Pulau Mursala Tapanuli Tengah

Lokasi: Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah dan Terletak di Sebelah Barat Daya Kota Sibolga
Map: Klik Disini
Waktu Terbaik Untuk Berangkat: 07.00 WIB

Tempat wisata pantai di Indonesia jumlahnya sangat banyak, ada yang sudah terekspos dan masih banyak pula surga tersembunyi yang masih harus dijelajahi.

Salah satu tempat yang terkenal dengan keindahannya adalah Pulau Mursala yang terletak di sebelah barat daya Kota Sibolga.

Jika dari Tapanuli selatan menghabiskan hampir 4 jam perjalanan. Pulau ini dikenal sebagai tempat angker bagi masyarakat lokal Sibolga.

Banyak pula cerita kenapa pulau ini menjadi hidden paradise bagi turis lokal dan mancanegara. Mau tau? Simak ulasan berikut ini:

Rute Menuju Lokasi❤️

Foto By @yohannarebecca

Dari tempat Anda berasal, pilihlah tujuan ke Bandara Pinangsori (Sibolga) yang biasanya transit lebih dahulu di Kualanamu (Medan).

Jika menggunakan jalur darat dari Medan ke Sibolga menghabiskan waktu hampir 10 jam, jika mempunyai anggaran lebih ada penerbangan dari Jakarta ke Sibolga setiap hari.

Lalu setelah di Sibolga melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi laut dari dermaga di pesisir, ada 2 pilihannya yaitu perahu kayu dan speedboat.

Jika menggunakan kapal kayu harga yang harus dibayar kira-kira Rp. 1.700.000 selama sehari, lain lagi dengan speedboat yang harganya cukup menguras kantong Rp 2.900.000, isi penumpangnya sebanyak 20 orang maksimal.

Jalan lain ke Manselaar yang lebih sering disebut Mursala ini usahakan datang pagi sekitar pukul 07.00 di Pantai Pandan, Brosur dan Kalangan. Di pantai tersebut ada kapal yang bisa disewa menuju Pulau Mursala.

Sejarah Singkat❤️

Foto By @agustino_tampubolon

Pada zaman dulu, ada kerajaan terkenal dan makmur bernama Barus Raya berpusat dia Kota Guguk dan Kota Beriang. Dipimpin oleh seorang ratu bernama Jayadana lebih dikenal sebagai Putri Runduk.

Kisah yang selama ini dikenal banyak generasi hingga sekarang. Putri Runduk itu sangat cantik bahkan Kecantikannya pun menyebar ke semua negara.

Kecantikan Putri Runduk didengar oleh Raja Janggi, yang berasal dari Sudan dan keturunan Raja Tionghoa.

Dua Raja itu memiliki keinginan untuk menikahi Putri Runduk, namun sang Putri menolak usul mereka. Putri Runduk melakukannya karena agama mereka tidak sama dengan miliknya.

Dia adalah seorang Muslim. Lalu Seorang raja dari Mataram, bernama Raja Sanjaya juga mendengarnya Kabar tentang keindahan Putri Runduk dan datang untuk menikahinya tapi sang Putri tetap menolak.

Akhirnya, dia merasa cemburu dan marah karena raja Janggi telah lebih dulu ingin menikahi sang Putri.

Kemudian, Raja Sanjaya juga menyerang dan menghancurkan pasukan Raja Janggi sehingga mereka melarikan diri dan beberapa di antaranya bersembunyi di hutan.

Kisah ini mirip dengan cerita pasukan Pajajaran yang melarikan diri ke Hutan dan berubah menjadi harimau. Raja Sanjaya telah memenangkan pertempuran dari Bali, Bima, Melayu, Keling, Barus, dan kerajaan China.

Lanjut:  Ingin ke Wonders Water World Medan? Ketahui 10 Fakta ini sebelum Berkunjung!

Saat pertempuran itu terjadi, Putri Runduk dan Pengawalnya yang bernama Sikambang Bandaharo lolos ke daratan bernama Mursala.

Di tengah jalan, kain, selendang, dan besi Putri Runduk bertebaran. Putri Runduk mendirikan kerajaan baru di pulau Mursala.

Foto By @kanopi_berjalan

Raja Janggi selalu memimpikan Putri Runduk seolah-olah ia kehilangan istrinya. Bahkan dia sampai kehilangan nafsu makannya, dan tidak bisa tidur nyenyak.

Setelah lama mencari Putri Runduk, akhirnya Raja Janggi mendengar kabar bahwa Putri Runduk berada di Pulau Mursala.

Raja Janggi mencoba menyerang tempat itu. Raja Janggi memasuki pulau dengan mudah karena tentara Putri Runduk tidak sebanyak Raja Kanggi.

Putri Runduk mencoba menemukan jalan menjauh dari situasi yang sulit ini. Setelah sempat berdiskusi dengan Sikambang, Putri Runduk menyetujui menikahi Raja Janggi jika bisa menyatukan Pulau Mursala dengan daratan utama, Pulau Sumatera.

Raja Janggi pun setuju dan dia bahkan menyiapkan segala sesuatunya untuk menyatukan kedua pulau tersebut. Dia menyiapkan rantai raksasa, dia mengikat Mursala dan Sumatera.

Foto By @potretsumut

Dia lalu menarik diri ke bukit. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan berlalu, Pulau Mursala tidak bergerak.

Saat Raja Janggi mencoba memeluk Putri Runduk, sang Putri marah dan memukul Raja Janggi dengan tongkat yang terbuat dari kayu akar Bahar Tiba-tiba Raja Janggi berubah menjadi batu dan Putri Runduk melompat ke laut dan tidak pernah kembali.

Pengawalnya, Sikambang Bandaharo sangat sedih dan menyesalkan meninggalnya Putri Runduk. Kue beras Putri Runduk dibiarkan dan berubah menjadi daratan yang disebut Situngkus.

Nampannya berubah menjadi Pulau Talam, dan barang-barang lainnya seperti kain itu Pulau Lipat Kain, kepingan dan Putri, kira-kira seperti itulah sejarah tentang pulau mursala.

Obyek Wisata Lain
❤️

Foto By @ardo_tobing

Selain air terjunnya yang indah, di Mursala Island ini pun mempunyai obyek wisata menarik lainnya yaitu Pulau Jambe, perairan dangkal yang terdiri dari terumbu karang dan aneka jenis ikan.

Menurut hasil setelah dilakukan survey pada tahun 2006, menurut verifikasi tim terkait maka di tahun 2007 tak ada lagi perubahan nama.

Secara umum struktur tanah di tempat ini berbentuk bukit dan mempunyai dasar-dasar perairan yang berlumpur lalu vegetasi yang tumbuh adalah bakau, rumput dan tumbuhan tingkat tinggi. Meskipun cukup luas tapi pulau ini tidak berpenduduk.

Ada Sebuah Lagu
❤️

Foto By @putri_rizkyaini

Ternyata ada fakta unik tentang Pulau Mursala, yaitu ada lagunya! Cukup mengejutkan, sampai dibuat lagu oleh Trio Elexis yang berjudul Pulau Mursala (Galau), liriknya menggunakan bahasa batak karena memang berasal dari sana.

Ini liriknya yang diciptakan oleh Raja Bonaran Situmeang / Jontinus Sinaga: Rodo au ito sian parjalanganki, Lao mandapothon ho tu hutami, Ala di dokhon ho cinta hian nimmu ho.

Tung las ma rohaki umbege I, Dung sahat au ito, Tu huta hatubuan mi, Di Tapteng nauli da na jogi. Songgot ma rohaki umbege barita, Naung muli ito di Gotting Mahe.

Reff: Molo huingot do ito memori ta hasian, Di pulo mursala na di tapteng uli, Tumatangis ho ito na di pantai pandan, Na mandok unang tinggalhon au ito. Molo naeng ikkon lao ma ho, Marbarita ho tu au hasian, SMS manang BBM nian, Unang galau au ito.

Lanjut:  10 Villa di Danau Toba Yang Menawarkan Panorama Memukau, Harga Termurah Rp.150.000

Download disini lagunya, tapi tidak disertai kunci/chord gitar, saya yakin saat ini akan mudah karena di youtube ada tutorialnya: https://www.planetlagu.online/download/pulau-mursala-galau-trio-elexis/.

Untuk video mengenai Pulau mursala bisa dilihat di link ini https://www.youtube.com/watch?v=vM5a28EN6YM

Rencana Penginapan
❤️

Foto By @nindiosbastian

Tapanuli tengah memang kawasan yang berkembang di sisi pariwisatanya bahkan mempunyai.

Menurut kabar berita ada rencana pembangunan objek wisata yang desainnya dibuat oleh Nyoman Nuarta yang mendesain Garuda Wisnu Kencana di Bali, beliau berencana membangun hotel berbentuk perahu.

Di atas hotel itu akan dibangun patung yang diberi nama Patung Anugrah, seperti di Negara Brazil tepatnya di Kota Sao Paulo dengan patung Yesus o Cristo Redentor yang berada di Bukit Corcovado, utara kota Rio de Jenairo.

Biaya Penginapan❤️

Foto By @_adventuresumut_

Agak cukup sulit mencari tempat menginap di Pulau Mursala, mudahnya anda bisa menghubungi jasa travel perjalanan ke Mursala, sudah termasuk dicarikan homestay dan tahu spot-spot yang bisa dieskplore.

Agen Travel ini biasanya menawarkan Open Trip atau paket tour 2024 untuk liburan Natal dan Tahun baru, biayanya sekitar Rp 1.200.000-1.700.000 juta (harga per maret 2024).

Fasilitas yang didapat menginap di homestay pulau Kaban Barat, sewa kapal 2 hari, bus dari Medan ke Sibolga. Biaya termasuk makan dan bonus wisata ke tempat sekitar Pulau Mursala.

Tempat Syuting❤️

Pulau Mursala disebut sebagai pulau tengkorak atau skull island sebenarnya bukan karena di pulau tersebut banyak ditemukan tengkorak manusia, karena memang dari script filmnya seperti itu.

Film ini menceritakan tentang asmara makhluk raksasa Kong yang memiliki ikatan batin dengan Ann Darrow yang diperankan oleh Naomi Watts.

Mengambil latar belakang Pulau Mursala yang digunakan untuk syuting. Daratan yang bernama Mursala ini dalam settingan film Kong.

Daratan bernama Mursala ini dibuat sangat mengerikan, banyak hewan purba dan suku asli yang sangat bar-bar, adagen yang paling diingat adalah ketika kong melawan Dinosaurus..

Wisata Kuliner
❤️

Foto By @zonabatak

Karena masih berada di kawasan Sumatera Utara, makanan tapanuli pun rasanya tidak jauh-jauh dari Medan yang sangat kaya rempah-rempah. Maka inilah makanan khas dari Tapanuli yang harus kamu coba jika kamu mampir kesana.

Ikan Arsik, adalah masakan dengan bumbu kuning dengan rempahnya adalah asam cikal, lengkuas, serai juga kunyit.

Bumbu tersebut dihaluskan lalu dilumuri, masing-masing bumbu dan ikannya sudah harus digoreng ya sebelumnya.

Ikan Mas na niura, makanan ini terkenal sebagai hidangan untuk raja-raja. Karena rasanya yang sangat enak, masyarakat Batak pun penasaran ingin mencobanya juga dan hal itu yang membuat makanan ini jadi khas orang Batak.

Cara membuatnya tanpa dimasak, dicampur dengan bumbu dan asam hampir 4 jam penuh sampai benar-benar lembut.

Campuran dari bumbu-bumbu itulah yang “memasak” ikan tersebut, makanya biasanya hanya yang sudah berpengalaman yang bisa menyajikan masakan tersebut, agar rasa amis tidak terasa.

Lanjut:  10 Rekomendasi Gunung Favorit Para Pendaki di Daerah Sumatera Utara Yang Memiliki Keindahan Luar Biasa

Ayam napinadar, hidangan ayam selalu menjadi sajian khas di berbagai daerah. Tapanuli juga memiliki hidangan khas ayam yang bernama napinadar.

Foto By @ireneanastasya

Biasanya disajikan saat ada pesta masyarakat setempat. Cara membuatnya dengan dipanggang dulu ayamnya, dan disiram dengan darah ayam yang sudah diaduk dengan andaliman juga bawang putih yang sudah diulek.

Dali ni Horbo, mempunyai bentuk seperti keju yak arena memang sering disebut Keju Batak. Cara pembuatannya dari susu kerbau, namanya sendiri dari “Bagot” yang berarti susu dan “horbo” yang berarti kerbau.

Pembuatan Keju Batak ini sudah ada dari zaman dulu, dan di setiap rumah makan khas Batak ini menjadi menu andalan.

Panggang Pacak, menu inin disajikan oleh RM Tapian Nauli yang pernah mendapatkan juara 1 kuliner terbaik se Tapanuli tengah di tahun 2016.

Panggang pacak adalah menu andalannya, hidangan ikan seukuran tangan orang dewasa harganya sangat murah tidak sampai Rp 50.000.

Bisa murah harganya karena bahan-bahannya langsung didaptkan dari nelayan setempat, yaitu cumi, udang, kepiting, dan yang terutama Ikan. Bumbu Panggang Pacak secara bakarannya tidak terlalu berbeda dengan yang sudah-sudah.

Tapi begitu sudah di mulut terasa sekali rasa kelapa dan asam limau. Ditambah dengan cabai, bawang dan bahan rempah-rempah lainnya menjadikan menu juara RM Tapian Nauli ini sebagai restoran nomor 1 se Tapanuli Tengah.

Sop Ikan Holat, tempatnya berada di Jalan Sei batu Gingging Medan makanan khas tapanuli yang hanya bisa dinikmati saat acara pesta ini disajikan.

Bahan utamanya adalah Ikan mas bakar yang bumbunya terdiri dari serutan kulit kayu dan beras yang ditumbuk. Diambil dari kulit kayu balakka yang diserut tipis.

Sebelumnya direndam air hangat dulu baru diperas sampai menjadi kaldu, nah bumbu ini yang sangat kuat rasanya dan diberi nama “holat”.

Baru ditambahkan garang, bawang yang sudah diiris terlebih dulu dan jahe. Ditambahkan lagi potongan pakkat, tepung beras yang itumbuk tadi lalu sudah disangrai, dan perasan jeruk nipis juga irisan cabai.

Tuh kan, rempah-rempahnya banyak sekali kan untuk 1 hidangan saja, gimana tidak terasa sekali rasanya dilidah, dimakan menggunakan nasi hangat semakin menggugah selera.

Apalagi kalau makan bersama dengan keluarga, pasti semakin menambah kehangatan dalam kebersamaan saat berlibur.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!