Taman Ratu Safiatuddin

Lokasi: Jl. Senangin, Bandar Baru, Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 08.00 – 18.00 WIB
Telepon: (0651) 26206

“Taman Mini”❤️

Taman Ratu Safiatuddin adalah suatu taman dengan beragam jenis rumah adat dari semua kabupaten atau kota di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Sejumlah 23 rumah adat beserta baju adat tradisional khas kabupaten atau kota.

Karena menyimpan rumah serta baju adat kabupaten/ kota di Aceh, tempat ini disebut sebagai Taman Mininya Aceh. Selain memberikan pengetahuan tentang budaya, taman ini juga dibangun untuk mengenang Ratu Aceh.

Tidak hanya pameran-pameran rumah-rumah dan pakaian saja, melainkan pula sering diadakan festival-festival budaya dan seni pertunjukkan. Tak heran mengapa objek wisata ini selalu menarik untuk dikunjungi.

Sejarah Singkat❤️

foto by abulyatama.ac.id

Nama Ratu Safiatuddin yang diambil sebagai nama taman adalah nama dari putri dari Sultan Iskandar Muda yang memiliki nama lahir Putri Sri Alam. Selain itu, Ratu Safiatuddin diperistri oleh Sultan iskandar Tsani yang waktu itu menjadi raja Kesultanan Aceh.

Singkat cerita, pada tahun 1641, Sultan Iskandar Tsani meninggal dan sangat sulit mencari penggantinya untuk memimpin Aceh. Sehingga, istrinyalah yang menjadi kandidat satu-satunya yakni Ratu Safiatuddin.

foto by tribunnews.com

Tapi saat proses pemilihan, terjadi perdebatan karena para ulama dan wujudiyah tak setuju kalau Aceh dipimpin seorang wanita. Menurut mereka jika dipimpin oleh wanita, akan hilang kewibawaan Kesultanan Aceh di mata dunia.

Ditengah perdebatan, muncul Nurrudin Al Raniri, seorang ulama besar yang menyanggah alasan penolakan penobatan sang ratu. Beliau juga berhasil meyakinkan para ulama agar mau mengangkat Ratu Safiatuddin sebagai pemimpin Aceh.

Lanjut:  10 Gambar Pulau Rubiah Aceh, Lokasi Alamat, Penginapan Hotel + Keindahan Wisata
foto by antarafoto.com

Dalam kepemimpinannya, beliau justru mampu memajukan Aceh. Perkembangan bisa dilihat di bidang sastra, ilmu pengetahuan dan adat budaya. Beliau membangun perpustakaan-perpustakaan untuk mencerdaskan rakyatnya. Ratu sendiri mempunyai hobi menulis syair dan sajak.

Ratu Safiatuddin juga dikenal sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana. Beliau pun membentuk pengawal dengan anggota para perempuan. Saat terjadi Perang Malaka, pasukan perempuan ini turun tangan.

foto by instagram.com/fransdelian/

Sementara pembangunan Taman ratu Safiatuddin ini sebagai cara masyarakat Aceh mengenang jasa-jasa dan dedikasinya selama memimpin Aceh. Dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur Abdullah Puteh dan diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri, Presiden Indonesia kala itu.

Daya Tarik
❤️

Taman Ratu Safiatuddin memamerkan 23 rumah adat tradisional dari berbagai kabupaten atau kota di Aceh. Rumahnya terdiri dari rumah panggung yang terbuat dari kayu dan konstruksinya tak memakai paku satu pun.

foto by tempat.me

Deretan rumah adat tersebut memiliki keunikan tersendiri. Di pamerkan dengan anjungan sebagai etalase untuk menampilkan pakaian adat tradisional, pelaminan dan beragam budaya dari masing-masing daerah. Mulai dari Kabupaten Aceh Besar sampai Langsa.

Pada saat awal dibangun, hanya ada 20 rumah adat dari 20 kabupaten atau kota. Seiring berjalannya waktu dan pemekaran daerah, bertambahnya 3 kabupaten atau kota lagi, maka bertambah pula koleksi taman ini.

foto by instagram.com/iip.umar.rifai/

Nampak panggung utama yang digunakan sebagai pertunjukkan pentas seni budaya. Acara itu biasanya diikuti oleh semua atau 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh. Masing-masing kabupaten dan kota menampilkan pementasan kesenian khasnya.

Taman ini juga sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Aceh setiap 5 tahun sekali. Even ini mempertunjukkan aneka ragam budaya dari setiap suku yang ada di Aceh alias Serambi Mekkah. Diantaranya Suku Aceh, Suku Singkil, Suku Gayo, Suku Tamiang dan beberapa suku lain.

Lanjut:  10 Gambar Pantai Lhoknga Aceh, Lokasi Alamat, Fasilitas Wisata + Keindahan Sunset
foto by instagram.com/fransdelian/

Tak hanya itu, di Taman Ratu Safiatuddin tersebut juga kerap diselenggarakan kegiatan masak-memasak kuliner khas dari berbagai kabupaten kota. Kegiatan ini diadakan oleh ibu-ibu PKK, yang mana hasil masakannya nanti dibagikan pada pengunjung secara gratis.

Saat sore, taman ini ramai dengan pengunjung, khususnya anak-anak. Mereka bermain sepatu roda di area sekitar panggung. Ada pula orang dewasa yang sekedar melepaskan penat untuk penyegaran pikiran selepas menjalankan rutinitas. Saat berkunjung, jangan lupa mengambil beberapa foto.

Fasilitas Yang Ada
❤️

foto by instagram.com/syareefah.iddruss/

Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, Taman Rati Safiatuddin dilengkapi berbagai fasilitas. Adapun fasilitasnya seperti toilet umum, tempat parkir, tempat sampah, mushola dan lainnya. Tak jauh dari lokasi ini, ada penginapan atau hotel kalau ingin bermalam.

Di dekat kawasan taman juga ada Masjid Agung Al-Makmur, anda dapat berwisata kesana. Sedangkan jika lapar, ada pedagang kaki lima yang menawarkan beragam pilihan makanan. Di sekitar lokasi juga ada cafe, warung serta rumah makan.

Letak Dimana❤️

foto by instagram.com/bennafi/

Alamat Taman Safiatuddin berada di Jl. Senangin, Bandar Baru, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Lokasinya cukup strategis, dekat dengan Kantor Gubernur Aceh dan Masjid Agung Al Makmur. Jadi, tak sulit menjangkaunya baik menggunakan kendaraan pribadi atau umum.

Harga tiket masuk taman adalah gratis atau tidak dikenakan biaya sepeserpun. Anda bisa menikmati pemandangan serta gambaran rumah adat+pakaian khas Aceh secara gratis. Jam buka mulai pagi sampai menjelang magrib (08.00 – 18.00 WIB).

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!