Graha Maria Annai Velangkanni Medan

Lokasi: Jl. Sakura III No. 7, Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan
Map: Klik Disini
Jam Buka: 07.00-20.00 WIB
Telepon: (061) 8201943

Berwisata religi dan sejarah di kota multikultural seperti di Medan adalah pilihan yang tepat, karena di sana banyak bangunan-bangunan bersejarah dari berbagai macam agama.

Selain dipuaskan oleh makanannya yang enak-enak, pikiran pun dibuat takjub oleh bagaimana zaman dahulu orang-orang sudah bisa membangun sesuatu yang megah dengan peralatan terbatas, contohnya Graha Maria Annai Velangkanni.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Jika ingin berwisata religi dan sejarah ke Graha Maria Annai Velangkanni ini agar lebih mudah diakses kita mulai dari Merdeka Park, lurus terus ke Jalan balikota lalu ambil kiri ke jalan Guru Patimpus.

Ikuti jalan sampai ke jalan jendral Gatot Subroto kemudian belok kiri ke jalan sunggal ikuti terus jalannya belok kiri ke jalan Medan Tebing Tinggi.

Terus telusuri jalannya lalu ambil kanan ke jalan Bunga Asoka kemudian ambil ke kiri ke jalan Bunga Raya sampai ketemu ke jalan Sakura II tidak jauh dari sisi kiri jalan tersebut sudah sampai ke Graha Maria Annai Velangkanni.

Jalan ini juga bisa ditempuh dengan Google map arahkan dari dimana titik anda bermula, jika supir angkot tahu jalan menuju kesini Anda tidak perlu khawatir akan nyasar.

Jadwal Misa Gereja
❤️

Jadwal misa di Graha Maria Valengkanni yaitu: Sabtu, Doa Novena mulai dari jam 17.15, Misa jam 18.00. Minggu tidak ada misa lalu hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat Doa Rosario dimulai dari jam 17.30, misanya dimulai jam 18.00.

Dan khusus untuk hari Jumat pada minggu pertama, dilanjutkan lagi dengan agenda Devoti Hati Kudus.

Sejarah Singkat❤️

Di Tahun 1991 dibentuk komunitas Kristen dasar yang bernama “Keluarga Besar Umat Katolik Tamil di St. Boneventure’. tahun 1998 Uskup Agung didekati tujuannya untuk membangun aula komunitas.

Fungsinya untuk mempromosikan kegiatan pendidikan dan memperluas komunitas. Umat Katolik sangat menghormati Bunda Maria yang terberkati dari Velangkanni, karena itulah Orang-orang Tamil pasti datang ke gereja tersebut.

Uskup Agung kota Medan Alfred Gonti sangat mengapresiasi dibangunnya Graha ini, karena dia pernah datang ke Kuil Annai Velangkanni yang berada di India.

Jadi beliau paham betul bahwa Gereja yang dipersembahkan untuk Bunda Maria ini pasti mempunyai lingkup Jemaat yang berbeda dibandingkan biasanya.

Gereja ini dibangun pada tahun 2001 s/d 2005 hampir selama 4 tahun, dan Pastor James sebagai bapak pembangunan bangunan ini.

Tepatnya pada 1 oktober 2005 gereja ini resmi dibuka oleh Uskup Agung Anicetus Antonius, para peziarah dari luar negri pun datang seperti dari India, Malaysia dan Singapore.

Wisata Rohani Lain
❤️

Gua Maria Lourdes, berada di kota Kediri. Tempat ini sering dikunjungi para peziarah khususnya yang beragama nasrani yang berada di Jawa Timur dan Sekitarnya.

Asal usul namanya dikarenakan ada duplikasi Gua Lourdes seperti yang di Perancis. Patung Bunda Maria yang berada di luar dibuat menggunakan semen dengan tinggi 3,5 meter.

Selain Gua, di sekitarnya ada Gereja Puhsarang yang dibangun oleh Romo Wolters dan arsiteknya Henricus Maclaine. Diyakini bentuk gerejanya menyerupai museum Trowulan.

Gereja Blenduk, berada di Kota Semarang yang merupakan Gereja tertua di Jawa tengah pembangunannya dikerjakan oleh warga Belanda pada tahun 1753.

Tempat ini mempunyai nama lain GPIB Immanuel, menurut sumber terpercaya selain Kubahnya yang besar ternyata dilapisi oleh perunggu.

Tempat ini sempat mengalami renovasi pada tahun 1894. Pendeta yang bertugas sampai sekarang adalah Helen Luhulima-Hukom yang memulai pengabdiannya pada tahun 2015.

Salib Kasih, berada di Tarutung tujuan dibangunnya bangunan ini adalah demi mengenang missionaris berasal dari Jerman Ingwer Ludwig.

Beliau dipercaya memulai misinya di Sumatera Utara. Tempat ini jelasnya berada di perbukitan Siatas berita, Tarutung, Tapanuli Utara.

Gua Maria Sendang Sriningsih, berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Selain candi Prambanan, ternyata di sekitar sini tepatnya diantara Bukit Ijo dan Mintorogo terdapat Gua Maria Sendang Sriningsih, diprakarsai oleh D Hardjosuwondo.

Arti bangunan ini adalah perantara antar rahmat Tuhan kepada umat. Bangunannya banyak tangga beserta relief-relief yg berada di bagian badannya.

Ibadah disini dilakukan selama 9 kali dalam 1 tahun ditiap jumat Kliwon. Yang membuat wisatawan ingin datang kesini salah satunya adalah air sendang yang berkhasiat untuk keselamatan dan terhindar dari segala macam penyakit.

Bukit Doa Pinaling, berada di Amurang Minahasa Selatan. Ada sejak tahun 2003, bersetting perjalanan Yesus saat akan disalib.

Banyak patung-patung yang menjelaskan peristiwa pada saat itu, batu yang berwarna-warni dan suara air dari air terjun semakin menambah ketenganb beribadah di tempat tersebut.

Fasilitas yang ada ditempat ini adalah penginapan, aula dan masih banyak hal lainnya yang bisa ditemui di Taman Iman tersebut.

Taman Wisata Iman, berada di Kabupaten Dairi Sumatera Utara, letaknya kira-kira 154 km dari kota Medan. Di tempat ini terdapat Gereja, Kuil, Vihara dan Mesjid jadi bisa dikunjungi oleh semua agama.

Ide dibuatnya tempat ini timbul melalui diskusi seluruh tokoh agama setempat yang berada di daerah kabupaten Dairi.

Daya tarik yang berada di tempat ini adalah Vihara Saddhavadana dengan patung Buddha, ada juga Patung Abraham, Nabi Musa, Perahu Nabi Nuh, Gua Bunda Maria, dan gereja Oikumene.

Rekam jejak perjalanan Yesus di Kandang Domba, berdoa di Getsmani, Bukit Golgota dan tempat Bangkitnya Yesus. Kuil Hindu dan Lapangan untuk Manasik haji beserta Mesjid.

Prasasti Salib Besar, berada di Pulau Mansinam Papua Barat. Dibangun untuk mengenang misi penyebar injil yang berasa dari Jerman yang bernama C.W. Ottow dan Johann Gottlob Geissler.

Bagian bawah prasasti ada tulisan dalam bahasa Belanda yang setelah diterjemahkan berarti zending Pertama untuk Papua Ottow-Geissler tiba disini 5 Februari 1855.

Larantuka, Berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini biasanya ramai saat perayaan paskah karena memang saat hari itu dirayakan secara besar-besaran.

Patung yang ada disana adalah Tuan Ma, Bunda Maria, Patung Yesus dan hanya bisa dilihat saat perayaan Paskah saja.

Wisata Kuliner
❤️

Durian Ucok, belum ke Medan kalo tidak mampir kesini. Yang bikin terkenal adalah tekstur daging dari buah durian yang sangat tebal, legit dan lembut.

Sudah hampir 26 tahun pemiliknya berjualan durian jadi sangat berpengalaman dalam hal tentang buah tersebut.

Jenis yang dijual pun bukan hanya buah durian saja, tapi sudah disajikan bervariasi yaitu pancake dan es krim, letaknya berada di jalan Wahid Hasyim.

Soto Kesawan Enak Tenan, berada adi jalan Ahmad Yani Kota Medan, Soto ini tidak menggunakan ayam atau daging sebagai menu andalannya tapi udang.

Penyajiannya, udang di goreng dulu jadi bau amis dari lautnya bisa hilang dan semakin enak disantap. Untuk yang tidak suka Udang, ya kembali ke selera asal tinggal pilih pakai ayam atau daging.

Warkop Elisabeth, berada di Jalan Misbah dan di Depan RS Santa Elisabeth itulah alasan dinamakannya seperti itu. Sebenarnya sih tidak ada yang spesial-spesial banget. Pada umumnya hanya menjual kopi, the, mie goring, nasi goreng.

Mungkin yang menjadi andalan disini menurut pengunjung adalah Nasi perang yang bentuknya seperti nasi kucing. Tempat ini selalu ramai pada malam hari karena buka 24 jam, cocok bagi yang kemalaman cari makan atau kepagian.

Mie Ayam Jamur Kumango, berada di jalan Mangkubumi Medan. Mie yang mempunyai tekstur tipis ini sangat cocok bagi pecinta mie.

Dengan topping utama jamur, ayam, sawi, toge dan bawang yang telah digoreng. Sudah ada sejak tahun 1958, dan tempat ini selalu ramai dikunjungi, jadi buruan datang sebelum kehabisan!

Mie Balap Wahidin, sesuai namanya tempat ini berada di Jl Wahidin Medan. Disebut Mie Balap karena penyajiannya sangat cepat seperti orang yang sedang balapan.

Padahal yang dijual bukan mie, tapi bihun dan kwetiau goreng. Pembuatan mienya digoreng dikuali, memasaknya pakai kayu bakar. Toppingnya bisa pakai bakso, cumi ataupun telur.

Lontong Kak Lin, berada di Jl Teuku Cik Ditiro berhadapan dengan SMA 1. Varian Lontong yang dijual adalah Lontong sayur, lopis, dan pecel.

Buka dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Disini juga ada dijual kue basah seperti klepon, sus sampai yang agak berat macam martabak . Tempat ini sudah ada sejak tahun 1994, jadi kualitasnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Rumah Makan Tabona, berada dekat dengan Mie Ayam Kumango yang sama-sama berada di jalan Mangkubumi. Menu rekomendasinya adalah adalah kari ayam, kambing, sapi dan bihun kari. Buka dari jam 07.00 s/d 17.00

Kedai Kopi Apek, berada di Jl Hindu. Untuk Coffee lover, kedai kopi ini tidak boleh terlewatkan. Teknik penyajian kopi yang unik membuat minumannya enak.

Dari memilih biji kopi, perlengkapan penyeduhan kopi, suhu air, mengaduknya sangat diperhatikan secara detail. Teman pelengkap kopinya, disajikan juga roti bakar dan kukus, silahkan pesan jangan ragu-ragu ya!

Mie Aceh Titi Bobrok, berada di jalan Setia Budi meskipun di Medan tapi Makanan aceh sangat laku disini dikarenakan rempah yang kuat dalam penyajian makanannya. Hidangannya dibagi dua yaitu seafood dan biasa.

Untuk Seafood bisa memakai kepiting, udang dan baso ikan, sedangkan yang biasa menggunakan telur atau daging. Semuanya ditambahkan acar, emping, jeruk nipis dengan takarang sesuai permintaan.

Wisata Kekinian
❤️

Sesudah berwisata rohani dan keliling mencicipi kulinernya. Kini saatnya mengunjungi spot rekomendasi lainnya mengenai tempat wisata terbaru di Medan.

Pasalnya, karena selain tempat yang sudah lama, ada juga tumbuh titik wisata terbaru yang mengikuti perkembangan zaman dan pasar.

The Le Hu Garden adalah salah satunya tempat menjembatani sifat manusia yang haus akan eksplor tempat-tempat terbaru.

Tempat ini adalah taman yang indah dipenuhi dengan berbagai macam jenis bunga berwarna-warni. Bunga “love” adalah spot yang sangat sering digunakan para pengunjung untuk swafoto.

Tempat wisata satu ini letaknya berada di Patumbak Deli Serdang, dan tidak terlalu jauh dari Kota Medan. Andalan spot foto para pengunjung disini adalah taman bunga yang berwarna-warni dan kolam ikan.

Biaya masuknya seharga Rp 10.000 sudah termasuk parkir lho, murah kan? Bernuansa pedesaan yang sangat jarang ditemui di kota, membuat tempat ini menjadi favorit para calon pengantin yang ingin melakukan prewedding.

Wahana yang bisa dicoba disini adalah perahu dan bebek dayung. Harga sewanya Rp 20.000/rute dengan waktu hampir 20 menit.

Panorama yang disuguhkan berupa pemandangan hijau dan asri, jadi dapat menghilangkan penat saat di perkotaan.

Oh iya, disini tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar karena semua itu sudah disediakan oleh pihak pengelola.

Salah satu menu yang disajikan adalah gurami asam manis, harganya mulai dari Rp 20.000 s/d 60.000. Selain itu ada juga ikan nila, per pancingannya seharga Rp 40.000.

Jadi jika belum tahu tempat ini, silahkan datang ya karena banyak sebenarnya tempat wisata terbaru di Medan.