10 Gambar Taman Buaya Indonesia Jaya Cibarusah Bekasi + Harga Tiket Masuk Wisata 2024

Lokasi: Jl. Raya Serang – Cibarusah KM.3, Sukaragam, Bekasi, Jawa Barat 17330
Map: KlikDisini
HTM: Rp.20.000/Orang
Buka/Tutup: 09.45-16.00 WIB
Telepon: 081-233-339-889

Berlibur ke alam seperti pantai serta gunung sudah biasa. Atau liburan ke wahana bermain dengan konsep modern juga sudah sering dilakukan. Terutama bagi mereka hidup di kota besar. Meskipun mengasyikkan, tapi jika anda selalu ke tempat sama dengan suasana tak berbeda pasti membosankan.

Karena itulah, destinasi baru tak biasa perlu dicari tahu untuk menentukan cara tepat menikmati liburan. Ada objek wisata unik dan menakjubkan bisa anda kunjungi. Suasana nya termasuk menantang sekaligus membuat mata terpana. Kita tidak hanya menjadi penasaran, tapi juga ternganga begitu menyaksikan nya secara langsung.

Tempat itu adalah pusat penangkaran berbagai jenis buaya di daerah Bekasi. Destinasi wisata ekologi seperti ini, bisa dijadikan alternatif liburan untuk menambah pengetahuan. Biasanya, tempat penangkaran dan perlindungan itu bentuk binatangnya termasuk lucu serta terkesan ramah. Seperti kupu-kupu, burung, gajah, orang utan dan sebagainya. Jarang sekali ada penangkaran bagi hewan buas.

Apalagi penangkaran bagi si raja air tawar atau sungai. Melihat rupanya dengan kulit berduri dengan gigi super tajam sudah membuat kita bergidik ngeri. Terutama ketika mereka mengoyak mangsa dengan ganas. Peguasa sungai ini mustahil untuk dijinakkan dari penampakan dan kebuasannya.

Apalagi jumlah mereka sangat banyak. Berinteraksi dengan buaya ibarat mengantarkan nyawa pada mereka. Jadi, melihat begitu banyak buaya dirawat dan dijinakkan tentu pemandangan langka untuk disaksikan. Namun, anda tidak perlu terlalu khawatir, mereka yang bertugas tentu sudah profesional.

Rute menuju lokasi

Kompleks penangkaran ini berada di desa Sukaragam. Tepatnya di kecamatan Serang Baru, kawasan Cikarang, dalam kota Bekasi. Untuk menuju tempat itu, anda bisa berkendara melalui jalur pintu tol Cikarang Barat. Atau bisa juga dikatakan dengan Lippo Cikarang. Kemudian beloklah ke kanan menuju daerah Jonggol, Bogor.

Kalau anda memulai perjalanan dari kota Jakarta, arahkan kendaraan menuju tol Cikampek. Lalu, anda bisa keluar di di pintu tol Cikarang Barat. Selanjutnya, ambillah arah kanan menuju Cibarusah sejauh lebih kurang 11 kilo meter. Posisi area tersebut berada di sisi kanan jalan.

Tiket masuk

Tiket masuk antara orang dewasa dan anak-anak dibedakan harganya. Untuk orang dewasa, anda wajib membayar biaya masuk sebesar Rp. 20.000 per orang. Sedangkan anak-anak hanya dikenakan tarif masuk sebesar Rp. 10.000 per orang.

Khusus bagi orang tua yang membawa balita dibawah umur tiga tahun, anak mereka masih balita tersebut, tidak perlu membayar apapun alias gratis untuk masuk.

Keunikan Taman Buaya Indonesia Jaya

Taman Buaya Indonesia Jaya dikenal juga dengan nama lain. Nama tersebut sesuai dengan tempatnya berada yaitu taman buaya Cikarang. Ketika mampir ke sini, anda akan disambut oleh patung hewan besar ini dengan mulut menganga lebar di pintu masuk.

Taman ini termasuk lahan penangkaran khusus terbesar di Asia. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa taman ini terbesar di dunia. Jumlah buaya yang berada di pusat penangkaran ini sangat banyak. Jika dihitung, jumlahnya lebih kurang 500 ekor. Beberapa jenis buaya, bisa anda saksikan langsung di sini.

Beberapa dari mereka termasuk langka. Jenis paling dominan hidup disini adalah buaya sumatera. Jenis buaya lain yang dirawat yaitu Buntung, Albino, Muara, Irian, air payau, dan sebagainya. Penangkaran ini memiliki luas lahan cukup besar.

Jika ditelisik, luas lahan secara keseluruhan sekitar satu seperempat hektar. Kolam untuk habitat mereka juga bevariasi. Untuk kolam besar, jumlahnya adalah 5 buah. Sisanya berukuran sedang sampai kecil. Kolam sedang dan kecil tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan proses penangkaran.

Setiap kolam besar sanggup menampung lebih dari seratus buaya. Bisa anda bayangkan bagaimana rasanya melihat mereka bertumpuk sangat banyak. Selain untuk keperluan penangkaran, buaya juga dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan publik. Biasanya kulitnya digunakan oleh industri untuk membuat berbagai jenis aksesoris.

Selain itu, kulit mereka yang sudah di proses juga bisa dipakai untuk membuat berbagai jenis tas dan sepatu. Dagingnya juga bisa dikonsumsi oleh masyarakat penggemar makanan yang berasal dari hewan . Katanya, itu juga bisa digunakan sebagai obat bermanfaat bagi tubuh.

Dilihat dari sejarahnya, taman buaya Bekasi telah berdiri sejak lama. Awalnya, lokasi ini berdiri bukan di Serang, tapi Pluit dalam kawasan Jakarta Utara. Mulai dari tahun 1982, taman buaya di sini sudah dikenal masyarakat sehingga pengunjung yang datang lebih banyak dari sekarang.

Ketika tahun 1990, mulai lah mereka di pindahkan ke Sukaragam. Lahannya dipakai untuk pembangunan Mal Pluit yang masih berdiri hingga sekarang. Sebenarnya selain rupa buaya, tak ada pesona lain yang membuat kita tertarik. Seperti di tempat lain, kebiasaan mereka hanya bermalas-malasan.

Terkadang kita seperti melihat patung karena tidak ada reaksi apapun. Namun, entah kenapa hal ini membuat pengunjung begitu tertarik. Meskipun kelihatan nya begitu, kita harus tetap waspada. Mereka ini adalah binatang yang mengamati dalam diam.

Sesekali mereka akan bergerak, apalagi ada mangsa di sekitar. Tidak seperti tempat lain, dengan kandang khusus nan kokoh, buaya disini hanya disekat pagar setinggi satu setengah meter. Jaraknya dari kandang hanya satu meter. Cukup dekat bukan, karena itulah harus sedikit berhati-hati.

Pada waktu tertentu, anda bisa menyaksikan berbagai pertunjukan yang berhubungan dengan buaya di tempat ini. Biasanya, acara tersebut dilakukan di hari minggu dan musim liburan. Pertunjukan yang disuguhkan seperti pawang bermain dengan buaya, ditambah ular. Pertunjukannya disebut atraksi Joko Tingkir.

Kemudian, atraksi memberi makan buaya dan membuat penonton terpana. Ada lagi pertunjukkan lain yang ditambahkan yaitu atraksi debus tradisional Bekasi. Semua pertunjukan tersebut merupakan pemandangan yang menantang untuk dilihat. Bagi pengunjung yang ingin mengambil gambar atau foto mengenai penguasa air ini atau pun pertunjukan, mereka perlu membawa peralatan seperti kamera.

Disini juga disediakan tempat rekreasi alternatif selain melihat buaya. Anak-anak bisa bermain di taman rekreasi dengan wahana yang disesuaikan. Mayoritas yang disediakan adalah ayunan dan jungkat jungkit dengan jumlah cukup banyak. Selain itu, anda bisa menggunakan bale-bale untuk melepas lelah dan beristirahat sejenak.

Pemandangan di dalam taman buaya ini lumayan sejuk. Banyak pohon besar dan rindang di tanam di sini. Beberapa ada pohon buah yang bisa diambil gratis oleh pengunjung. Buah tersebut adalah sawo yang bisa dinikmati langsung jika telah matang.