Monumen Kapal Selam Surabaya

Lokasi: Jalan Pemuda No.39, Embong Kaliasin, Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60100
Map: Klik Disini
HTM: Rp. 10.000 per Orang
Buka Tutup: 08.00 – 22.00 WIB
Telepon:
031-5490410

Surabaya merupakan kota dengan sejarah yang luar biasa, perjuangan rakyat Indonesia sangat kental terasa di kota yang juga dijuluki sebagai Kota Pahlawan ini.

Banyak bukti sejarah yang dimiliki oleh kota ini, monumen monumen perjuangan didirikan di sini. Salah satu yang sangat terkenal adalah Monumen Kapal Selam atau sering disebut dengan Monkasel.

Foto By @erickkuncara

Sejarah Singkat❤️

Asal usul atau latar belakang berdirinya Monumen Kapal Selam ini tentulah ada. Kapal selam bernama KRI Pasopati 401 ini merupakan salah satu kapal selam TNI Angkatan Laut tipe Whiskey kelas buatan Uni Soviet tahun 1952.

Kapal selam ini masuk pertama kali di pangkalan TNI AL pada tanggal 29 Januari 1962 dan sudah ikut andil dalam pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda saat itu. This is history of Submarine KRI Pasopati 401.

Memerlukan Perjuangan❤️

Foto By @staraquariusgirl

Monumen ini resmi berdiri pada tanggal 20 Juni 1998. Tujuannya adalah untuk memperingati keberanian para pejuang Indonesia yang telah gagah berani mengusir para penjajah dari Bumi Pertiwi ini.

Namun untuk membawa KRI Pasopati 401 ini ke Surabaya bukanlah perkara yang mudah. Kapal selam terlebih dahulu harus dipotong menjadi 16 bagian.

Kemudian dibawa ke lokasi yang saat ini dijadikan sebagai lokasi Monumen. Sesampainya di sana, potongan-potongan tersebut dirakit kembali.

Sebenarnya pengiriman kapal selam untuk sampai ke Surabaya tidak hanya melalui pemotongan saja.

Tetapi jauh sebelum itu, sebelum kapal selam ini tiba di tanah air, para pelaut muda Indonesia dikirim secara bergelombang untuk mengikuti magang langsung di kota Vladivostok.

Kota ini merupakan tempat pangkalan utama kapal selam untuk Pasifik atau disebut dengan pusat pendidikan 89 angkatan laut Uni Soviet. Di tempat inilah para pemuda Indonesia digembleng untuk bisa menguasai ataupun menjalankan kapal selam ini.

Perairan yang dingin merupakan kondisi yang harus dilalui. Seperti kita ketahui Rusia memiliki empat musim dan tentunya hal ini berat bagi orang Indonesia, karena suhu udara saat musim dingin bisa mencapai minus atau di bawah 0 derajat Celcius.

Namun ketika berada di dalam kapal selam, suhu tersebut akan menghilang dan digantikan dengan suhu ruangan kapal selam yang hangat.

Lanjut:  Grand Hotel Surabaya, Akomodasi Bintang 3 Dengan Tarif Terjangkau dan Fasilitas Yang Mumpuni

Tentu ini karena arstitektur kapal selam yang digunakan menyesuaikan dengan kondisi iklim penggunaan kapal selam tersebut.

Berapa Ukurannya
❤️

Foto By @ipooonk

Ukuran kapal selam KRI Pasopati 401 yang ada di Monumen Kapal Selam Surabaya memiliki ukuran panjang 76,6 meter, lebar 6,30 meter dan juga dilengkapi dengan gas uap torpedo berjumlah 12 buah.

Kapal selam ini ternyata juga mampu menyelam hingga kedalaman 300 m, secara teoritis. Kecepatannya di permukaan air adalah 18,3 knot sedangkan ketika di bawah permukaan yakni 13,6 knot.

Berat total keseluruhan kapal selam ini adalah 1.300 ton, dengan baterai sebanyak 224 unit serta berbahan bakar diesel, lalu ada baling-baling 6 lubang sebagai pendorong dan dapat menampung awak kapal sebanyak 63 orang.

Jangan Berharap Nyaman❤️

Foto By @naila_aunika

Tentu, ketika pertama kali memasuki kapal selam maka kita akan bingung mengenai bagian-bagian di dalamnya dan sebagainya.

Tetapi jangan khawatir, karena ada pemandu wisata yang akan membantu segala hal yang berkaitan dengan kapal selam ini. Mereka mengetahui seluk-beluk apa salam ini atau dalam artian mereka paham betul segala hal mengeni KRI Pasopati 401.

Namun satu hal yang harus diingat adalah di dalam kapal selam itu sangat sempit, jadi jangan berharap kita bisa dapat bergerak dengan leluasa.

Karena banyak sekali peralatan yang dipasang di dinding kapal, belum lagi setiap pintu penghubun satu ruang hanya cukup dilalui untuk 1 orang dan itupun harus membungkukkan badan terlebih dahulu. Tentu ini adalah hal yang sulit.

Luar Biasanya
❤️

Foto By @arif_beiy

Bayangkan ketika para TNI yang menjadi awak kapal selam ini berperang dengan ruangan sempit serta pintu kecil.

Tentunya kondisi sangat susah untuk mengatur posisi tubuh. Oleh karena itu, para para awak kapal yang ada di Pasopati merupakan orang-orang luar biasa dalam berkoordinasi dan sangat cekatan.

7 Ruangan Berbeda❤️

Kapal selam ini memiliki 7 ruangan yang berbeda dengan fungsi masing-masing. Ruang-ruang tersebut antara lain ruang komandan, ruang torpedo, ruang awak kapal, ruang dapur dan penyimpanan baterai.

Lalu ruang mesin diesel dan terminal mesin, kamar mesin listrik dan ruangan torpedo untuk bagian buritan serta ruang jembatan utama dan pusat komando.

Karena tujuan pembuatan Monumen ini adalah sebagai wisata edukasi, maka di dalam kapal selam ini sekarang diberi pendingin udara untuk membuat nyaman para pengunjung.

Tidak terbayangkan bagaimana di dalam sebuah kapal selam tanpa adanya pendingin udara, apalagi di negara dengan iklim tropis.

Dengan udara terbatas dan ruang tertutup tentu ini akan sangat pengap walaupun sebenarnya kapal selam jenis Whisykey tersebut memiliki AC.

Lanjut:  10 Hotel Murah Dekat Galaxy Mall, Murah Mulai 132 Ribuan Aja

Kapal ini hanya dikhususkan dan dirancang untuk menyelam di laut yang dingin, seperti di kawasan Uni Soviet, sehingga tidak memerlukan pendingin ruangan seperti di daerah tropis.

Nilai Juang
❤️

Foto By @naila_aunika

Coba bayangkan ketika KRI Pasopati menyelami laut di Indonesia, maka di dalam ruangan akan terasa seperti sauna. Dengan keadaan seperti ini tentu akan menyulitkan, apalagi ketika berperang.

Pengap dan panas, tentu dapat mempengaruhi konsentrasi sehingga akan terganggu. Dengan begini sudah jelas bahwa awak kapal pada saat itu adalah orang-orang yang sangat luar biasa.

Mereka bisa melewati keadaan itu semua dengan baik dan sangat cekatan. Pantaslah jika monument ini didirikan dengan tujuan mengenang jasa para pejuang Indonesia yang sangat gigih.

Kelebihan lain dari KRI Pasopati adalah kapal selam ini tidak dapat terdeteksi dengan sonar. Mengapa demikian?

Karena bahan pelat atau baja yang digunakan di badan kapal selam buatan Uni Soviet ini ternyata memang menyulitkan sonar-sonar kapal buatan barat untuk mendeteksinya, sehingga dapat dibilang termasuk kapal selam siluman.

Bayangkan kapal selam sebesar ini tidak dapat dideteksi oleh sonar dan tiba-tiba mengeluarkan rudal. Tentu hal tersebut menjadi kejutan yang luar biasa ketika peperangan.

Monkasel Surabaya tersebut juga merupakan salah satu monumen kapal selam dari tiga yang ada di dunia. Tentu ini adalah hal yang patut dibanggakan.

Yang dimana dua monumen lainnya ada di Inggris. Bahkan Monkasel Surabaya ini juga pernah dimuat dalam artikel, karya tulis dan makalah berbahasa inggris, lengkap dengan ciri dan contoh gambarnya.

Mimpi Menjadi Kenyataan❤️

Foto By @deatataelns_

Dijelaskan dari Wikipedia (2017), terdapat kejadian unik dari didirkannya Monumen Kapal Selam ini.

Pada saat itu, malam hari, Pak Drajat Budiyanto selaku mantan KKM Pasopati dan juga Cakra, bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawah Pasopati melayari Kali Mas.

Dan kelihatannya mimpi itu menjadi kenyataan. Walaupun hanya sebuah kebetulan, namun cerita ini terbilang cukup unik.

Harga Tiket Masuk
❤️

Monumen Kapal Selam Surabaya terletak di Jalan Pemuda Nomor 39 Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya. Jawa Timur 60271.

Monumen ini bersebelahan dengan Sungai Kalimas. Harga tiket masuk yang ditawarkan untuk memasuki kapal selam ini terbilang cukup murah yaitu Rp10.000 per orang.

Sebelum pengunjung masuk ke dalam kapal selam, petugas akan menyarankan para pengunjung untuk menuju ke sebuah ruangan.

Di ruangan ini pengunjung akan menyaksikan film dokumenter berdurasi kurang lebih 30 menit mengenai sejarah TNI Angkatan Laut dan awal mula kapal selam ini.

Lanjut:  3 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Saat Lebaran di Surabaya

Monumen Kapal Selam Surabaya jam operasionalnya mulai dari jam 08.00 pagi hingga jam 10.00 malam.

Lokasi monumen ini juga dekat dengan Stasiun Gubeng dan hotel, sehingga para tamu-tamu hotel bisa mengujungi monument tersebut kapanpun.

Fasilitas di Monkasel❤️

Foto By @naila_aunika

Fasilitas yang ada di Monumen ini terbilang cukup minimalis. Namun itu sudah cukup, diantaranya ada live music, toilet, musholla, kolam renang untuk anak-anak dan jogging track.

Selain itu banyak juga kios makanan dan cafe yang siap melayani pesanan makanan dan terkadang pula ada jadwal acara yang diadakan disini.

Pernah Terbakar❤️

Pada tahun 2011 tepatnya Ahad siang, 4 September. Monumen Kapal Selam pernah terbakar. Pertama kali api muncul adalah di pintu ketiga sekat bagian tengah.

Karena pekatnya asap yang timbul di bagian dalam kapal selam saat itu, membuat petugas kebakaran kesulitan memadamkan api.

Keadaan ini membuat para pengunjung panik dan bahkan ada beberapa pengunjung yang mengalami sesak nafas sehingga harus dibantu dengan oksigen.

Namun yang melegakan adalah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Dugaan api muncul adalah karena hubungan pendek arus listrik di bagian alat pendingin ruangan.

Kesimpulan❤️

Foto By @naila_aunika

Monumen Kapal Selam Surabaya atau mungkin dapat dibilang museum kapal selam ini merupakan tempat wisata yang sangat cocok untuk keluarga.

Tidak hanya berlibur, tetapi orang tua juga dapat memberikan pengetahuan keapda anak-anaknya mengenai kapal selam dan seluk beluknya.

Selain itu juga, orang tua bisa mengajak anak-anaknya untuk melihat film dokumenter yang berisikan sejarah.

Tentu ini adalah hal yang sangat penting, mengingat saat ini tidak sedikit anak-anak Indonesia yang mulai melupakan sejarah bangsanya sendiri.

Foto By @azmi0211

Dengan mengetahui sejarah bangsa dapat memperkuat rasa cinta terhadap tanah air. Dan yang pasti, Monumen Kapal Selam Surabaya merupakan tempat wisata dengan harga tiket masuk yang terjangkau, sehingga dapat menghemat pengeluaran.

Selain berwisata sejarah, disini pengunjung juga bisa berburu foto atau gambar-gambat yang instagramable.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!