Lokasi: Dusun Sitembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Sumenep
Map: Klik Disini
HTM: Rp.30.000 per Orang
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: 0328 667148
Budaya❤️
Indonesia kaya akan budaya dan keindahan alam yang siap memanjakan siapa saja yang mengunjungi negeri Katulistiwa ini.
Negeri dengan banyak pulau ini tentu saja memberikan kesan dan keunikan tersendiri yang bisa memanjakan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Ada banyak pulau yang menyajikan pesona alam dan budaya yang cukup kental di Nusantara ini salah satunya adalah Pulau Kangean.
Menilik Pulau❤️
Kepulauan Kangean atau biasa disebut Kangean Island ini terletak di sebelah utara Pulau Bali dan berdekatan dengan Lombok.
Meski berdekatan dengan kedua pulau tersebut, pulau yang juga dekat ke wilayah Arjasaini ini ternyata masuk ke dalam wilayah Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur.
Kepulauan ini sendiri terdiri dari gugusan 60 pulau dengan luas wilayah yakni sekitar 487 km.
Sebagian masyarakat maupun penduduk pulau ini memiliki sebutan orang Kangean dan bahasa utama mereka adalah bahasa Melayu.
Berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh orang Madura dan Bali meski letaknya berdekatan dengan kedua pulau tersebut.
Pulau terbesar yang terdapat di Kepulauan Kangean ini yaitu Kangean. Energy yang ditawarkan oleh pulau Kangean ini sangat besar terutama dalam hal ramah tamah dan kehidupan bermasyarakat.
Sayangnya infrastruktur di Pulau Kangean ini belum terlalu bagus meskipun berada di lingkungan pulau Jawa.
Ditambah lagi dengan akses menuju ke pulau cukup susah sehingga terbilang sulit untuk dijangkau.
Meski begitu pulau ini tetap layak untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin melihat keindahan alam serta keasrian Kangean
Di Kepulauan Kangean ini para turis bisa melihat persawahan, perkebunan jati hingga pantai pasir putih yang menyajikan terumbu karang indah. Dan paling menarik adalah tambang minyak buminya.
Meski begitu tidak banyak media meliput keindahan pulau Kangean yang memiliki sisi sejarah dan asal usul menarik ini.
Tentu saja nama pulau Kangean memang belum banyak yang mengetahui. Dan pasti banyak yang bertanya-tanya dimana dan bagaimana menuju ke lokasi kepulauan ini.
Kepulauan Kangean memiliki banyak sekali pulau yang menawarkan pantai dengan pasir putih cantik dan keindahan alam bawah laut mempesona.
Ditambah lagi dengan adanya kampung nelayan yang memberikan keunikan dan sisi menarik tersendiri. Membuat liburan menjadi lebih menyenangkan.
Cara Menuju Ke Lokasi❤️
Untuk menuju ke Kangean ini, perjalanan bisa dimulai dari Surabaya. Dari ibukota Jawa Timur kemudian dilanjutkan menuju ke Sumenep yang memakan waktu sekitar 4 – 5 jam.
Setelah memasuki kota Sumenep, ambil arah kanan pertigaan pertama menuju Kalianget.
Jika menggunakan bis bisa menggunakan jurusan Bungurasih- Kalianget. Pelabuhan Kalianget sendiri cukup jauh dari terminal namun di sini tersedia kapal cepat bernama “Express Bahari”.
Kapal cepat ini jauh lebih mahal jika dibandingkan ferry namun waktu tempuhnya lebih cepat sekitar 4 jam saja.
Kapal cepat ini hanya ada pada pagi hari saja. Jadi jika disarankan untuk berangkat pada malam hari dari Surabaya agar bisa mengejar transportasi tersebut.
Sementara jika menggunakan kendaraan pribadi disarankan untuk menitipkan di petugas ticketing yang berada di pelabuhan Kalianget.
Untuk penitipan free alias gratis. Namun harga tiket masuknya dibebankan sebesar 30 ribu saja.
Untuk akses peta atau denah dengan Google Map juga sudah cukup membantu. Pasalnya Kangean sudah terdeteksi di aplikasi tersebut.
Keindahan Pulau❤️
Kepulauan Kangean juga memiliki banyak gugusan pulau kecil di sekitarnya yang menyajikan keindahan dan pesona tersendiri, salah satunya adalah pulau Sapeken.
Dari pelabuhan Kayu Aru, para wisatawan bisa melihat keindahan alam di sekitar kepulauan Kangean yang masih asri, perawan dan belum terjamah tangan-tangan jahil manusia.
Sayangnya masyarakat di Kangean ini lebih senang bekerja sebagai TKI ketimbang mengolah sumber daya alam di sini.
Dari pelabuhan ini, para wisatawan bisa menaiki kapal motor untuk mengunjungi beberapa pulau di sekitar Kangean tersebut.
Pulau Saur salah satu pesona yang ditawarkan. Meski tidak memiliki pasir putih mempesona, namun spot ini menyajikan alam bawah laut yang begitu indah.
Para wisatawan bisa snorkeling di pulau ini. Apalagi airnya sangat bersih dan jernih jadi bisa melihat warna-warni terumbu karang serta bintang laut dari daratan.
Kegiatan snorkeling tentu menjadi pilihan untuk bisa membawa para wisatawan mengenal dan melihat lebih detail keindahan terumbu karang serta kehidupan alam laut yang indah.
Jika ingin beristirahat, para wisatawan bisa bersantai sejenak di area pantai di sini. Apalagi pemandangan di sekitar pulau Saur ini sangat indah dan menawan.
Setelah itu bisa juga dilanjutkan kembali dengan berenang ataupun mandi di sekitar pantai.
Tidak jauh dari sini terdapat pulau Saebus yang memiliki pesona bebatuan coral yang halus dan menjadi tempat para ikan-ikan nemo berenang dengan bebas.
Sementara di pulau Bungin sendiri para wisatawan bisa melihat keindahan hutan bakau dengan air jernih dan tanaman lebat.
Sementara di pulau Selarangan, para wisatawan bisa melihat warna degradasai yang sangat mempesona dari tepi pantai.
Perpaduan warna pasir putih, air laut biru muda hingga biru tua serta langit yang sangat cerah tentu saja memberikan pesona tersendiri dan menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Kangean.
Jembatan Ajaib❤️
Salah satu pesona yang dimiliki oleh Kangean ini adalah Jembatan Ajaib. Sejarah dan juga kisah asal usul jembatan ini memang unik.
Masyarakat di sekitar Dusun Sitembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, pulau Kangean Sumenep ini kala itu geger.
Hal ini disebabkan munculnya jembatan ajaib yang berada di sekitar tengah laut. Pasalnya, semua warga tidak pernah melihat pekerjaan atau para pekerja yang membuat jembatan tersebut.
Jembatan ini terbuat dari gugusan pulau karang yang muncul pada malam hari. Menurut saksi mata warga sekitar, pada pukul 23.50 WIB terdapat sinar yang berasal dari arah tengah laut.
Setelah itu muncul percikan api dan juga asap di sekitar tengah laut ini. Yang cukup mengherankan pula adalah adanya terdengar suara seperti orang sedang kerja bakti di proyek.
Yang mengejutkan lagi adalah di pagi hari jembatan tersebut sudah ada. Tidak ada sehari jembatan tersebut sudah berdiri.
Jembatan ini terbuat dari batu karang dan bebatuan yang berada di sekitar pulau. Dan ombak yang berada di sekitar jembatan kadang memang cukup tinggi.
Jembatan ajaib ini cukup panjang sekitar 1,5 kilometer dengan lebarnya 7 meter yang memanjang dari arah barat menuju ke arah timur.
Dan hebatnya lagi jembatan ini sangat tertata rapi seolah dibuat oleh manusia dan mesin.
Meski terbuat dari batu gunung dan juga karang, tetap saja kerapian jembatan ini cukup mengundang pertanyaan.
Cukup ajaib memang jembatan ini muncul tiba-tiba. Akan tetapi jembatan ini menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh kepulauan Kangean.
Risky Budiman atau lebih dikenal dengan nama Risky. Memiliki pengalaman menulis sejak 2010. Risky adalah seorang penulis berasal dari Jatinegara, Jakarta TImur. Risky memiliki hobi Traveling, Membaca dan Menulis.
