan, maka belok ke kiri dan akan memasuki wilayah Perumahan Nasional atau Perumnas Sawojajar.

Jika sudah di Perumnas, tidak perlu khawatir tersesat. Pihak pemerintah serta dinas pariwisata setempat sudah memberikan papan penunjuk arah agar pengujung tidak kesulitan mencari lokasi Pantai Pulau Cemara.

Tak perlu khawatir salah jalan bila GPS tidak berfungsi, silakan bertanya pada masyarakat sekitar karena mereka akan dengan senang hati menunjukkan arah.

Setelah mencapai dermaga Sungai Coban, rekan-rekan traveller bisa mencapai Wisata Pantai Pulau Cemara atau WPPC dengan menggunakan perahu.

Harga tiket persewaan perahu juga tidak mahal. Hanya berkisar diantara Rp15.000 saja dan sudah termasuk pengantaran pulang pergi, dari dan ke WPPC, dengan menyusuri muara aliran Sungai Coban.

Daya Tarik❤️

Pulau Cemara bukan hanya suatu pantai dengan keeksotisan pemandangan serta lingkungan alam.

Rekan-rekan traveller juga akan menemukan keunikan lokasi wisata ini. Wajarnya daerah pesisir pasti akan banyak ditumbuhi dengan pohon kelapa atau bakau, namun di sini juga terdapat banyak pohon cemara.

Seperti namanya, Pulau Cemara, destinasi wisata kita kali ini memiliki berbagai macam tumbuhan yang menghiasi dirinya.

Selain pohon cemara, terdapat juga deretan hutan pohon bakau atau mangrove. Tumbuh-tumbuhan ini berderet di sepanjang aliran Sungai Coban. Begini kisah singkat mengenai our next holiday destination.

Potensi wisata ini membuktikan betapa tingginya pengaruh masyarakat dalam membangun pariwisata suatu daerah.

Lokasi ini hanya berupa sebuah pulau pasir namun masyarakat kemudian menanaminya dengan pohon cemara.

Masyarakat, tergabung dalam kelompok Wana Lestari, bahu membahu membangun lokasi pariwisata serta menjaga dan mengelola.

Pemerintah daerah juga memberikan dukungan dengan membangun talud untuk menahan air tambak di kanan kiri arah dermaga.

Seiring berjalannya waktu, terdapat hamparan pasir di tengah laut beserta dengan pohon cemara sebagai hiasannya.

Dengan adanya usaha serta kerjasama antara warga serta pemerintah, kini wisatawan bisa memanfaatkan lokasi bukan hanya untuk wisata namun juga wilayah camping.

Diantara Perumnas Sawojajar, yaitu terletak di ujung utara Desa, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan tambak udang windu.

Udang windu merupakan salah satu jenis fauna laut yang sering sekali dibudidayakan di daerah pantai.

Rekan-rekan traveller juga bisa mencoba membeli udang di tempat ini, dijamin harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan pasar di kota-kota.

Selama rekan-rekan menikmati penyeberangan, akan disuguhi pemandangan deretan pohon bakau, kicauan burung serta beberapa burung belibis yang sedang mencari mangsa.

Pada pagi hari, ketika suasana sedang cerah, kawan-kawan juga bisa melihat Gunung Ciremai secara langsung.

Fasilitas Yang Ada
❤️

Sebagai suatu destinasi ‘rising strar’ dalam hal wisata, Pulau Cemara sudah nulai banyak dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Dengan bertambahnya pengunjung tiap waktu, fasilitas wisata juga semakin bertambah dan lengkap. Wisatawan sudah bisa menikmati fasilitas umum seperti toilet, tempat berganti baju atau membilas, serta mushola.

By the way, sepertinya kita tidak boleh sangat banyak mengharapkan sarana serta prasarana ‘high class’ wisata.

Dermaga Sungai Coban memang masih berupa tanah dengan bangunan tanggul penahan air di kanan serta kiri.

Tanggul (talud) sederhana ini akan menjaga sehingga air tambak tidak menggenangi jalan.

Rekan-rekan juga perlu mengetahui bahwa lahan parkir di sekitar dermaga hanya bisa dimanfaatkan dengan nyaman bagi kendaraan beroda dua.

Bila rekan-rekan traveller menggunakan kendaraan roda empat atau lebih, akan lebih nyaman jika meninggalkan kendaraan serta parkir di daerah desa.

Setelah memarkir kendaraan, kawan-kawan bisa berjalan kaki beberapa meter menuju dermaga.

Nah, bagi rekan-rekan traveller yang berjiwa muda atau senang dengan fotografi, lokasi wisata kita sangat cocok untuk mengambil beberapa gambar.

Pihak pengelola tempat wisata sudah memberikan penambahan fasilitas sebagai penunjang kebutuhan wisatawan mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan.

Rekan-rekan bisa mengambil foto baik sendiri (selfie) maupun berfoto bersama (wefie).

Bahkan, beberapa spot foto sudah dilengkapi serta didesain dengan tambahan background serta photo theme.

Anda bisa memilih sendiri tema foto yang ingin diambil. Bisa juga untuk hunting foto sunset maupun sunrise.

Ketika berlibur terlebih di lokasi pantai, tentu akan merasakan lapar serta haus karena bermain-main di tengah teriknya matahari.

Tidak perlu khawatir karena sekalipun tidak banyak, sudah terdapat warung makan kecil yang berjualan di pinggir pantai.

Warung tenda serta warung toko kecil ini menyediakan berbagai menu masakan khas kota Brebes, beserta dengan beberapa snack atau makanan instan.