Taman Narmada di Lombok Barat

Lokasi: Jalan Raya Narmada, Lembuak, Narmada, Lombok Barat, NTB 83371
Map: Klik Disini
HTM: Rp 6.000 per Orang
Buka Tutup: 09.00 – 17.00 WITA
Telepon: 0823-4056-4761

Mengulik Pulau Lombok memang tak ada habisnya. Pulau ini menawarkan keindahan, keunikan, kisah misteri, mitos bahkan budaya yang akan melekat di ingatan.

Jika kita melihat peta, mungkin akan berpikir, apa sih yang bisa ditawarkan pulau ini? Sementara pulau tetangganya, Bali, sudah lebih dulu tersohor akan pantai, gunung, dan budayanya. Lalu, apa yang membedakannya?

Mengutip dari Wikipedia (9 Desember 2024), Lombok adalah sebuah pulau di provinsi Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok.

Berbatasan dengan Bali, Selat Alas, dan Sumbawa. Panjang pulau ini kurang lebih 70 km dengan luas mencapai 5.435 km persegi. Pulau Lombok memiliki kota utama yakni kota Mataram.

Sebenarnya, Lombok tak hanya tentang Gunung Rinjani, Air Terjun, Gili, atau pun pantai. Anda bisa mengunjungi kota Mataram dan mengeksplor apa yang ada di dalamnya.

Walaupun sebuah kota, Mataram memiliki pesona tak kalah unik. Terutama dengan kehadiran Taman Narmada yang sarat akan sejarah yang berada 10 km dari Mataram.

Sejarah Singkat❤️

Foto By @ibuubuko

Taman Narmada (dibaca: Narmade) terletak di Jalan Narmade, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kawasan ini sebenarnya adalah replika dari Gunung Rinjani yang dibuat oleh Anak Agung Ngurah Ngurah Karangasem.

Alasan yang membuatnya membangun replika ini adalah karena ia sudah tak kuat mendaki Gunung Rinjani untuk berdoa.

Nama Narmada ini diambil dari nama anak Sungai Gangga di India yang memiliki arti mata air atau sumber kehidupan. Berlokasi di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, kawasan ini memiliki luas hampir 3 hektare.

Foto By @andika.madridist

Taman Narmada dibangun pada tahun 1727 sebagai tempat pemujaan, peristirahatan raja sampai tempat upacara keagamaan umat Hindu.

Lanjut:  10 Pantai Paling Indah di Lombok Yang Wajib Dikunjungi Karena Eksotis Banget Pemandangannya

Sebenarnya penduduk asli Pulau lombok beragama Hindu merayakan upacara Pujawali, upacara persembahan kepada Ida Bhatara, dengan menaiki Gunung Rinjani serta memberikan sesajian kepada para dewa di puncak gunung tersebut.

Karena sudah tak kuat, Raja pun berdoa di sini tetapi untuk larung sesaji tetap dilakukan oleh para abdi di Segara Anakan.

Replika Gunung Rinjani❤️

Foto By @de.wa_

Pesona kawasan ini terletak dari keunikannya yang ternyata dibangun mereplika Gunung Rinjani dan sekitarnya. Saat pertama kali masuk, Anda bisa langsung masuk menuju Bale Terang.

Bale Terang memiliki bentuk rumah panggung dimana bagian bawah berfungsi sebagai gudang dan bagian atasnya memiliki 3 bagian.

Dua kamar di ujung utara dan selatan adalah kamar permaisuri asal Bali dan asal Lombok. Kamar tersebut bisa dibedakan dengan lukisan yang ada di atas kamar.

Jika kamar permaisuri dari Bali ada lukisan kera, sedangkan lukisan naga untuk permaisuri asal Lombok.

Di bagian tengah ada ruang terbuka yang langsung menghadap ke timur yaitu arah Meru dan Pura, serta pemandian para selir.

Foto By @uchiha_wadana

Ada pula Telaga Ageng yang menjadi replika Danau Segara Anakan. Anda akan melihat tepat di sebelah telaga adalah pemandian raja yang sudah diubah menjadi kolam renang untuk umum.

Jika Anda ingin mencoba sensasi berenang ala raja pada zaman dulu, silakan mencobanya di Telaga Ageng ini.

Kemudian, di sini juga ada Pura Narmada yang berbentuk seperti punden berundak. Pura ini menjadi salah satu pura tertua dari delapan pura yang ada di Lombok dan posisinya berhadapan langsung dengan Bale Terang.

Selain itu, Taman Narmada juga memiliki Bale Agung. Dahulu Bale Agung digunakan sebagai tempat para raja rapat. Selain itu ada pula Bale Loji yang dipergunakan untuk penyimpanan senjata para prajurit.

Ada satu bagian dari kawasan ini yang banyak dikunjungi para wisatawan, tempat tersebut adalah Balai Petirtaan.

Lanjut:  Pantai Batu Payung
Foto By @ndn0410w

Balai Petirtaan memiliki mata air yang berasal dari Gunung Rinjani. Di sini juga menjadi tempat pertemuan tiga sumber air, yaitu Narmada, Lingsat, dan Suranadi. Air di sini dipercaya membuat awet muda.

Airnya yang sangat dingin menyejukkan Anda yang panas oleh keringat. Anda bisa masuk ke dalam balai tetapi jangan lupa memakai selendang warna kuning.

Jika Anda atau salah satu keluarga sedang datang bulan, dilarang untuk memasukinya karena termasuk kawasan suci.

Menurut peta tahun 1899, kompleks Taman Narmada itu terdiri dari beberapa taman, yaitu Taman Bidadari,Taman Kelasa, Taman Paresak, serta Taman Anyar.

Akan tetapi perkembangan membuat banyak perubahan. Taman Paresak kini menjadi kebun buah-buahan. Buah manggis menjadi buah inti dari taman ini. Sedangkan Taman Anyar dan Taman Kelasa sudah menjadi perkampungan masyarakat.

Foto By @natasyafilarais

Menariknya lagi, kawasan ini merupakan tempat rekreasi sejak zaman Belanda dan sudah beberapa kali telah mengalami pemugaran. Bahkan sudah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1992.

Tak hanya itu, di sini Anda bisa menikmati pemandangan unik sekaligus bersantap menikmati makanan khas Lombok, Sate Bulayak.

Sate Bulayak terbuat dari daging sapi kemudian dilumuri bumbu khas Lombok. Makannya didampingi dengan bulayak. Masyarakat di luar Lombok mengenalnya dengan sebutan lontong.

Selain itu bumbu dibuat dari kacang tanah yang direbus dengan santan beserta bumbu dapur. Rasanya sungguh nikmat jika dinikmati bersama orang tercinta.

Anda pun bisa membeli kenang-kenangan di gerai souvenir yang ada di Taman Narmada. Tapi jika belum terpuaskan, silakan ambil poto atau video sebanyak-banyaknya selama perjalanan Anda di sini.

Siapa tahu, Anda pun bisa membuat makalah untuk memenuhi studi di bidang budaya dengan mengupas kawasan replika Gunung Rinjani ini.

Rute Menuju Lokasi❤️

Foto By @pringga_yudha12

Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa langsung menuju ke lokasi dari kota Mataram. Dapat juga menaiki angkutan kota atau ojek dari terminal Mandalika yang langsung menuju ke Taman Narmada.

Lanjut:  5 Rental Sewa Kamera Lombok Mulai Rp.70.000, Underwater DSLR DLL

Harga Tiket Masuk
❤️

Untuk masuk ke taman replika Gunung Rinjani ini, pengelola membuat aturan bahwa Anda diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 6.000.

Jika Anda membawa teman yang berasal dari luar Indonesia. Ia diwajibkan membayar tiket sebesar Rp 10.000/orang.

Fasilitas Yang Ada
❤️

Foto By @ibuubuko

Taman Narmada sepertinya belum memiliki brosur mengenai deskripsi singkat taman ini sendiri, baik dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.

Akan tetapi, terdapat gambar besar yang dipajang di Taman Narmada. Gambar ini berisi denah taman beserta penjelasannya. Ada juga cerita tentang Taman Narmada.

Selain itu Taman Narmada memiliki fasilitas seperti kolam, taman, dan beberapa mata air. Salah satunya mata air awet muda. Tempo dulu pun taman ini digunakan juga sebagai tempat perisitirahatan keluarga kerajaan.

Hotel Terdekat❤️

Foto By @isthi_r

Menurut salah satu pengunjung yang memberikan ulasan di TripAdvisor, lokasi Taman Narmada terjangkau dan pas untuk dijadikan tempat berekreasi bersama keluarga.

Di sisi lain ada yang mengatakan jika ingin ke sini lebih baik saat tak liburan. Karena pada musim libur akan penuh oleh pengunjung yang memadati kolam.

Jika ingin menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata, boleh saja Anda memilih hotel di sekitar Taman Narmada.

Ada banyak hotel ataupun penginapan dengan harga bersaing di wilayah ini. Sebut saja seperti Lombok Astoria Hotel, Aston Inn Mataram, Hotel Santika, sampai Lombok Raya Hotel.

Masing-masing hotel di kawasan Taman Narmada ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang baik dan memadai.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!