Lokasi : Desa Mattitoujung, Kecamatan Liukang Tuppabiring, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan
Maps : KlikDisini
HTM : Gratis
Buka/Tutup : 24 Jam
Telepon : 085214076492
Pulau Kapoposang merupakan gugusan terjauh dari Kepulauan Spermonde atau kawasan paling ujung di sebelah barat dari perairan Makassar. Jarak dari kota Makassar sekitar 68 km dan bisa ditempuh dengan perahu motor dalam waktu kurang lebih 4 jam.
Tentu saja pegunjung membutuhkan waktu yang sangat lama jika tujuannya hanya untuk berwisata ke pulau ini. Biasanya wisatawan mengunjungi tempat wisata ini sebagai rangkaian liburan ke beberapa obyek wisata di Kepulauan Spermonde sehingga perjalanan lebih praktis.
Wisata Pulau Kapoposang termasuk dalam wilayah kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Indonesia. Bentuk pulau seperti persegi panjang dengan luas sekitar 50 ribu hektar dan memiliki ukuran panjang yang membentang sekitar 103 km serta bisa diakses dari peta negara.
Daratan pantai memiliki pasir putih bersih membuat tampilan pesisir sangat indah dengan dihiasi banyak pohon kelapa berjajar di sepanjang pantai. Masih banyak lagi pohon lainnya juga memayungi di pulau ini sehingga suasana daratan tidak begitu panas dan sejuk serta nyaman.
Karena itulah banyak pengunjung merasa betah bersantai di pinggir pantai dan melihat panorama laut untuk mengambil foto dan gambar dengan kamera. Dari kejauhan akan terlihat ada 2 warna air laut dengan segala keindahannya yaitu hijau dan biru seakan-akan terpisah.
Namun kedua warna tersebut sebenarnya hanya pantulan warna saja dari langit dan tanaman di dalam air. Warna air sangat jernih dan selalu menggoda para pengunjung untuk mandi dan berenang. Selain itu, pada laut dangkal akan terlihat keindahan bawah laut dengan jelas.
Para wisatawan menyatakan bahwa panorama terumbu karang di pulau Kapoposang merupakan paling indah di propinsi Sulawesi Selatan dan menjadi salah satu wisata terbaik di Indonesia.
Tempat wisata ini memiliki taman terumbu karang dengan luas sekitar 995,6 hektar sehingga semua hewan dan tanaman air ada di kawasan ini. Hal ini juga membuat ekosistem alam bawah lautnya sangat lengkap dibandingkan dengan tempat wisata di sekitarnya.
Terdapat lebih dari 10 titik penyelaman dengan keindahan dan habitat yang berbeda sehingga membuat para penyelam merasa betah berada di bawah laut karena dimanjakan dengan pemandangan luar biasa.
Titik penyelaman di ujung timur bernama Ian point dengan kedalaman 15 sampai 30 meter dan cocok bagi penyelam pemula. Jarak pandang paling jauh sekitar 20 meter untuk melihat terumbu karang di dasar laut.
Terdapat beberapa hewan laut berupa ikan hias berwarna-warni serta ikan buaya yang suka bersembunyi di dalam terumbu karang.
Titik penyelaman selanjutnya yaitu Januar point dengan kedalaman 20 sampai 30 meter dan dari jarak 15 meter sudah terlihat lokasi habitat laut. Terdapat juga sebuah goa kecil tempat bersembunyi beberapa ikan seperti baraccuda, nemo dan batfish serta lainnya.
Lokasi penyelaman ini hanya cocok untuk penyelam professional karena arusnya sangat kuat. Sedangkan berikutnya adalah Aquariun point dengan terumbu karang pada kedalaman 25 meter dengan jarak pandang sekitar 15 meter.
Lokasi ini dinamakan Aquarium karena jenis hewan dan tumbuhannya sangat lengkap, ada ikan, belut laut, kepiting, kerang, keong dan lainnya. Tumbuhannya juga berwarna-warni hijau, merah dengan rumput laut serta beberapa tanaman hijau lainnya.
Sedangkan kondisi dasar lautnya memiliki pasir putih dan tampilannya memang mirip aquarium. Bergerak ke arah sebelah barat terdapat titik penyelaman Turtle point dengan kedalaman 18 sampai 30 meter dan jarak pandang sekitar 15 meter.
Terdapat banyak sekali tumbuhan jamur laut dan rerumputan rimbun sehingga dijadikan tempat persembunyian binatang. Salah satu biota di lokasi ini antara lain sebagai tempat penyu sehingga dinamakan Turtle point.
Para penyelam pemula diizinkan untuk mengeksplorasi di dasar laut karena ada terumbu karang dikedalaman 5 meter. Kemudian ada titik penyelaman Tanjung 01 dan kedalamannya antara 20 sampai 40 meter dengan jarak pandang sekitar 15 meter.
Hewan dan tumbuhan di lokasi ini memang sangat bervariasi dengan berbagai warna-warni seperti merah, hitam, seperti udang, ikan kakap dan lainnya.
Lokasi titik penyelaman ini memang sangat dalam sehingga hanya diperbolehkan oleh para penyelam berpengalaman karena sudah mendekati laut lepas.
Masih banyak lagi lokasi titik penyelaman, seperti Cave point yang memiliki banyak celah dinding sebagai persembunyian hewan laut. Ada lagi Teluk point dengan cekungan seperti teluk di dasar laut.
Selain itu, ada juga Nakano point dengan kedalaman 0 sampai 25 meter sehingga pemandangan bawah laut sudah tampak dari atas kapal. Sementara lokasi lainnya semakin ke arah barat yaitu Tanjung 02, Marjono point, Shark point, dan Killing Field serta lainnya.
Sejarah kawasan pulau Kapoposang telah dihuni oleh 3 suku yang terdiri dari Bugis, Makassar, Toraja sejak dahulu kala hingga saat ini terdapat 100 kepala keluarga. Para penduduk juga menyediakan fasilitas penginapan sepeti cottage, bungalow serta villa dan lainnya.
Tersedia juga sebuah rumah berukuran besar untuk wisatawan rombongan lebih dari 10 orang. Untuk resort kecil bisa disewa dengan biaya sekitar Rp.250 ribu sampai Rp. 1 juta permalam dan tergantung ukuran ruangan serta fasilitas yang diberikan.
Pihak penginapan juga menyediakan alat sewa penyelaman dan para pengunjung tidak perlu membawa sendiri alat-alat tersebut. Tentu saja acara snorkling akan lebih praktis karena letak titik penyelaman tidak jauh dari kawasan pantai.
Para pengunjung yang tidak berani melakukan snorkling juga bisa menikmati keindahan terumbu karang yang ada di sekitar pantai dengan diving. Hal ini karena wilayah di sekitar landscape juga terdapat panorama bawah laut dengan segala keindahannya.
Untuk mencapai pulau Kapoposang memang terdapat beberapa cara naik kapal dengan biaya murah ataupun mahal.
Jika sudah menyiapkan banyak budget, maka bisa menyewa kapal sendiri dengan biaya sekitar 2 juta dan bisa dinaiki 10 orang sehingga bisa dilakukan dengan cara ongkos patungan.
Tentu saja dengan menyewa kapal sendiri, akan lebih bebas dan bisa kemana saja untuk mampir di beberapa pulau di sekitarnya. Sedangkan jika ingin menghemat budget, bisa naik kapal penduduk setempat yang biasa melakukan penyeberangan melalui pelabuhan Paotere.
Para pengunjung hanya perlu mencari kapal tradisional untuk penyeberangan yang akan berangkat ke pulau Gondong Bali. Biasanya kapal-kapal tersebut berada di pinggiran kanal dan jaraknya sekitar 50 meter dari pelabuhan.
Jadwal penyeberangan hanya 2 hari dalam seminggu, yaitu hari Rabu dan Sabtu yang berangkat pada pukul 10.00 pagi dengan biaya sekitar Rp.35 ribu.
Setelah sampai di pulau Gondong Bali, maka bisa melanjutkan perjalanan dengan menyewa kapal ke pulau Kapoposang sekitar Rp.100 ribu dan bisa patungan dengan teman.
Perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit agar bisa sampai dan menikmati keindahan di sekitar pulau tujuan.
Sedangkan untuk perjalanan pulang ke kota Makassar, bisa menanyakan pada pihak penginapan tentang informasi kapal yang berangkat setiap hari, namun biayanya agak mahal.
