Pantai Parangkusumo Jogja

Lokasi: Jl. Pantai Parangkusumo, Kec. Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55772
Koordinat: Klik Disini
Tarif: Rp.10.000 per Orang
Jam Operasional: 09.00 – 21.00 WIB
Nomer Telepon: 0857 2226 4531

Harga Tiket Masuk❤️

Pantai ini masih dalah satu kawasan dengan pantai Parangtritis maka untuk tiket biayanya masuk ke Pantai Parangtritis yaitu 10 ribu per orangnya. Selain itu kamu juga perlu membayar restribusi parkir jika membawa kendaraan pribadi.

Untuk roda 2 kamu perlu membayar 2.000, roda empat 5.000. Dengan biaya restribusi tersebut tentu saja kamu bisa merasakan fasilitas yang ada di pantai ini seperti losmen, toilet umum dan masjid. Juga ada beberapa tempat makan yang menawarkan berbagai menu khas Jogja serta banyaknya penjual souvenir untuk oleh-oleh.

Di Jogjakarta selain terkenal dengan Candi Borobudur dan Prambanan yang sudah mendunia juga ada destinasi wisata lain yang wajib kamu datangi. Tempat wisata ini adalah Pantai Parangkusumo.

Kamu pernah mendengar cerita tentang pantai selatan dengan istana kerajaan di bawah laut kan? Nah, disinilah tempatnya. Banyak sekali mitos dan cerita-cerita mistik yang berasal dari tempat ini.

Terlepas dari semua cerita yang ada tentang Ratu Kidul, pantai ini tentu saja memiliki keindahan yang tak kalah dengan pantai – pantai lainnya. Ombaknya yang cukup tenang juga bisa digunakan untuk berenang.

Selain itu banyak juga pengunjung yang bermain pasir di pinggir pantai karena pasir yang ada di pantai Parangkusumo juga sangat halus dan bersih. Banyak sekali anak-anak bermain pasir misalnya membangun kerajaan kecil atau sekedar bermain bola.

Kepercayaan dari adanya sang penguasa laut selatan memang benar adanya. Banyak sekali yang meyakini kekuatan dari pantai selatan. Di Indonesia sendiri banyak sekali pantai yang berada di selatan yang cukup dikenal dengan istana bawah laut.

Beberapa di antarnya berada di Kabupaten Jogjakarta, Malang, Banyuwangi dan masih banyak yang lainnya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang Pantai Parangkusumo yang sangat dikenal dengan gerbang tol dari istana Ratu Kidul.

Nama Parangkusumo sendiri juga ada selain pantai, seperti Gumuk Pasir Parangkusumo atau ada yang menyebutnya Sandboarding Beach yang letaknya juga berada di Jogjakarta. Konon diberi nama gumuk pasir karena memang mirip sekali dengan padang pasir atau gurun pasir.

Asal Usul Cerita❤️

Pantai Parangkusumo adalah salah satu pantai yang saat ini masih dinilai kramat oleh manyarakat sekitar di kawasan Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangkusumo di dalam adat dan tradisi Jawa dianggan sebagai gerbang utama jalan tol menuju istana Gaib Laut Selatan, yaitu Keraton Nyi Roro Kidul sang penguasa laut selatan.

Letak Pantai Parangkusumo ini berada di Mergangsan, Kota Semarang, berjarak kurang lebih 30 km dari Kota Jogja. Pantai ini diyakini oleh masyarakat sekitar masih menyimpan misteri dan sebagai pintu gerbang masuk oleh istana laut selatan. Nuansa sakral akan sangat terasa setelah masuk kompleks Pantai Parangkusumo.

Ketika memasuki pantai kamu akan mencium aroma wangi kembang setaman karena juga melewati deretan para penjual bunga serta ditambah dengan wangi kemenyan yang dibakar yang dijadikan salah satu bahan sesajen.

Banyak orang yang masih menilai pantai ini angker karena suasana sangat terasa sacral. Kembang dan sesajen juga terlihat di Batu Cinta yang letaknya berada di dalam Puri Cepuri, tempat yang diyakini sebagai Pnembahan senopati yang bertemu dengan Ratu Kidul membuat sebuah perjanjian.

Senopati yang pada saat itu bertapa dan duduk di batu yang sangat besar serta di sebelah utara dan dihampiri oleh Ratu Kidul yang duduk di sebelah selatan.

Nah, pertemuan antara Senopati dengan Ratu Kidul ini juga memiliki beberapa cerita yang ada pengaruhnya dengan hubungan Kraton Yogyakarta dengan Kraton Bale Sokodhomas. Semua itu berawal ketika Senopati bertapa ngeli untuk menyempurnakan kekuatan yang dimilikinya.

Pada suatu saat, ketika bertapa di pantai itu terjadi sebuah badai, ikan-ikan terlempar sendiri ke atas permukaan dan daratan, pohon-pohon di tepi pantai tercabut hingga akarnya dan air laut mendidih.

Karena kejadian itulah Ratu Kidul sampai menampakkan diri dan di permukaan laut bertemu Senopati hingga akhirnya jatuh cinta. Sampai Senopati menyampaikan keinginannya pada Ratu Kidul untuk dapat memerintah Mataram. Ratu Kidul menyanggupi keingginan Senopati tentunya dengan syarat dapat menikah dengan Senopati.

Perjanjian tersebut juga membuat Kraton Yogyakarta yang merupakan salah satu pecahan Mataran yang memiliki hubungan sangat erat dengan istana di laut selatan tersebut. Sebagai bukti setiap tahun dilakukan upacara labuhan alit yang diyakini sebagai bentuk persembahan.

Sampai saat ini tempat bertapa Senopati dipercaya banyak orang bahwa jika meminta permintaan di dekat Batu Cinta akan dikabulkan. Maka tak jarang banyak orang dari berbagai agama dan kelas kerap datang ke kompleks ini pada hari-hari tertentu yang dianggap sacral.

Meski hanya sebuah cerita, ada sebuah kejadian yang dialami oleh mbah Nono panggilan akrab dari RP Suraksotarwono yang menjadi juru kunci sekaligus sesepuh penduduk Pantai Parangkusumo yang baru meninggal sekitar 2 bulan yang lalu.

Yaitu pada tahun 1973 lalu dia melakukan semedi bersama ayahnya saat akan diberi limpahan jabatan. Dan pada saat itulah mbah Nono melihat adanya sebuah kerajaan dan gerbang yang sangat megah.

Karena adanya berbagai cerita mistis tersebut, Pantai Parangkusumo juga dikenal dengan tempat favorit banyaknya orang untuk mencari kekayaan atau pesugihan.

Menurut beberapa juru kunci yang pernah tinggal di pantai itu setiap malam hari Selasa dan Jumat Kliwon banyak sekali orang yang datang mencari pesugihan baik itu baik uang tunai atau emas. Bahkan tak tanggung-tanggung tumbal pun mereka relakan baik itu nyawa yang harus dipertaruhkan.

Tata Cara Ritual❤️

Bahkan di Parangkusumo juga dikenal adanya tempat lokalisasi, setiap Selasa Kliwon Pantai Parangkusumo selalu ramai dengan adanya ritual labuhan yang selalu dilakukan. Nah, pada saat itulah para psk memanfaatkan waktu tersebut untuk mengais rupiah.

Meski tak terhitung berapa kali aparat selalu melakukan razia di tempat ini, para pekerja malam itu tak kapok untuk mencari uang di malam hari di pantai Parangkusumo.

Berkunjung ke pantai ini lebih tepat pada saat upacara ritual dilakukan, atau pada saat liburan tiba. Karena pada saat itu para pengunjung sangat ramai dan tumpah ruah.

Bukankah lebih nyaman ketika berlibur dan banyak orang yang datang. Selain ramai, kamu juga bisa menikmati moment sunset datang di pantai Parangkusumo. Jangan lupa untuk mengabadikan dengan mengambil foto di pantai ini.

Keindahan dan Potensi❤️

Terlepas dari asal usul dan cerita mitos di Pantai Parangkusumo, tentu saja memiliki keindahan tersendiri. Di bagian depan pantai tepatnya disebelah kiri terdapat tumbuh-tumbuhan seperti pakis atau palm yang menambah keindahan alam di pantai ini. Tampak asri dari kehijauan pohon-pohon yang ada.

Jalanan akses ke area ini sangat bagus dan lebar yang dibuat dari paving blok yang juga menghubung ke Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Selain itu di tepi jalan kamu akan menemukan deretan pohon cemara yang terlihat rimbun dan rapi.

Selain itu di Pantai Parangkusumo ini kamu juga bisa menikmati indahnya ombak yang bergulung-gulung dengan menyewa kereta kuda yang ada di pantai ini. Tarif untuk menyewa kereta sebesar 20 ribu rupiah untuk sekali mengelilingi pantai.

Fasilitas lain yang bisa kamu rasakan adalah di pantai ini juga sudah tersedia menara pengawas dari tim SAR yang selalu menjaga di Pantai Parangkusumo dan memberi peringatan kepada wisatawan yang ada di pantai untuk tidak terlalu berenang ke tengah laut.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Beberapa orang masih merasa kesulitan dan kebingungan jalan menuju Pantai Parangkusumo ini. Kami dari tim jejakpikni.com akan membantu memberi petunjuk arah dengan salah satunya adalah mengakses peta online yang langsung terhubung dengan google map.

Alamat Pantai Parangkusumo ini sendiri berada di Jalan Pantai Parangkusumo, Kecamatan Mergangsan, Kota Semarang. Kami juga akan menjelaskan langsung rute yang bisa kamu lalui.

Yang pertama, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi dari roda 4 ataupun roda 2. Kamu hanya perlu mengambil jalan menuju arah Parangtritis yaitu Pojok Wetan kemudian lurus dan ke selatan.

Dan jika kamu menggunakan kendaraan umum, bisa berangkat dari terminal Giwangan menggunakan bus dengan jurusan Jogja – Parangtritis kemudian turun di sub terminal Parangtritis atau terminal kecil.