Lokasi: Banjar Susut, Desa Buahan, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Maps: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: (0361) 982700
Bali memang menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya para wisatawan terutama turis mancanegara yang mengunjungi Pulau Dewata tersebut.
Mulai dari kawasan wisata pantai Kuta, Sanur, Pandawa, Uluwatu hingga Nusa Dua hadir memberikan suasana alam nan sejuk dan mengagumkan.
Hal ini yang menarik minat para wisatawan untuk berlibur ke pulau Dewata. Selain kawasan wisata alam, di Bali juga terdapat destinasi wisata religi seperti Pura Besakih yang bisa memberikan pengetahuan di sektor kepercayaan masyarakat sekitar.
Jika berbicara Bali, tentu saja kurang pas rasanya jika tidak membahas mengenai penginapan seperti hotel, resort, villa atau guest house yang menyajikan pesona dan pengalaman atau experience berbeda.
Salah satu hotel yang diincar oleh para wisatawan dan masuk ke dalam jajaran hotel terbaik di Asia adalah Hanging Gardens Ubud.
Mengenal Lokasi❤️
Hanging Gardens Ubud ini dimulai pengerjaannya pada tahun 2003 dan diresmikan di 2005. Dengan konsep nuansa hutan alami Bali, hotel ini ingin memberikan suasana khas alam Bali kepada para pengunjung.
Hanging Gardens ini berada di jantung kota Ubud yang merupakan kawasan eksplorasi pengrajin lokal.
Di Hanging Gardens Ubud ini para wisatawan bisa menemukan feng shui tersendiri dimana terdiri dari beberap anak tangga dan nuansa alam yang sangat segar.
Dengan tagline “The Hidden Paradise” membuat reputasi Hanging Gardens Ubud ini menyajikan surga dunia yang sangat indah dan menakjubkan.
Hanging Gardens Ubud ini memang menyajikan suasana yang dibuat agar menyatu dengan alam. Ditambah lagi dengan bentuk bangunannya sangat indah.
Hanging Garden Ubud berdiri diatas lahan dengan luas sekitar 3,2 hektar dan dilengkapi sistem terasering yang memberikan pemandangan khas.
Apalagi di sekitar penginapan juga terdapat sungai Ayung dan Pura Dalem Segara. Keduanya bisa dilihat langsung dari Hanging Garden Ubud.
Hanging Garden of Bali yang berada di bawah naungan Orient Express ini sudah bisa dipesan melalui beberapa situs pemesanan seperti expedia, booking, traveloka, agoda, hingga tripadvisor.
Apalagi di situs-situs tersebut sudah ada review yang bisa menjadi patokan. Setelah menginjakkan kaki, banyak orang bertanya seperti di tripadvisor “Can You Visit Hanging Garden Without Staying.”
Hal ini disebabkan pesona yang ditawarkan oleh penginapan tersebut. Ditambah lagi dengan banyaknya promo dengan memasukkan promo code ketika memesan.
Fasilitas Yang Ada❤️
Keindahan Hanging Gardens of Bali memang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Selain itu pengelola penginapan tersebut sudah menyediakan fasilitas yang sangat lengkap.
Untuk para tamu sudah ada paket breakfast dengan menu lezat di restaurant yang terletak di Payangan, Gianyar ini.
Selain itu fasilitas afternoon tea juga bisa dinikmati dengan gratis. Masih ada pula discount perawatan di spa dengan view keindahan alam dimana hotel ini mengedepankan konsep alami.
Adalagi fasilitas the day trip access yakni pengunjung diajak mengeskplorasi sekitar Hanging Gardens menggunakan shuttle bus gratis.
Dengan konsep luxury, luxe atau luxurious memang memberikan kepuasan kepada para pengunjung, apalagi dilengkapi fasilitas wifi gratis.
Di Hanging Garden ini juga sudah ada fasilitas ruang baca dan spot bermain internet atau mengobrol sembari menikmati secangkir kopi maupun teh yang siap menemani sore.
Ada pula toko suvenir yang menyajikan berbagai macam cinderamata atau pernak-pernik khas Bali dan bisa digunakan untuk oleh-oleh atau buah tangan.
Di sini juga sudah disediakan kelas untuk memasak, memetik tanaman herbal hingga bercocok tanam.
Menikmati Kolam Renang❤️
Keistimewaan yang dimiliki Hanging Gardens Ubud ini adalah adanya swimming pool 2 tingkat yang menyajikan jungle panoramic.
Keindahan hamparan hutan dan gunung hijau memberikan suasana menakjubkan. Apalagi kolam renang ini mempunyai tinggi sekitar 6 meter.
Selain keindahan hutan dan gunung, para wisatawan juga akan diberikan keindahan panorama Pura Dalem Segara, salah satu lokasi peribadatan umat Hindu yang dipenuhi dengan tanaman rindang dan eksotis.
Area kolam renang ini bebas dikunjungi oleh masyarakat umum. Baik yang menginap ataupun hanya ingin berenang saja.
Tidak ada harga tiket masuk yang dikenakan jika hanya ingin melihat dan menikmati suasana di sekitar Hanging Garden.
Dengan pemandangan menakjubkan dan eksotis, tidak heran jika banyak tamu yang ingin menggelar romantic dinner mereka di sekitar area kolam renang.
Tidak perlu heran jika di beberapa sudut kolam renang ini sudah disulap sedemikian rupa dengan tampilan dek kayu serta tirai putih yang dilengkapi dengan lilin-lilin sehingga tampak lebih romantis.
Dengan panorama di sekitar kolam renang dan Pura Dalem Segara serta hutan di sekitar hotel, membuat makan malam menjadi lebih berkesan.
Kereta Gantung❤️
Salah satu fasilitas unggulan yang disediakan oleh Hanging Garden ini adalah adanya funicular, sarana untuk mengantarkan para tamu ke hotel tersebut.
Funicular ini memiliki bentuk seperti kereta gantung dan terbuat dari kayu yang saling terhubung diantara lantai satu dengan lantai lainnya.
Funicular ini dioperasikan oleh petugas khusus yang berjaga di mesin kereta gantung. Dengan menggunakan fasilitas tersebut para tamu bisa mengunjungi setiap lantai di Hanging Garden dengan mudah.
Funicular ini akan menelusuri area hutan yang dipenuhi dengan pepohonan rindang. Dari sini para pengunjung bisa melihat suasana asri dan alami di sekitar hutan. Funicular tersebut beroperasi 24 jam.
Villa Terdekat❤️
Hanging Gardens Ubud ini sudah menyediakan sekitar 38 vila dengan beberapa tipe yang dilengkapi dengan fasilitas di dalamnya.
Tentu saja masing-masing tipe ini memiliki harga dan fasilitas yang berbeda pula. Salah satu tipe vila namanya adalah Riverside Villa.
Riverside Villa ini memiliki luas sekitar 100 m2. Harga sekali menginap bahkan menggunakan dolar. Pasalnya hotel ini memang lebih membidik pasar asing. Prices semalam mencapai $ 466 atau sekitar 4.9 jutaan.
Fasilitas yang bisa didapatkan di vila ini adalah tempat tidur jenis King Size, teras pribadi, kolam renang ‘infinity’ pribadi dengan pemandangan yang menghadap ke arah timur.
Fasilitas lain yang bisa didapatkan di vila tipe ini adalah Terazzo Bath, perlengkapan mandi, outdoor dining, wifi, LED TV 47 inch dan DVD Player.
Tipe lainnya yang bisa dipilih adalah Panoramic Villa. Villa ini memiliki luas sekitar 100 meter persegi. Dengan adanya fasilitas yang tidak berbeda jauh dengan tipe Riverside.
Dimana sudah ada kolam renang infinity, outdoor dining, private terrace, perlengkapan mandi serta area kamar mandi yang mengedepankan konsep tradisional Bali.
Akan tetapi harga di vila ini lebih mahal jika dibandingkan dengan tipe Riverside. Hal ini disebabkan panorama yang bisa dilihat dari Panoramic Villa yang berbeda.
Family Villa bahkan memiliki harga lebih mahal daripada kedua tipe sebelumnya. Penginapan tipe satu ini memiliki luas sekitar 160 meter persegi dan jauh lebih luas dengan pemandangan lebih bagus.
Sedangkan untuk tipe Villa Suite ini dipatok harga sekitar $ 597 atau sekitar 5.9 jutaan di bawah harga Family Villa.
Luasnya sekitar 160 meter persegi. Dari sini para tamu sudah bisa melihat pemandangan lembah dari hutan lindung di sekitar Hanging Garden of Bali tersebut. Fasilitas di dalamnya hampir sama dengan tipe-tipe lainnya.
Bagi yang berlibur ke Bali bersama rombongan, Hanging Garden juga menyediakan fasilitas villa besar yaitu The Hidden Palace.
Tipe ini hanya diperbolehkan untuk member dari Hanging Garden of Bali mengingat fasilitas yang didapatkan di sini. Salah satunya adalah private funicular.
Yang perlu digaris bawahi adalah tipe-tipe vila tersebut mengedepankan konsep tradisional Bali dengan yakni unsur kayu dan ekspose batu bata sehingga membuat tampilan terlihat lebih eksotis.
Aneka Tipe Restoran❤️
Selain villa, Hanging Garden of Bali juga menyediakan berbagai macam tipe restoran atau kafe , salah satunya adalah The Garden.
Restoran ini mengambil posisi yang pas dimana para wisatawan bisa melihat langsung Pura Dalem Segara dari area restoran.
Restoran ini dibuka mulai pukul 06.30 sampai22.30 WITA. Sajian aneka menu breakfast hingga dinner tersedia lengkap di sini.
Selain itu, para tamu juga bisa mengunjungi The Garden Bar. Posisi Bar ini sangat strategis dengan view kolam renang dan sungai Ayung yang indah.
Biasanya para tamu akan menikmati cemilan atau makanan ringan dan juga minuman beralkohol di sini. The Garden Bar dibuka mulai pukul 10 pagi hingga 23.00 WITA.
Sementara Dining By The Spa Collection bisa menjadi tempat yang pas untuk beristirahat dan santai sembari menikmati aneka cemilan dan buah.
Apalagi di sini para tamu bisa rileks sejenak untuk dipijat dan menikmati spa di Hanging Garden Ubud tersebut.
Bagi yang ingin menikmati sajian aneka kopi dan dessert seperti cake hingga es krim bisa menuju ke The Library. Di sini merupakan tempat yang pas untuk bersantai ketika sore atau saat malam hari.
Sedangkan bagi para penggemar teh, bisa mencoba fasilitas Afternoon Tea yang menyajikan berbagai macam English Tea. Dan tidak lupa pula di sini para wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan di sekitar hutan.
Spa Sejenak❤️
Selain restoran dan vila, di sini para tamu juga bisa menikmati sajian spa atau reflexologi yang nyaman dan nikmat.
Royal Suite Spa memberikan kesan yang sangat menakjubkan. Dengan pemandangan langsung ke sungai Ayung, membuat tubuh akan cepat rileks.
Dan Royal Suite Spa ini sangat pas bagi para tamu yang datang bersama pasangan. Ada pula tipe River Bale, sebuah spa di area terbuka yang berdekatan dengan sungai Ayung.
Untuk Reflexology Spa dibuat di area tersendiri. Di sini para tamu akan ditempatkan di area balkon yang mengarah ke area hutan dan sungai Ayung.
Para tamu juga bisa mencoba spa salon untuk membuat rambut menjadi sehat. Bahan-bahan yang digunakan menggunakan sangat baik buat tubuh.
Paket Pernikahan❤️
Selain untuk menginap, ternyata Hanging Garden of Bali ini bisa digunakan sebagai tempat menggelar acara pernikahan atau pre wedding yang sudah lengkap termasuk wedding ceremonial photo.
Ada berbagai macam pilihan harga paket yang bisa dipilih oleh pasangan pengantin di sini. Bukan hanya itu saja, Hanging Garden of Bali juga menyediakan paket untuk honeymoon, salah satunya adalah The Morning Walk.
Di sini para pasangan yang sedang berbulan madu akan diajak berjalan-jalan dan bersepeda menelusuri areal persawahan serta terasering.
Selain itu ada pula fasilitas Yoga in The Heart of Jungle yangsangat pas untuk pasangan dengan pemandangan langsung hutan-hutan serta sungai Ayung yang eksotis.
Senada pula dengan yoga, Spa by The River dan River Spa Suite bisa menjadi salah satu pilihan untuk rileks bagi pasangan yang sedang berbulan madu.
Di kedua fasilitas spa ini para pasangan bisa merasakan tubuhnya lebih rileks ditambah lagi dengan suara air dari sungai Ayung
Afternoon Tea nan romantis juga bisa dinikmati di sini. Dengan sajian English Tea yang lezat dipadu keindahan alam di sekitar Hanging Garden of Bali, menjadi perpaduan yang pas.
Ketika senja bisa mencoba Floating Sunset Sensation. Di sini para pasangan bisa berenang di kolam infinity baik yang tersedia di vila atau di area kolam renang utama.
Di sini para tamu akan disajikan keindahan pemandangan kala matahari tenggelam lengkap dengan sajian bebauan khas tradisional Bali nan menarik.
Sedangkan malamnya para pasangan bisa menikmati makan malam romantis di The Garden atau di area kolam renang.
Hanging Garden of Bali sudah menyediakan area khusus bagi para pasangan yang hendak berbulan madu untuk menikmati berbagai macam kuliner dengan panorama malam di sekitar kolam renang.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Hanging Garden of Bali ini adalah mengambil kelas memasak dengan juru masak terkenal.
Selain itu para tamu juga bisa mencoba membuat jamu tradisional. Namun sebelumnya akan diajak terlebih dahulu mengunjungi Pura Padmasana yang berada di sebelah hotel untuk merasakan suasana spiritual.
Rute Menuju Lokasi❤️
Penginapan Hanging Garden of Bali ini letaknya berada di Banjar Susut, Desa Buahan, Payangan, Gianyar, Bali.
Lokasinya tidak jauh dari Bali Safari & Marine Park. Jika dari bandara internasional Ngurah Rai, perjalanan asekitar 1,5-2 jam. Dengan jarak tempuh sekitar 50.5 km. Para tamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Jika berangkat dari bandara, bisa juga menggunakan jasa shuttle bus yang sudah disediakan oleh Hanging Garden untuk menjemput para tamu.
Dari area bandara, perjalanan akan menuju ke jalan jl Airport Ngurah Rai sekitar 3 km. Setelah itu menuju ke Jl By Pass Ngurah Rai dari Bali Mandala Toll Road.
Terus ikuti jalan utama hingga nanti bertemu dengan perempatan By Pass – WR Supratman – Gatot Subroto. Ambil jalur ke kanan ke arah Jl Raya Batubulan. Jalur ini lebih cepat dan jarang terkena macet.
Dari jalan raya Batubulan ini terus ikuti jalan dan akan bertemu Bali Bird Park di Jl. Singapadu. Dari Jl Singapadu ini perjalanan dilanjutkan menuju ke JL Raya Sayan dan juga Jalan Raya Kangetan.
Dari Kangetan ini akan bertemu pertigaan. Ambil jalur ke arah kanan yang menuju ke Jl Raya Tebongkang – Sayan. Terus saja hingga memasuki Jl. Raya Kedewatan.
Dari jalan raya ini ikuti jalur utama dengan bentuk yang sudah halus dan lebar menuju ke Jl. Raya Payangan. Ikuti jalur utama hingga bertemu pertigaan dimana jalan ke arah kiri memiliki belokan sedikit curam.
Ambil jalur ke kiri, dari sini ikuti jalur utama hingga nantinya kembali bertemu pertigaan dengan bentuk huruf y terbalik. Dan ambil jalur kiri yang mempunyai sudut curam.
Ikuti jalan utama hingga bertemu kembali dengan pertigaan dan ambil jalur ke kiri. Hanging Garden of Bali sudah ada di sana.
Sementara jarak tempuh yang cukup dekat melalui jalan Imam Bonjol. Dari bandara lurus saja tanpa melewati Bali Mandala Toll Road.
Para tamu akan melewati pantai Kuta dan Sky Garden Bali dengan melalui jalan Sunset Road. Dari Jalan Imam Bonjol akan bertemu perempatan. Ambil jalur kiri kemudian ke kanan ke arah Jl. Setia Budi.
Lurus saja melewati Jl. Cokroaminoto hingga bertemu dengan bunderan lalu ambil jalur ke kanan. Ikuti jalur utama hingga bertemu perempatan kembali dari sini ambil jalur ke kiri.
Terus saja mengikuti jalan utama di Jl. Ahmad Yani Utara hingga mentok dan nantinya bertemu Jl. Raya Sayan berupa pertigaan.
Dari sini ambil jalur ke arah kiri setelah itu ikuti jalur utama jalan Raya Sayan seperti jalur yang sama di atas. Dari Jl. Raya Sayan ini jalur sudah mulai menanjak sehingga para pengemudi harus berhati-hati.
Risky Budiman atau lebih dikenal dengan nama Risky. Memiliki pengalaman menulis sejak 2010. Risky adalah seorang penulis berasal dari Jatinegara, Jakarta TImur. Risky memiliki hobi Traveling, Membaca dan Menulis.
