Rumah Si Pitung Marunda Jakarta Utara

Lokasi: Jl. Kampung Marunda Pulo, RT.02 / RW.07, Cilincing, Kota Jakarta Utara
Peta: Klik Disini
Harga Tiket Masuk:
Rp.5.000 (Dewasa), Rp.1.500 (Pelajar)
Jam Buka Tutup:
08.00 – 17.00
Telepon:
0882-1424-2666

Kalau Anda pernah menonton film Indonesia zaman dulu, pada era kolonial pasti pernah mendengar Si Pitung menurut sejarah yang tertulis di Wikipedia adalah seorang bandit pada abad ke-19 di Batavia, Hindia Belanda.

Foto By @liahakso

Nama besarnya telah menjadi Legenda di Indonesia khususnya di Jakarta, Jagoan dari Betawi ini semakin terkenal setelah kisahnya difilmkan dan dimainkan oleh Dicky Zulkarnaen.

Untuk melestarikan budaya dan mengenang jasa Si Pitung, maka didirikanlah Museum Kebaharian Jakarta Rumah Si Pitung.

Rumah Si Pitung❤️

Foto By @pps_cingkriksinansilangpukul

Rumah Si Pitung merupakan nama ke 3, sebelumnya adalah Rumah Tinggi Marunda, lalu dirubah menjadi Langgar Tinggi, dan terakhir dinamakan Museum Kebaharian Rumah Si Pitung namun orang-orang lebih mengenal dengan nama Rumah si Pitung.

Si Pitung lahir di Tangerang, Rumah SI Pitung ini ternyata bukan miliknya melainkan kepunyaan dari seorang pedagang kaya raya bernama H. Syaifuddin yang dirampok Si Pitung kira-kira pada tahun 1883.

Itulah alasan kenapa Rumah Si Pitung terlihat megah, karena mirip cerita “Robin Hood”, Ia dan kawan-kawan lebih memilih merampok orang kaya dan hasil rampokannya untuk membantu rakyat miskin.

Foto By @octavia.lia

Karena hal itulah Si Pitung dibenci oleh Orang Kaya dan Penjajah Belanda, tapi dielu-elukan oleh rakyat miskin.

Rumah Panggung ini memiliki beberapa ruangan diantaranya ruang teras, ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, ruang makan, dapur dan serambi belakang.

Rumah si Pitung ini bergaya Arsitektur Bugis dengan bentuk rumah panggung sesuai kondisi wilayah pesisir Jakarta yang sering dilanda banjir akibat air laut pasang.

Lanjut:  7 Referensi Mall di Daerah Ancol, Ada Apa Aja? Bioskop, Toko Kue Hingga Restoran

Hanya berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai, itulah alasan kenapa berbentuk rumah panggung.

Rumah Si Pitung dibeli oleh Pemda DKI pada tahun 1972 dari keluarga H.Syaifudin, alasan dibelinya Rumah ini tidak lain karena ingin dijadikan Cagar Budaya.

Foto By @pps_cingkriksinansilangpukul

Isi interior di dalamnya adalah replika, karena mebel dan perabotan aslinya sudah hancur serta lapuk dimakan usia, wajar saja sebab barang peninggalan yang ada di rumah ini sudah ada sejak masa Penjajahan Belanda.

Tapi tetap menarik untuk berfoto didalamnya, karena Anda bisa mendapatkan hasil foto yang klasik dan penuh nilai historis juga sangat instagramable.

Agar hasil gambarnya maksimal, bisa bersama teman atau pacar saja biar tidak terbatas dalam berekspresi saat foto. Supaya tidak penasaran, Video Wisata Rumah si pitung bisa dilihat di sini

Rute Menuju Lokasi❤️

Foto By @dery_ri

Rumah Si Pitung beralamat Jl. Kampung Marunda Pulo, RT.02 / RW.07, Marunda, Cilincing, Kota Jakarta Utara.

Jika menggunakan mobil anda bisa melewati jalan Lingkar Luar Jakarta, kearah Cilincing, keluar di ujung jalan tol, lalu kearah Jalan Raya Cakung – Cilincing.

Terus belok kanan ke Jalan Akses Marunda, melewati Jembatan dan belok kiri pada simpangan pertama.

Untuk lebih mudahnya bisa menggunakan Google Maps, dari tujuan Anda dan destinasinya ke Museum Kebaharian Jakarta Rumah Si Pitung yang berada di Marunda Jakarta Utara.

Letaknya dekat STIP Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran dan Dekat rawa-rawa yang mengarah ke laut, jadi tidak perlu bingung lagi harus mencari dimana.

Harga Tiket Masuk ❤️

Foto By @pasma29_jkt

Tiket masuk ke Rumah Si Pitung untuk perorangan seharga Rp. 5.000 saja untuk orang dewasa sementara pelajar Rp.1.500, sangat murah untuk ukuran masuk ke Museum di Jakarta.

Lanjut:  9 Alasan Mengapa Wajib Mengunjungi Pantai Ancol Saat di Jakarta

Kalau rombongan yang masuk bahkan bisa lebih murah terutama untuk Pelajar dan Mahasiswa, silahkan hubungi nomor kontak yang tertera di atas.

Wisata Sekitar Marunda ❤️

Foto By @restishu91

Jika Anda hanya sebentar ke Rumah si Pitung dan ingin berwisata sejarah sekitar Marunda, maka anda bisa ketempat ini :

  • Masjid Al Alam

Masjid ini ternyata sudah berusia 400 tahun dan menjadi cagar budaya dan tempat ziarah bagi umat Islam. Ada rumor ini adalah masjid pertama yang berdiri di Jakarta dan didirikan sejak abad ke 16.

  • Makam Jonker

Kapitan Jonker dari Maluku yang dimakamkan di daerah Marunda pada masa lalu adalah penguasa daerah Marunda, makam ini terletak di Pelabuhan Alfa Pejongkeran.

  • Makam Haji Hasan

Beliau merupakan salah satu penyebar Agama Islam di daerah Marunda, makamnya terletak di Pantai Marunda, menjadi daya tarik wisatwan lokal khususnya yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sejarah Si Pitung❤️

Foto By @galehfp

Rumah Si Pitung bukan merupakan tempat Pitung tInggal, ternyata rumah aslinya beralamat di Tangerang.

Si Pitung lahir pada Tahun 1866 di Tangerang, ayahnya berasal dari Kampung Cikoneng dan Ibu asli Rawa Belong.

Menurut cerita yang sering dibicarakan, saat usia 8 tahun ayah Si Pitung menikah lagi dan Ibunya tidak mau dimadu.

Jadi akhirnya orangtuanya pun berpisah, dimana Ayahnya tetap di Tangerang dan Ibunya sendiri tinggal di Rawa Belong.

Saat masih kecil, Pitung sering menggembalakan kambing, pada usia 14 dia bernasib sial setelah menjual kambing di Pasar Kebayoran dia dirampok saat perjalanan pulang.

Si Pitung pun ketakutan, tidak berani pulang dan akhirnya mengembara, luar biasa, berkelana karena takut.

Saat masa pengembaraannya, dia bertemu dengan Na’ipin seorang yang jago silat. Dia berguru selama 6 tahun, dan berperang melawan Belanda pada masa penjajahan.

Lanjut:  6 Rekomendasi Coffee Shop di Daerah Jakarta Utara Yang Cozy Buat Nongkrong Sambil Co-Working

Pitung bersama sepupunya yaitu Ji’ih melakukan aksi perampokan kepada pedagang-pedagang kaya, yang mana hasil rampokannya untuk diberikan kepada rakyat dan biaya perjuangan melawan penjajah.

Pitung tetap berjuang sendiri melawan penjajah, dikarenakan Ji;ih ditangkap, dipenjara lalu di hukum mati.

Karena Si Pitung suka mengembara, agar tidak ditangkap Penjajah Belanda, Rumah di Marunda ini menjadi salah satu tempat persembunyiannya.

Dan Misteri hasil harta rampokan si Pitung bisa ditemukan di dinding dalam rumah Si Pitung. Disana ada secarik informasi mengenai harta rampokan tersebut.

Tempat Deklarasi
❤️

Foto By @pps_cingkriksinansilangpukul

Selain mempunyai Sejarah masa lalu yang sangat hebat, ternyata Rumah Si Pitung menjadi tempat Deklarasi Calon Presiden Bapak Joko Widodo, yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Alasan beliau mendeklarasikan sebagai Calon Presiden di Rumah Si Pitung adalah, “Karena ini simbol perlawanan,” kata Jokowi pelan, menjawab pertanyaan wartawan saat itu. Sungguh kenyataan sejarah yang sangat berimbang.

Jadi Nama Resort
❤️

Foto By @alisha.putri19

Nama besar Si Pitung ternyata sampai ke Lombok, uniknya dijadikan sebagai tempat penginapan yang beralamat di Jalan Si Pitung, Gili Indah, Gili Air, Lombok, Lombok Utara Regency, Nusa Tenggara Barat.

Menurut review dari Tripadvisor, Si Pitung Village mendapatkan respon positif, 44% Sempurna, dan 33% sangat baik. Setidaknya nama baik membawa pengaruh baik juga.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!