Lokasi : Desa Cilellang, Kabupaten Barru, Makassar, Sulawesi Selatan 90753
Maps : KlikDisini
HTM : Rp.50.000
Buka/Tutup : 24 Jam
Telepon : 0813-4254-6105
Ternyata di propinsi Sulawesi Selatan terdapat tempat wisata yang fantastis dan letaknya berada di tengah lautan bernama pulau Dutungan. Pulau ini memiliki panorama menakjubkan dan sudah populer di kalangan wisatawan sebagai tempat liburan di akhir pekan.
Kawasan pantainya memiliki pasir putih dengan batu karang membuat pulau kecil ini tidak mengalami abrasi. Selain itu, memiliki hutan bakau membuatnya semakin indah dan sebagai proteksi untuk masa keamanan pulau dan ekosistem lingkungan.
Terdapat banyak pohon dan memayungi seluruh kawasan pulau sehingga membuat pengunjung tidak akan kepanasan oleh terik matahari.
Para pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan laut berwarna biru di sekeliling pulau dan banyak pegunungan hijau mengitari di seberang lautan. Selain itu, tersedia berbagai wisata air seperti berenang, snorkeling, banana boat, memancing dan lainnya.
Sedangkan di kawasan daratan bisa dijadikan tempat bersantai karena terdapat pohon-pohon tinggi dan hutan kecil. Para pengunjung bisa membawa hammock untuk menikmati keindahan laut sambil tiduran dibawah pohon.
Kondisi udara sangat sejuk sehingga membuat banyak pengunjung merasa nyaman dan betah untuk berada di daerah pantai. Pihak pengelola juga membuat beberapa gazebo yang ada dipinggir pantai untuk tempat berteduh para pengunjung.
Lokasi pulau Dutungan termasuk dalam wilayah Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Makassar, Sulawesi Selatan. Pulau esksotis ini berada dekat dengan daratan dan jaraknya sekitar 500 meter sehingga mudah dijangkau dengan kapal penyeberangan di Tanjung Indah.
Jarak dari kota Makasar sekitar 130 km arah utara dan bisa dijangkau dalam waktu 4 jam. Sedangkan dari kota Pare-pare sekitar 27 km arah selatan dan bisa dijangkau sekitar 40 menit.
Pulau ini adalah perbatasan antara kota Pare-pare dan kabupaten Barru sehingga letaknya sangat strategis dan bisa dijangkau dari beberapa kota.
Para wisatawan bisa menuju Tanjung Indah untuk melakukan penyeberangan menggunakan kapal yang disediakan pihak pengelolan dan kapal warga setempat.
Pihak pengelola Tanjung Indah juga menyediakan tempat penitipan kendaraan sehingga motor dan mobil para pengunjung bisa dititipkan agar aman ketika berlibur.
Setiap pengunjung perlu membayar biaya penyeberangan sekitar Rp.50 ribu untuk tiket pulang dan pergi ke Pulau Dutungan. Penyeberangan dari Tanjung Indah ke Pulau Dutungan hanya memerlukan waktu sekitar 10 sampai 30 menit.
Kondisi ombak juga tidak terlalu besar sehingga perjalanan kapal tidak terhambat sehingga bisa cepat sampai ke pulau yang dituju. Dari kejauhan tampak pulau Dutungan yang berbentuk bulat karena ditutupi oleh pohon dan tumbuhan berwarna hijau.
Luas pulau Dutungan sekitar 9 hektar dan terdapat banyak pohon kelapa serta pohon jati untuk menambah keindahan pulau tersebut. Sesampainya di pulau Dutungan, kapal akan berhenti pada landscape pintu utama yang terbuat dari kayu berwarna hitan dan menjorok ke laut.
Dari kejauhan sudah terlihat banyak villa dan cottage serta gazebo yang berada di sekitar pantai. Suasana daratannya sangat sejuk dan tenang serta jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota, cocok bagi pengunjung yang ingin mendapatkan kedamaian dan bosan dengan suasana metropolitan.
Hal pertama yang akan dijumpai dalam pulau ini adalah pohon asam yang sangat besar sehingga membuat kondisi pantai sangat sejuk. Di bawah pohon dibangun gazebo agar bisa dimanfaatkan untuk bersantai para pengunjung.
Selain itu, terdapat banyak pohon kelapa dengan berbagai ukuran dan memang dibudidayakan oleh pihak pengelola untuk keindahan dan kelestraian lingkungan.
Terdapat banyak rumah kayu adat bugis yang berdiri diatas padang rumput serta berbagai tanaman hias sebagai penginapan untuk peristirahatan pengunjung. Pihak pengelola memberikan tarif antara Rp.250 ribu sampai Rp.1,5 juta untuk menginap berdasarkan luas ukurannya.
Pihak pengelola juga menyediakan padang rumput serta tanah berpasir di pingir pantai untuk dijadikan sebagai tempat mendirikan tenda atau camping.
Para pengunjung bisa memilih untuk membangun tenda di tanaman rumpun atau di pinggir pantai dengan membayar sewa Rp.50 ribu kepada pengelola.
Walaupun termasuk pulau kecil, namun di tempat wisata ini sudah tersedia aliran listrik sebagai penerangan ataupun kebutuhan lainnya. Di depan penginapan terdapat jalan setapak dengan kerikil putih dan di sisinya terdapat tanaman hias untuk menambah keindahan.
Di kawasan penginapan sering dijadikan sebagai lokasi pemotretan bagi para fotografer dan biasa dijadikan tempat pengambilan gambar prewedding. Air laut yang jernih dengan ombak yang tidak terlalu besar membuat para pengunjung segera menceburkan diri untuk berenang di pinggir pantai.
Pihak pengelola sudah memasang tali pembatas agar pengunjung tidak terlalu ke tengah laut jika berenang. Setelah puas berenang, pengunjung bisa mandi dengan air tawar yang disediakan pengelola. Tentu saja tubuh akan segar kembali untuk melanjutkan kegiatan wisata lainnya.
Bagi anda yang hobi mancing, tersedia juga spot mancing dengan bangunan kayu yang menjorok ke tengah lautan. Selain itu, bisa juga memilih wisata untuk berkeliling ke tengah lautan menggunakan banana boat bersama teman-teman.
Selama kurang lebih 1 jam akan berputar-putar di tengah lautan mengitari pulau Dutungan sambil menikmati keindahan lautan dan pegunungan hijau yang berada di sekitarnya.
Wisata lainnya yang bisa dinikmati yaitu snorkeling untuk menikmati keindahan alam bawah laut dan melihat berbagai terumbu karang serta bermain dengan ikan-ikan kecil.
Pemandangan bawah lautnya memang sangat fantastis dan akan membuat pengunjung semakin mencintai keindahan alam Indonesia. Terdapat banyak sekali tanaman laut yang mempesona dengan ukuran bervariasi serta banyak jenis ikan berseliweran dan mencari makanan.
Titik penyelaman tidak terlalu dalam sehingga para pengunjung tidak perlu menggunakan tabung oksigen. Pengelola sudah menyediakan peralatan penyelaman untuk para pengunjung serta kapal dan guide dan mengantarkan menuju titik penyelaman dengan pemandangan bawah laut.
Maka tidak heran jika pulau ini menjadi pilihan banyak wisatawan untuk berlibur karena menyimpan berbagai keindahan darat dan laut.
Pulau Dutungan semakin populer ketika dijadikan sebagai lokasi syuting sebuah film layar lebar dan banyak pengunjung yang penasaran dengan keindahan tempat wisata ini. Lokasi pantai di sebelah utara dihiasi dengan hamparan pasir putih yang eksotis.
Sedangkan pantai di sebelah selatan terdapat batu karang dengan hutan bakau sebagai salah satu keindahan pantai dan menjadi salah satu pusat kelestarian alam pantai.
Masyarakat setempat meyakini bahwa pulau Dutungan dihuni oleh banyak makhluk halus sehingga ditengarai sebagai salah satu tempat paling angker di kawasan Barru. Mitos ini tidak membuat takut para wisatawan dan bahkan semakin penasaran dengan keadaan pulau tersebut.
Hal ini juga membuat penasaran seorang produser untuk melakukan syuting film horor di lokasi ini dan menceritakan tentang kisah keangkeran pulau ini.
