Asyiknya Mancing di Waduk Notopuro Madiun

Lokasi: Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur
Map: KlikDisini
HTM:
Buka/Tutup:
Telepon:

foto by instagram.com/halimah.muliyanah/

Kota Madiun selain populer dengan lokasi bekas pembantaian oleh PKI juga memiliki sejumlah tempat wisata menarik. Salah satu yang menarik untuk dikunjungi adalah Waduk Notopuro.

Waduk ini adalah spot mancing favorit masyarakat setempat dan kini juga telah berubah menjadi sebuah objek wisata yang cocok untuk keluarga maupun para anak muda.

Waduk Notopuro

Bagi Anda yang tinggal disekitar Madiun atau sedang berada di kota Madiun, sempatkanlah mengunjungi bendungan atau Waduk Notopuro.

foto by instagram.com/adisyah_reza/

Ingin berkunjung ke suatu tempat bersama dengan keluarga ataupun sahabat, namun masih bingung untuk menentukan ke mana? Kalau begitu coba deh kamu berkunjung ke objek wisata yang satu ini, yaitu Waduk Notopuro.

Letaknya ada di Desa Duren dengan jarak tempuh dari pusat kota sekitar 28 km. Waduk Notopuro mempunyai karakter sebagai penadah hujan berasal dari beberapa resapan di areal hutan Lereng Gunung Pandan.

Asal usul sejarah pembangunan waduk adalah sebagai waduk tadah hujan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya jika waduk ini untuk menampung air resapan terutama yang datang dari gunung.

foto by instagram.com/rony_oneey/

Pembangunan waduk dimulai pada tahun 1941 oleh pemerintah kolonial Belanda. Tujuannya adalah untuk irigasi di kawasan Kecamatan Pilangkenceng terutama di desa Duren.

Sumber air diperoleh dari air hujan jadi ketika musim kemarau, air di bendungan atau waduk ini tetap ada dan tetap dapat digunakan untuk mengairi sawah. Seiring modernisasi, waduk juga berfungsi sebagai objek wisata.

foto by instagram.com/samsuwal/

Waduk yang tidak hanya berfungsi sebagai irigasi dan pembudidayaan ikan ini juga tempat wisata yang asyik. Kebanyakan pengunjung yang datang adalah ingin memancing bahkan mereka banyak yang datang dari luar kota.

Lanjut:  Uniknya Air Terjun Pengantin di Ngawi

Fasilitas

Fasilitas disini cukup memadai agar pengunjung yang datang merasa nyaman ketika bersantai atau menghabiskan waktu bersama keluarga maupun rekan di Waduk Notopuro.

foto by instagram.com/achmad210/

Pengunjung dapat leluasa parkir tanpa himpit-himpitan karena disediakan areal parkir yang luas untuk kendaraan roda dua ataupun empat.

Duduk bersantai sembari mengobrol atau menikmati panorama alam disini akan lebih nyaman karena telah disediakan rest area di sekitar waduk. Sejumlah spot pemancingan pun disediakan di beberapa titik lokasi.

Untuk yang ingin melaksanankan kewajiban beribadah saat waktunya tiba jangan khawatir. Ada tempat ibadah yang bersih dan juga beberapa mukena bagi yang ingin sholat.

foto by instagram.com/hikmatul_khusna/

Merasa kelaparan ditengah waktu bersantai Anda disini? Jangan khawatir, beberapa warung makan dengan beragam menu siap memuaskan lidah Anda.

Tidak hanya warung makan saja karena juga ada toko yang menjajakan kerajinan khas daerah Madiun untuk buah tangan.

Pengunjung yang datang selain ingin jalan-jalan santai menikmati pemandangan diisni, memnacing, juga ingin hunting foto keren.

foto by instagram.com/vectorapix/

Spot foto berlatar belakang waduk sangat keren terutama jika dipost di sosial media. Ada juga sewa perahu berkeliling waduk. Anda dapat menikmati panorama waduk dari atas perahu.

Alamat & Rute Jalan

Letak Waduk Notopuro berada di Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, tepatnya di Dusun Notopuro. Bagi Anda yang ingin kesini dapat menggunakan rute jalan tercepat yaitu melalui Jl. Raya Madiun – Nganjak.

Jara tempuh untuk sampai kesini dari arah Kota Caruban sekitar 15 kilometer menuju ke utara melintasi Kantor Kec. Pilangkenceng.

foto by instagram.com/lindungbudiyantoro/

Akses jalan ke Waduk Notopuro sudah sangat baik dengan keadaan jalan berasapal dan lancar. Sepanjang perjalanan Anda tidak akan terasa membosankan karena sajian panorama alam yang indah.

Lanjut:  10 Gambar Museum Sunan Giri Gresik, Lokasi Alamat, Jam Buka + Koleksi

Anda juga akan melintasi areal hutan jati yang ridang di sekitar waduk. Pemandangan orang-orang yang memancing juga turut mewarnai perjalanan Anda mencapai lokasi.

Kisah Misteri, Memakan Korban?

 

foto by instagram.com/derryvx/

Berbeda dengan waduk Midas yang juga berlokasi juga di Madiun yang memiliki banyak kisah mistis seperti adanya bukit yang misterius. Jika di Notopuro tidak ada kisah misteri seperti di Midas.

Pada tahun 2016 silam, memang ada berita korban tenggelam di waduk. Korban tersebut masih remaja berusia 17 tahun bernama Andik Rokhani warga dari Rejomulyo, Kec. Karangjati, Kab. Ngawi.

Kejadian naas tersebut berawal dari perahu korban yang mengalami kebocoran. Korban tidak sendirian, masih ada 3 rekan lainnya. Namun rekan-rekannya dapat berenang sedangkan Andik tidak bisa menyelamatkan dirinya sehingga membuatnya tenggelam ke dalam air.

foto by instagram.com/rohilah2401/

Pada saat itu Tim SAR butuh waktu selama 4 jam untuk mengevakuasi tubuh korban. Saat ditemukan kondisi tubuh korban telah kaku dan sudah tak bernyawa.

Menurut kesaksian para pegunjung disana bahwa korban dan rekannya telah diperingatkan agar berhati-hati. Namun tetap saja mereka nekat hingga sampai tengah waduk. Oleh karena itu dihimbau kepada para pengunjung agar selalu waspada saat berkunjung kesini.

Tentang kabar pesugihan diwaduk ini hanyalah istilah dari sebuah blog penggandaan uang untuk shodaqoh dan lain halnya bukan dari sini asli


Lanjut:  5 Daftar Pilihan Studio Foto Terbaik di Sidoarjo Bagus Untuk Keluarga, Prewedding Atau Photo Bayi

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!